Mendorong mobil yang mogok mendorong meja menendang bola merupakan contoh hubungan antara dengan

Pengertian gaya

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu benda. Alat pengukur gaya disebut dinamometer dan satuannya Newton (lambang : N). Pengaruh gaya terhadap benda:

1. Benda diam menjadi bergerak, contoh: mendorong meja, bermain tarik tambang

2. Benda bergerak menjadi diam, contoh: mengerem sepeda

3. Benda berubah bentuk, contoh: bermain dan membentuk  plastisin

4. Benda berubah arah gerak, contoh: bola berbalik arah ketika ditendang dan bola yang dipantulkan ke dinding.

Pengertian gerak

Gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya. Hubungan gaya dan gerak adalah gaya dapat memengaruhi gerak benda.

Macam gaya:

1. Gaya otot, merupakan gaya yang dihasilkan oleh kerja otot manusia. Contoh: menendang bola, mengangkat beban seperti membawa air dalam ember, mendorong mobil yang mogok.

2. Gaya gesek, merupakan gaya yang dihasilkan oleh dua permukaan benda yang saling bergesekan, besar kecilnya gaya dipengaruhi kasar halusnya permukaan benda. Contoh: mengerem sepeda, mendorong kursi yang memiliki roda di lantai. Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan, salah satu contoh gaya gesek yang menguntungkan yaitu saat kita berjalan dijalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek, gesekan alas sepatu dengan lantai agar kita dapat berjalan tanpa tergelincir. 

3. Gaya pegas, merupakan gaya yang ditimbulkan oleh benda yang diregangkan sehingga membuat benda memantul atau melenting. Gaya ini dihasilkan dari benda berbahan elastis seperti karet atau pegas. Contoh: menarik ketapel dapat memberikan gaya untuk menggerakkan batu, busur panah yang lentur kemudian ditarik bisa menggerakkan anak panah.

4. Gaya magnet, merupakan gaya tarikan atau dorongan yang dihasilkan oleh magnet, gaya ini tidak tampak namun dapat menarik benda logam yang ada di sekitarnya. Contoh: kutub utara dan selatan bumi (magnet alam), magnet batang/silinder/bentuk U/tapal kuda (magnet buatan). Magnet memiliki kekuatan yang dapat menarik jarum, paku, atau benda lainnya terbuat dari besi, baja, atau logam. 

5. Gaya gravitasi, merupakan gaya tarik yang menyebabkan semua benda di permukaan bumi tertarik menuju ke bawah (pusat bumi). Contoh: apel jatuh dari pohon, benda yang dilempar ke atas akan jatuh ke bawah.

6. Gaya listrik statis, merupakan gaya yang dihasilkan karena adanya arus listrik yang mengalir sehingga dapat menarik benda disekitarnya. Contoh: penggaris plastik atau mika yang digosok ke rambut dapat menarik kertas yang telah dipotong kecil menjadi serpihan.

Sumber : 

https://bobo.grid.id/read/082625200/rangkuman-dan-soal-materi-gaya-dan-gerak-kelas-4-macam-macam-gaya-hingga-contoh-pemanfaatan-gaya?page=all

https://myamanda.home.blog/2018/12/07/materi-ipa-kelas-4-semester-2-gaya-dan-gerak/ 

https://kurniatria.wordpress.com/kelas-vii/gaya-dan-percepatan/macam-macam-gaya/

https://www.fisikabc.com/2017/06/pengertian-sifat-jenis-dan-macam-macam-gaya.html

Mendorong mobil yang mogok mendorong meja menendang bola merupakan contoh hubungan antara dengan

tirto.id - Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya merupakan sebuah interaksi yang menyebabkan benda mengalami perubahan gerak. Berikut ini penjelasan tentang gaya termasuk pengertian, contoh, dan macamnya.

Gaya kerap kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang. Hal tersebut menunjukkan bahwa gaya mempengaruhi laju bola. Mengapa bisa begitu?

Hal itu terjadi karena pengaruh gaya terhadap gerak benda. Gaya tidak hanya dapat membuat benda bergerak, tetapi juga sebaliknya, benda bergerak menjadi diam.

Gaya bahkan dapat menyebabkan benda berubah bentuk. Misalnya, bemper mobil penyok selepas menabrak pembatas jalan. Gaya juga memiliki beberapa jenis, salah satunya gaya otot.

Gaya otot juga sering kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat menggeser bola maka gaya yang dibutuhkan adalah gaya otot. Adapun macam gaya lainnya, seperti magnet, gravitasi, pegas, dan sebagainya.

Pengertian Gaya

Jika sebuah benda dalam keadaan diam, untuk membuatnya mulai bergerak diperlukan gaya, artinya suatu gaya dibutuhkan untuk mempercepat sebuah benda dari kecepatan nol ke kecepatan bukan nol.

Untuk sebuah benda yang sudah bergerak, jika kita ingin mengubah kecepatannya baik arah maupun magnitudonya lagi-lagi diperlukan gaya.

Gaya (force) sebagai suatu bentuk dorongan atau tarikan pada benda contohnya adalah ketika mesin motor mengangkat lift, atau martil menghantam paku, atau angin meniup dedaunan yang ada di pohon, maka gaya sedang dikerahkan.

Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Contoh gaya sentuh yaitu gaya otot dan gaya gesek. Sementara, contoh gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai.

Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda

Pengaruh gaya terhadap benda dapat dibedakan menjadi beebrapa bagian, sebagai berikut.

1. Gaya menyebabkan benda diam bergerak

Contoh: kelereng yang awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja yang awalnya diam dapat berpindah tempat setelah didorong dan sebagainya.

2. Gaya menyebabkan benda bergerak diam

Contoh: bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh kiper (penjaga gawang).

3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah

Contoh: bola pingpong atau bola kasti yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok.

4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat

Contoh: Mobil atau motor yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya.

5. Gaya dapat mengubah bentuk benda

Contoh: kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras, plastisin berubah bentuk jika ditekan.

Macam-macam Gaya

Berikut ini adalah macam-macam gaya dan pengertiannya.

1. Gaya Otot

Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh manusia. Gaya otot sering dilakukan pada saat manusia menarik dan mendorong barang, mengangkat barang, ataupun saat berolahraga.

2. Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Saat Anda memanah, karet akan melontarkan anak panah setelah karet yang Anda tarik dilepas.

3. Gaya Listrik Statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya. Anda bisa mencoba membuktikan adanya gaya listrik dengan melakukan percobaan.

Cobalah Anda gosokan penggaris plastik pada rambut Anda secara berulang-ulang. Selanjutnya dekatkan penggaris tersebut ke potongan kertas, maka kertas akan menempel ke penggaris tersebut.

4. Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Hanya benda yang mengandung unsur besi atau baja yang akan menempel ke magnet.

Benda yang terbuat dari plastik atau kertas tidak akan tertarik dan menempel ke magnet.

5. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi, disebut juga gaya tarik adalah kekuatan bumi untuk menarik benda ke bawah. Jika Anda melemparkan bola ke atas, maka bola akan jatuh ke bawah.

Demikian juga buah yang ada di pohon, jika rontok akan jatuh ke bawah.

6. Gaya Gesek

Gaya gesek timbul karena gesekan dua benda. Misalnya saat berlari, sepatu akan bergesekan dengan jalan, sehingga kita akan berlari dengan aman.

Contoh Gaya Dorongan & Tarikan

Suatu benda bisa bergerak karena pengaruh dari gaya yang diberikan pada benda itu, teman-teman.

Saat kita memberikan gaya dorong pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak menjauh dari kita sebagai sumber gaya.

Saat kita memberikan gaya tarik pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak mendekat ke arah kita sebagai sumber gaya.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya dorong antara lain:

  • Mendorong troli belanja di supermarket.
  • Menutup pintu kulkas.
  • Membuka pintu mobil.
  • Mendorong lemari agar bergeser.
  • Menginjak pedal gas mobil agar bergerak maju.
  • Pedagang mendorong gerobak agar berjalan.
  • Mengetuk palu saat menancapkan paku ke dinding.
  • Menekan saklar untuk menyalakan lampu.
  • Menekan plastisin yang akan dibentuk.
  • Menuntun kendaraan yang mogok.

Sementara, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya tarik antara lain:

  • Membuka pintu kulkas.
  • Menutup pintu mobil.
  • Menarik koper saat di stasiun.
  • Mencabut kabel pengisi daya dari soket listrik.
  • Menarik kursi saat akan duduk.
  • Menarik tali dalam permainan tarik tambang.
  • Menarik bungkus makanan yang akan dibuka.
  • Membuka tirai di jendela.
  • Menarik tali sepatu saat mengikatnya.
  • Menarik benang saat bermain layangan.

Baca juga:

  • Mengenal Sumber Energi Alternatif: Matahari, Angin hingga Air
  • Mengenal Fase-Fase Bulan, Penjelasan Bentuk Bulan dan Ukurannya
  • Mengenal Darah: Pengertian, Fungsi, dan Proses Pembekuan Darah

Baca juga artikel terkait GAYA TARIK DAN DORONGAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ylk)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates