Mengapa zaman logam disebut masa perundagian

Mengapa zaman logam disebut masa perundagian

Mengapa zaman logam disebut masa perundagian
Lihat Foto

Pixels/Science Source

Ilustrasi kehidupan manusia pada masa perundagian.

KOMPAS.com - Kata perundagian diambil dari kata dasar undagi, yang artinya seseorang yang memiliki keterampilan jenis usaha tertentu, seperti pembuatan gerabah, perhiasan, kayu, batu, dan logam.

Masa perundagian adalah periode akhir prasejarah atau yang lazim disebut Zaman Logam.

Manusia pendukung masa perundagian adalah bangsa Deutro Melayu, yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 500 SM.

Karakteristik utama manusia pada masa atau zaman perundagian adalah lahirnya tukang yang terampil.

Pada masa ini, berbagai usaha dilakukan manusia menuju ke penyempurnaan kegiatan dalam bidang pertanian, peternakan, dan pembuatan gerabah.

Selain itu, hal-hal baru mulai ditemukan masyarakatnya, yang terpenting di antaranya adalah peleburan bijih logam dan pembuatan benda-benda dari logam.

Sejalan dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai, kehidupan manusianya pun semakin kompleks.

Berikut ini ciri-ciri kehidupan manusia pada masa perundagian.

Kehidupan ekonomi pada masa perundagian

Masyarakat masa perundagian tidak hanya bercocok tanam dengan berladang, tetapi juga mengolah sawah.

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa mereka mampu mengatur kehidupan ekonominya dan berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan di musim yang akan datang.

QuizCeritakan perang gunain#jawab dengan benar#ngasal report#benar jadi jawaban terbaik ​

bagaimanakah pemerintahan kerajaan alam melayu memajukan kegiatan pertanian?​

dalam shalat ada waktu di mana Allah sangat dekat pada seorang hamba, yaitu ketika seorang hamba...A berdiriB rukukC sujusD duduk​

14. Terjadinya akulturasi antara kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan India adalah karena kebudayaan India yang masuk ke Indonesia tidak diterima be … gitu saja oleh bangsa Indonesia, hal ini disebabkan..... A. masyarakat Indonesia telah memiliki dasar dasar kebudayaan yang cukup tinggi sebelum masuknya budaya India B. masyarakat Indonesia memilki kepercayaan diri yang besar untuk tidak menerima begitu saja budaya India yang masuk C. perkembangan budaya di Indonesia sudah lebih dulu dibanding perkembangan budaya di India D. masyarakat Indonesia tidak berminat untuk meniru budaya dari India E. budaya yang masuk dari India terlalu sulit untuk ditiru oleh bangsa Indonesia.​

7. Semua kebutuhan hidup manusia telah disediakan Allah, sesuai sifat-Nya ​

Sebutkan Prestasi dari Khalifah Al Mahdi, Al Ma’mun, Al Mu’tasim, Al Wathiq, Al Mutawakkil (Khalifah pada Zaman Dinasti Abasiyyah)

Prestasi Khalifah Al Mahdi zaman Dinasti Abasiyyah

pemilihan presiden dan wapres secara spontan menunjukkan​

Dalam pewartaan-Nya, Yesus menghadirkan paham yang baru mengenai Kerajaan Allah. Paham tersebut jauh berbeda apabila dibandingkan dengan paham masyara … kat Palestina. Berikut ini merupakan paham tentang Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus, kecuali....A. Allah telah meraja secara hukum dan akan menyatakan kuasaNya pada akhir zamanB. Allah telah menjalin relasi yang dekat (personal) dengan manusiaC. Kerajaan Allah merupakan pewartaan akan kerahiman AllahD. pewartaan Kerajaan Allah mengajak manusia untuk bertobate. kedatanan Allah sebagai Penyelamat akan terjadi dengan segera.​

Yesus mewartakan Kerajaan Allah menggunakan perumpamaan. Misalnya ketika Yesus berhadapan dengan para petani, Yesus menggunakan istilah biji sesawi, p … enabur, rumput ilalang dan sebagainya. Ketika berhadapan dengan para nelayan, Yesus menggunakan istilah pukat. Yesus melakukan hal tersebut karena....A.banyak orang menyukai pengajaran dengan cara berceritaB.isitlah seperti biji sesawi mengandung makna yang besar dan mendalamC.Yesus ingin dekat dengan orang-orang sederhanaD.mayoritas pengikuti Yesus adalah orang-orang yang kecilE.supaya orang lebih mudah memahami isi dari ajaran-Nya​

Pembabakan Masa Praaksara yang didasarkan pada temuan artefak (peninggalan kebudayaan manusia) misalnya perkakas dalam menunjang kehidupan, dengan kata lain dengan menggunakan pendekatan arkeologi, secara garis besar terbagi ke dalam dua zaman: (1) Zaman Batu, dan (2) Zaman Logam. Karakteristik yang melekat pada kedua zaman tersebut adalah penggunaan yang masif terhadap batu dan logam dalam menunjang kehidupan, misalnya penggunaan batu sebagai peralatan berburu, batu sebagai medium pemujaan, perunggu sebagai bahan dasar pengolahan perhiasan, medium pemujaan dan sebagainya.

Zaman logam sebagai lanjutan dari Zaman Batu, dalam arti beralihnya penggunaan batu sebagai perkakas penunjang kehidupan menjadi logam (perunggu, tembaga dan besi), dapat dipahami sebagai salah satu babakan kehidupan Masa Praaksara berdasarkan teknologi yang digunakan. Zaman Logam seringkali disebut sebagai Zaman atau Masa Perundagian. Perundagian berasal dari kata dasar undagi dalam bahasa Bali yang berarti tenaga ahli, dengan begitu Zaman Logam yang seringkali disebut Zaman Perundagian merupakan kondisi kehidupan manusia di Masa Praaksara yang sudah mulai memiliki keahlian dalam mengolah bahan-bahan logam menjadi perkakas penunjang kehidupan.


Adapun berbagai contoh perkakas dari Masa ini misalnya Kapak Corong (Kapak Perunggu) sebagai perkakas penunjang kehidupan yang ditemukan di Jawa-Bali, Sulawesi dan Papua, Nekara Perunggu sebagai perhiasan dalam mas kawin pernikahan, ditemukan di Sumbawa, Roti, dan Selayar.

Jadi, pernyataan "Zaman Logam adalah Zaman Perundagian", adalah benar.