Mengapa pentingnya pendidikan Pancasila diajarkan kepada siswa dan mahasiswa?

Mulai tahun pelajaran 2011/2012 sesuai keputusan Komisi VIII dan X, akan ada pelajaran wajib Pancasila mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. Seberapa pentingkah dan  apa komentar  mereka?

Raissa Disa Kamaruzamman (Manajemen, 2010– Fakultas Ekonomi UI)
Perkokoh Rasa Nasionalis

”Mata kuliah Pancasila perlu diter­apkan kembali agar mahasiswa sebagaipenerus bangsa tetap mengingat, me­ngetahui, paham, dan memperjuangkan bangsa Indonesia. Jika tidak ada mata kuliah tersebut, akan memungkinkan para generasi muda melupakan falsafah negara, sejarah, budaya Indonesia. Mata kuliah Pancasila biasanya terda­pat di semester-semester awal perkulia­han untuk memperkokoh rasa nasionalispara penerus bangsa, sehingga tidak ada lagi anak cucu kita yang tidak tahu hal-hal umum yang berkaitan denganNegara Indonesia, misalnya, lupa sila-sila Pancasila”.

Mengapa pentingnya pendidikan Pancasila diajarkan kepada siswa dan mahasiswa?

Junaidi (Manajemen, 2007, Fakultas Ekonomi UI)
Degradasi Moral

”Dewasa ini, bangsa Indonesia telah mengalami degradasi moral, khususnya pada remaja Indonesia yang merupakan generasi penerus negeri ini. Faktor utama penyebab terjadinya degradasi moral pada bangsa Indonesia ialah perkembangan globalisasi yang tidak diikuti dengan filter yang baik terhadap hal–hal negatif yang ada dalam perkembangan globalisasi.

Seyogyanya, Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia harus menjadi pedoman moral dan kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia sebab di dalam setiap sila Pancasila  terkandung nilai–nilai dasar yang luhur dan sesuai dengan karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mata pelajaran Pancasila seharusnya kembali diterapkan dan diajarkan di sekolah agar generasi penerus bangsa Indonesia, dapat memahami arti dan nilai yang terkandung di dalam Pancasila serta menjadikannya sebagai “filter” dalam menyaring pengaruh negatif dalam proses globalisasi sehingga karakter bangsa yang telah mengalami degradasi dapat dibangun kembali dengan pondasi karakter yang bersifat Pancasilais”.  

Nadya Riris (Senat Mahasiswa Fakultas Sastra UKI Jakarta)
Negara Teracuni Krisis Moral


 

Mengapa pentingnya pendidikan Pancasila diajarkan kepada siswa dan mahasiswa?

Negara kita tercinta sedang teracuni krisis moral mematikan. Ideologi pancasila seakan tenggelam, tak lagi menjadi akar pedoman bagi bangsa dan negara ini. Simbol garuda sebagai simbol usungan ideologi ini hanya tergantung di dinding sekedar simbol ’syarat’  tanpa dimaknai dengan benar dan tepat.

Terkuaknya ’borok’ pada sistem pemerintahan, para wakil rakyat, serta tak ketinggalan pula rakyat yang bersikap minim akan moral. Korupsi merajalela, konflik agama, penindasan bahkan pelanggaran HAM kian marak menandai lunturnya nilai-nilai Pancasila. Sehingga, pemerintah merasa perlu menghidupkan kembali Pancasila di lingkungan pendidikan. Memangnya sejak kapan Pancasila sudah mati?

Kurang peka akan hidupnya Pancasila merupakan hal yang harus ditingkatkan pada setiap individu.  Bukan dengan cara paksaan, tapi melalui proses alami agar mencapai suatu pemaknaan yang sesuai.

Mengapa baru sekarang Pancasila kembali naik daun untuk diperbincangkan bahkan pihak pemerintah telah mengancang-ancang akan memasukan kembali pelajaran Pancasila dalam kurikulum pendidikan di Indonesia?

Dekade lalu, pelajaran moral Pancasila sudah diperkenalkan. Akan tetapi hal tersebut sempat berubah-ubah hingga sekarang nama itu menjadi pelajaran kewarganegaraan. Pelajaran ini pun seharusnya dapat menjawab permasalahan bila sekedar hanya sebagai syarat agar Pancasila dipelajari di dunia pendidikan. Tak perlu pelajaran khusus berbasis Pancasila. Secara tidak sadar, sejak di sekolah dasar kita wajib mengumandangkan lima nilai Pancasila dengan suara sekeras-kerasnya satu kali dalam seminggu di lapangan sekolah. Dihafalkan tanpa diresapi langsung akan maknanya. Saat ini bukan lagi bicara soal teori namun praktek (percontohan) langsung akan lebih terasa. Seperti halnya saja, para politisi atau wakil rakyat yang makin bersikap amoral tentu bukanlah contoh penerapan Pancasila yang benar dan tepat. Sehingga bagaimana bisa berharap kaum muda tak menirunya?


Editor: Farida Denura

Jawaban: karena pendidikan Pancasila itu sangatlah penting bagi peserta didik akan peristiwa, kehidupan sehari-hari karena Pancasila mengajar kan tentang nilai moral yang terkandung di dalamnya, sehingga sifat, perilakunya baik, mulia dan terpuji.

Hal apa yang melandasi penyelenggaraan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi?

Asas-asas hukum yang melandasi Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah asas kepentingan umum/kesejahteraan umum merupakan hukum tertinggi (salus publica suprema lex) dan asas adanya peraturan definitif.

Mengapa pendidikan kewarganegaraan sangat penting di berikan di semua jenjang pendidikan?

Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang memiliki wawasan kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa.

Apa dasar hukum diberikan mata kuliah pendidikan Pancasila?

Dasar hukum Pendidikan Pancasila dan Konstitusi adalah: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 24C). Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2012 tentang Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI.

You might be interested:  243 Universitas Yang Dinonaktifkan?

Mengapa pendidikan Pancasila di jadikan mata kuliah umum di seluruh fakultas dan bahkan universitas di Indonesia bagaimana urgensi nya?

Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran pendukung pengembangan karakter manusia. Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi sangat penting artinya, karena merupakan proses lanjutan pembentukan karakter bagi manusia di mana akan berlangsung samapai manusia itu menemui ajalnya.

Jelaskan apa tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi?

Pada kedua undang-undang di atas ditegaskan bahwa tujuan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Apa manfaat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa?

Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan bagi mahasiswa untuk mengetahui apa saja hak dan kewajiban mereka terhadap negara Indonesia. Diharapkan mahasiswa menjadi pelopor kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan, berkemanusiaan dan juga demokratis.

Bagaimanakah sejarah Pendidikan Kewarganegaraan?

Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dimulai pada tahun 1957 saat pemerintahan Sukarno atau yang lebih dikenal dengan istilah civics. Penerapan Civics sebagai pelajaran di sekolah-sekolah dimulai pada tahun 1961 dan kemudian berganti nama menjadi pendidikan Kewargaan negara pada tahun 1968.

Mengapa kita perlu mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan brainly?

Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan mahasiswa untuk mampu memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta ihklas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warganegara Republik Indonesia yang bertanggung jawab bersama.

Apa yang menjadi dasar pendidikan Pancasila?

Nilai dasar terdiri atas nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

You might be interested:  Kapan Pendaftaran Universitas Brawijaya?

Apa yang menjadi landasan pendidikan Pancasila?

A. Landasan Pendidikan Pancasila Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, setiap warga Negara Indonesia harus mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.

Mengapa Mata Kuliah Pancasila dianggap penting untuk diberikan pada Perguruan Tinggi dan manfaat praktis yang Anda dapatkan dari mempelajari Pancasila?

Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa diharapkan mempu memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki pandangan yang benar terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM.