Kata Al Asma adalah bentuk jamak dari kata Al-Ism yang biasa diterjemahkan dengan ‘nama’. Ia berakar dari kata assumu yang bererti ketinggian, atau assimah yang bererti tanda. Memang nama merupakan tanda bagi sesuatu, sekaligus harus dijunjung tinggi. Kata al husna yang bererti terbaik. Penyifatan nama-nama Allah dengan kata yang berbentuk superlatif ini, menunjukkan bahawa nama-nama tersebut bukan saja baik, tetapi juga yang terbaik bila dibandingkan dengan yang baik lainnya, apakah yang baik selainNya itu wajar disandangNya atau tidak. Sifat Pengasih misalnya adalah baik. Ia dapat disandang oleh makhluk/manusia, tetapi kerana bagi Allah nama yang terbaik, maka pastilah sifat kasihNya melebihi sifat kasih makhluk, dalam kapasiti kasih. Kecenderungan fitrah manusia adalah ingin mengenal Tuhannya. Sebab, kepada-Nyalahmanusia memohon, mengharapdan menggantungkan hidup serta matinya. Jika kita ingin berinteraksi dengan seseorang yang dikagumi, tentulah perlu mengenal siapa dan bagaimana sifat-sifatnya. Allah yang maha agung yang senantiasa diharapkan pertolongan, rahmat, dan karunia-Nyatetulah jauh lebih perlu bagi manusia untuk mengenalnya. Inilah fitrah manusia sesungguhnya. Allah berfirman yang bermaksud : “ Maka harapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (islam); (sesuai) fitrah Allah dijelaskan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (Surah Ar-Rum : 30) Pertanyaanya adalah bagaimana cara mengenal Allah? Kita dapat mengenal Allah melalui nama-nama dan sifat-sifatNya yang terangkum dalam Asmaul Husna. Pernahkah kita menyaksikan gunung yang tinggi? Pernahkah kamu melihat bintang yang berkelap-kelip di langit? Semua itu adalah bukti akan kebesaran Allah. Allah memiliki nama-nama yang indah yang disebut dengan Asmaul Husna. Nama –nama Allah tersebut menggambarkan sifat-sifat Allah. Asmaul husna tersebut berjumlah 99. Diharapkan setelah mempelajarinya kita akan sama-sama menanamkan sifat-sifat yang terkandung dalam asmaul husna tersebut pada kehidupan sehari-hari. Mengenal dan mempelajari nama-nama dan sifat-sifat Allah adalah suatu ilmu yang sangat agung, penuh dengan kebaikan dan keutamaan, dan beraneka ragam buah dan manfaatnya. Berikut keutamaan dari mengenal dan mempelajari Asmaa’ul husna :
Asmaul Husna hanya milik ALLAH S.W.T.Mari kita simak fakta-fakta di nama-nama Allah yang mana fakta tersebut menunjukkan Allah sentiasa bersama kita. In shaa ALLAH marilah bersama-sama kita mengenal Allah lebih dekat lagi....
# Fakta Allah bersifat Ar-Rahim. -Keadaan bayi yang dalam kandungan ibunya hanya seperti penumpang, hanya meminta tanpa memberi, hanya mencuri nutrisi ibunya, hanya menendang-nendang yang boleh membuatkan si ibu mual.. tapi mual itu tidak terasa mual, sakit saat melahirkan pun boleh menbuatkan ibu senyum, kasih sayang ibu sungguh luar biasa, luar biasa Dia yg menurunkan sifat itu kepada ibu. (Ar Rahim - Maha Penyayang)
Dengan dapatnya kita memaknai sifat Al Malik, kita tahu bahawa yang menguasai segalanya adalah Allah semata-mata, dengan begitu kita tahu bahawa hawa nafsu adalah pujukan syaitan yang akan hanya menjerumuskan kita kepada hal-hal negatif dan itu merupakan contoh ketundukan kita kepada syaitan.
Memaknai sifat Al Malik bererti kita mengakui tentang kekuasaan Allah di bumi dan langit, serta di dalam kedalam hati kita setiap mahkluk-Nya. Dan dengan serta merta kita harus mensyukuri segala nikmat yang telah diberi, itu adalah hamba yang menunjukkan bahawa kita adalah hamba yang bijak bersyukur.
Sebagai Yang Maha Kuasa, Allah lah yang menentukan segala urusan yang akan kita hadapi dan telah kita hadapi, Dia lah yang mengetahui segala pengetahuan tentang alam dan isinya serta yang tahu akan kedalaman hati seseorang. Segala apa yang kita ikhtiarkan tergantung pada ketentuannya kerana Dia Yang Maha Kuasa, dengan mengharap pertolongan Allah bererti kita menunjukan sikap yang menumbuhkan kekuatan batin dalam menghadapi segala sesuatu. Sebaliknya dengan tidak mengharapkan pertolongan dari Allah merupakan cerminan sikap yang angkuh. # Fakta Allah bersifat Al-Malik. -Sesungguhnya telah diamanahkan kuasa khalifah kepada langit dan bumi serta gunung tetapi mereka menolak, maka dipikulah amanah itu kepada manusia. Sedangkn kuasa manusia sangat dipengaruhi kuasa otak yang sihat agar organ tubuh dapat berfungsi dengan normal. Kuasa otak pun masih dipengaruhi oleh kuasa aliran darah dan tulang tengkorak sebagai pelindung. Tidak ada kuasa di dunia ini yg tidak kebergantungan kecuali kuasa-Nya. (Al Malik - Maha Kuasa) Liputan6.com, Jakarta - Asmaul Husna adalah 99 nama, sebutan, sifat dan gelar Allah SWT yang agung dan baik. Dari seluruh nama Allah yang agung dan mulia tersebut merupakan petunjuk bagi umat Islam untuk mengenal Allah lebih dekat. Selain itu, Asmaul Husna juga merupakan nama-nama Allah yang agung dan mulia yang menyatu dalam kebesaran dan kemahadahsyatan nama-nama tersebut. Mengenai kebesaran dan kebaikan yang terkandung dalam Asmaul Husna itu, termaktub dalam surah ke-20 dalam Al-Quran, yaitu surah Thaa Haa ayat delapan sebagai berikut. "Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaulhusna (nama-nama yang baik)." (Thaa Haa 20: 8) Meski demikian, terdapat perbedaan tafsir para ulama mengenai jumlah Asmaul Husna itu, ada yang menyebut ada 100, 200, seribu, hingga empat ribu. Namun, pendapat yang paling masyhur adalah jumlah Asmaul Husna ada 99 nama. Jumlah Asmaul Husna bukan hal yang terpenting dalam mengenal nama Allah, melainkan mengenal hakikat zat Allah yang Maha Mulia lah yang paling penting. Sebab, sejatinya nama-nama Allah itu mencakup segala kebaikan dan kemahabesaran. Dengan memahami dan merenungi kebesaran nama Allah dengan seksama, sejatinya seorang muslim telah menyebut kebesaran nama-Nya. Untuk itu, mempelajari Asmaul Husna sangat dianjurkan bagi seluruh umat Islam. Asmaul Husna tidak hanya menjadi sarana untuk mengenal dan memahami sifat-sifat Allah yang Maha Mulia, melainkan juga mengandung banyak manfaat bagi umat Islam. Dalam kita Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât disebutkan dengan menyebut Asmaul Husna dapat bermanfaat bagi kehidupan dunia seseorang. “Menyebut Asmaul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan." Scroll down untuk melanjutkan membaca |