Minimal tarik tunai di Teller BNI

Agak terkejut saat mau narik uang di kasir Bank BNI, diminta menunjukan kartu identitas dan wajib menggesek kartu ATM. Padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah melakukan transaksi seperti itu. Penulis mencoba memahami dan berfikir positif kenapa hal tersebut diterapkan di bank sekelas BNI. Barangkali kebijakan internal BNI mengantisipasi tindakan kriminal berupa duplikasi pemilik rekening bank. Di era serba bisa saat ini sangat mungkin identitas kita dipalsukan dan wajah kita dibuat sama oleh pencuri dengan menggunakan topeng kulit wajah khusus. 

Anyway, sebagai perbandingan saya melakukan transaksi yang sama di bank berbeda, sama sekali tidak ada kewajiban untuk menggesek kartu ATM. Jadi kembali lagi kepada kebijakan internal masing-masing bank. Pada umumnya transaksi penarikan uang di kasir bank cukup dengan membawa buku tabungan dan kartu identitas diri seperti KTP, SIM atau Paspor. Sangat jarang kasir bank minta kartu ATM untuk digesek di meja kasir. Sebenarnya tidak masalah apabila kasir meminta kartu ATM untuk digesek. Tapi bagaimana jika nasabah lupa membawa kartu ATM? Disinilah letak ambiguitas kebijakan bank tersebut. 

Terlepas dari kekecewaan saya yang muncul pada saat itu, karena beberapa jam sebelumnya kartu ATM terblokir di mesin ATM bank berbeda. Kartu ATM terblokir karena kesalahan sistem di mesin ATM tersebut. Ya, terpaksa harus mengurus kartu ATM terblokir dan tentu hal itu bukan perkara mudah. Harus mengurus surat keterangan di kantor kepolisian terdekat dengan lokasi kejadian, lalu ke kantor cabang bank tempat kita membuka rekening dahulu. 

Era digital saat ini, mesin ATM hanya digunakan untuk tarik tunai dan setor tunai. Apabila ingin transaksi yang lain seperti cek saldo dan transfer uang serta pembayaran berbagai tagihan cukup dilakukan via m-banking. Kalau bisa melakukan transaksi lewat ATM kenapa harus ke kasir bank? Tapi, kalau kartu ATM ketinggalan atau keblokir, apa iya tidak boleh melakukan transaksi ke kasir bank? Semoga saja kebijakan yang dibuat oleh suatu bank tidak memberatkan nasabah namun tanpa mengabaikan prinsip keamanan dan kehati-hatian.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI mengeluarkan berbagai kartu debit/ATM. Kartu ATM tersebut memiliki limit transfer yang bervariasi sesuai kebutuhan. Biar tidak bingung, yuk simak penjelasan seputar kartu ATM serta rincian limit tarik tunai BNI.

1. Kartu ATM BNI berlogo GPN

Salah satu kartu debit yang dikeluarkan BNI adalah kartu ATM berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional). Dilansir dari BNI, kartu ATM jenis ini tersedia dalam dua pilihan.

• Kartu BNI GPN Oranye Kartu BNI GPN Oranye dapat digunakan untuk tarik tunai dengan batas maksimal Rp5 juta setiap hari. Transaksi lain yang bisa dilakukan adalah transfer ke sesama BNI dan beda bank. Limit transfer antarrekening BNI adalah Rp50 juta. Sedangkan, transfer rekening beda bank dibatasi maksimal Rp10 juta per hari.

• Kartu BNI GPN Hijau Pengguna kartu ATM BNI GPN Hijau dapat menarik uang tunai di ATM dengan limit tarik tunai BNI maksimal Rp15 juta. Untuk transfer ke sesama rekening BNI, pengguna dapat melakukan transfer maksimal Rp100 juta. Sedangkan, batas transfer ke bank yang berbeda maksimal Rp50 juta.

2. Kartu ATM BNI Garuda

BNI bekerja sama dengan Garuda Indonesia menerbitkan kartu ATM BNI Garuda. Pemegang kartu ini bisa mendapatkan keuntungan mileage (poin jarak tempuh) untuk setiap transaksi pembelian tiket Garuda.

Selain itu, kartu ini dapat digunakan untuk menarik uang tunai via ATM dengan limit maksimal Rp15 juta. Transaksi antarrekening BNI juga dapat dilakukan dengan limit transfer maksimal Rp100 juta. Sedangkan, limit transfer ke beda rekening maksimal Rp50 juta.

3. Kartu ATM BNI Citilink

Kartu debit BNI Citilink menawarkan banyak promo apalagi jika nasabahnya telah tergabung sebagai member Citilink. Kartu debit ini diperuntukkan untuk nasabah rekening BNI Taplus Muda dan BNI Taplus.

Kartu ATM BNI ini dibekali dengan transaksi tunai yang cukup besar. Pemilik kartu ini dapat melakukan tarik tunai dengan limit tarik tunai BNI Taplus Muda maksimal Rp15 juta per hari.

Selain itu, BNI juga memberikan limit transfer antar sesama rekening BNI hingga Rp100 juta. Sementara itu, limit yang diberikan untuk transfer beda rekening mencapai Rp25 juta.

4. Kartu ATM BNI Chip

Seperti namanya, kartu ATM BNI Chip memiliki chip dan 6 digit PIN. Kartu ini tersedia dalam 4 pilihan.

• Kartu BNI GPN Hijau Kartu BNI GPN Hijau dibekali dengan limit tarik tunai maksimal Rp15 juta per hari. Kartu ini dapat digunakan untuk transfer ke sesama BNI dan transfer beda bank. Limit transfer antarrekening BNI maksimal Rp100 juta, sedangkan limit transfer beda bank Rp10 juta.

• Kartu ATM BNI Silver Pemegang kartu ATM BNI Silver dibekali dengan limit tarik tunai BNI Silver per hari hingga Rp5 juta. Selain itu, BNI juga membekali pemegang kartu dengan limit transaksi antarrekening BNI per hari Rp50 juta. Sementara itu, limit transaksi untuk beda bank maksimal Rp10 juta.

• Kartu ATM BNI Gold Kartu BNI Gold menyediakan fasilitas tarik tunai dengan limit tarik tunai BNI Gold maksimal Rp15 juta per hari. Selain tarik tunai, pemegang kartu juga bisa transfer ke sesama rekening BNI dengan limit transfer Rp100 juta. Sementara, untuk transfer ke beda bank dibatasi sampai Rp25 juta.

• Kartu ATM BNI Platinum Kartu ATM BNI Platinum termasuk dalam kartu ATM yang ber-chip. Kartu ini dibekali fasilitas tarik tunai di ATM dengan limit tarik tunai BNI Platinum hingga Rp15 juta. Keuntungan kartu ini adalah limit transfer ke sesama rekening BNI maksimal Rp100 juta dan limit transfer beda bank hingga Rp50 juta.

5. Kartu ATM BNI Batik Air

Kartu ATM BNI Batik Air merupakan produk kerja sama antara BNI dan Batik Air. Kartu ini diperuntukkan untuk nasabah yang membuka rekening BNI Taplus.

Selain mendapatkan cashback untuk setiap penerbangan dengan Batik Air, nasabah juga dapat tarik uang dengan limit tarik tunai BNI Taplus maksimal Rp15 juta. Kartu ini juga dibekali dengan limit transfer ke sesama rekening BNI Rp100 juta dan limit transfer beda bank Rp50 juta per hari.

6. Kartu ATM BNI Mastercard

Kartu ATM BNI Mastercard tersedia dalam 3 desain, yaitu kartu ATM Silver, Gold, dan Platinum. Tarik tunai untuk kartu silver dibatasi maksimal Rp5 juta. Sedangkan, limit tarik tunai untuk pemegang kartu gold dan platinum maksimal Rp15 juta.

Untuk transfer ke sesama BNI dan beda bank, pemegang kartu silver diberi limit Rp50 juta dan Rp10 juta. Sebaliknya, pemegang kartu gold dan platinum diberikan limit transfer ke sesama BNI maksimal Rp100 juta.

Selain itu, pemegang kartu gold dan platinum mendapatkan limit transfer ke beda bank masing-masing Rp25 juta dan Rp50 juta per hari.

7. Kartu ATM BNI PPI Dunia

Kartu ATM lain yang dikeluarkan BNI adalah kartu ATM BNI PPI Dunia. Selain sebagai kartu debit, kartu ini juga berfungsi sebagai kartu identitas anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia Sedunia (PPI Sedunia).

Kartu ATM ini dapat digunakan untuk tarik tunai dengan limit Rp15 juta per hari. Sementara itu, transfer ke sesama rekening BNI dan transfer ke beda bank dibatasi dengan limit Rp100 juta dan Rp25 juta.

Demikianlah informasi seputar jenis kartu ATM serta rincian limit tarik tunai BNI. Pastikan kartu ATM yang dipilih mempermudah kamu mengurusi transaksi perbankan. Berita baiknya, ada satu aplikasi yang bisa membantu kamu melakukan transaksi perbankan.

Aplikasi yang bernama Flip ini dapat melakukan transfer ke bank yang berbeda tanpa biaya admin. Tidak hanya itu, kamu juga bisa top up berbagai e-wallet tanpa biaya tambahan. Tunggu apalagi? Segera download dan install Flip. Nikmati berbagai keuntungannya.

Apakah bisa tarik tunai di teller BNI?

BNI tarik tunai maksimal berapa?

Apakah bisa mengambil uang di teller dengan buku tabungan?

Apakah bisa tarik tunai melalui teller?