Lihat Foto KOMPAS.com – Tanaman angiospermae dapat bereproduksi sesuai melalui pembuahan ganda. Apakah yang dimaksud dengan pembuahan ganda pada tumbuhan angiospermae dan bagaimana prosesnya? Untuk mengetahui jawabannya, dimaklah penjelasan tentang pembuahan ganda pada angiospermae di bawah ini! Pengertian pembuahan gandaApa yang dimaksud dengan pembuahan ganda? Pembuahan ganda adalah pembuahan gametofit betina dengan dua gamet jantan pada tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembuahan ganda terdiri dari pembuahan sejati (peleburan sel telur dengan sel sperma) dan juga peleburan lain yang menyerupai pembuahan (peleburan sel sperma dengan inti kutub). Baca juga: Gametogenesis pada Tumbuhan Biji Terbuka (Angiospermae) Pembuahan ganda pada angiospermae selain menghasilkan zigot, juga menghasilkan endosperma yang merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan. Apakah gymnospermae mengalami pembuahan ganda? Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) tidak mengalami pembuahan ganda dan hanya mengalami pembuahan tuanggal (peleburan sel telur dan sel sperma. Proses pembuahan ganda pada angispermae
Lihat Foto Sebelum melakukan pembuahan, tumbuhan melalui proses gametogenesis atau pembentukan sel-sel gamet untuk reproduksi. Organ betina akan menghasilkan makrospora berupa sel telur dan inti kutub. Sedangkan, organ jantan akan menghasilkan mikrospora berupa sel sperma dalam bentuk serbuk sari. Baca juga: Proses Terjadinya Fertilisasi PenyerbukanProses pembuahan ganda pada angiospermae dimulai dengan berkembangnya serbuk sari (mikrospora) yang jatuh pada tangkai putik. Mikrospora kemudian berkembang menjadi dua sel, yaitu sel tabung polen dan sel generatif. Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Endosperma, dalam botani, adalah bagian dari biji tumbuhan berbunga (Anthophyta) yang merupakan hasil dari pembuahan berganda selain embrio. Endosperma dapat dikatakan sebagai "saudara kembar" embrio karena selalu terbentuk bersama, tetapi berbeda dengan embrio yang diploid, endosperma memiliki tiga set genom atau triploid.
Endosperma dapat dilihat dengan jelas pada biji-bijian tertentu, seperti padi, jagung, apokat, serta jarak karena dalam perkembangan biji ia berfungsi vital dalam mendukung perkecambahan. Fungsinya yang paling utama adalah sebagai penyedia cadangan energi bagi embrio (lembaga) dalam proses perkecambahan. Karena itu, protein penyusunnya adalah albumin, protein yang larut dalam air. Karena fungsinya ini, pada endosperma sering kali terkandung karbohidrat dan lemak. Walaupun demikian, endosperma tidak selalu ditemukan pada biji-biji yang telah dewasa / berkembang penuh. Pada suku kacang-kacangan (Fabaceae) serta sawi-sawian (Brassicaceae), misalnya, endosperma tidak ditemukan karena menyusut (rudimenter) dalam perkembangan biji dan fungsi penyedia cadangan energi digantikan oleh bagian embrio sendiri, yaitu daun lembaga atau kotiledon. Lapisan terluar endosperma beberapa biji serealia memiliki jaringan pelindung tipis yang dapat mengandung pigmen dan disebut lapisan aleuron.
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Zigot adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin (sel ovum dan sel sperma) yang telah matang. Satu sel zigot yang merupakan sel eukariotik terbentuk melalui proses pembuahan antara dua sel gamet. Genom dari zigot tersusun dari kombinasi DNA masing-masing gamet, dan memuat semua informasi genetika yang dibutuhkan untuk membentuk individu baru. Pada organisme multiseluler, zigot ada pada tahap perkembangan paling awal. Pada organisme uniseluler, zigot bisa memelah secara mitosis untuk menghasilkan turunan yang identik.
[sunting di Wikidata] Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Pembuahan ganda adalah proses pembuhan yang terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup dimana akan terjadi 2 proses pembuahan untuk menghasilkan embrio dan cadangan makanan.
Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk embrio dan cadangan makanan (endosperma). Disebut pembuahan ganda karena memang terjadi dua kali proses pembuahan yaitu:
Baca juga Bagian-Bagian Bunga Angiospermae.
Pembuahan akan diawali terlebih dahulu oleh proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Inti sel dalam serbuk sari akan membelah membentuk inti vegetatif, inti generatif 1, dan inti generatif 2. Setelah beberapa saat, serbuk sari akan berkecambah membentuk tabung serbuk sari (pollen tube) sebagai jalan menuju kantung embrio.
Inti vegetatif akan berjalan di depan inti generatif karena berperan sebagai penunjuk jalan bagi kedua inti generatif tersebut. Setelah sampai di kantung embrio, inti generatif
1 akan membuahi ovum membentuk zigot dan inti generatif 2 akan membuahi
inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma.
Sel telur yang bersifat haploid (n) akan dibuahi inti generatif 1 yang bersifat haploid (n) sehingga akan menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n). Inti kandung lembaga sekunder akan dibuahi oleh inti generatif 2 sehingga terbentuk endosperma. Endosperma bersifat triploid (3n) karena merupakan penyatuan 2 inti kandung lembaga sekunder dan inti generatif 2 yang masing-masing bersifat haploid.
Zigot nantinya akan berkembang menjadi embrio calon individu baru, sedangkan endosperma merupakan cadangan makanan bagi perkembangan embrio. Endosperma akan digunakan sebagai sumber makanan pertama pada proses perkecambahan biji.
Pembuahan ganda hanya terjadi pada angiospermae, sedangkan pada gymnospermae terjadi proses yang berbeda yang disebut pembuahan tunggal. Gymnospermae hanya mengalami pembuahan tunggal sehingga tidak menghasilkan endosperma sebagai cadangan makanan.
Baca juga: Pembuahan Tunggal pada Gymnospermae. |