Pada Delphi tempat kita membangun dan mendesain tampilan aplikasi adalah

Sebelum melangkah ke pemrograman delphi 7 yang berbasis dari pemrograman pascal ada baiknya kita berkenalan dahulu dengan IDE (Integrated Develop Environment) dari Borland Delphi. Lingkungan pengembangan ter integritasi dari delphi hampir sama dengan lingkungan pengembangan aplikasi visual pada umumnya. Berikut ini adalah gambaran dari IDE Borland delphi 7.

Pada Delphi tempat kita membangun dan mendesain tampilan aplikasi adalah

Gambar IDE Delphi 7

Berbicara tentang IDE/ Lingkungan Pengembangan Terintegrasi, apasih IDE itu? IDE atau lingkungan pengembangan terintegrasi adalah sebuah antarmuka pemrograman yang terintegrasi yang barguna untuk membangun sebuah aplikasi visual. sedangkan menurut WIKIPEDIA IDE adalah:

Program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.

Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:

  • Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
  • Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
  • Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
  • Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.

Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan. Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_pengembangan_terpadu

Bagian-Bagian dari IDE Borland Delphi 7

Pada Delphi tempat kita membangun dan mendesain tampilan aplikasi adalah

IDE Delphi 7 Menu dan Komponent Tab

Pada bagian ini terdapat Menu Utama dari IDE Borland Delphi serta TAB Komponent utama Pemrograman Visual serta Bagian ToolBar Icon Kompiler,Debuger dan Runing Program.

Pada Delphi tempat kita membangun dan mendesain tampilan aplikasi adalah
Form1 adalah Form Utama Delphi 7

Setiap kita memulai satu Project Aplikasi Delphi tuju kita akan di suguhi oleh 1 form dengan nama Form1, ini adalah form utama dari aplikasi yang akan kita buat. Form secara harfiah adalah bentuk, tampilan visual, atau konfigurasi suatu objek. Dalam pengertian yang lebih luas, Form adalah bagaimana sesuatu terjadi atau yang sudah terjadi.  Dalam Pemrogramn Visual Form Adalah  Sebuah komponen system sebagai representasi dari jendela/Window Dalam GUI (Graphical User Interface).

Code Editor adalah tempat dimana kita akan menuliskan baris-baris code atau program dimana kita akan menuliskan perintah-perintah yang akan di jalankan oleh computer berdasarkan komponent dan action.

Pada Delphi tempat kita membangun dan mendesain tampilan aplikasi adalah
Unit1.pas – Code Editor

Pada pemrograman visual, setiap code akan ditulis berdasarkan action atau event dari component yang bersangkutan. Berbeda dengan Pemrograman console program akan berjalan secara batch berurutan dari atas ke bawah. Untuk pemrograman console akan kita bahas di lain kesempatan ya adek-adek smpn 1 sutojayan.

Pada Delphi tempat kita membangun dan mendesain tampilan aplikasi adalah
Object Tree View Delphi7

Object Tree View, sebelum kita membahas object tree View kita pelajari dahulu ten tang object, apasih object itu? object dalam bahasa pemrograman visual adalah setiap komponent dari sistem yang memiliki properti dan action di sebut object, sebagai contoh komponent visual seperti form,button,edit dan memo. nah kembali ke object tree view object tree view adalah suatu bagian dari aplikasi dephi 7 sebagai temat untuk melihat object apa saja yang ada di form aktif kita. Dan bisa mempermudah navigasi atau beralih dari 1 komponen/ object ke object yang lain.

Pada Delphi tempat kita membangun dan mendesain tampilan aplikasi adalah
Object Inspector – Delphi 7

Object Inspector adalah bagian dari program delphi7 yang berisikan dua hal utama dari sebuah komponen visual pada applikasi yang akan kita desain, duahal itu adalah:

PROPERTY

Properti adalah sebuah bagian terkecil yang menyusun sebuah object, masing-masing object memiliki beberapa properti yang menyusun object tersebut, sebagai contoh pada pada gambar diatas adalah Object Form, propertinya adalah, name,caption, windowstate,position,height,width dll. dalam 1 object delphi bisa berisi puluhan property, hal ini akan kita pelajari lebih lanjut tiap-tiap komponent delphi 7 namun hanya property yang sering kita gunakan saja yang akan kita bahas.

Property juga bisa kita analogikan sebagai berikut:

Manusia Sebagai Object Propertinya adalah Tangan, kaki, kepala, rambut,mata, hidung, telinga dll.

EVENT

Event adalah sebuah kejadian yang terjadi karena action dari user atau dari system yang berpengaruh pada sebuah komponen dimana pada event ini baris-baris kode atau program akan kita tulis. Misalnya di sebuah Form ada Button ketika Button di Click Maka akan menampilkan Pesan “Hallo World” maka event disini adalah onClick masing-masing Object atau komponen pada delphi memiliki Event yang unik dan berbeda namun untuk event umum adalah sama, misal onClick, onDblClick hampir semua komponen memilikinya.

Event juga bisa kita analogikan sebagai berikut:

Menusia adalah Object utama Tangan adalah propertinya, Ketika Tangan Kanan Melambai maka berarti memanggil nama orang.

Penjelasannya adalah event disini adalah OnMelambai/ ketika tangan melambai.  sedang memanggil dama orang adalah program yang akan kita buat.

Pemrograman Delphi 1. PENDAHULUAN Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis bahasa Pascal yang berjalan dalam lingkungan Windows (under Windows). Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal untuk dijalankan pada sistem operasi DOS yang merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada saat itu. Tren penggunaan bahasa pemrograman visual untuk membangun sebuah aplikasi telah mendorong Borland membuat bahasa pemrograman baru, yang diberi nama Borland Delphi. Penggunaan Delphi dapat mempersingkat waktu pemrograman, karena kita tidak perlu lagi menuliskan kode program yang rumit dan panjang untuk menggambar, meletakkan dan mengatur komponen. Selain itu kita juga dapat menyusun aplikasi lebih interaktif karena Delphi menyediakan cukup banyak pilihan komponen interface aplikasi, kita tinggal memilih komponen yang dibutuhkan dengan klik mouse, mengatur tampilannya kemudian menuliskan sedikit kode program, maka aplikasi siap dijalankan. 2. MENGENAL IDE BORLAND DELPHI Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk membangun suatu program aplikasi, diantaranya adalah IDE(Integrated Development Environment). Dengan IDE maka kita akan sangat terbantu karena semua kebutuhan pemrograman telah disediakan dalam satu tampilan. IDE Delphi terdiri dari Menu, Speedbar, Component Palette, Object Inspector, Form dan Editor Code ; seperti terlihat pada Gambar.1 berikut : Menu utama Form Jendela object inspector Editor code Gambar.1

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari IDE Delphi. MENU, adalah sekumpulan perintah di dalam menubar yang terletak di bagian atas window utama. Saat kita membuka Delphi, disediakan sepuluh menu, yaitu File, Edit, Seach, View, Project, Run, Component, Database, Tools dan Help. Masingmasing menu memiliki menu pull down yang berisikan perintah-perintah. SPEEDBAR, merupakan kelompok tombol yang digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu. Perintah-perintah tersebut akan sering digunakan pada saat kita menyusun program aplikasi. Pengelompokan ini akan memudahkan dan menghemat waktu kita untuk mengakses suatu perintah karena kita tidak perlu mencari perintah-perintah tersebut dalam menu pull down yang belum tentu dapat langsung ditemukan. COMPONEN PALETTE, sekumpulan tab yang didalamnya tersedia tombol-tombol komponen yang akan dipakai sebagai elemen interface program aplikasi. Delphi menyediakan banyak sekali tab, diantaranya tab Standard, Additional, Data Acces, Data Control, Dialog dan seterusnya. Kita tinggal mengklik judul tabnya untuk beralih dari satu tab ke tab lain OBJECT INSPECTOR, merupakan penghubung antara tampilan aplikasi dengan kode program aplikasi, sehingga aplikasi yang kita buat dapat berjalan. Untuk itu komponen-komponen dalam tampilan aplikasi kita harus diatur propertinya terlebih dahulu dan kemudian ditetapkan prosedur-prosedur event handler-nya. EDITOR CODE, merupakan tempat untuk menulis, memodifikasi dan mengakses kode-kode yang akan menjalankan aplikasi program. Secara otomatis Reserved Word dari Delphi akan dituliskan dengan cetakan tebal (bold), sedangkan baris komentar akan ditulis miring (italic) dan berwarna biru. Baris komentar ditulis diantara kurung kurawal buka ({) dan kurung kurawal tutup (}), atau dengan garis miring ganda (\\) di awal baris komentar. 3. MENGENAL STRUKTUR PROGRAM Sebelum melangkah lebih lanjut sebaiknya kita memahami struktur program Delphi dan konsep penyusunan program aplikasinya terlebih dahulu. Pemahaman ini akan mempermudah kita untuk memahami pembuatan program aplikasi. PROJECT Program aplikasi yang dibuat dengan Delphi tersimpan sebagai sebuah Project. File project ini yang akan mengkoordinasikan seluruh program aplikasi Delphi. File project akan secara otomatis dibentuk oleh Delphi, dan file ini tersimpan dengan ekstensi *.DPR. Dalam sebuah aplikasi hanya terdapat satu file project. Karena itu file ini juga disebut sebagai program utama dari suatu aplikasi. Sebagai contoh, untuk project aplikasi yang bernama Project1, dan di dalamnya terdapat sebuah form bernama Form1 source code-nya disimpan dalam file Unit1.pas, maka source code akan dituliskan seperti berikut :

program Project1; uses Forms; Unit1 in UNIT1.PAS {Form1}; {$R*.RES} Application.CreateForm(Tform1, Form1); Application.Run ; end. File project berisi unit-unit yang menyusun aplikasi tersebut. Karena kode programnya dituliskan secara otomatis oleh Delphi maka sebaiknya kita tidak mengubah isi code tersebut, karena akan mengakibatkan kegagalan kompilasi dan mengacaukan manajemen project. Form Saat pertama kali masuk ke Delphi, kita akan dihadapkan pada sebuah form kosong yang akan dibuat secara otomatis. Form adalah sebuah jendela yang merupakan wadah bagi berbagi komponen yang terpasang dalam suatu program aplikasi. Di bawah ini adalah contoh tampilan form. Nama form Tempat bekerja Gambar 2. Form kosong Form berfungsi sebagai tempat bekerja untuk membuat antar muka pengguna, dapat juga berfungsi sebagai kotak dialog dan sebagainya. Pada saat proses perancangan tampilan form dapat diatur melalui halaman Properties dari jendela Object Inspector sedangkan untuk membuat prosedur yang diaktifkan (trigered) dilakukan melalui halaman Events.

Gambar 3. Jendela Object Inspector Pada object inspector, semua properti diurutkan berdasarkan alphabetik Form akan tersimpan dalam dua buah file : o File Form (*.DFM); file ini adalah file binari yang berisi gambar grafis dari form. Semua perubahan yang dilakukan berkaitan dengan tampilan form akan disimpan di file ini. o File Unit (*.PAS); file ini adalah file yang menyimpan kode sumber dari file (pascal code file). Disini adalah tempat menuliskan kode-kode event handler, yang menentukan reaksi form beserta komponen-komponennya saat program aplikasi di jalankan. UNIT File unit berisi source kode bagi elemen-elemen aplikasi Delphi yang kita buat. Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa file form.dfm selalu berpasangan dengan satu file unit.pas. Namun file unit dapat juga sebagai file yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan sebuah file form *.DFM. File *.PAS yang berdiri sendiri dapat digunakan oleh beberapa project sekaligus. Sintaks sebuah unit umumnya tampak seperti di bawah ini ; unit <nama unit> interface uses <daftar unit-unit> {deklarasi publik} implementation uses <daftar unit-unit>

{deklarasi privat} {implementasi prosedur dan fungsi} initialization {kode inisialisasi} 4. KONSEP PENYUSUNAN PROGRAM APLIKASI Ada tiga tahap penyusunan program aplikasi dengan menggunakan Delphi, yaitu : 1. Tahap perancangan interface, meliputi proses pembuatan form dan penetapan komponen-komponen yang akan diletakkan di dalamnya. 2. Tahap penetapan setting properti dari form dan komponen-komponen di dalamnya. 3. Tahap penulisan kode program, untuk menetapkan respon aplikasi terhadap aksi yang dilakukan pemakai. 5. MEMBUAT PROGRAM PERTAMA Pertama kali kita membuka Delphi, secara otomatis Delphi akan menyediakan sebuah project baru berikut sebuah form kosong bernama Form1. Cara lain untuk membuka project baru adalah : 1. Buka menu File 2. Pilih New Application. 5.1. MERANCANG INTERFACE Setelah kita membuka project baru dan memiliki sebuah form kosong, kini kita akan memulai tahap pertama dari pembuatan program aplikasi. Yang akan kita lakukan adalah merancang interface, yaitu sarana penghubung antara program aplikasi dengan pemakainya. Karena Delphi merupakan bahasa pemrograman visual, maka komponenkomponennya akan nampak pada layar. Kita tinggal menempatkan komponen pada form kosong yang telah disediakan. Untuk meletakkan suatu komponen ke dalam form, lakukan salah satu cara berikut : o Klik ganda komponen pada Component Palette, maka komponen tersebut akan diletakkan pada form. o Klik komponen yang diinginkan pada Compenent Pallete, kemudian klik pada form dimana komponen itu akan diletakkan. o Klik kemudian drag komponen ke form o Gunakan Copy dan Paste bila ingin membuat komponen yang sama yang sudah ada pada form. Sebagai contoh program kita yang pertama, komponen yang digunakan sebagai interface program adalah sebuah kotak Edit dan sebuah Button.

Menu utama Speedbar Components Palettebagian tab standard Cara meletakkan sebuah kotak Edit dan Button adalah sebagai berikut : 1. Pilih tab Standard di Component Palette. 2. Klik ganda ikon Edit, sehingga ditengah form akan muncul sebuah kotak edit dengan nama Edit1 3. Kemudian pilih ikon Button, lalu klik tepat di bawah kotak Edit1. Sebuah tombol akan muncul dalam form dengan nama Button1 5.2. MENGUBAH NILAI PROPERTI Memberi Nama Komponen Komponen yang digunakan untuk menyusun interface suatu program aplikasi memiliki nama. Nama tersebut merupakan salah satu properti dari suatu komponen yang disebut dengan properti Name. Pemberian nama suatu komponen akan sangat bermanfaat bagi kita pada saat membangun satu aplikasi program dengan banyak komponen sejenis. Kita tidak perlu mengingat nomor komponen saat penulisan kode program dan pada saat akan memperbaiki kesalahan kode. Untuk program pertama ini, ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Di dalam form, klik komponen Edit1 sehingga komponen tersebut dalam keadaan terpilih. 2. Pindahlah ke jendela Object Inspector dan aktifkan tab/halaman properties. 3. Klik properti Name, ketikkan teks EIsian. Kemudian tekan tombol enter atau klik properti lain 4. Pilih komponen Button1 dengan klik dalam form atau memilih pada Object Selector 5. Pilih properti Name pada halaman Properties dalam Object Inspector. Ketikkan BtnTombol kemudian tekan tombol Enter. Beberapa aturan penamaan komponen atau variabel atau identifer : o Diawali alpabet, berikutnya boleh angka, garis bawah o Tidak memakai spasi atau tanda-tanda baca o Boleh huruf kapital atau kecil, tidak ada perbedaan / tidak case sensitif o Tidak menggunakan kata kunci (reserve word) yang digunakan Delphi mis:end dll

o Biasakan nama komponen diawali kelompok komponennya, misal BtnTombol, Eisian dll. Mengatur Text dan Caption Properti Text dan Caption adalah tulisan yang ditampilkan pada komponen. Secara default, Delphi memberi nilai properti Text/Caption sama dengan isian pada properti Name-nya. Tetapi kita masih bisa mengganti isian dari properti Caption/Text. Properti mempunyai kegunaan untuk memberi informasi kepada pemakai program tentang fungsi komponen tersebut. Langkah untuk mengganti properti Caption adalah sebagai berikut : 1. Dalam form, pilih komponen Tombol, atau dapat langsung memilih obyek Tombol dalam Object Selector, pada jendela Object Inspector 2. Pada jendela Object Inspector, aktifkan halaman/tab Properties 3. Klik properti Caption, ketikkan Tampilkan Kalimat kemudian tekan tombol Enter. 5.3. MENULIS KODE PROGRAM Langkah berikutnya adalah menuliskan kode program untuk menetapkan respon komponen atas event-event yang terjadi selama program aplikasi dijalankan. Langkah ini disebut dengan event handler. Beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk menangani event misal OnClick pada komponen button : o Klik ganda pada button tersebut, maka kita temukan sebuah method/procedure BtnTombolClick o Pilih button, kemudian pilih Object Inspector s combo box, pilih Tab Events, dan klik ganda pada area putih disebelah kanan event OnClick o Pilih button, pilih Tab Events, dan masukkan nama method yang dikehendaki, misal BtnTombolClick pada area putih di sebelah kanan event OnClick Sekarang kita dapat mengisi procedure tersebut dengan perintah untuk mengisikan kalimat Selamat Datang Di POLNEP procedure Tform1.BtnTombolClick(Sender: TObject); EIsian.Text:='Selamat Datang di POLNEP'; Perintah ini sangat sederhana, yaitu untuk mengisikan kalimat Selamat Datang di Polnep pada properti Text milik komponen Eisian bila event BtnTombolClik terjadi. Untuk menguji coba program pertama ini, tekan tombol F9 dan tunggulah sebentar, kemudian tampilan aplikasi kita akan tampak. Kemudian coba klik tombol yang bertuliskan Tampilkan Kalimat dalam jendela aplikasi tersebut. Kotak isian yang semula kosong akan berisi kalimat ucapan Selamat Datang di POLNEP. Untuk keluar dan mengakhiri aplikasi klik tombol di sudut kanan atas jendela aplikasi.

Apakah program Anda tidak dapat dieksekusi? Coba buka kembali jendela Editor Code, kemudian cek penulisan kode program. Mungkin Anda hanya lupa memberikan tanda titik (.) atau semi colon (;) 5.4. MENYIMPAN PROJECT Menyimpan project berarti menyimpan file project yang berisi catatan nama unit penyusun project ke dalam file berekstensi *.DPR dan menyimpan masing-masing unit penyusun project ke dalam file *.PAS secara terpisah. Untuk menyimpan program aplikasi Tampilkan Kalimat, lakukan prosedur berikut : 1. Pilih menu File di menubar 2. Klik item Save All 3. Setelah muncul kotak dialog Save All, ada tiga kotak isian untuk proses penyimpanan unit yang perlu diisi. o Dalam kotak isian Save in, tentukan direktori dan folder tempat unit tersebut akan disimpan o Dalam kotak isian File Name, masukkan sebuah nama untuk file unit yang akan disimpan. Misalnya untuk unit pertama kita isikan nama Kalimat.pas. Kita tidak perlu menuliskan ekstensi *.pas pada nama file unit karena Delphi akan menambahkan ekstensi tersebut secara otomatis. o Dalam kotak isian Save as Type, pilihlah option Delphi Unit(*.pas) 4. Klik tombol Save untuk menyimpan unit ini. Setelah proses penyimpanan unit-unit selesai, maka akan dilanjutkan dengan proses penyimpanan project yang ditandai dengan keluarnya kotak dialog untuk menyimpan project. Untuk menyimpan project, tentukanlah isi dari kotak-kotak isisan berikut : o Dalam kotak isian Save in, tentukan direktori dan folder tempat project tersebut akan disimpan o Dalam kotak isian File Name, masukkan sebuah nama untuk file project. Misalnya PrKalimat.dpr. o Dalam kotak isian Save as Type, pilihklah option Delphi Project (*.dpr) Latihan Soal : Buatlah program aplikasi sederhana dengan menggunakan komponen-komponen dan ketentuan berikut. Objek Properties Value of properties Prosedur lewat event Form1 Name FrmHello1 Caption Membuat program Hello1 Button1 Name BtnHello1 OnClick Caption Katakan Hello

Isi procedure tersebut dengan perintah untuk menampilkan pesan sbb : procedure Tfrmhello1.btnHello1Click(Sender: TObject); MessageDlg ('Hello guys',mtinformation,[mbok],0); Fungsi ini mempunyai empat parameter. Untuk rincinya dapat melihat bantuan F1. o Parameter pertama : kalimat yang akan dimunculkan (pesannya) o Parameter kedua : tipe message box seperti mtwarning, mterror, mtinformation atau mtconfirmation. Coba lihat perbedaannya o Parameter ketiga : kumpulan tombol yang akan digunakan seperti mbyes, mbno, mbok, mbcancel atau mbhelp o Parameter keempat : untuk help context atau nomor halaman pada help, beri angka nol jika anda tidak mempunyai file help o Jalankan program lihat hasilnya o Simpan dengan nama unit uhello1.pas dan project phello1.dpr pada direktori Latih1. 6. STRUKTUR PERINTAH Kali ini kita akan membahas tiga struktur perintah dalam pemrograman komputer, yaitu : 1. Perintah berupa Sequence (diproses oleh kompiler secara berurutan) 2. Perintah berupa Pencabangan / Pemilihan kasus (diproses sesuai kasus yang terpenuhi) 3. Perintah berupa Pengulangan (diproses secara berulang sampai kondisi tertentu) 6.1. Perintah Sequence / Diproses secara berurutan Perintah-perintah ini akan diproses oleh compiler secara berurutan. Contoh kita memiliki 3 baris perintah. Kompiler akan memproses mulai dari baris-1, baris-2 kemudian baris-3. Contoh program untuk menampilkan pesan sebanyak 3 kali sebagai berikut : MessageDlg ('Hello, guys',mtinformation, [mbok],0); MessageDlg ('Hello, lady',mtinformation, [mbok],0); MessageDlg ('Hello, everybody',mtinformation, [mbok],0); Berikut latihan untuk tiga buah aplikasi membuat tombol Hello, saat diklik tombolnya, tombol akan beraksi dengan memunculkan pesan. 1. Buat aplikasi baru (File-New-Application) dengan form baru frmhello2 seperti yang sudah dijelaskan.

Objek Properties Value of properties Prosedur lewat event Form1 Name FrmHello2 Caption Membuat program Hello2 Button1 Name BtnHello2 OnClick Caption Katakan Hello o Buat method/procedure dari komponen BtnHello2 lewat event OnClick, seperti berikut : procedure TFrmHello2.BtnHello2Click(Sender: TObject); MessageDlg ('Hello, guys',mtinformation, [mbok],0); BtnHello2.Caption := 'Say Hello Again'; MessageDlg ('Hello, lady',mtinformation, [mbok],0); MessageDlg ('Hello, everybody',mtinformation, [mbok],0); o Jalankan program lihat hasilnya o Simpan dengan nama unit uhello2.pas dan project phello2.dpr pada direktori Latih1. 2. Buat aplikasi baru (File-New-Application) dengan form baru frmhello2 seperti yang sudah dijelaskan. Objek Properties Value of properties Prosedur lewat event Form1 Name FrmHello3 Button1 Name BtnHello3 OnClick Caption Show Me Label1 Name LblHello3 Font-size 24 o Buat method/procedure dari komponen BtnHello3 lewat event OnClick, seperti berikut : procedure TFrmHello3.BtnHello3Click(Sender: TObject); LblHello3.Caption :='Selamat Datang di Delphi'; BtnHello3.Caption :='Hide Me'; o Jalankan program lihat hasilnya o Simpan dengan nama unit uhello3.pas dan project phello3.dpr pada direktori Latih1.

3. Buat aplikasi baru (File-New-Application) dengan form baru frmubah seperti yang sudah dijelaskan. Objek Properties Value of properties Prosedur lewat event Form1 Name FrmUbah Caption Mengubah Form Button1 Name BtnDo OnClick Caption Kerjakan Button2 Name BtnUbah OnClick Caption Ubah Form Button3 Name BtnBatal OnClick Caption Batalkan Edit1 Name EInputan o Buat method/procedure dari komponen BtnDo lewat event OnClick, seperti berikut : Button1 procedure TFrmUbah.BtnDoClick(Sender: TObject); FrmUbah.Caption:=EInputan.text; o Buat method/procedure dari komponen BtnUbah lewat event OnClick, seperti berikut : Button2 procedure TFrmUbah.BtnUbahClick(Sender: TObject); frmubah.color:=clgreen; o Buat method/procedure dari komponen BtnBatal lewat event OnClick, seperti berikut : Button3 procedure TFrmUbah.BtnBatalClick(Sender: TObject); frmubah.caption:='mengubah Form'; frmubah.color:=clbtnface; einputan.text:= ;

Tugas Mandiri : Dari beberapa contoh aplikasi program yang sudah dikerjakan, buatlah aplikasi program sederhana (tema bebas) dengan memanfaatkan Component, Property dan Event yang telah dipelajari sebelumnya. SELAMAT MENCOBA Reference: 1. Teddy MZ, IlmuKomputer.Com, 2003 2. Modul Praktikum Borland Delphi, Pustekom Int, Bandung, 2003 3. Panduan Praktis Pemrograman Borland Delphi, Wahana Komputer, Semarang, 2002