Pada jarum penunjuk AVO meter menunjukkan angka 24V ini tanda digunakan untuk mengetahui

Avometer merupakan sebuah alat ukur multi fungsi yang berhubungan erat dengan kelistrikan. Alat ukur ini bisa digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan dan resistensi pada sebuah benda. Nah, karena kegunaannya tersebutlah alat ini dinamakan avometer. A untuk Amper satuan dari arus listrik, V untuk Volt satuan dari tegangan dan O untuk Ohm satuan dari hambatan.

Dalam beberapa kasus Avometer sering digunakan untuk memeriksa arus listrik pada aki yang soak, kemudian bisa juga digunakan untuk mengukur hambatan pada resistor. Sehingga, dapat menentukan resistor dengan nilai hambatan yang pas.

Tidak heran jika mekanik mengandalkan avometer ini dalam setiap pekerjaannya. Tapi soal penggunaan, avometer ternyata tidak sesederhana bentuknya. Alat ukur ini perlu disetting terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebagian orang belum begitu memahi cara menggunakan avometer ini.

Tapi sebelum itu, anda perlu memahami terlebih dahulu komponen atau bagian-bagian dari avometer. Tujuannya agar anda tidak kesalahan saat menggunakannya.

Pada jarum penunjuk AVO meter menunjukkan angka 24V ini tanda digunakan untuk mengetahui
mengukur tegangan menggunakan avometer

Lihat juga:

Cara Memperbaiki Aki Kering yang Soak atau Rusak

Kelebihan dan kekurangan Aki kering vs aki basah

Bagian-bagian dari Avometer

Avometer atau sering juga disebut dengan multimeter mempunyai dua jenis. Kedua jenis tersebut dibagi berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu avometer analog dan avometer digital. Masing-masing memiliki bagian-bagian yang berbeda.

Bagian-bagian dari avometer analog di antaranya:

    • Layar skala pengukuran, dari layar ini anda akan melihat berapa hasil dari proses pengukuran. Anda bisa melihat jarum atau pointer berhenti di angka berapa.
    • Pointer atau jarum meter, bagian ini fungsinya menunjukkan hasil pengukuran.
    • Skrup pengatur jarum analog, bagian ini berfungsi untuk menyetel jarum agar tepat di angka nol.
    • Range Selektor, pada bagian ini berfungsi untuk memilih apa yang mau diukur, arus listrik, tegangan atau hambatan. Sehingga anda bisa melihat sesuai dengan pointer yang bergerak.
    • Portable, bagian terdapat dua yaitu kabel portabel positif (+) yang berwarna merah dan negatif (-) yang berwarna hitam.
    • Zero Adjusment atau kalibrator, bagian ini digunakan saat melakukan pengukuran nilai hambatan (Ohm).

Secara garis besar bagian-bagian avometer digital tidak jauh berbeda dengan avometer analog. Yang membedakan hanyalah penunjukkan hasil karena pada avometer digital hasilnya langsung berupa angka (digit). Maka bagian-bagian dari avometer digital di antaranya:

    • Display hasil pengukuran, bagian yang menunjukan hasil angka.
    • Tombol fungsi, berbeda dengan avometer analog, avometer digital sudah mengggunakan tombol.
    • Knob Selektor, bagian ini berfungsi untuk menyeleksi nilai besaran.
    • Portabel, sama seperti avometer analog.

Cara Menggunakan Avometer Analog

Seperti yang diketahui, avometer atau multimeter bisa digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan dan hambatan. Agar lebih paham maka pada bagian ini akan dibahas satu persatu bagaimana cara atau langkah-langkah menggunakan avometer analog.

Pada jarum penunjuk AVO meter menunjukkan angka 24V ini tanda digunakan untuk mengetahui
avometer analog

Pada pengukuran tegangan ini avometer bisa mengukur tegangan arus listrik AC (bolak-balik) maupun DC (searah). Nah, untuk langkah-langkahnya sendiri adalah sebagai berikut:

Hal pertama tentu siapkan objek. Perlu dicatat agar tidak terjadi hambatan saat melakukan pengukuran tegangan maka portable avometer harus dipasang secara pararel pada objek yang hendak diukur.

Langkah kedua adalah mengatur nilai besaran tegangan pada knob selektor. Nilai besarannya sendiri ada 0.1, 0.5 , 2.5, 10, 50, 250 dan 500 V. Nah, untuk pengaturannya, jika besar tegangan objek adalah 12 V maka pilih nilai yang lebih besar dari 12 V dan yang memiliki nilai selisih terkecil. Maka nanti pilih 50 V.

Selanjutnya anda hanya perlu mengatur knob selektor menunjukan 50 V dan atur juga mau mengukur arus AC atau DC.

Di beberapa kasus jika anda tidak tahu berapa besar nilai tegangan objeknya maka ada baiknya pilih saja nilai terbesar, yaitu 500 V.

Ketiga tinggal hubungkan kabel portable ke objeknya, kabel merah untuk kutub positif (+) dan kabel hitam untuk kutub negatif (-).

Terakhir tinggal melihat pointer menunjukkan pada besaran skala berapa. Perlu diingat yang dilihat adalah garis skala tegangan atau Vol.

Untuk pengukuran arus listrik hampir sama caranya dengan cara mengukur tegangan. Hal yang membedakan adalah pembacaan pointernya. Hasil yang dibaca yang ada pada garis skala arus listrik.

Berbeda dengan pengukuran tegangan dan arus listrik, pada pengukuran hambatan avometer analog perlu seting tambahan, yaitu perlu dilakukan kalibrasi terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Setiap resistor memiliki gelang warna sebagai penanda. Dari gelang warna-warni tersebut maka bisa diketahui berapa besaran hambatannya.

    • Lakukan Kalibrasi Avometer

Cara melakukan kalibrasi pada avometer analog adalah dengan menempelkan portable positif (+) dan negatif (-). Dari situ pointer atau jarum akan bergerak. Jika belum menunjukkan angka nol maka atur menggunakan Zero Adjusment atau kalibrator hingga pointer berada pada posisi nol.

Jika belum diketahui berapa besaran resistor tersebut karena warna gelang yang susah dicari maka langsung saja arahkan knob selektor pada posisi 100.

    • Hubungkan dengan Resistor

Setelah berhasil melakukan kalibrasi dan sudah mengatur knob selektor, maka langkah selanjutnya adalah menempelkan portabel ke dua sisi resistor (pararel). Pada pengukuran hambatan ini, anda tidak perlu memerhatikan kutub positif dan negatifnya. Artinya, anda bisa bebas mau menempelkannya pada sisi yang mana.

Terakhir anda tinggal melihat hasil pointer pada garis skala Ohm.

Cara Menggunakan Avometer Digital

Bisa dikatakan penggunaan avometer digital lebih mudah dibandingkan dengan avometer analog. Hal ini karena avometer digital terbilang lebih praktis. Berikut adalah cara menggunakan avometer digital:

Pada jarum penunjuk AVO meter menunjukkan angka 24V ini tanda digunakan untuk mengetahui
avometer digital

Ada beberapa langkah untuk mengukur tegangan baik AC maupun DC menggunakan avometer digital, berikut adalah langkah-langkahnya:

Pertama, siapkan objek untuk diukur terlebih dahulu. Seperti contohnya baterai atau aki.

Kedua, atur knob selektor dengan memutar ke arah pengukuran tegangan. Berarti yang menunjukkan lambang V atau Volt. Karena menggunakan avometer digital maka tidak perlu menentukan besaran tegangan pada knob selektor.

Avometer digital akan otomatis menyesuaikannya sendiri. Namun, ada juga tipe avometer digital yang masih menggunakan knob selektor persis seperti avometer jenis analog meski sudah jarang ditemukan. Jika demikian, maka anda perlu menentukan besarannya.

Pada langkah ketiga, hubungkan kabel protabel dengan kutub objek. Warna merah untuk kutub postif (+) sedangkan warna hitam untuk kutub negatif (-).

Terakhir anda tinggal melihat layar untuk mengetahui berapa besar tegangan pada objek tersebut.

Namun, pengunaan avometer digital hanya mampu mengukur besar tegangan hingga 600 V. Lebih dari itu avometer digital tidak bisa mengerjekannya.

Pada avometer digital ini cara mengukur arus listrik hampir sama dengan mengukur tegangan. Bedanya, anda hanya perlu memutar knob selektor pada arah pengukuran arus atau yang menunjukkan lambang mA atau Ampere.

Untuk mengukur hambatan, anda hanya tinggal mengatur ulang knob selektor pada posisi yang menunjukkan arah hambatan atau yang berlambang O (Ohm). Anda tidak perlu melakukan kalibrasi yang sama seperti avometer analog.

Setelah mengatur knop pada posisi Ohm, selanjutnya tinggal tempelkan masing-masing portable pada setiap ujung resistor. Nanti, hasilnya bisa langsung dilihat pada display

gaya dapat berupa.... dan.....tolong di jawab secepatnya kakak²​

Ali melempar bola bermassa 500 gram vertikal kebatas dengan kecepatan tertentu jika bola berhenti pada ketinggian 5 meter diatas permukaan tanah,maka … besar energi kinetik bola saat dilemparkan adalah.....J​

Nuklir terbuat dari ?

Tetela geuningan anu. Mah bet bangsa urangsorangan, tega nyilakakeundulur salemah cai. A. Bageur b. Kejemc. Culikad. Sirik​.

Ukuran standar celah katup masuk mesin 4 tak 4 silinder bensin adalah​.

Sebuah kapal memiliki berat 210.000 N dan volumenya 150 m. Berat kargonya adalah 120.000 N dan beberapa penumpang. Agar dapat berlayar dengan aman, vo … lume lambung kapal di dalam air laut adalah 1/3 dari volume kapal. Jika massa jenis air laut adalah 1.200 kg/m³, percepatan gravitasi 10 m/s² dan berat rata-rata setiap penumpang adalah 900 N, jumlah maksimum penumpang yang dapat diangkut oleh kapal adalah ... orang.​

Jika karet gelang yang di gunakan ada 2 buah dengan rentangan yang sama maka yang terjadi adalah​

3. Sebuah cermin konkav memiliki jarak fokus 20 cm. Jika benda ditempatkan 10 cm dari cermin maka jarak dan sifat bayangan yang terjadi adalah .....​

Batu menggelinding dari atas bukit tanpa kecepatan awal Kecepatan batu saat sampai bawah bukit adalah 20 m/s Jika massa batu 4 kg, maka ketinggian buk … it adalah ​

11. Dua tabung kaca diisi dengan air sampai hampir penuh. Kedua tabung tersebut kemudian dipanasi dengan cara yang berbeda, tetapi dengan lilin yang s … ama jenisnya. Tabung I dipanasi pada permukaan atas air dalam tabung, sedangkan tabung II dipanasi pada bagian dasar tabung (lihat gambar). Untuk kedua tabung tersebut, di antara titik a dan titik b yang suhunya rendah adalah a b 00 Tabung I a. tabung I titik A, tabung II titik A b. tabung I titik A, tabung II titik B c. tabung I titik B, tabung II titik A d. tabung II titik A, tabung I titik B Tabung II​