Mendapat bimbingan guru dalam memahami materi pelajaran di sekolah merupakan

Sabtu, 10 Nopember 2018 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 20166 Kali

Ketika ilmu pengetahuan masih terbatas, ketika penemuan hasil-hasil teknologi belum berkembang hebat seperti sekarang ini, maka peran utama guru di sekolah adalah menyampaikan ilmu pengetahuan sebagai warisan kebudayaan masa lalu yang dianggap berguna sehingga harus dilestarikan. Dalam kondisi demikian guru berperan sebagai sember belajar (learning resources) bagi siswa. Siswa akan belajar apa yang keluar dari mulut guru. Oleh karena itu, ada adagium yang menyebutkan “Bagaimana pun pintarnya siswa, maka tidak mungkin dapat mengalahkan pintarnya guru”. Apakah dalam kondisi yang demikian masih tetap dapat dipertahankan? Apakah ilmu pengetahuan sebagai warisan masa lalu yang harus dikuasai itu hanya dapat dipelajari dari mulut guru? Tentu saja tidak. Dalam abad teknologi dan informasi seperti sekarang ini, siswa dapat mempelajarinya dari berbagai sumber.

Namun demikian, guru tetap mempunyai peran yang sangat penting dalam membelajarkan siswa-siswinya. Artinya bahwa bagaimanapun hebatnya kemajuan teknologi, peran guru akan tetap diperlukan. Teknologi yang konon bisa memudahkan manusia mencari dan mendapatkan informasi dan pengetahuan, tidak mungkin dapat mengganti peran guru. Lalu apa peran guru dalam kondisi demikian? Apakah guru sebagai satu-satunya sumber belajar masih tetap relevan? Apakah ada peran lain yang dianggap lebih penting? Bagaimana melaksanakan peran-peran tersebut agar proses pengajaran yang menjadi tanggung jawab lebih berhasil? Di bawah ini peran-peran guru yang sangat penting dan harus dimiliki secara personal dan professional.

Guru sebagai Sumber Belajar

Peran sebagai sumber belajar berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran. Kita bisa menilai baik atau tidaknya seorang guru hanya dari penguasaan materi pelajaran. Sehingga guru berperan benar-benar sebagai sumber belajar bagi anak didiknya. Apapun yang ditanyakan siswa berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang diajarkannya, ia akan bisa menjawab dengan penuh keyakinan. Sebaliknya, ketidakpahaman guru tentang materi pelajaran biasanya ditunjukkan oleh perilaku-perilaku tertentu, misalnya teknik penyampaian materi pelajaran yang monoton, guru sering duduk di kursi sambil membaca, suaranya lemah, tidak berani melakukan kontak mata dengan siswa, miskin dengan ilustrasi, dan lain-lain. Perilaku guru yang demikian bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan pada diri siswa, sehingga guru akan sulit mengendalikan siswa.

Guru sebagai Fasilitator

Guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran. Sebelum proses pembelajaran dimulai sering guru bertanya: “Bagaimana caranya agar ia (baca: guru) mudah menyajikan bahan pelajaran?” Pertanyaan ini sekilas memang ada benarnya. Melalui usaha yang sungguh-sungguh, guru ingin agar ia mudah menyajikan bahan pelajaran dengan baik. Namun demikian, pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran berorientasi pada guru. Oleh sebab itu, akan lebih tepat manakala pertanyaan tersebut diarahkan kepada siswa. Misalnya apa yang harus dilakukan agar siswa mudah mempelajari bahan pelajaran sehingga tujuan belajar tercapai secara optimal. Pertanyaan tersebut mengandung makna kalau tujuan mengajar adalah mempermudah siswa belajar. Inilah hakikat peran fasilitator dalam proses pembelajaran.

Guru sebagai Pengelola

Dalam melaksanakan pengelolaan pembelajaran ada dua macam kegiatan yang harus dilakukan, yaitu mengelola sumber belajar dan melaksanakan peran sebagai sumber belajar itu sendiri. Artinya bahwa sebagai pengelola pembelajaran (learning manager), guru perperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. Melalui pengelolaan kelas yang baik, guru dapat menjaga kelas agar tetap kondusif untuk terjadinya proses belajar seluruh siswa.

Guru sebagai Pembimbing

Siswa adalah individu yang unik. Keunikan itu bisa dilihat dari adanya setiap perbedaan. Artinya tidak ada dua individu yang sama. Walaupun secara fisik mungkin individu memiliki kemiripan, tetapi pada hakikatnya mereka tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan, dan sebagainya. Agar guru berperan sebagai pembimbing yang baik, maka ada bebrapa hal yang harus dimiliki. Pertama, guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya. Pemahaman ini sangat penting, sebab akan menentukan teknik dan jenis bimbingan yang harus diberikan kepada mereka. Kedua, guru harus memahami dan terampil dalam merencanakan, baik merencanakan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai maupun merencanakan proses pembelajaran.

Guru sebagai Motivator

Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga ia tidak berusaha untuk mengerahkan segala kemampuannya. Proses pembelajaran akan berhasil ketika siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Guru sebagai Evaluator

Guru berperan mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Terdapat dua fungsi dalam memerankan perannya sebagai evaluator. Pertama, untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan atau menentukan keberhasilan siswa dalam menyerap materi kurikulum. Kedua, untuk menentukan keberhasilan guru dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan.
Semua peran-peran di atas merupakan peran yang harus dimiliki oleh seorang guru. Jadi, guru bukan hanya sekedar menyampaikan materi tapi mencakup seluruh aspek kebutuhan anak didik. Dan sekali lagi perlu penulis tekankan bahwa tidak sembarang orang bisa menjadi guru, tidak semuanya. Karena harus menempuh prosedur-prosedur tertentu yang tidak bisa dilakukan tanpa harus mengikuti pendidikan pada lembaga yang sudah ditunjuk oleh Undang-Undang sebagai lembaga pencetak guru-guru professional. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Sumber: membumikanpendidikan.com

Berita Pengumuman Sekilas-info

Siswa merupakan bagian dari warga sekolah , sehingga tak luput dari kewajiban. Kewajiban-kewajiban tersebut harus dilaksanakan agar dapat memperoleh hak. Apabila kewajiban-kewajiban tersebut tidak dilaksanakan atau dipatuhi, maka siswa akan mendapatkan sanksi dari sekolah. Lantas, apa saja hak dan kewajibab siswa di sekolah? Dilansir dari laman resmi Yayasan BPK Penabur, berikut ulasannya.

1. Memperoleh ilmu pengetahuan dari guru kompeten

Jawaban. Jawaban: Memperhatikan penjelasan guru merupakan kewajiban seorang siswa sekaligus bentuk rasa hormat, patuh dan bakti pada guru. Memperhatikan penjelasan guru dengan khidmat ini termasuk ke dalam perilaku terpuji oleh karenanya mendatangkan pahala dan kebaikan bagi siswa.

Apa tujuan pengabdian guru dalam dunia pendidikan?

Pengabdian guru dalam dunia pendidikan yang sangat besar tersebut sangat memberikan kontribusi yang tinggi dalam rangka mencapai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang tertera pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Apa yang dimaksud dengan keseimbangan antara hak dan kewajiban profesi guru?

Cukup seimbang memang jika dilihat perbandingan antara hak dan kewajiban profesi guru. Keseimbangan antara hak dan kewajiban ini yang membuat guru mampu bekerja secara optimal dan menerima timbal balik yang pantas serta melaksanakan tugas sesuai dengan kode etik guru.

Mengapa seorang guru harus menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar?

Hal tersebut berimplikasi bahwa seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar, karena siswa memiliki karakter, sifat, dan interest yang berbeda. Berkenaan dengan pelaksanaan kurikulum, seorang guru harus mampu mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan masing-masing dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Apa saja sifat-sifat siswa dalam mengikuti pelajaran pendidikan kewarganegaraan?

Keterlibatan siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, erat kaitannya dengan sifat-sifat siswa itu sendiri, baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan bakat maupun bersifat afektif seperti motivasi, rasa percaya diri dan minatnya.

Apa kewajiban guru terhadap muridnya?

Guru harus menuntut murid-murid belajar. Tanggung jawab guru yang terpenting adalah merencanakan dan menuntut murid-murid melakukan kegiatan-kegiatan belajar guru mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan. Turut serta membina kurikulum sekolah.

Apa kewajiban guru terhadap siswa di kelas brainly?

-Mengenal dan memahami setiap siswa baik sebagai individu maupun kelompok. -Menilai berbagai informasi yang diperlukan dalam proses pembelajaran. -membimbing setiap siswa dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.

Apa kewajiban seorang guru jika ada siswa yang belum paham materi pelajaran?

jawab: kewajiban seorang guru adalah menjelaskan soal yang siswa tidak di mengerti.

Bagaimana hak kita kepada guru?

Menghormati dan memuliakannya, dengan senantiasa mendengarkan nasihatnya. Mengamalkan ilmu yang telah diajarkan dengan membaginya kepada orang lain. Tidak bersikap melawan dan menipu guru. Turut memuliakan keluarga dan sahabat karib guru.

Apa saja yang menjadi kewajiban seorang pelajar?

Kewajiban sebagai Pelajar

Mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku. 3. Menghormati tenaga kependidikan. 4. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan sekolah yang bersangkutan.

Hak dan kewajiban guru apa saja?

Hak dan Kewajiban Guru

  • Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai.
  • Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
  • Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
  • Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan.
  • Bagaimana kewajiban pelajar terhadap tata tertib sekolah?

    1) Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. 2) Menjaga kekondusifan dalam proses pembelajaran di sekolah. 3) Menghargai serta menghormati seluruh warga sekolah.

    Apa saja 4 kompetensi guru?

    Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang akan didapatkan jika mengikuti pendidikan profesi.

    Apa saja kewajiban guru profesional?

    Guru dalam melaksanakan tugasnya secara profesional mempunyai kewajiban untuk: Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

    Apa yang Anda harus lakukan ketika siswa kurang memahami pelajaran yang Anda berikan?

    10 Cara Mengatasi Anak Yang Lambat Memahami Pelajaran

    1. Memahami karakteristik anak.
    2. Menerapkan metode tertentu kepada anak yang lambat memahami pelajaran.
    3. Memilikan tempat duduk yang tepat.
    4. Teman sebangku yang cerdas dan penolong.
    5. Memberikan tugas tambahan.
    6. Meminta bimbingan guru BK.

    Apa yang akan terjadi jika guru tidak memahami perkembangan peserta didik?

    Kurangnya pengetahuan calon guru mengenai perkembangan peserta didik akan menyulitkan mereka saat mengajar di kelas nanti, karena salah satu hal yang akan terjadi adalah adanya ketidaksesuain dalam penyampaian materi dengan kemampuan berfikir dan tingkat pemahaman peserta didik dalam menangkap pelajaran yang diberikan.

    Apa hak siswa saat belum memahami materi pelajaran?

    Siswa berhak mendapatkan bimbingan dengan masalah yang dialami. Maksudnya, jika siswa belum bisa membaca, belum memahami pelajaran siswa berhak mendapat bimbingan dari guru agar bisa membaca dan dapat memahami pelajaran yang diberikan.

    You might be interested:  Nama 12 Murid Yesus Yang Pertama?

    Apa hak guru brainly?

    -Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. -Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja. -Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual. -Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.

    Apa hak guru terhadap murid?

    1) penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai; 2) penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; 3) Promosi dan penghargaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan prestasi kerja dalam bidang pendidikan.

    Apa hak siswa di sekolah?

    Berikut contoh hak-hak sebagai siswa di sekolah:

  • Berhak untuk memperoleh ilmu pengetahuan termasuk mendapat serta menggunakan fasilitas dan layanan pendidikan.
  • Berhak untuk mengembangkan diri, berkah mencari dan menemukan bakat yang dimiliki.
  • Berhak mendapatkan teman tanpa membeda-bedakan satu sama lain.