Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

  • 15 April 2013
  • Ekonomi
  • 10748 views

Di dunia, negara-negara bisa terbagi menjadi negara maju, atau negara berkembang. Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Contoh-contoh negara yang bisa dikatakan sebagai negara maju antara lain, Amerika Serikat, Hong Kong, Belanda, Portugal, Spanyol dan masih banyak lagi. Sedangkan Negara berkembang
adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indek perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Contoh Negara berkembang: Meksiko, India, Malaisya dan Indonesia.

Mengapa Indonesia masih di katakan sebagai negara berkembang? Padahal Indonesia di kenal dengan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA). Karena kecendrungan negara-negara berkembang adalah ditandai dengan masyarakat yang memiliki pendapatan  perkapita lebih rendah dibandingkan negara maju dan biasanya memiliki populasi penduduk yang padat. Negara berkembang belum mempunyai kondisi ekonomi dan sosial yang makmur, kebanyakan penduduknya miskin, pemikiran-pemikiran modern belum menyusup sampai ke desa-desa, dan kemajuan teknologi masih sangat jarang mampir sampai ke desa-desa, serta banyaknya pengangguran. Melihat kondisi itu  maka Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk di dalamnya. Pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggi menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah negara berkembang dalam upaya mensejahterakan rakyatnya. Di kota besar seperti Jakarta yang terhitung pendududknya sangat padat, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan umum. Banyak orang yang hidup kurang beruntung  terpaksa hidup sebagai pemulung sampah. Karena pendapatan yang diperolehnya sangat rendah, anaknya tidak dapat disekolahkan sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut tidak berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara orang  yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan rendah. Hal ini menyebabkan kemerosotan perekonomian di Negara Indonesia. Jika di biarkan keadaan perekonomian Negara Indonesia seperti itu terus maka semakin lama Negara akan semakin miskin dan terbelakang, serta berdampak pada keamanan nasional akan terganggu.

Maka dari itu peran kewirausahaan sangat diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Mengapa? Ada beberapa alasan mengapa kewirausahaan dikatakan sebagai faktor yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Kewirausahaan juga memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Dengan adanya kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk  menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya, mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga tidak perlu menimpor dari luar negeri. Selain itu masyarakat tidak tergantung dengan pemerintah seperti tenaga kerja negri (PNS) yang masih di gaji oleh pemerintah, bahkan seorang wirausaha akan mendatangkan omset yang akan di berikan ke negara melalui pajak. Secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil.

Alasan ketiga mengapa wirausaha berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah  menarik invesrtor asing untuk berinverstasi atau menanamkan modalnya di Indonesia. Satu kekurangan dari negara maju seperti contohnya negara Amerika yang berinvestasi di Indonesia. Dengan adanya investor asing seperti itu maka akan dapat menambah devisa negara. Selain itu wirausaha dapat mendorong meningkatnya sector pariwisata di Indonesia.

Contohnya:  Seorang wirausaha membuka usaha pembangunan hotel di dekat pantai Lovina, Daerah Buleleng, Bali. Dengan adanya hotel di depan pantai Lovina maka akan mengundang para turis asing untuk mengunjungi pantai Lovina selain karena devisa negara akan bertambah, si wirausahawan akan membayar pajak dari jumlah pendapatan yang dia peroleh dari usahanya membangun hotel.(Sumber ekonomi.kompasiana.co) / @r_7

6 menit

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara Asia memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Meski begitu, sejumlah negara termiskin di Asia masih harus berjuang menyejahterakan sebagian warganya agar lepas dari jurang kemiskinan.

Negara-negara di Asia, semisal Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, dan Uni Emirat Arab, menjadi perbincangan dunia karena pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

Meski begitu, masih banyak negara di Asia yang tingkat pertumbuhan ekonominya jauh di bawah negara-negara maju tersebut.

Bahkan, beberapa negara tetangga Indonesia pun masih masuk dalam kategori negara miskin.

Kemiskinan negara tersebut bisa disebabkan banyak hal, baik dari segi sosial, ekonomi, dan politik.

Salah satu indikator kemiskinan sebuah negara dapat dilihat dari tingkat pendapatan per kapitanya.

Lalu, apakah Indonesia sendiri termasuk dalam daftar negara termiskin di Asia?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita cek indikator kemiskinan dan daftar negara termiskin di Asia di bawah ini!

Indikator Kemiskinan Sebuah Negara

Sebuah negara tentu tidak begitu saja masuk dalam kategori negara miskin.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi sehingga sebuah negara masuk dalam kategori negara termiskin di Asia.

Nah, berikut adalah sejumlah indikator yang dapat kita lihat untuk melihat miskin atau tidaknya sebuah negara.

1. Keterbatasan Sumber Daya Alam

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: Freepik.com/wirestock

Sebuah negara dapat dikatakan miskin ketika sejumlah daerahnya kekurangan sumber daya alam.

Jika tidak ada sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, tentu jumlah komoditas yang bisa diperdagangkan lebih sedikit.

Jadi, bisa dikatakan bahwa sumber daya alam dapat menjadi modal untuk sebuah negara mendapat pendapatan dari perdagangan internasional.

Sumber daya alam itu bisa langsung diekspor atau dikelola terlebih dulu sampai menjadi sebuah produk bernilai tinggi untuk kemudian dijual dengan harga lebih tinggi.

2. Penduduk Miskin Mudah Ditemui di Kota

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: Freepik.com

Salah satu tanda yang terlihat di sebuah negara miskin adalah banyaknya pengemis yang berkeliaran.

Para pengemis tersebut terpaksa mengemis karena tidak memiliki keahlian dalam bekerja atau tidak adanya lapangan pekerjaan yang sesuai.

Sebenarnya di negara maju seperti Amerika Serikat pun, kita dapat menemui pengemis.

Bedanya, di negara-negara miskin, jumlah pengemis menjamur dan sangat mudah ditemui.

3. Kurangnya Lapangan Kerja

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: Freepik.com/jcomp

Ketika seseorang tidak bekerja, tentu dia tidak akan menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya dan keluarga.

Inilah yang membuat seseorang dan keluarganya menjadi miskin.

Lalu, kenapa seseorang bisa menganggur?

Salah satu faktornya adalah kurangnya lapangan pekerjaan.

Kurangnya lapangan pekerjaan juga bisa disebabkan berbagai faktor, lo.

Di antaranya minat masyarakat untuk berusaha rendah sehingga tidak bisa membuka lapangan pekerjaan, beberapa industri di negara tersebut tidak berkembang, dan lain sebagainya.

4. Tingkat Pendidikan yang Rendah

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: Freepik.com/jcomp

Salah satu cara memutus garis kemiskinan adalah dengan pendidikan.

Ketika seseorang telah berpendidikan tinggi, mereka bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik daripada saudara dan orang tuanya.

Ketika telah memiliki penghasilan yang lebih baik, orang yang tadinya miskin bisa mengangkat derajat keluarganya dan keluar dari garis kemiskinan.

Maka dari itu, ketika dalam sebuah keluarga secara turun-menurun tidak ada anggota keluarga yang memiliki pendidikan tinggi, maka keluarganya akan sulit keluar dari garis kemiskinan.

5. Industri Kurang Berkembang

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

Faktor lainnya beberapa negara masuk dalam kategori negara termiskin di Asia adalah kurang berkembangnya beberapa sektor industri.

Tidak berkembangnya sejumlah sektor industri di sebuah negara bisa disebabkan beberapa faktor, di antaranya:

  • Tidak adanya kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri
  • Kurangnya tenaga kerja
  • Sumber daya alam tidak mendukung
  • Iklim politik yang tidak kondusif dan lain-lain.

Minimnya industri yang berkembang akan merembet pada minimnya investasi yang datang pada ke sebuah negara.

6. Teknologi Tertinggal

Selain ekonomi, negara miskin juga biasanya tertinggal dari segi teknologi.

Hal ini membuat warga negara-negara miskin tertinggal informasi dan pengetahuan terbaru.

7. Komoditi Ekspor Barang Mentah

Kurang majunya industri pengolahan barang mentah, membuat negara-negara miskin terbiasa mengekspor beragam komoditi barang mentah.

Beberapa komoditi yang diekspor tersebut, di antaranya adalah hasil tambang, pertanian, dan hasil hutan.

8. Birokrasi Pemerintah Kurang Baik

Dari segi pemerintahan, biasanya negara-negara miskin memiliki birokrasi dan pelayanan kurang optimal.

Pelayanan tersebut dapat berupa penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan, perizinan usaha, dan lain-lain.

9. Kurangnya Tenaga Kerja Ahli

Tingginya tingkat pengangguran tidak hanya disebabkan kurangnya lapangan kerja, tetapi juga kurangnya tenaga ahli.

Bisa saja jumlah calon tenaga kerja sangat banyak, tetapi ketika orang dengan keahlian yang dibutuhkan industri sangat sedikit, jumlah pengangguran pun akan tetap banyak.

10. Tidak Meratanya Distribusi Listrik

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

gagasanriau.com

Listrik menjadi energi penting untuk beragam aktivitas, baik itu pendidikan, rumah tangga, atau industri.

Jika distribusi tidak merata, maka daerah dengan minim akses listrik akan sulit maju karena minimnya aktivitas yang dapat dilakukan di daerah tersebut.

Sebagai contoh, sebuah minimarket yang dapat melayani masyarakat sekaligus membuka lapangan kerja tidak akan bisa berdiri di sebuah desa yang tidak dialiri listrik karena aktivitas di minimarket tersebut tergantung pada listrik.

11. Pendapatan per Kapita Rendah

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: Freepik.com

Salah satu faktor penting untuk melihat sebuah negara miskin atau tidak adalah pendapatan per kapita.

Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk di sebuah negara.

Pendapatan per kapita memang tidak dapat dijadikan indikator kesejahteraan sebuah negara, tetapi dapat dijadikan indikator daya beli masyarakat sebuah negara.

Daftar Negara Termiskin di Asia

Setelah mengetahui faktor yang menyebabkan kemiskinan, tentu kita bisa mengerti alasan sebuah negara dapat masuk kategori miskin.

Dengan sejumlah indikator tersebut, apakah Indonesia masuk daftar negara termiskin di Asia?

Kabar baiknya, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara termiskin di Asia.

Namun, beberapa negara tetangga kita masuk dalam daftar ini.

Yuk cek daftar 10 negara termiskin di Asia di bawah ini!

Sebagai catatan, data pendapatan per kapita dari sejumlah negara ini diambil dari ceicdata.com.

10. Suriah

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: nytimes.com

Tidak stabilnya politik dan terlibat dalam perang membuat Suriah masuk dalam daftar negara termiskin di Asia.

Berdasarkan data terakhir, pendapatan per kapita Suriah adalah sekira 2.834 dolar AS atau sekira Rp39 juta.

9. Laos

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: tripsavvy.com

Laos adalah salah satu negara Asia Tenggara yang berbatasan dengan Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Beberapa faktor Laos menjadi salah satu negara termiskin di Asia adalah nilai mata uang yang rendah, minimnya lapangan kerja, dan juga pelayanan kesehatan yang kurang optimal.

Pendapatan per kapita Laos hanya sekira 2.567 dolar AS atau sekira Rp36 juta per tahun.

8. Timor Leste

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: sbs.com.au

Negara yang dulu pernah menjadi salah satu provinsi di Indonesia ini juga masuk dalam kategori negara termiskin di Asia.

Tingkat pengangguran di Timor Leste juga cukup tinggi, yaitu sekira 10,4 persen dari jumlah populasi sekira 1,2 juta jiwa.

Perekonomian Timor Leste bergantung pada beberapa sektor industri, semisal sabun, manufaktur, dan kerajinan tangan.

Pendapatan per kapita Timor Leste berada di angka 2.356 dolar AS atau sekira Rp34 juta.

7. Yaman

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: traveltourxp.com

Yaman adalah salah satu negara Timur Tengah yang bertetangga dengan Arab Saudi dan Oman.

Perekonomian di Myanmar bergantung pada sektor tekstil, perhiasan, dan bahan baku bangunan.

Pendapatan per kapita negara ini adalah sekira 1.931 dolar AS atau sekira Rp27 juta per tahun.

6. Kamboja

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: worldsnomad.com

Masih di Asia Tenggara, Kamboja masuk dalam daftar negara termiskin di Asia dikarenakan pendapatan per kapitanya relatif rendah.

Tercatat, pendapatan per kapita Kamboja adalah sekira 1.571 dolar AS atau sekira Rp22 juta per tahun.

Selain itu, dari sekira 16 juta jiwa penduduk, sebanyak 0,6 persennya tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.

5. Kirgistan

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

Negara pecahan Uni Soviet ini juga masuk dalam daftar negara termiskin di Asia karena pendapatan per kapitanya yang relatif rendah.

Dilaporkan pendapatan per kapita Kirgistan hanya sekira 1.296 dolar AS atau sekira Rp18,2 juta per tahun.

Ekonomi negara ini tergantung pada beberapa komoditas, semisal tembakau, wool, dan kapas.

4. Myanmar

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: worldsnomad.com

Myanmar yang merupakan salah satu negara inisiator Konferensi Asia Afrika ini, kini tercatat sebagai negara termiskin di Asia Tenggara.

Myanmar terpuruk akibat aktivitas perdagangan tidak berjalan dengan baik dan pendapatan negara tidak mampu mensejahterakan masyarakat.

Pendapatan per kapita Myanmar, sedikit di bawah Kirgistan, yaitu 1.249 dolar AS atau sekira Rp17,5 juta.

3. Nepal

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: wander-lust.nl

Nepal yang terkenal karena memiliki gunung tertinggi di dunia, yaitu Gunung Everest, ternyata juga masuk dalam daftar negara termiskin di Asia.

Selama ini, Nepal menggantungkan ekonominya pada sektor pertanian, manufaktur, dan pariwisata.

Pendapatan per kapita negara tetangga India ini adalah sekira 1.084 dolar AS atau sekira Rp15,2 juta.

2. Tajikistan

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

sumber: nationsonline.org/Shuhrat Sadizade

Tajikistan juga merupakan salah satu negara pecahan Uni Sovyet.

Negara ini sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam yang baik, yaitu aluminium dan semen.

Sementara, perekonomian negara ini masih mengandalkan sektor pertanian hingga sekira 47 persen.

Pendapatan per kapita negara ini relatif rendah, yaitu sekira 806 dolar AS atau sekira Rp11,3 juta per tahun.

1. Afganistan

Mengapa jika dilihat dari pendapatan perkapitanya India termasuk negara yang miskin

Terlibat banyak konflik dan peperangan membuat Afganistan tercatat menjadi negara termiskin di Asia.

Komoditas perdagangan yang diandalkan Afganistan, di antaranya adalah katun, tembakau, dan gula.

Sementara, pendapatan per kapita negara ini adalah sekira 520 dolar AS atau sekira Rp7,3 juta per tahun.

***

Itulah daftar 10 negara termiskin di Asia.

Semoga artikel ini menambah wawasan Sahabat 99 ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bali?

Bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!