Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Kenapa Reksadana Pasar Uang Lebih Menguntungkan?

Kenapa Reksadana Pasar Uang Lebih Menguntungkan?

Investasi adalah salah satu pilihan banyak orang untuk menyimpan sekaligus menambah kekayaan. Kelebihan nilai investasi adalah keuntungan yang dihasilkan jauh lebih besar daripada menabung biasa. Ada banyak jenis investasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, namun banyak macam investasi justru sering membuat Anda bingung memilih mana yang terbaik. Secara teori ekonomi investasi merupakan produksi dari modal barang yang tidak dikonsumsi tapi digunakan untuk produksi berikutnya.

4 Jenis reksadana

Lalu, apa saja jenis investasi reksadana yang bisa membuat rekening kamu menggendut? Berikut empat di antaranya:

1. Reksadana pasar uang

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Reksadana pasar uang dialokasikan ke deposito dan surat berharga dengan jatuh tempo di bawah satu tahun. Jadi, gak heran kalau instrumen yang satu ini risikonya lebih kecil dibanding yang lain. Namun, jenis reksadana yang satu ini dapat memberikan keuntungan di atas deposito yang kini bunganya terus tergerus inflasi.

Berikut produk terbaik investasi reksadana pasar uang dalam kurun waktu satu tahun seperti yang dikutip dari Bareksa.com:

No Perusahaan Manajer Investasi NAB/UP Return 1 Tahun (%)
1 Reksa Dana Mega Dana Kas Rp 1.773,65 6,35%
2 Sucorinvest Sharia Money Market Fund Rp 1.181,32 6,22%
3 Sucorinvest Money Market Fund Rp 1.551,13 6,14%

2. Reksadana pendapatan tetap

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Reksadana pendapatan tetap mayoritas dananya dialokasikan ke obligasi milik pemerintah dan swasta serta ke instrumen pasar uang yang pergerakannya lebih stabil.

Reksadana pendapatan tetap menawarkan imbal hasil cukup besar dengan risiko yang kecil. Berhubung investasinya dialihkan ke surat utang jangka panjang yang nilainya mengalami fluktuasi, maka risiko investasi ini adalah moderat.

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Berikut produk terbaik investasi reksadana pendapatan tetap dalam kurun waktu satu tahun seperti yang dikutip dari Bareksa.com:

No Perusahaan Manajer Investasi NAB/UP Return 1 Tahun (%)
1 Mega Asset Mantap Plus Rp 1.790,15 30,76%
2 Sucorinvest Bond Fund Rp 1.474,24 14,94%
3 Syailendra Pendapatan Tetap Premium Rp 1.466,48 13,54%

3. Reksadana campuran

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Reksadana campuran adalah jenis reksadana yang dananya akan dibagi ke beberapa sektor yaitu di saham, obligasi dan sisanya di pasar uang.

Mengingat reksadana campuran membagi dana ke produk saham, maka risikonya terbilang lebih tinggi ketimbang pasar uang dan pendapatan tetap. Karena komposisi sahamnya tidak terlalu banyak maka risikonya lebih rendah dibanding reksadana saham.

Berikut produk terbaik investasi reksadana campuran dalam kurun waktu satu tahun seperti yang dikutip dari Bareksa.com:

No Perusahaan Manajer Investasi NAB/UP Return 1 Tahun (%)
1 TRIM Syariah Berimbang Rp 3.002,97 45,43%
2 Syailendra Balanced Opportunity Fund Rp 2.714,91 38,06%
3 TRIM Kombinasi 2 Rp 2.432,65 38,03%

4. Reksadana saham

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Reksadana saham merupakan jenis reksadana yang dananya akan dialokasikan ke saham. Walaupun sama-sama bermain di sektor saham, tapi investor yang membeli reksadana saham tidak dapat menikmati dividen layaknya pemegang saham.

Itulah kenapa reksadana saham memiliki risiko yang lebih rendah dibanding saham. Namun return yang ditawarkan reksadana saham lebih tinggi dibanding jenis reksadana lainnya.

Berikut produk terbaik investasi reksadana saham dalam kurun waktu satu tahun seperti yang dikutip dari Bareksa.com:

No Perusahaan Manajer Investasi NAB/UP Return 1 Tahun (%))
1 Manulife Saham SMC Plus Rp 785,19 89,71%
2 Manulife Saham Andalan Rp 2.115,27 72,69%
3 BNP Paribas Solaris Rp 2.326,11 68,87%

Seperti yang sudah dijelaskan di atas saham itu memiliki risiko yang tinggi ketimbang reksadana lainnya. Karena itu reksadana saham ditujukan untuk investor yang memiliki karakter agresif dan termasuk investasi jangka panjang atau di atas lima tahun.

Oleh karena itu, tak perlu panik jika performa reksadana saham mengalami penurunan dalam waktu satu tahun.

Baca Juga: Mulai Rp 50 Ribu, Gini Cara Investasi Reksadana Online yang Menguntungkan!

Begini Prediksi Kinerja Reksadana Pasar Uang dan Reksadana Pendapatan Tetap

Abdul Malik • 24 Jun 2021

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap
Ilustrasi manajer investasi yang sedang mengatur portofolio investasinya di saham, obligasi, SBN, hingga pasar uang agar reksadana yang dia kelola membukukan kinerja optimal. (Shutterstock)

Bingung Pilih Jenis Reksadana Apa di 2022? Simak Saran dari Manajer Investasi

Abdul Malik • 06 Jan 2022

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap
Ilustrasi investor wanita cantik berkacamata sedang bingung memikirkan investasi reksadana saham obligasi surat utang negara surat berharga sukuk negara

Beralih ke Reksadana Pasar Uang, Ini 3 Keunggulan Buat Anda

Fluktuasi ekonomi akibat pandemi hingga kini masih berdampak signifikan pada dunia investasi tanah air. Stimulus jumbo yang diberikan pemerintah dari sejumlah negara termasuk pemerintah untuk menggairahkan kembali laju ekonomi nyatanya belum sepenuhnya berbuah manis. NIlai dollar di pasar uang masih naik turun sehingga berpengaruh pada sejumlah harga komoditas.

Di sisi lain, pendapatan dari bunga tabungan dan deposito juga cenderung stagnan. Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemangkasan suku bunga dari bank sentral beberapa negara. Hal ini bisa saja membuat semangat menabung berkurang. Banyak yang mulai mencari instrumen investasi lain untuk memastikan pendapatan tetap mengalir.

Bagi Anda yang sedang memikirkan alternatif investasi baru yang tetap menawarkan keuntungan signifikan di tengah situasi pandemi seperti sekarang, tak ada salahnya untuk mencoba memulai investasi di reksadana pasar uang. Selain memiliki risiko yang relatif kecil, berinvestasi di reksadana pasar uang memberi Anda kemudahan karena pengelolaan aset akan dibantu oleh para manajer investasi yang sudah berpengalaman dalam mengelola dana investasi.

Secara umum, reksadana adalah produk investasi yang bersumber dari kumpulan dana masyarakat pemodal yang kemudian diolah menjadi investasi dalam berbagai bentuk portofolio seperti saham, obligasi, pasar uang ataupun efek lainnya. Saat memilih berinvestasi melalui reksadana Anda tidak perlu repot lagi menempatkan investasi pada salah satu instrumen karena sudah dibantu oleh Manajer Investasi.

Saat ini, ada beberapa bentuk investasi reksadana, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana terproteksi, reksadana campuran, reksadana index (RDI), dan reksadana saham. Reksadana pasar uang merupakan investasi yang portofolionya terdiri dari instrumen aset jangka pendek atau kurang dari satu tahun, serta memiliki kualitas tinggi.

Reksadana pasar uang juga memiliki sifat keuntungan yang cenderung stabil dan tidak terguncang oleh kondisi ekonomi global. Jadi buat Anda yang ingin mendapatkan pendapatan investasi dalam jangka pendek, dapat memilih berinvestasi di reksadana pasar uang.

Kenapa Memilih Reksadana Pasar Uang?

Untuk Anda yang menginginkan pendapatan investasi cukup tinggi namun dengan risiko yang tidak terlalu besar, berinvestasi di reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan yang cocok. Manajer Investasi biasanya akan menempatkan dana Anda padainstrumen pasar uang yang memiliki kualitas tinggi dan liquid debt seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau Obligasi.

Hal yang menarik dari berinvestasi di reksadana pasar uang adalah 100% dana yang Anda berikan pada Manajer Investasi diolah sepenuhnya sehingga membawa keuntungan maksimal. Hal ini merupakan cara investasi reksadana yang aman. Diversifikasi ke beberapa instrumen investasi dapat mengurangi risiko investasi.

Berikut keunggulan yang bisa Anda rasakan saat berinvestasi melalui reksadana pasar uang.

  1. Imbal Hasil Lebih Tinggi

    Berinvestasi lewat instrumen reksadana pasar uang menawarkan pendapatan bunga yang lebih tinggi dibanding dengan deposito dan tabungan. Hal ini disesuaikan dengan selisih keuntungan yang cukup signifikan dari nilai aset yang diinvestasikan. Semakin tinggi kenaikan nilai aset, semakin tinggi pula keuntungan reksadana yang akan didapatkan.

    Hal ini berbeda dengan berinvestasi melalui deposito karena nilai bunga hanya diukur berdasarkan rate yang telah ditetapkan perbankan. Suku bunga padai deposito sudah ditetapkan dari awal sehingga tidak akan ada peningkatan keuntungan.

  2. Liquid

    Salah satu keuntungan dari investasi reksadana pasar uang adalah sifat liquidnya. Anda bisa mencairkan aset Anda kapan saja sesuai dengan kebutuhan tanpa ada pinalti. Fleksibilitas ini memberi kesempatan bagi Anda untuk menggunakan dana atau keuntungan tanpa harus menunggu masa jatuh tempo tiba seperti saat menyimpan dana di deposito atau tabungan. Pemegang reksa dana dapat menjual kepemilikan mereka kembali berdasarkan harga nilai aktiva bersih pada hari yang sama.

    Sifatnya yang liquid membuat Anda bisa menggunakan investasi reksadana pasar uang untuk menyimpan dana darurat. Karena sifatnya hanya dipakai sewaktu-waktu tentu saja maka potensi peningkatan aset menjadi lebih besar karena keuntungan yang terus bertambah.

  3. Terjangkau

    Tak perlu modal yang besar untuk bisa mulai berinvestasi di reksadana pasar uang karena Anda bisa mulai dari Rp 100.000,- Dengan dana yang terbatas, Anda tetap bisa berinvestasi berpartisipasi dalam investasi yang mungkin tersedia hanya bagi investor dengan dana lebih besar karena dana yang Anda setorkan ke Manajer Investasi akan dikelola secara bersamaan dengan dana dari investor lainnya.

    Hal yang lebih menguntungkan lagi bahwa penghitungan bunga pada reksadana pasar uang tidak tergantung dari berapa besar dana yang digunakan. Berapapun dana yang Anda gunakan, nilai suku bunga yang diperoleh tetap sama.

  4. Aman dan Transparan

    Reksadana pasar uang merupakan instrumen investasi yang aman karena adanya pengawasan dari pemerintah. Selain itu semua reksadana wajib melaporkan informasi yang sama kepada investor, sehingga investor lebih mudah untuk membuat perbandingan antara satu dengan yang lain.

    Berinvestasi di reksadana pasar uang juga minim resiko karena dikelola oleh manajer investasi yang memiliki portofolio bagus untuk mengawasi investasi dana. Agar tingkat keamanan semakin tinggi dan risiko semakin rendah, Anda perlu memilih manajer investasi yang terpercaya, profesional terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berbagai keunggulan berinvestasi di reksadana pasar uang kini juga bisa Anda dapatkan dengan membeli produk investasi UT Saving Plan dari DBS Treasure. Di sini, dana Anda akan dikelola oleh para profesional melalui investasi yang terdiversifikasi.

Setidaknya, Anda akan merasakan tiga manfaat utama saat berinvestasi reksadana melalui DBS Treasures yaitu:

  • Pengelolaan investasi oleh profesional

    Pilihan investasi di DBS Treasures dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka untuk memastikan kinerja yang optimal.

  • Dapatkan wawasan untuk memandu Anda berinvestasi

  • Mengurangi risiko melalui diversifikasi

    Diversifikasi dalam berinvestasi diperlukan untuk mengurangi risiko dengan menyebarkan berbagai jenis aset investasi. Jadi, bila dalam kasus tertentu suatu instrumen mengalami penurunan nilai return, dana Anda tetap bisa tumbuh melalui instrumen investasi yang lainnya. Di DBS Treasures, Manajer Investasi akan memilihkan produk investasi terpercaya dengan risiko yang rendah untuk Anda.

Memanfaatkan DBS Treasures untuk mengeksekusi rencana Anda berinvestasi di pasar saham merupakan pilihan yang tepat karena DBS Treasuress secara proaktif akan membantu Anda menyusun strategi manajemen kekayaan sesuai dengan kebutuhan. Anda akan dibantu dengan tim ahli finansial dalam merencanakan pengelolaan aset berdasarkan data pasar terkini. Anda bisa membaca analisa peluang dan perkembangan pasar sedini mungkin melalui Daily Update, Market Update bulanan, dan webinar eTalk Series.

Untuk membantu investor, DBS Treasures didukung tim ahli handal yang terdiri dari Market Intelligence, Data Scientist, Product Specialist, dan Relationship Manager tersertifikasi, yang bergerak dinamis mempertajam strategi investasi Anda. Selain itu, para ahli ini juga didukung data pasar dari DBS Research Library untuk mengoptimalkan aset Anda.

Hal yang tidak kalah penting, bagi Anda yang ingin berinvestasi reksadana pasar uang menjadi lebih praktis dan mudah dengan adanya dukungan inovasi digital berkelanjutan untuk kelancaran transaksi kapan saja dan di mana saja.

Mari diskusi bersama kami sekarang untuk mulai berinvestasi Reksadana.

Produk Terkait

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Reksadana Pasar Uang

Lebih baik reksadana pasar uang atau pendapatan tetap

Berinvestasi dengan Obligasi Pemerintah

Apa Itu Reksa Dana Pendapatan Tetap?

Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan 80% dana kelolaannya pada produk obligasi atau efek utang. Instrumen investasi ini berisi produk obligasi yang memiliki jatuh temponya >1 tahun.

Imbal hasil reksa dana ini mengacu tingkat suku bunga acuan dan nilai tukar Rupiah dengan USD. Pertumbuhan reksa dana ini juga berbeda dengan produk reksa dana pasar uang. Jika suku bunga acuan turun, maka harga obligasi akan naik. Kenaikan harga obligasi mempengaruhi jumlah imbal hasil dari reksa dana secara otomatis.

Jenis reksa dana pendapatan tetap mudah dicairkan kapan pun tanpa adanya biaya tambahan. Jadi, investor tidak perlu menanggung biaya pinalti, berbeda dengan pencairan dana deposito sebelum tanggal jatuh temponya. Selain itu, reksa dana ini juga memberikan tingkat pengembalian yang cenderung stabil.