Semua kutipan yang kita kutip, tentunya wajib kita masukkan dalam daftar pustaka. Apabila tidak kita masukkan ke daftar pustaka, maka akan terindikasi sebagai sebuah tindakan plagiasi. Nah, gayuh dengan hal tersebut, apa sih pengertian daftar pustaka dan cara penulisannya berdasarkan sumber?
Pengertian daftar pustaka, Menurut Ninik M. Kuntaro (2007:195), Daftar pustaka atau referensi adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Cara penulisan daftar pustaka berdasarkan https://www.daftarpustaka.org/contoh-daftar-pustaka/, ialah sebagai berikut:
Daftar pustaka suatu daftar yang berisikan tentang sumber-sumber dari bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan untuk menulis karya ilmiah. Sejalan dengan pendapat saya bahwa daftar pustaka adalah suatu daftar yang berisikan judul buku, artikel maupun bahan tulisan yang memiliki kaitan dengan karya ilmiah yang dibuat yang dapat digunakan oleh para pembaca untuk mengetahui lebih dalam karya asli yang digunakan sebagai referensi dan tentunya sebagai indikasi untuk menghargai karya asli seseorang. Cara penulisannya berbeda-beda setiap jenisnya. Umumnya nama kedua penulis ditulis di awal lalu diikuti koma dan nama depan. Setelah itu diikuti tahun dan judul buku/artikel/jurnal. Setelah itu tanda titik dan tempat terbit kemudian penerbitnya. Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.
Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), daftar pustaka adalah sebuah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Cara penulisan daftar pustaka sesuai kaidah yang benar, yaitu dengan memperhatikan beberapa komponen yaitu: penulis atau editor, judul sumber, informasi publikasi, tanggal akses atau tanggal terbit, dan beberapa komponen lainnya menyesuaikan kutipan yang diambil. Contoh penulisan: Alwi Asegaf. 2017. Teori Komunikasi Dasar: Definisi, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Manfaat. Jurnal Ilmu Komunikasi. 9(2): 13-17. Sumber:
Berdasarkan KBBI, daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, nama penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan di bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun menurut abjad. Buku sebagai sumber
Daftar pustaka berisi keterangan mengenai sumber rujukan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir. Keterangan ini meliputi nama pengarang, tahun terbitan, judul buku, kota penerbitan, dan nama penerbit. Gelar yang dimiliki pengarang tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan pencantuman daftar pustaka adalah sebagai berikut. Daftar rujukan dapat berupa buku teks, jurnal penelitian, laporan penelitian, tugas akhir seperti skripsi dan disertasi, dan terbitan karya ilmiah. Daftar pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut. Apabila terdapat dua atau lebih nama pengarang yang sama, pengurutan dilakukan mulai dari tahun terbitan yang terbaru. Untuk terbitan-terbitan berikutnya, nama pengarang tidak ditulis, tetapi diganti dengan garis lurus tengah (bukan garis bawah) sepanjang 7 ketukan. Daftar pustaka ditulis tanpa nomor. Contoh penulisan daftar pustaka:
Sumber:
Daftar Pustaka adalah daftar rujukan, baik berupa buku-buku, disertasi, tesis, jurnal, majalah, koran, terbitan khusus, sumber digital, makalah, informan, naskah undang-undang dan peraturan, situs internet, dan sebagainya, yang benar-benar menjadi rujukan dalam menyusun karya tulis ilmiah. Dengan kata lain, yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka ini hanyalah rujukan yang dijadikan sebagai sumber bacaan dan kutipan, baik langsung maupun tidak, sebagaimana tercantum dalam karya tulis ilmiah.
Das, W. H., & Halik, A. (2019). Kiat Menulis Karya Ilmiah. Makassar: Alauddin University Press.
Daftar Pustaka merupakan daftar semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan sebuah penelitian. Menurut KBBI, daftar pustaka adalah daftar yang yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang di tempatkan pada akhir bagian buku yang di susun menurut abjad. Penulisan daftar pustaka memiliki ketentuan, seperti :
Dafar pustaka juga disebut Bibliografi, merupakan daftar yang berisi judul buku, artikel koran, majalah, dan bahan - bahan penerbitan lain yang menjadi sumber rujukan dalam sebuah penulisan. Cara menyusun daftar pustaka yaitu : a. Nama pengarang dibalik, nama depan dikebelakangkan, nama belakang dikedepankan, tetapi harus menggunakan tanda koma. Gelar akademik tidak perlu dicantumkan. b. Judul buku harus digarisbawah atau diketik dengan format italic (cetak miring). Kalau judul artikel menggunakan tanda kutip. c. Tempat terbit ditulis setelah judul buku, kemudian diberi titik dua, kemudian dilanjutkan dengan nama penerbit, tahun terbit, dan diakhiri dengan tanda titik. Program Studi Hubungan Internasional, Panduan Penulisan Skripsi, Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Budi Luhur, 2008
Menurut Ninik M. Kuntaro (2007:195) daftar pustaka atau referensi adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Cara penulisan: sumber: Kusumo. 2021. Pengertian Daftar Pustaka. https://milenialjoss.com/pengertian-daftar-pustaka/. (26 Oktober 2021)
Pengertian daftar pustaka menurut Carter dan Barter (2010) adalah daftar pustaka digambarkan sebagai disiplin ilmu dua rangkap (a twofols scholarly discipline), yang meliputi daftar buku yang terorganisir (bibliografi enumeratif) dan deskripsi sistematis buku sebagai objek (bibliografi deskriptif). Cara penulisannya berdasarkan sumber:
Daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang dicantumkan sebagai sumber referensi yang digunakan penulis agar pembaca dapat mengetahui keseluruhan sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan suatu karya ilmiah.
Sumber : Skripsi, P. P. (2014). Panduan Penulisan Skripsi. UNP: Padang.
Daftar pustaka atau sumber pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam menyusun sebuah tulisan dan biasanya digunakan oleh orang-orang yang sedang melakukan penelitian atau seorang yang mencari ilmu untuk mendukung bahan belajarnya. Daftar pustaka biasanya berisi judul-judul buku atau artikel dari berbagai media cetak yang mempunyai keterkaitan dengan bahan yang teliti. Contoh penulisan Penulis 1 orang yang terdiri dari satu dan dua kata atau lebih. Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. Bogor: Pustaka Jaya. Latifah, Sri. 2005. Analisis Vegetasi Hutan Alam. Medan: Universitas Sumatera Utara Press. Supriatna, Nugroho Trisnu. 2008. Melestarikan Alam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor. sumber: https://bahasa.foresteract.com/daftar-pustaka-pengertian-tujuan-fungsi-dan-contoh/5/
Daftar pustaka merupakan suatu bentuk kejujuran penulis dan penghargaan intelektual terhadap penulis lainnya. Daftar pustaka atau daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah penulisan , yang disusun secara alfabetis. Penulisan daftar pustaka berdasarkan sumber, diantaranya sebagai berikut.
Sumber:
Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya.urutan sebuah referensi dari buku yaitu; Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan. Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir. Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring). Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:). Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut. Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut adalah penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi. Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak dengan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau koran baru dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)]. Penulisan Daftar Pustaka dari Internet Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-artikel di internet (dalam jaringan.daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut: Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak. Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut. Judul artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit tanda kutip (“). Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang ingin membuktikan kesahihannya. Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat kamu mengunduh ataupun menjadikannya referensi. Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,). Referensi: Nugroho,Joko.2020.“Cara Menulis Daftar Pustaka”, https://smkn1perhentianraja.sch.id/read/10/cara-menulis-daftar-pustaka, diakses pada 26 Oktober 2021 pukul 10.23.
Menurut Ilyas (2011), daftar pustaka merupakan daftar yang menuliskan mengenai beberapa judul pada sebuah buku, nama penulis, kota terbit, dan lain-lain yang diletakkan di posisi akhir suatu tulisan atau buku, serta penyusunannya berdasarkan abjad. Sedangkan Haryanta (2017) menyatakan bahwa daftar pustaka merupakan semacam rujukan seorang penulis dalan menyusun karyanya. Cara penulisan daftar pustaka yang merujuk dari jurnal:
sumber: Noermanzah, N., Abid, S., & Aprika, E. 2018. Pengaruh Teknik Send a Problem terhadap Kemampuan Menulis Daftar Pustaka Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Lubuklinggau. Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 1(2), 171-181.
Merujuk pada Gorys Keraf (1997:213), daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku, artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah. Cara penulisan daftar pustaka :
Sumber: Ahmad. (2021). Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku, Jurnal, Skripsi, Artikel, Website. Diakses pada 26 Oktober 2021, dari https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/ Hayati, R. (2019). Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Cara Menulisnya. Diakses pada 26 Oktober 2021, dari https://penelitianilmiah.com/daftar-pustaka/ |