Notasi musik atau titinada musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur.
Notasi musik standar saat ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan.
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya notasi angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok.
Notasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590, .[1] adalah awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum ada panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris.
Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor).
Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali untuk musik dibandingkan Notasi Gregorian.
Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari bagian awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan). Bagian awal An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Dalam notasi angka, not ditentukan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Angka-angka tersebut menunjukkan tinggi-rendahnya nada. Ada juga angka 0 sebagai tanda diam. Nada 1 tanpa titik merupakan nada dasar. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu oktaf dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not, menunjukkan bahwa not tersebut turun satu oktaf dari nada asli. Nada 1 tanpa garis miring merupakan nada natural. Tanda garis miring silang ke kanan pada not, menunjukkan bahwa not tersebut naik setengah nada dari nada asli (berfungsi seperti tanda kres pada notasi balok). Not dengan garis miring ke kanan ditentukan dengan angka 1 dengan simbol / (di atau do naik setengah), 2 dengan simbol / (ri atau re naik setengah), 4 dengan simbol / (fi atau fa naik setengah), 5 dengan simbol / (sel atau sol naik setengah) dan 6 dengan simbol / (li atau la naik setengah), sedangkan tanda garis miring silang ke kiri pada not, menunjukkan bahwa not tersebut turun setengah nada dari nada asli (berfungsi seperti tanda mol pada notasi balok). Not dengan garis miring ke kiri ditentukan dengan angka 2 dengan simbol \ (ra atau re turun setengah), 3 dengan simbol \ (ma atau mi turun setengah), 5 dengan simbol \ (sal atau sol turun setengah), 6 dengan simbol \ (le atau la turun setengah) dan 7 dengan simbol \ (sa atau si turun setengah). Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara S (Sopran), A (Alto), T (Tenor), B (Bass)
Notasi musik merupakan sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur. Notasi musik standar saat ini merupakan notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan simbol untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan saat (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Terdapat pula bentuk notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipakai di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian permulaan notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] merupakan permulaan penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum mempunyai panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali untuk musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) merupakan terts, sedangkan interval selang garis dan spasi merupakan sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipakai sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipakai, not didudukkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam kedudukan not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis merupakan interval sekunde. Tanda kunci pada permulaan paranada menunjukkan tinggi nada yang ditukar oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipakai, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping merupakan pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang didudukkan di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari bidang permulaan karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Bidang permulaan An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not dipilihkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Pranala LuarReferensi
edunitas.com Page 2Notasi musik merupakan sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa dinamakan partitur. Notasi musik standar ketika ini merupakan notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang kepada tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan ketika (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Terdapat pula wujud notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipergunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian awal notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] merupakan awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum berada panjang nada (dinyanyikan berdasarkan perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali kepada musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) merupakan terts, sedangkan interval selang garis dan spasi merupakan sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipergunakan sbg dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipergunakan, not diletakkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis merupakan interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diganti oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipergunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping merupakan pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan mempergunakan garis bantu yang ditaruh di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari anggota awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota awal An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not ditetapkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Pranala LuarRujukan
edunitas.com Page 3Notasi musik merupakan sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa dinamakan partitur. Notasi musik standar ketika ini merupakan notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang kepada tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan ketika (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Terdapat pula wujud notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipergunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian awal notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] merupakan awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum berada panjang nada (dinyanyikan berdasarkan perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali kepada musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) merupakan terts, sedangkan interval selang garis dan spasi merupakan sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipergunakan sbg dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipergunakan, not diletakkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis merupakan interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diganti oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipergunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping merupakan pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan mempergunakan garis bantu yang ditaruh di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari anggota awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota awal An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not ditetapkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Pranala LuarRujukan
edunitas.com Page 4Notasi musik merupakan sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa dinamakan partitur. Notasi musik standar ketika ini merupakan notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang kepada tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan ketika (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Terdapat pula wujud notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipergunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian awal notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] merupakan awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum berada panjang nada (dinyanyikan berdasarkan perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali kepada musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) merupakan terts, sedangkan interval selang garis dan spasi merupakan sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipergunakan sbg dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipergunakan, not diletakkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis merupakan interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diganti oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipergunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping merupakan pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan mempergunakan garis bantu yang ditaruh di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari anggota awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota awal An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not ditetapkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Pranala LuarRujukan
edunitas.com Page 5Notasi musik merupakan sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa dinamakan partitur. Notasi musik standar ketika ini merupakan notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang kepada tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan ketika (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Terdapat pula wujud notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipergunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian awal notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] merupakan awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum berada panjang nada (dinyanyikan berdasarkan perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali kepada musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) merupakan terts, sedangkan interval selang garis dan spasi merupakan sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipergunakan sbg dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipergunakan, not diletakkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis merupakan interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diganti oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipergunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping merupakan pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan mempergunakan garis bantu yang ditaruh di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari anggota awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota awal An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not ditetapkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Pranala LuarRujukan
edunitas.com Page 6
Page 7Tags (tagged): portal, film, articles, choice, unkris, center, of, studies, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi Page 8Tags (tagged): portal, film, articles, choice, unkris, center, of, studies, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi Page 9Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, unkris, pusat, ilmu, pengetahuan, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedi Page 10Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, unkris, pusat, ilmu, pengetahuan, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedi Page 11
Page 12
Page 13
Page 14Tags (tagged): portal, film, articles, choice, unkris, center, of, studies, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi Page 15Tags (tagged): portal, film, articles, choice, unkris, center, of, studies, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi Page 16Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, unkris, pusat, ilmu, pengetahuan, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedi Page 17Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, unkris, pusat, ilmu, pengetahuan, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedi Page 18Tags (tagged): portal, filsafat, unkris, serapan, dari, bahasa, arab, diambil, yunani, percobaan, tetapi, mengutarakan, problem, kedua, istilah, sering, dipertukarkan, sebagian, pihak, berpengaruh, murid, socrates, guru, aristoteles, pusat, ilmu, pengetahuan, dikenal, sebagai, filsuf, hobbes, terkenal, ahli, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, indonesia, ensiklopedi Page 19Tags (tagged): portal, filsafat, unkris, mendalami, bidang, falsafah, disebut, filsuf, definisi, globalisasi, sebuah, istilah, memiliki, hubungan, ada, memandangnya, sebagai, suatu, proses, sosial, , seorang, inggris, beraliran, empirisme, pusat, ilmu, pengetahuan, kapitalisme, komunisme, liberalisme, logika, panteisme, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedi Page 20Tags (tagged): portal, philosophy, unkris, mendalami, bidang, falsafah, disebut, filsuf, definisi, globalisasi, sebuah, istilah, memiliki, hubungan, ada, memandangnya, sebagai, suatu, proses, sosial, , seorang, inggris, beraliran, empirisme, center, of, studies, kapitalisme, komunisme, liberalisme, logika, panteisme, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi Page 21Tags (tagged): portal, philosophy, unkris, serapan, dari, bahasa, arab, diambil, yunani, percobaan, tetapi, mengutarakan, problem, kedua, istilah, sering, dipertukarkan, sebagian, pihak, berpengaruh, murid, socrates, guru, aristoteles, center, of, studies, dikenal, sebagai, filsuf, hobbes, terkenal, ahli, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi Page 22
Page 23Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, pilihan, 7, center of, studies roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara Page 24Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, center, of studies potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal Page 25Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, pusat, ilmu pengetahuan potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal Page 26Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, 7, pusat ilmu, pengetahuan roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara |