Mengidentifikasi monitor permasalahan jaringan nirkabel

Mengidentifikasi monitor permasalahan jaringan nirkabel

Teknologi nirkabel memang bagus untuk menghubungkan antara daerah yang jauh. Namun, teknolgi ini mempunyai kelemahan, khususnya dalam hal security. Umumnya, gangguan yang sering dijumpai dalam teknologi WiFi antara lain :

1) Insertion Attacks, yang dapat menyerang jaringan dengan memasukan sesuatu tanpa ijin.

2) interception and monitoring Wireless traffic, berupa pengiriman pesan/data dengan cara menyiarkannya (broadcasting) ke dalam jaringan. Gangguan model ini umumnya dikenal dengan beragam istilah antara lain, Wireless Sniffer, Hijacking The Session, Broadcast Monitoring, ArpSpoof Monitoring and Hijacking, dan BaseStation Clone (Evil Twin).f

3) Misconfiguration, yang dapat disebabkan oleh ketidakpahaman pengguna, atau ketidaktersediaan blue-print jaringan. Bisa juga karena cacat fisik hardware.

4) Client to Client Attacks, dengan memanfaatkan fasilitas filesharing atau menggunakan service TCP/IP.

5) Denial of Service (DoS) berupa pengiriman file seperti virus yang dapat mencatat aktivitas user untuk mendapatkan data (Hybrid Threats).

6) interferensi yang mengakibatkan jaringan tidak dapat digunakan. Hal ini karena WiFi mengunakan frekuensi 2,4 GHz yang tidak memerlukan lisensi dari pemerintah dan access point WiFi dapat dibeli dengan bebas. Wajar jika interferensi dimungkinkan karena sifat jaringan yang bebas ini.

A. mendiagnosa permasalahan jaringan nirkabel

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireless) atau WAN.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu:

a)      Tegangan Listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau matimendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber padalistrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak.

Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada Wirelesss/radio workstation maupun di rooter server.

b) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat WireLess disebabkan oleh ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi
dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.

c) Perangkat Software

Gangguan dapat terjadi dari software yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jeni ganguan software lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan client.

Trouble Shooting :

• Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak• Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur• Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan

Periksa software jaringan

• Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios• Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang• Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya

Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul.

Langkah isolasi kerusakan :

Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.

  • Kerusakan perangkat keras

• Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut.
• Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari alat tersebut.

• Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.
• Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat.

• Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan.

• Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.• Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan

B. Mendeteksi letak permasalahan jaringan nirkabel

  • Melakukan pemeriksaan awal

  • Mengumpulkan informasi tentang perangkat keras Anda

  • Memeriksa perangkat keras Anda

  • Attempting to create a connection to your wireless router

  • Melakukan pemeriksaan atas router dan modem And

C.Memperbaiki permasalahan jaringan nirkabel

Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:

    Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.

Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan

    Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.

Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan  pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja

    Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.

Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.


Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.

2.      Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch


Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.

3.      Tidak bisa sharing data


Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan terlebih dahulu, dan biasanya karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.

4.      Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain


Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain  lalu ketik pingàRun caranya adalah Klik start  <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From, berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.

5.      Tidak muncul Local Area Connection


Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.

6.      Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru


Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa konektor pada HUB apakah sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.

7.      Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya


Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat.
Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan cara memperbaikinya:
Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat. Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama. Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan. Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck. Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.

8.      Kerusakan jaringan karna Serangan Trojan Virus


Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya. BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate anda.
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates. Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system ini. Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.

9.      sering Lambat jaringan waktu proses authentication


Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.
Saat user login ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan. Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini. Satu lagi masalah konfigurasi Switch  redundance link yang bisa mengakibatkan Broadcast Storm.

D.menguji hasil perbaikan jaringan

Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan, di antaranya sebagai berikut.

  • Melakukan pemeriksaan pemasangan LAN Card yang sudah terpasang dan sudah dilakukaninstalasi sebelumnya dengan mengecek apakah LAN card tersebut sudah terpasang dengan baik dan benar.
  • Melakukan pemeriksaan terhadap jenis kabel dan konektor yang sudah terpasang dan disesauikan juga dengan jenis topologi dari jaringan yang di gunakan sehingga tidak terjadi short atau terputusnya koneksi.
  • Melakukan Pengecekan terhadap longgar atau tidaknya kabel dan konektor yang telah dipasang
  • Melakukan pengecekan ulang konfigurasi dan setting yang sesuai.
  • Melakukan pengecekan terhadap konfigurasi dari IP address.
  • Melakukan Pengecekan terhadap Subnetmask.
  • Melakukan pengecekan terhadap workgroup yang sudah dibuat.

2. Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau tidak seperti terlihat pada tampilan berikut.

  • Klik pada bagian Network Neighbourhood.
  • Kemudian klik pada bagian Find Computer.
  • Kemudia kita ketikakan nama komputer yang akan kita cari. Apabila terhubung maka secara otomatis komputer telah terhubung dengan jaringan.

3. Memeriksa konfigurasi IP komputer dengan menggunakan perintan IPCONFIG. Printah IPCONFIG digunakan untuk menampilkan informasi  konfigurasi koneksi, langkah yang dilakukan adalah.

  • Gunakan Command Promt, Caranya ketik cmd apda Run Menu.
  • Kemudia ketikkan perintah IPCONFIG pada command prompt.
Hasilnya akan tampil sebagai berikut.
Mengidentifikasi monitor permasalahan jaringan nirkabel
IPConfig

4. Memeriksa koneksi jaringan dengan menggunakan ping. Ping (Packet internet gopher) merupakan program utilitas yang digunakan untuk melakukan prses pemeriksaan terhadap koneksi jaringan yang berbasiskan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet) Dengan menggunakan perintah ping kita dapat mengetahui apakah komputer yang kita gunakan sudah terhubung dengan komputer lainnya atau tidak. Caranya adalah dengan mengirimkan sebuah paket sinyal kepada alamat yang akan dilakukan uji coba konektivitas dan menghasilkan respon dari komputer tersebut. Anda dua fungsi utama dari perintah ping tersebut, yaitu sebagai berikut.

  • Perintah ping digunakan untuk mengirim multiple IP packet ke sebuah tujuan dan setiap paket meminta jawaban.
Perintah ping juga dapat digunakan untuk menguji apakah fungsi dari NIC. dapat bekerja dengan benar yaitu NIC dapat mengirim dan menerima semua permintaan dan konfigurasi dari TCP/IP Serta koneksi jaringan.