3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis 3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot. 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik lisan maupun tulis. Indikator Pencapaian kompetensi (IPK) 
alam kehidupan sehari-hari tentu sebagai manusia sosial tidak lepas dari berkomunikasi, baik langsung maupun secara tidak langsung. Dalam komunikasi pasti ada hal-hal yang dibicarakan, manusia tentu tidak jauh dari kata bercerita dan mendengar cerita, dalam jangka waktu sehari mungkin sudah tidak dapat dihitung berapa jumlah cerita yang di ceritakan maupun yang didengar bahkan jumlah orang yang bercerita. Cerita yang kita dengar juga tentu sangat beragam, salah satunya yaitu cerita lucu, baik cerita yang nyata atau benar-benar terjadi maupun rekaan/rekayasa. Tujuan dari cerita-cerita tersebut tentu sangat beragam, ada yang hanya untuk hiburan ada juga tujuan lain dan sebagainya. Yang akan kita bahas pada bab ini adalah teks anekdot. Teks anekdot bisa disebut cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting dan terkenal dan berdasarkan kejadian sebenarnya maupun rekaan. Teks anekdot juga digunakan dengan tujuan untuk mengkritik namun dengan humor sehingga tidak menyakitkan hati seseorang atau sesuatu yang dikritik. Partisipan atau pelaku, tempat kejadian, dan waktu kejadian biasanya direka-reka, meskipun terkadang suatu kejadian memang benar-benar terjadi atau nyata. Teks anekdot itu merupakan cerita singkat yang memiliki unsur humor(lucu), biasnya digunakan untuk menyindir sesuatu. Lebih jelasnya simak beberapa pengertian berikut ini.
Kedua pengertian teks anekdot diatas benar, kamu bisa mengambil salah satu pengertian diatas, atau bisa menyimpulkannya sendiri. Di bawah ini teks anekdot yang akan kita jadikan pembicaraan berhubungan di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan. Kalian diharapkan dapat memahami makna tersirat yang disampaikan dalam teks anekdot tersebut. Untuk itu, kerjakanlah tugas yang diberikan sesuai dengan petunjuk. Tugas 1 membaca teks “Seberapa Gereget Kamu”
Apabila ada pertanyaan yang belum terjawab, tinggalkan terlebih dahulu, lalu kembalilah ke pertanyaan tersebut setelah kalian membaca teksnya! (1) Ciri apa sajakah yang menandai teks anekdot? (2) Apakah yang membuat teks tersebut digolongkan ke dalam teks anekdot? (3) Apakah cerita pada anekdot itu betul-betul terjadi atau hanya rekaan? (4) Cerita humor juga mengandung unsur lucu. Apakah semua genre teks lucu juga termasuk teks anekdot? (5) Siapakah biasanya yang menjadi tokoh atau partisipan dalam anekdot? Apakah yang dimaksud harus selalu orang yang terkenal? Andi : “kemarin waktu aku ikut lomba futsal di Jakarta, aku naik pesawat gratis”. Budi : “wuiiih, hebat sekali kamu Ndi” Chandra : “heleh, kemaren waktu aku ke tempat neneku di Pati, aku juga bawa pesawat”. Andi :”apa benar Chan? Bukanya Semarang- Pati nggak ada Bandara ya?” Budi :”iya pasti bohong kan?” Chandra :”lho, bohong dari mana, memang aku bawa pesawat kok, pesawatnya aku bawa naik motor, haha…(tertawa terbahak-bahak) seberapa hebat kamu Ndi?” Andi : “kemarin, waktu aku main bola, nggak sengaja wajahku terkena hantaman bola”. Budi dan Chandra : “teruuus”. Andi : “wajahku jadi gosong, terus aku bilang abis operasi plastik, satu RT aku boongin, haha”. Budi dan Chandra : “haha…”. (Dokumentasi pribadi,Seberapa Gereget Kamu/21/10/18)
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai teks anekdot, ada 5 struktur yang membangun sebuah teks anekdot, berikut
Selain struktur di atas ciri-ciri teks anekdot yaitu meliputi: 1) Memiliki sifat humor/lucu, dan menyindir 2) Bisa menceritakan manusia ataupun hewan. 3) Bisa juga cerita fakta, atau cerita fiksi imajinasi. 4) Menceritakan tokoh, atau kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar. 5) Terdapat tujuan pesan berupa kritikan. Seperti kita ketahui teks anekdot juga memiliki tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Berikut ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot. 1) Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya. 3) Sebagai saran pengkritik. Tugas 2 membaca teks “Supir Taksi” Bacalah contoh teks anekdot “Supir Taksi”, setelah itu lengkapilah titik-titik pada kolom-kolom di bawah ini dengan baik dan benar dengan hanya menuliskan satu atau dua kalimat pendek. Sertakan juga nomor paragraf tempat kalimat tersebut berasal. Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang. “Kebon Jeruk ya Pak“ Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek karena bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi. Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM. Tapi tiba-tiba setelah pundaknya ditepuk oleh Susi Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon. Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi. “Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya setengah mati bu!!” “Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget?? “Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu” “Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??“ “Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH”
Teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan tersendiri berbeda dari teks lainnya. Kaidah kebahasaan itu bisa kalian lihat di bawah ini.
Setelah mengetahui mengenai struktur, ciri-ciri, dan juga kaidah-kaidah dalam teks anekdot kamu tentu sudah mulai dapat membuat sendiri teks ini. Tugas 2 membuat teks anekdot Buatlah teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kaidah dengan baik dan benar!
|
Menurut anda apakah tujuan teks anekdot tersebut sopir taksi baru
Pos Terkait
Copyright © 2024 toptenid.com Inc.
