Oksigen termasuk jenis bakteri Apakah Lactobacillus bulgaricus?

tirto.id - Produk fermentasi, termasuk minuman fermentasi, sedang banyak diproduksi saat ini. Hal tersebut tidak lepas dari manfaatnya yang menyehatkan pencernaan. Di dalam makanan tersebut banyak bakteri baik, yang dinilai menguntungkan kesehatan.

Beberapa efeknya yaitu dapat meningkatkan kandungan nutrisi. Kondisi pencernaan juga akan terjaga keseimbangan floranya. Sehingga, proses pencernaan makanan hingga pendistribusian zat-zat gizinya di dalam usus dapat berjalan optimal.

Menurut Esti Asmalia dalam buku Yuk, Mengenal Makanan Hasil Fermentasi Khas Indonesia, fermentasi didefinisikan sebagai proses kimiawi yang mengubah gula menjadi produk lain dalam keadaan tidak memerlukan oksigen (anaerob).

Pada fermentasi makanan atau minuman, akan dilibatkan mikroorganisme seperti jamur, bakteri, dan ragi. Dalam prosesnya, akan muncul gas sebagai tanda proses fermentasi sedang berlangsung.

Salah satu makanan dan sekaligus minuman fermentasi yang cukup populer adalah yogurt. Yogurt dibuat dari bahan utama berupa susu segar. Agar tercapai wujud yogurt yang diinginkan, diperlukan bantuan dua jenis bakteri.

Laman Cybex Kementrian Pertanian menuliskan, bakteri yang berperan dalam fermentasi yogurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Bakteri Lactobacillus bulgaricus merupakan bakteri berbentuk batang dan Streptococcus thermophilus memiliki bentuk bulat. Keduanya memiliki peran sebagai penghasil asam laktat dalam turut mengatur mikroflora usus.

Pada pembuatan yogurt, Lactobacillus bulgaricus banyak berperan pada pembentukan aroma. Sementara bakteri Streptococcus thermophilus, berpengaruh pada pembentukan citarasa. Dan, keduanya akan menguraikan laktosa menjadi asam laktat.

Yoghurt idealnya memiliki asam laktat dengan total sekitar 0,85-0,95%. Untuk derajat keasaman (pH), yoghurt sebaiknya memiliki skor sekitar 4,5.

Dalam proses pembuatan yogurt, susu akan dipanaskan pada suhu tertentu dan selalu diaduk agar proteinnya tidak menggumpal. Setelah itu didinginkan dan ditambahkan bakteri melalui teknik aeptic atau di dekat api. Cikal bakal yogurt lalu diperam di suhu hangat selama tiga hari dan wajib ditutup rapat.

Usai menjalani pemeraman, dilakukan pemisahan bagian padat dengan cair. Bagian padar bisa langsung dikonsumsi sebagai yogurt. Bagian cairnya dapat ditambahkan pada susu segar sebagai minuman yoghurt yang kaya bakteri Lactobacillus sp.

Produk yogurt saat ini sudah ditambahkan beragam rasa. Makanan dan minuman ini bisa dipadukan dengan buah-buahan segar agar lebih nikmat, sekaligus menambahkan nutrisinya.

Manfaat yogurt untuk pencernaan

Ketika makan yogurt, maka Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus akan menuju usus. Di sana, keduanya menciptakan keadaan asam yang dapat menghambat petumbuhan bakteri lain. Dan, umumnya bakteri yang memicu penyakit tidak tahan pada kondisi di lingkungan bakteri yogurt.

Di sisi lain, jenis bakteri yang seharusnya jumlahnya melimpah akan didorong untuk terus berkembang. Dengan begitu kondisi flora usus dapat mencapai keseimbangannya. Selain itu, bakteri usus yang seimbang dapay memberikan beragam manfaat bagi tubuh.

Meski demikian, bakteri yogurt juga memerlukan suhu tepat dalam pertumbuhannya yakni sekitar 40-44 derajat celcius. Kondisi hangat diperlukan untuk berkembang biak dan akan melambat atau berhenti berkembang bila suhunya rendah. Jika suhu terlalu panas, bakteri yogurt dapat mati atau dikalahkan oleh bakteri lain yang hidupnya di suhu lebih tinggi.

Baca juga:

  • Obat Alami Pereda Maag & Gastritis: Bawang Putih Hingga Kombucha
  • Susu Formula dan SKM Tidak Dianjurkan Jadi Pengganti ASI

Baca juga artikel terkait YOGURT atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ylk)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Tuliskan beberapa produk grafika dan teknik cetak yang digunakan​

Perhatikan hal berikut!(1) memenuhi kebutuhan manusia (2) guna dikonsumsi manusia (3) sebagai bahan utama produksi 4 membuat perlengkapan rumah tan … gga pemanfaatan sumber daya alam sebagai bahan pangan tujuannya adalah.....a.(1) dan (2) c.(1) dan (4)b.(1) dan(3) d.(2) dan(3)​

Kerang air tawar dan tiram mutiara tergolong kelas Pelecypoda karena…A.mempunyai kaki di kepala dan tidak bercangkangB.mempunyai cangkang berbentuk se … perti kerucut atau tanduk yang terbuka di kedua ujungnyaC.bergerak dengan bagian perutnyaD.Berkaki pipih seperti kapakE.mempunyai delapan lempeng cangkang yang tumpang tindih seperti genteng​

tolong jawab ,harus di kumpul hari ini ​

Zat zat yang dibutuhkan.otot untuk berkontraksi ?

Berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri dibedakan menjadi dua, yaitu bakteri anaerob dan aerob. Jelaskan perbedaan kedua jenis bakteri tersebut! 

Merdeka.com - Pernahkah kamu melihat bakteri dengan menggunakan bantuan mikroskop elektron? Ukuran bakteri memang super kecil, dan nggak mungkin 1 bakteri bisa dilihat secara langsung. Meskipun begitu, jumlah bakteri yang ada di tubuh manusia sangat banyak. Bakteri-bakteri itu juga mempengaruhi hidup manusia, ada yang membawa pengaruh buruk, ada yang membawa pengaruh baik. Oleh karena itu, mempelajari pola hidup bakteri sangat penting untuk kesehatan manusia.

Jenis-jenis bakteri bisa digolongkan berdasarkan cara memperoleh makanannya dan kebutuhan oksigennya. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri digolongkan menjadi 2, yaitu bakteri autotrof dan heterotrof. Sementara itu berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri aerob dan bakteri anaerob. Yuk simak penjelasannya berikut ini:

a. Bakteri Aerob

Bakteri aerob adalah bakteri yang hidupnya memerlukan oksigen bebas. Bakteri yang hidup secara aerob dapat memecah gula menjadi air, CO2, dan energi. Bakteri aerob secara obligat adalah bakteri yang mutlak memerlukan oksigen bebas dalam hidupnya, misalnya, bakteri Nitrosomonas. Contoh lain dari bakteri ini adalah bakteri Nitrobacter, Methanimonas, Acetobacter, dan masih banyak lagi.

b. Bakteri Anaerob

Bakteri anaerob adalah bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen bebas, misalnya, bakteri asam susu, bakteri Lactobacillus bulgaricus, dan Clostridium tetani. Namun jika bakteri tersebut dapat hidup tanpa kebutuhan oksigen secara mutlak atau dapat hidup tanpa adanya oksigen, bakteri itu disebut bakteri anaerob fakultatif. Contoh dari bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri Streptococcus, Aerobacter aerogenes, dan Escherichia coli. Sementara contoh bakteri anaerob obligat adalah Prevotella melaninogenica.

Kedua jenis bakteri itu punya gaya dan cara hidup yang berbeda-beda. Baik aerob maupun anaerob punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari bakteri ini?