Nisa belum memahami materi yang diterangkan guru apa yang seharusnya dilakukan nisa

Nisa belum memahami materi yang diterangkan guru apa yang seharusnya dilakukan nisa
Nisa belum memahami materi yang diterangkan guru apa yang seharusnya dilakukan nisa
Foto: Mindra Purnomo/detikcom

Jakarta -

Al Qur'an Surat An-Nisa ayat 59

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

(erd/erd)

Sekarang ini, moral para murid sedikit banyak telah mengalami kemerosotan. Para murid cenderung melupakan sopan satun teradap guru yang pada dasarnya orang tua yang harus dihormati. Boleh jika menganggap guru sebagai teman, namun sopan santun juga harus tetap dijaga.

Apakah sopan jika seorang murid berbicara keras kepada gurunya, menyela pembicaraan guru dan lain sebagainya. Sungguh hal itu sangat tidak beradab. Ada baiknya murid diberi pelajaran adab terhadap guru. Agar moral yang sekarang ini telah terkikis bisa diperbaiki. Beberapa kitab yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui adab murid terhadap guru adalah kitab Ta’lim Muta’alim karya Sheikh Az-Zarnuji.

Dalam kitab beliau Ta’lim Muta’alim diterangkan adab murid terhadap guru adalah :

Seorang murid tidak berjalan di depan gurunya.

Tidak duduk di tempat gurunya.

Tidak memulai bicara padanya kecuali dengan izin guru.

Tidak berbicara di hadapan guru.

Tidak bertanya sesuatu bila guru sedang capek atau bosan.

Harus menjaga waktu, jangan mengetuk pintunya, tapi menunggu sampai guru keluar.
Seorang murid harus kerelaan hati guru, harus menjauhi hal-hal yang menyebabkan guru marah, mematuhi perintahnya asal tidak bertentanangan dengan agama.

Termasuk menghormati guru adalah juga dengan menghormati putra-putra guru, dan sanak kerabat guru.

Jangan menyakiti hati seorang guru karena ilmu yang dipelajarinya akan tidak berkah

Semua ini penting diketahui murid, karena jika seorang murid menghormati guru, maka ilmu yang diperoleh bisa manfaat dan berkah.

Seorang penyair berkata: 
“Sesungguhnya guru dan dokter keduanya tidak akan menasihati kecuali bila dimuliakan. Maka rasakan penyakitmu jika tidak menuruti dokter, dan terimalah kebodohanmu bila kamu membangkang pada guru.”

Jadi sangat jelas bahwa menghormati guru itu harus ditanamkan sejak dini kepada murid, agar murid mengetahui adab terhadap guru, sehingga dalam menuntut ilmu para murid diberi kemudahan untuk memahami berbagai macam ilmu pengetahuan yang ada.

Guru menjadi komponen utama dalam pendidikan ataupun di dalam kelas. Menjadi stakeholder yang paling penting membuat pendidik mengemban tugas utnuk turun secara langsung kepada peserta didik. Tak jarang bahwa siswa dekat dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan guru karena memang di sekolah, pendidik sudah menjadi orang tua kedua para siswa.

Namun, ada pula beberapa pendidik yang justru ‘tidak disukai’ oleh peserta didiknya walaupun memang semua siswa tidak dapat diberikan treatment yang sangat berbeda, tetapi biasanya siswa memiliki guru yang hanya sebatas ‘guru’ atau bahkan tidak ia senangi ketika belajar.

Maka dari itu, guru perlu adanya ‘seni mengajar’ di setiap pembelajaran, dari mulai strategi hingga pendekatan kepada siswa agar mereka nyaman dan paham saat diterangkan materi. Bahkan, mereka akan merasa kehilangan dan merindukan sosok guru yang disukai, dikagumi, atau dihormati.

Selain itu, sebagian besar guru memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda, ada yang memang mengemban tugas menjadi guru BK yang harus tegas, atau guru kesiswaan yang terkesan ‘menakutkan’ atau guru matematika yang membosankan. Paradigm tersebut tentu haruslah dihapuskan dan mengubah guru menjadi orang yang dirindukan oleh para peserta didik. Dirindukan sendiri memang menjadi salah satu profil yang harus dimiliki guru professional.

Salah satu upaya yang bisa dlakukan adalah dengan empat cara berikut ini menurut  Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.SC.  yang didapatkan dari webinar APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara bekerja sama dengan Kominfo RI serta kabupaten Bone melalui platform SahabatGuru dengan topik “Menjadi pendidik profesional yang literate di era digital”.

1. Memahami pemikiran siswa
Cara pertama ini pendidik harus mampu berpikir sebagaimana tingkat berpikir peserta didik agar memahami bagaimana peserta didik tersebut belajar sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan. Bahkan jangan gengsi jika guru juga satu frekuensi dengan hobi atau kesukaan siswa, mislanya menonton film. Hal ini tentu menjadi kesempatan guru untuk lebih dekat dengan murid kemudian bisa membawa hobi tersebut ke dalam materi pembelajaran.

2. Communication skill
Tak bisa dipungkiri bahwa keterampilan komunikasi yang baik adalah salah satu cara agar guru bisa ‘dirindukan’ kehadirannya oleh murid. Hal ini karena guru tersebut bisa membawa suasana kelas menjadi lebih menyenangkan, asyik, tidak membosankan, juga bisa membuat murid nyaman ketika berada bersama guru tersebut.

3. Memberikan pengajaran

Tak sekadar memberikan pengajaran yang hanya teroi saja, tetapi juga guru harus mengajarkan muridnya dengan sepenuh hati dan tanpa henti. Apalagi guru harus sabar dan tekun untuk menghadai karakter atau sifat murid yang berbeda-beda. Hal ini tentu akan membuat peserta didik merasa dihargai, diapresiasi, diperhatikan, dan juga memiliki mindset bahwa guru tersebut akan selalu ada saat ia membutuhkan jawaban atau ilmu yang baru.

4. Membuat strategi yang inovatif dan up to date
Siswa di zaman sekarang sangatlah jenius dalam hal bermedia digital, maka dari itu, guru pun harus beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi yang saat ini banyak digandrungi oleh peserta didik dan tentunya relevan dengan pembelajaran. Strategi atau pendekatan tersebut diterapkan oleh guru dengan kreasi baru yang lebih up to date agar siswa juga merasa dekat dengan guru tersebut.

Sudahkah Anda melakukan keempat hal tersebut? Saatnya guru menjadi pendidik profesional yang dirindukan.

jawaban untuk kalimat bahasa arab berikut هَذَا ......, هُوَ صَدِيْقِيْ adalah.... A .مَكْتَبٌ B. مُدَ رِّسَةٌ C.أَنَا D.فَرْحَانُ​

rudi adalah anak yatim di sekolah. Ia selalu di ejek randa karena memakai seragam yang sangat lusuh. Walaupun demikian,rudi tidak pernah marah. Sikap … rudi merupakan.​

Dalam surah Al A’raf ayat 54 terdapat hukum tajwid Ghunah, sebutkan ada berapa bacaan hukum Ghunah…​

Sikap yang benar dalam rangka meyakini adanya malaikat jibril adalah...a. senantiasa beramal kebaikan b. mengingat kematian c. mengamalkan ajaran Alqu … ran d. Bersyukur atas nikmat Allah Swt. Jawab plisssskalau bener aku follownilainya lumayan​

YAllah terhindar dari sifat kekurangan karena Allamempunyai nama ....a. Ar-Rahman b. Ar-RahimC.Al-Quddin​

  . . . . عُنْوَانِيْ فِي شَارِعِ أَغُوْس سَالِمْ رَقْمَ 27. اْلكَلِمَةُ الَّتِي تَحْتَهَا الْخَطُّ مَعْنَاهَا​.

(Delapan)اختر ما يناسب من أ، ب، ج، أو دأنظر إلى الصورة ! من هذه، وماذا تعمل​.

5. Pendidikan akan mengantarkan manusiamemiliki budi pekerti yang baik sebagaipegangan dalam beragama merupakanpendapat. A. Muhammad ali pashab. Rifa' … ah baidawi rafi' al-tahtawic. Jamaluddin al-afghanid. Muhammad abduhe. Syah waliyullah.

1. Pengertian ibadah fi'liyah, Qauliyah, ma'liyah??2. Menolong orang, mencari nafkah, mencegah kejahatan termasuk ibadah. A. Amaliyahb. Fi liyahc. Jis … miyahd. Ammahe. Khassah.

من اين انت يا هند ؟. أنت من سؤراگرتبب. أنت من و: أمام البيت حديقة. واسعب. نظيفه. هذا جیقرب من بيتيہ​.