Pada ekosistem yang seimbang energi terbesar tersimpan pada populasi

Hi Sobat Zenius, kalau elo denger kata piramida, pasti elo kepikiran sama bangunan yang bentuknya kerucut kan? Nah, kali ini gue mau ngajak elo buat belajar apa itu Piramida Energi. Gimana sih bentuknya? Terus apa aja sih isinya? Yuk kita belajar sama-sama!

Pengertian Piramida Energi

Sebelum kita belajar lebih dalam lagi tentang piramida energi, yang harus elo tahu dulu tentu pengertian piramida energi itu sendiri, dong. Piramida energi merupakan suatu ilustrasi yang menggambarkan penurunan tingkatan energi dari tingkatan trofik terendah sampai ke yang tertinggi atau bisa juga dikatakan sebagai gambaran bagaimana energi mengalir dalam sebuah ekosistem, dari tingkat trofik satu ke yang lainnya. 

Sebelum lanjut elo udah tahu belum trofik itu apa? Jadi, trofik merupakan posisi makan semua organisme dalam ekosistem tertentu. Nah, seperti bentuknya, semakin tinggi tingkat trofik maka energi yang didapat akan semakin kecil.

Penyusun Piramida Energi

Di dalam piramida energi ini terdapat empat bagian yang menyusunnya sehingga membentuk sebuah piramida. Apa aja sih? Nah, dari bagian paling bawah adalah produsen, kedua adalah konsumen primer, ketiga adalah konsumen sekunder dan yang terakhir adalah konsumen tersier. 

Sobat Zenius mungkin penasaran apa aja sih yang termasuk produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen tersier? Simak terus ya, gue bakal jelasin satu-satu. 

1. Produsen

Produsen adalah organisme atau makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanannya sendiri. Mereka memanfaatkan energi dari sumber energi yang tidak hidup. Contohnya adalah tanaman yang melakukan fotosintesis. Mereka memanfaatkan sumber energi berupa matahari untuk menghasilkan makanan. 

Pada ekosistem yang seimbang energi terbesar tersimpan pada populasi
Fotosintesis pada produsen (Dok. Science-sparks)

2. Konsumen Primer

Pada tingkatan piramida yang kedua umumnya diisi oleh sebagian besar herbivora. Jadi setelah mengisi energinya dari  matahari, tumbuhan meneruskan energinya ke konsumen primer. 

3. Konsumen Sekunder

Pada tingkat selanjutnya terdapat mereka yang umumnya disebut karnivora. Konsumen sekunder merupakan organisme yang sangat bergantung pada adanya konsumen primer sebagai sumber energi mereka agar dapat tetap hidup. 

4. Konsumen Tersier

Pada tingkat terakhir terdapat konsumen tersier. Mereka merupakan tingkat karnivora sekunder yang memakan konsumen primer dan sekunder. Tingkat energi ekosistem berakhir pada level ini.

Nah, seperti yang udah gue singgung di atas, makin tinggi tingkat trofik maka energi yang didapat akan makin kecil. Berarti di sini elo bisa simpulkan kalau tingkat energi paling kecil dimiliki oleh konsumen tersier dan yang paling besar dimiliki oleh produsen. 

Pada ekosistem yang seimbang energi terbesar tersimpan pada populasi
Contoh Gambar Piramida Energi (Dok. Freepik).

Baca Juga: Klasifikasi Tumbuhan Angiospermae – Materi Biologi Kelas 10

Aliran Energi Dalam Ekosistem

Ketika berbicara tentang piramida energi, mungkin elo bertanya-tanya, “Bagaimana aliran energi dalam ekosistem itu?” Nah, gue bakal coba jelasin ke elo tentang aliran energi dalam ekosistem. Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, lalu berlanjut ke konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen tersier. 

Proses ini juga dinamakan sebagai perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan trofik yang lain. Dalam proses ini energi dapat berubah bentuk, perubahan energi ke bentuk lain ini disebut dengan transformasi energi. Dalam ekosistem, aliran energi sebenarnya dimulai dari cahaya matahari yang kemudian mengalir dari produsen sampai ke konsumen tersier dalam bentuk yang berbeda-beda. 

Pada ekosistem yang seimbang energi terbesar tersimpan pada populasi
Cuplikan Aliran Energi (Arsip Zenius)

Selain bentuk yang berbeda, jumlah energi yang disalurkan dari satu tingkatan trofik ke tingkatan yang lain juga berbeda, makin tingkatnya ke atas maka makin kecil, kenapa? Karena setiap  energi mengalir melalui berbagai tingkat trofik, sebagian energi biasanya hilang sebagai panas di setiap tingkat, yaitu sekitar 10% dari total energi ditransfer selama aliran energi melalui berbagai tingkat trofik. 

Untuk lebih matengin konsep yang elo perlu tahu, elo bisa langsung aja cari tahu di rangkaian video pembelajaran punya Zenius dengan klik banner di bawah!

Pada ekosistem yang seimbang energi terbesar tersimpan pada populasi

Aliran Energi Dalam Rantai Makanan

Elo harus tahu sih, kalau salah satu contoh dari aliran energi adalah rantai makanan. Terus gimana ya kira-kira aliran energi dalam rantai makanan itu? 

Ketika mendengar rantai makanan mungkin sebagian besar dari elo bakal berpikir kalau hal tersebut cuma sekedar peristiwa makan dan dimakan. Padahal kenyataannya nggak sesimpel itu, guys! 

Aliran energi pada sebuah rantai makanan merupakan peristiwa perpindahan energi dari suatu makhluk hidup ke makhluk hidup lain, dalam bentuk zat makanan. Peristiwa ini terjadi ketika suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup lain. Jadi sebenarnya bukan cuma sekedar peristiwa makan dan dimakan tapi merupakan peristiwa perpindahan energi dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup yang lain. 

Gue mau kasih contoh nih, padi yang dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, dan ular dimakan oleh elang. Memang kalau elo lihat dari hal ini cuma peristiwa makan dan dimakan, tapi dalam peristiwa tersebut  terjadi perpindahan energi, seperti yang tadi udah gue singgung. 

By the way dari contoh gue tadi kira-kira elo tahu nggak padi dapet energi dari mana? Coba deh tebak!

Baca Juga: Dinamika Hidrosfer dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Contoh Soal Piramida Energi dan Pembahasan

  1. Dalam piramida energi, energi terbanyak dimiliki oleh ….

A. Produsen

B. Konsumen primer

C. Konsumen sekunder

D. Konsumen tersier

Jawaban: A. Produsen

Pembahasan: Dalam piramida energi, organisme tingkat pertama merupakan yang paling besar mendapatkan energi, yaitu produsen, contohnya adalah tumbuhan. 

Nah, itu tadi guys beberapa informasi yang sama-sama kita pelajari dari materi piramida energi. Gue rasa cukup sih itu dulu informasi yang gue share ke kalian kali ini, tapi kalau elo masih penasaran nih tentang materi ini atau materi-materi lain kayak Sosiologi, Ekonomi, dan yang lainnya, boleh banget buat kunjungi aplikasi Zenius, lho! Buat yang belum punya akun dan aplikasinya buruan bikin ya! 

Baca Juga: Karakteristik Bioma Beserta Jenis dan Contohnya – Materi Biologi Kelas 10

Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.[1][2]

Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya. Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut taraf trofi. Ada beberapa tingkatan taraf trofi pada rantai makan sebagai berikut.[3]

  • Tingkat taraf trofi 1: organisme dari golongan produsen (produsen primer)
  • Tingkat taraf trofi 2: organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)
  • Tingkat taraf trofi 3: organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)
  • Tingkat taraf trofi 4: organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)

Di dalam rantai makanan tersebut, tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan, tetapi hanya sebagian yang mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lainnya, karena dalam proses transformasi dari organisme satu ke organisme yang lain ada sebagian energi yang terlepas dan tidak dapat dimanfaatkan. Misalnya, tumbuhan hijau sebagai produsen menempati taraf trofi pertama yang hanya memanfaatkan sekitar 1% dari seluruh energi sinar matahari yang jatuh di permukaan bumi melalui fotosintesis yang diubah menjadi zat organik.[3]

Jika tumbuhan hijau dimakan organisme lain (konsumen primer), maka hanya 10% energi yang berasal dari tumbuhan hijau dimanfaatkan oleh organisme itu untuk pertumbuhannya dan sisanya terdegradasi dalam bentuk panas terbuang ke atmosfer. Selama keadaan produsen dan konsumen-konsumen tetap membentuk piramida, maka keseimbangan alam dalam ekosistem akan terpelihara.[3]

  • Piramida jumlah merupakan jumlah organisme yang berada di dalam suatu daerah (areal) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkan taraf trofi.[3][2]
  • Piramida biomassa / berat merupakan taksiran berat organisme yang mewakili setiap taraf trofi dengan cara tiap-tiap individu ditimbang dan dicatat jumlahnya dalam suatu ekosistem.[3][2]
  • Piramida energi menggambarkan banyaknya energi yang tersimpan dalam 6 tahun yang digunakan senyawa organik sebagai bahan makanan.[3][2]
  • Ekosistem
  • Rantai makanan
  • Aliran energi
  • Daur biogeokimia

  1. ^ Buku sekolah elektronik [Anshori, Djoko Martono] (2009). Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 ( no.jil.lengkap) / ISBN 978-979-068-130-9.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)
  2. ^ a b c d [A. Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S.] (2007). BIOLOGI SMA Jilid 1 untuk Kelas X Berdasarkan Standar Isi 2006. Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN 979-781-726-1.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ a b c d e f Buku sekolah elektronik [Kistinnah, Endang Sri Lestari] (2009). Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 (no. jilid lengkap) / ISBN 978-979-068-131-6.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)

 

Artikel bertopik ekologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piramida_ekologi&oldid=18617093"