Mengapa Abu Bakar diberi gelar as Siddiq oleh Rasulullah Muhammad SAW

Abu Bakar mendapat gelar Ash Shiddiq setelah peristiwa Isra Miraj.

Table of Contents Show

Khalifah Abu Bakar As-Siddiq
Mengapa Abu Bakar diberi gelar as Siddiq ?
Video yang berhubungan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --Setelah Nabi Menceritakan kisah Isra Miraj di Masjid. Beberapa dari mereka langsung menemui Abu Bakar, sahabat terdekat Nabi, untuk memberitahunya dan mengetahui apa reaksinya nanti.

Melansir laman aboutislam.net, Abu Bakar pertama kali menuduh mereka membawakannya cerita palsu. Ketika mereka meyakinkannya bahwa Muhammad sebenarnya mengaku telah melakukan perjalanan kembali ke Yerusalem dalam semalam, jawaban Abu Bakar adalah,

"Jika dia benar-benar mengatakan ini, dia mengatakan yang sebenarnya."

Ketika mereka mengungkapkan keheranan mereka bahwa dia akan mempercayai cerita yang begitu unik, Abu Bakar berkata. “Apa yang begitu mengejutkan? Saya percaya padanya ketika dia mengatakan sesuatu yang bahkan lebih tidak bisa dipahami. Dia bilang dia menerima wahyu dari Allah dan saya percaya padanya.”

Abu Bakar kemudian pergi ke masjid di mana orang-orang masih berkumpul di sekitar Nabi menyatakan ketidakpercayaan mereka. Dia bertanya kepada Nabi apakah dia membuat pernyataan bahwa dia pergi ke Yerusalem dan kembali pada malam yang sama.

Ketika dia mendengar jawaban setuju Nabi, Abu Bakar berkata, “Saya percaya Anda, kamu selalu mengatakan yang sebenarnya.”

Kemudian dia meminta Nabi untuk menggambarkan Yerusalem. Saat Nabi melanjutkan uraiannya, Abu Bakar terus mengulangi kata-katanya, “Saya percaya Anda, kamu selalu mengatakan yang sebenarnya.”

Nabi sangat senang dengan Abu Bakar sehingga dia memberinya gelar As-siddiq , yang berarti 'seorang mukmin sejati dan teguh'. Ini adalah gelar yang paling dihargai Abu Bakar yang dia pertahankan selama sisa hidupnya.

Sejumlah kecil orang bergabung kembali dengan orang-orang kafir setelah menerima Islam. Nabi, bagaimanapun, tidak terpengaruh oleh kemurtadan mereka.

Gelar dan Julukan As-Siddiq Pada Abu Bakar – Dalam khazanah Islam, khalifah adalah pemimpin dalam sistem pemerintahan Islam. Pada awalnya sistem ini baru dilaksanakan pada saat kepemimpinan Abu Bakar sepeninggalan Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Abu Bakar berpidato dan mengungkapkan bahwa dirinya adalah khalifah Rasulullah yang mengurus bidang kenegaraan.

Perkembangan khalifah terus terjadi hingga terdapat empat khalifah termasuk Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khatab, Utsman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib. Keempat khalifah ini disebut dengan Kkhulafaur rasyidin yang dimana setiap nama mereka selalu hadir dan menemani perjuangan Rasulullah SAW. Dalam setiap khalifah tersebut mempunyai julukan atau gelar yang diberikan kepadanya seperti untu Abu Bakar diberi gelar As-Siddiq, Umar bin Khattab diberi gelar Al-Faruq, Utsman bin Affan diberi gelar Dzur Nurain dan Ali bin Abi Thalib yang diberi gelar Babul ‘Ilmi.

Berbicara soal salah satu khalifah yang terkenal yang mempunyai peran dalam memerangi kaum murtad, memerangi nabi palsu, memasukan Islam di berbagai bidang dan memerangi orang yang membakar zakat adalah Abu Bakar As-Siddiq.

Khalifah Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar adalah anak dari Abu Kuhafan dan Umul Khair Salamah yang lahir pada 573 M. Kedua orangtuanya adalah bangsawan dan saudagar yang dihormati masyarakat Quraisy. Pada awalnya nama yang kita kenal yakni Abu Bakar As-Siddiq bukanlah nama aslinya, sebab hal ini adalah nama gelar yang diberikan kepadanya dari Rasulullah. Sejak lahir Abu Bakar As-Siddiq bernama Abdul Ka’bah atau Abdullah bin Qahafah.

Nasabnya bertemu dengan nasab Rasulullah di kakek moyangnya yang bernama Murrah. Ibnu Katsir berkata bahwa para sejarawan sepakat bahwasanya nama Abu Bakar ash-Shiddiq adalah Abdullah ibn Utsman. Abu Bakar adalah sahabat Nabi sebelum datangnya Islam dan pada saat Islam datang, Abu Bakar merupakan orang yang pertama kali di luar keluarga Rasul yang memeluk Islam.

Loyalitas dari Abu Bakar sangatlah tinggi karena merupakan sahabat yang paling dicintai Nabi dan mengorbankan harta bendanya untuk perjuangan Nabi dan bahkan menikahkan putrinya yakni Siti Aisyah kepada Nabi. Dari hal itu semua sehingga Abu Bakar As-Siddiq memimpin umat Islam selama dua tahun dari 632-634 M (11-13 H).

Abu Bakar terpilih karena perilakunya dan cara kepemimpinan yang dermawan, tegas, cerdas dan ingin bekerja keras serta menggantikan Nabi sebagai imam shalat pada saat Nabi sakit. Pada masa pemerintahan Abu Bakar berhasil menyelesaikan pertengkaran antar suku arab dalam perang Riddah yang Panglima saat itu Khalid ibn Al-Walid. Selain itu ia juga mengirim pasukan ke irak dan berhasil menguasai al-Hirah serta mengirim ekspedisi ke Suriah bersama empat panglima perang yakni Abu Ubaidah bin Jarrah, Amr bin Ash, Yazid bin Abi Sufyan, serta Syurahbil. Pada 23 Agustus 534 M di Madinah, Abu Bakar wafat dan dimakamkan sebelah Nabi di Masjid An-Nabawi.

Gelar dan Julukan Abu Bakar As-Siddiq

Abu bakar mendapatkan berapa gelar dan nama karena penampilannya, terutama karena sifatnya yang mulia yakni gelar Atiq (orang yang bebas) yang jujur, abdullah (hamba Allah), Abu bakar (abu berarti bapak dan bakar bermakna awal mula), Ash shahib (sahabat) dan yang terakhir adalah As-Siddiq.

Berbicara soal gelar terakhir yakni As-Siddiq adalah gelar yang dikenal hingga saat ini. Gelar atau julukan yang terdapat dalam namanya tidak hadir begitu saja, namun terdapat peristiwa-peristiwa sehingga seseorang diberikan gelar atau julukan.

Mengapa Abu Bakar Diberi Gelar As-Siddiq Adalah?

Sebagai gelar yang terkenal, alasan diberikan gelar As-Siddiq yang berarti yang paling benar atau orang yang selalu berkata jujur ini karena Abu Bakar adalah orang yang pertama kali menegaskan kepercayaannya bahwa Rasulullah telah menjalani Is’ra Mi’raj. Mendapatkan hal itu, maka dirinyalah orang dewasa pertama yang beriman.

Terdapat suatu kisah tentang bagaimana gelar dan julukan As-Siddiq tersebut seperti yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad SAW menaiki bukit uhud Bersama Abu Bakar, Umar dan Ustman. Kemudian bukit uhud pun berguncang. Lalu nabi Muhammad SAW bersabda, “Diamlah Uhud, di atasmu ada Nabi, Ash – Shiddiq (Abu Bakar) dan dua orang syuhada (Umar dan Ustman)”

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Mengapa Abu Bakar Diberi Gelar As Siddiq? Ini Sejarah Singkatnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Mengapa Abu Bakar diberi gelar as Siddiq ? as Siddiq artinya yang benar, gelar ini diberikan langsung oleh Nabi Muhammad.

Hal ini terjadi pada peristiwa Rasulullah saw melakukan Isra’ Mi’raj, yaitu melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha dalam waktu sepertiga malam.

Pada peristiwa itu Rasulullah saw diberi tugas oleh Allah berupa salat lima kali sehari semalam.

Ketika berita ini disampaikan kepada orang-orang kafir Mekah, serentak orang-orang kafir Mekah tidak mempercayainya, bahkan mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad saw melakukan kebohongan.

Akan tetapi, Abu Bakar langsung membenarkan apa yang dikatakan oleh Nabi tersebut.

Mengapa Abu Bakar diberi gelar as Siddiq ?

Jawab:

Abu Bakar diberikan gelar as Siddiq oleh nabi Muhammad, sebab pada saat rasul memberitakan mengenai peristiwa isra’ Miraj dann perintah salah 5 kali sehari kepada kaum kafir Mekah, mereka tidak mempercayai, namun Abu Bakar langsung membenarkan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad saw tentang peristiwa Isra’ Mi’raj.

Oleh sebab itulah Abu Bakar diberi julukan as Siddiq yang artinya yang benar.

Begitulah jawabannya teman-teman. Jadi pada intinya as siddiq artinya yang benar. Gelar ini diberikan Rasulullah.

Hal ini disebabakan Abu Bakar membenarkan apa yang dikatakan rasul mengenai isra’ miraj. Dan hal ini telah disebutkan di dalam buku paket kelas 7 pada halaman 174: