Lihat Foto KOMPAS.com - Musik tradisional berkaitan erat dengan kebudayaan masyarakat di daerah tertentu. Musik tradisional berasal dari tradisi masyarakat yang sudah mengakar kuat dan diturunkan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Definisi musik tradisionalMenurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara (2020), musik tradisional terdiri atas dua kata, yakni ‘musik’ dan ‘tradisional’. Akar dari dua kata ini berasal dari bahasa Yunani dan bahasa Latin. Musik dari bahasa Yunani ‘mousike’, diambil dari nama dewa mitologi Yunani, yakni Mousa yang memimpin ilmu dan pengetahuan. Sedangkan tradisional dari bahasa Latin ‘traditio’, berarti kebiasaan masyarakat yang sifatnya turun temurun. Musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan berkembang dari kebudayaan suatu daerah, kemudian diwariskan secara turun temurun. Musik tradisional juga bisa diartikan sebagai musik asli suatu daerah yang terkena pengaruh adat istiadat, kepercayaan, serta agama, sehingga mempunyai ciri khasnya sendiri. Baca juga: Daftar Alat Musik Tradisional di Indonesia Mengutip dari buku Explicit Instruction dan Creativity Quotient pada Kemampuan Musik Tradisional Mahasiswa (2020) karya Syeilendra, biasanya musik tradisional disusun berdasarkan gaya, tradisi, dan bahasa yang sesuai daerahnya, sehingga tidak sulit untuk dikenali karena sifatnya khas. Fungsi musik tradisionalDilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), musik tradisional memiliki enam fungsi utama, yaitu: Sebagai sarana upacara adat atau ritualDalam melaksanakan upacara adat tertentu, masyarakat daerah sering sekali menggunakan musik tradisional. Bahkan kehadiran atau peran musik tradisional dalam ritual sangatlah penting, harus ada, dan tidak boleh tergantikan. Sebagai pengiring tarianSelain digunakan dalam ritual, musik tradisional juga sering dibawakan atau digunakan untuk mengiringi tarian daerah. Antara musik tradisional dan tarian biasanya telah memiliki keselarasan, sehingga terasa sempurna dan saling melengkapi. Sarana hiburanMusik tradisional juga berperan sebagai sarana hiburan yang dapat membuat masyarakat bahagia, merasa semangat kembali, dan merekatkan hubungan antar masyarakat. Biasanya musik tradisional dibawakan oleh beberapa orang dengan diiringi alat musik tradisional. Oleh: Azza Zahar MUSIK tradisional merupakan seni yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi pada suatu masyarakat. Musik tradisional juga menjadi ciri khas bagi setiap daerah dari suatu negara. Karena bukan hanya Indonesia saja yang memiliki budaya yang ada di dalam suatu sukunya. Negara lain juga pasti memiliki ciri khas tersendiri yang diwariskan dan dipertahankan kelestariannya. Biasanya dalam penggunaan musik tradisional dipakai untuk sarana upacara adat budaya, pengiring tarian dan hiburan. Selain fungsi di atas ada juga yang lainnya seperti sarana komunikasi, sarana ekspresi diri bahkan menjadi sarana ekonomi. Dalam area globalisasi ini, musik tradisional tidak terlalu diminati karena dianggap kuno. Hal ini dibantah oleh Purba (2007:2) yang mengatakan musik tradisional tidak berarti, suatu musik dan beragam unsur di dalamnya bersifat kolot, kuno atau ketinggalan zaman. Musik tradisional adalah musik yang bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau masyarakat. Pada saat ini kebanyakan para remaja lebih memilih musik lebih moderen yang menjadi trend masa kini. Mereka menganggap kuno musik tradisi yang ada di dalam negeri sendiri. Hal ini yang ditakuti, jika musik tradisi tidak dapat diwariskan lagi kepada generasi muda selanjutnya. Tentu ini tidak terlepas dari suatu dampak globalisasi yang tidak adanya batasan antara semua negara. Bukan hanya itu saja kebanyakan dari media local yang ada di dalam negeri lebih banyak menayangkan musik luar. Inilah yang menjadi salah satu dampak, mengapa anak negeri lebih menyukai musik luar. Mereka kebanyakan melihat musik dari luar ketimbang dari negara sendiri. Jika ini terus terjadi, maka siapa yang akan tetap mempertahankan warisan musik tradisi yang sudah ada dari dulu. Ada juga beberapa faktor lain seperti tidak adanya pembaharuan yang terjadi pada musik tradisi, sehingga timbul kebosanan. Wajar saja mengapa musik tradisional mudah tergeser dari diri anak bangsa. Bisa saja dilakukan kombinasi yang lebih baru terhadap musik tradisi atau pun kombinsi yang lainnya. Agar musik tradisi tidak terlalu membosankan pada masyarakat yang mendengar lagu tersebut. Dengan kata lain walaupun ada pembaharuan atau penambahan pada musik tradisi, namun tidak boleh sampai menghilangkan cirikhasnya. Saat ini sudah ada ditemui beberapa musik tradisi yang sudah hampir punah. Karena terus-terusan di aransmen kedalam musik masa kini. Bahkan suda ada akibat dari pengaransmenan ini diungkapkan oleh Peneliti musik dari Amerika, Philip Yampolsky. Dia mengatakan, lagu-lagu dan musik tradisional daerah Sulsel diprediksi segera punah jika terus diarensemen ke musik trend. Ruh musik dan lagu tradisional itu dikhawatirkan hilang setelah diutak-atik dan dicampur dengan unsur modern. Ditakuti kepunahan musik tersebut benar-benar terjadi, hingga anak bangsa tidak mengetahui lagi musik tradisi, akibat dari pengaransmenan. Ada juga cara lain yang dapat dilakukan agar musik tradisi tetap dapat dipertahankan kelestariannya. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan membuat pembelajaran musik tradisi dalam pendidikan seni budaya. Ini dilakukan agar dalam pembelajaran seni budaya terutama pada musiknya akan menambah ilmu pengetahuan bagi peserta didik. Bukan hanya itu saja. Pengharapan untuk menambah rasa cinta peserta didik terhadap budaya lokal. Jika terus menerus dilakukan dalam sarana pendidikan di Indonesia, akan menjadikan pencegahan agar tidak hilangnya ciri khas suku bangsa. Biasanya di Indonesia penerapan pembelajaran budaya sudah diterapkan di sekolah. Ini terbukti dari pembahasan buku seni budaya yang mempelajari musik tradisional. Ada juga bahan pembelajaran di SMA yang mengkaji tentang budaya musik tradisional. Bukan hanya di SMA saja SMP dan bahkan SD juga ada bahan ajar musik nusantara yang terkandung di dalamnya. Karena pendidikan adalah salah satu perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis. Biasanya dalam hal perubahan atau perkembangan pendidikan berjalan sesuai dengan perubahan budaya. Dalam perubahan tingkatan pendidikan memang harus dilakukan secara terus menerus supaya menjadi antispasi masa depan. teori dari UNESCO: “ education is now engaged is preparinment for a tife Society which does not yet exist”. Pendidikan itu sekarang adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari pendidikan. Harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang. Dari itu, jika pendidikan seni budaya terdapat unsur musik tradisional peserta didik akan mendapatkan pemahaman lebih dalam. Baik dalam macam-macam musik tradisi akan diketahui maupun kebudayaan yang ada di dalamnya. Diharapkan ini dapat menjadi pengaruh besar terhadap peserta didik. Dalam proses pembelajarannya semua tidak berjalan dengan lancar ada juga beberapa kendala yang ditemui. Salah satunya adalah memperkenalkan alat musik tradisional. Karena dalam pengajaran musik tradisi harus memperkenalkan alat musik agar murid lebih paham. Hanya beberapa alat musik tradisi yang ada dibeberapa sekolah. Karena biasanya alat musik yang ada di sekolah seperti pianika, rekorder, bahkan alat musik drum, violin dan sebagainya. Biasanya dalam pengenalan alat musik tradisi guru hanya memperlihatkan bagai mana bentuk suatu gambar alat musik tersebut. Ini akan menjadikan para peserta didik mengetahi bentuk, namun tidak dengan bunyi. Ada juga beberapa guru seni budaya yang tidak paham mengenai permainan alat musik tradisional dari suku yang berbeda darinya. Karena seseorang akan lebih memahami permainan musik yang ada disukunya sendiri. Diharapkan seorang guru dapat memberikan pengemasan yang menarik pada musik tradisional yang diketahuinya. Ini akan menjadi daya tarik untuk peserta didik dalam mempelajarinya. Peserta didik pun diajarkan dari pendidikannya dapat menyukai dan mencintai musik tradisi yang ada di dalam negeri sendiri. ☀ Soalan Terlampir ☀ Angka 7 dengan tanda titik di bawahnya menunjukkan nada Ayo kak di jawab dengan benar 4 soal gampang 50 poin 2 soal gampang 50 poin no.25 sama no.26 2 soal gampang 50 poin no.25 sama no.26 2 soal gampang 50 poin 2 soal gampang 50 poin tolong bantu ya1 soal 50 poin jangan ngasal kesan yang diberikan pada desain medium adalah Perhatikan data berikut . (1) Perakitan dilakukan di pabrik (2) Memiliki bobot yang ringan (3) Bahan yang bersifat dinamis mampu menahan kekuatan angi … |