Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?

Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?
Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?

Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?

bagusp Official Writer

Hi JCiers dalam episode kali ini  kita akan membahas tentang sebuah tempat bernama  NINIWE!  kalian mungkin familiar dengan nama NINIWE  

Niniwe Jaman Purba

Niniwe adalah Kota di Asiria yang didirikan oleh Nimrod, ”seorang pemburu perkasa yang menentang Allah”. Bersama Rehobot-Ir, Kala, dan Resen, Niniwe merupakan ”kota yang besar pada zamannya” (Kej 10:9, 11, 12; Mi 5:6)  Lama setelah itu, Niniwe menjadi ibu kota Imperium Asiria, dan dikenal sebagai ”kota penumpahan darah” (Nah 3:1), sebab orang Asiria melakukan banyak penaklukan dengan peperangan, dan menggunakan cara-cara yang sangat kejam untuk membunuh para pejuang yang mereka tawan. Tidak diragukan lagi, kekayaan kota itu sebagian besar diperoleh dari kampanye-kampanye militer mereka. (Nah 2:9)  Istar, dewi cinta dan perang, adalah ilah atau berhala utama kota Niniwe 

Menurut penelitian Arkeologis  Kuyunjik dan Kuil Nabi Yunus, dua gundukan di sebelah timur Sungai Tigris di seberang Mosul, bagian utara Irak, adalah lokasi kota besar Niniwe pada zaman dahulu  Di Kuil Nabi Yunus sekarang ini terdapat sebuah desa dengan sebuah pekuburan dan mesjid  Itulah sebabnya gundukan ini, yang menutupi sebuah istana milik Esar-hadon, belum banyak diselidiki. Akan tetapi, penggalian di Kuyunjik, mengungkapkan banyak hal yang membuktikan kejayaan Niniwe pada masa lampau. Antara lain, telah ditemukan ribuan lempeng berhuruf paku dari perpustakaan Asyurbanipal, juga puing-puing istana Sanherib dan istana Asyurbanipal. Istana-istana ini pada masa lampau adalah bangunan-bangunan yang mengesankan. Hari ini kota Niniwe terletak tepat di seberang kota Mosul, di Provinsi Ninawa, Irak.

Niniwe Jaman Yunus

Pada Zaman Yunus, yaitu di abad 9 SM, Yunus, nabi Allah, mengumumkan bahwa Niniwe akan segera ditimpa kebinasaan oleh karena kefasikan penduduknya. Tetapi karena rakyatnya, termasuk rajanya, bertobat, maka Tuhan tidak jadi membinasakan kota itu. (Yun 1:1, 2; 3:2, 5-10) Pada waktu itu, Niniwe adalah kota besar ”yang luasnya tiga hari berjalan kaki”. (Yun 3:3) Jumlah penduduknya lebih dari 120.000 orang. (Yun 4:11) Gambaran yang diberikan Alkitab ini tidak bertentangan dengan bukti arkeologis. 

Meskipun orang-orang Niniwe bertobat oleh karena pemberitaan Yunus (Mat 12:41; Luk 11:30, 32), mereka kembali menempuh haluan yang fasik. Beberapa tahun setelah Sanherib, raja Asiria, dibunuh di Niniwe di rumah allahnya, Nisrokh (2Raj 19:36, 37; Yes 37:37, 38), Nahum (1:1; 2:8–3:19) dan Zefanya (2:13-15) menubuatkan kehancuran kota yang fasik itu. Nubuat mereka digenapi ketika pasukan gabungan Nabopolasar, raja Babilon, dan Kyaksares, orang Media, mengepung dan merebut Niniwe. Kota itu tampaknya dibakar, sebab pada banyak relief Asiria terlihat bekas-bekas kerusakan atau noda yang disebabkan oleh api dan asap.

Sehubungan dengan Niniwe, sebuah catatan Babilonia melaporkan, ”Mereka mengangkut hasil rampasan yang sangat besar dari kota itu serta kuilnya dan menjadikan kota itu timbunan puing.” (Assyrian and Babylonian Chronicles, karya A. K. Grayson, 1975, hlm. 94; GAMBAR, Jil. 1, hlm. 958) Sampai sekarang Niniwe adalah tempat yang tandus dan telantar, dan pada musim semi, kawanan ternak merumput di dekat atau di atas gundukan Kuyunjik.

Reruntuhan Niniwe Purba

Walaupun terdapat huruf-huruf kuno yang menyatakan tahun terjadinya peristiwa ini, yaitu tahun ke-14 masa pemerintahan Nabopolasar, telah terkikis dari lempeng berhuruf paku yang masih ada yang menceritakan tentang kejatuhan Niniwe, hal ini dapat ditentukan berdasarkan konteksnya. Kehancuran Niniwe juga dapat dimasukkan dalam kerangka kronologi Alkitab. Menurut sebuah catatan sejarah Babilonia, orang Mesir dikalahkan di Karkhemis pada tahun ke-21 masa pemerintahan Nabopolasar. Alkitab memperlihatkan bahwa ini terjadi pada tahun keempat masa pemerintahan Yehoyakim atau pada tahun 625 SM. (Yer 46:2) Jadi, penaklukan Niniwe (kira-kira tujuh tahun sebelumnya), pada tahun ke-14 masa pemerintahan Nabopolasar, terjadi pada tahun 632 SM.

Demikian Fakta Alkitab tentang NINIWE  Kalau kamu suka dengan video ini silahkan di LIKE  dan kasih komen kamu di bawah  jangan lupa di SHARE dan SUBSCRIBE  Aktifkan tombol lonceng kamu untuk notifikasi video-video terbaru kami!  God bless you! 

Halaman :

1

Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?

Orang-orang Niniwe yang tadinya sangat jahat, sekarang sadar dan sungguh-sungguh menyesali dosa-dosanya. Oleh karena kasih setia Allah kepada mereka, Allah mengubah rencana-Nya, tidak jadi membinasakan kota Niniwe. Allah menganugerahkan pengampunan karena mereka?

Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?

  1. berpuasa dan berkabung
  2. bertobat dan menyesali dosa-dosanya
  3. menangis tak henti-hentinya
  4. berteriak minta tolong kepada Yunus
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. bertobat dan menyesali dosa-dosanya.

Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?

Dilansir dari Ensiklopedia, orang-orang niniwe yang tadinya sangat jahat, sekarang sadar dan sungguh-sungguh menyesali dosa-dosanya. oleh karena kasih setia allah kepada mereka, allah mengubah rencana-nya, tidak jadi membinasakan kota niniwe. allah menganugerahkan pengampunan karena mereka bertobat dan menyesali dosa-dosanya.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Mengapa Allah tidak akan membinasakan kota Niniwe?

Menurut saya jawaban A. berpuasa dan berkabung adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. bertobat dan menyesali dosa-dosanya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban C. menangis tak henti-hentinya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. berteriak minta tolong kepada Yunus adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. bertobat dan menyesali dosa-dosanya.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Mengapa Tuhan Yesus tidak jadi membinasakan kota Niniwe?

Mengapa Allah tidak jadi membinasakan kota niniwe​ karena Niniwe bertobat, maka Allah membatalkan penghukuman yang telah Ia umumkan. penjelasan: Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.

Bagaimana cara Tuhan Yesus menunjukkan pengampunan kepada penduduk Niniwe?

Jawaban: 1) Dengan menyuruh seorang nabi ke niniwe dan memperingatkan kalau dalam 40 hari mereka tidak bertobat maka seluruh kota akan hancur. 2) Karena Allah tidak pernah meninggalkan orang-orang yang mau kembali kepada nya dan bertobat.

Mengapa Allah memerintahkan Yunus untuk menyampaikan berita dari Allah kepada orang Niniwe?

Disebutkan bahwa Allah memerintahkan Yunus untuk pergi ke kota Niniwe atau Ninawa (Irak) untuk menyeru penduduknya yang senang berbuat jahat.