Suara.com - Bumi punya lapisan pelindung yang disebut atmosfer. Fungsi atmosfer adalah untuk melindungi bumi dari jatuhan berbagai benda langit serta radiasi dari paparan sinar matahari. Show Proses penerimaan panas sinar matahari menjadi aman bagi makhluk hidup di bumi berkat peran dari atmosfer yang menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan matahari. Sekitar 34 persen panas matahari kembali di pantulkan ke angkasa oleh atmosfer, awan, juga permukaan bumi. Kemudian sekitar 19 persen diserap oleh atmosfer dan awan, selanjutnya sekitar 47 persen sisanya mencapai permukaan bumi. Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan, dan lain sebagainya. Baca Juga: Jumlah Penumpang Udara Domestik di Bumi Mulawarman November 2021 Meningkat 23,99 Persen Atmosfer di Bumi. [Arek Socha/Pixabay]Dikutip dari Ruang Guru, atmosfer merupakan selimut gas yang menyelimuti suatu planet. Ya, beberapa planet lainnya juga memiliki berbagai lapisan atmosfer dan kandungannya berbeda-beda. Atmosfer di bumi terdiri dari lima lapisan, di antaranya: 1. Troposfer Lapisan troposfer terdiri dari planetair, konveksi, dan tropopause yang menjadi pembatas antara troposfer dan stratosfer, pada lapisan ini kegiatan udara secara vertikal berhenti. 2. Stratosfer Namun, lapisan ozon bisa mengalami kerusakan apabila manusia terus-menerus melakukan aktivitas dengan menggunakan bahan kimia. Lapisan stratosfer terdiri dari isotherm, panas, dan campuran atas. Baca Juga: Dua Hari Terakhir, Halmahera Utara Diguncang 61 Kali Gempa Bumi 3. Mesosfer Suhu tertinggi dari lapisan mesosfer hanya sekitar 10 derajat celcius. Sedangkan puncaknya sekitar -120 derajat celcius. Oleh karena itu, pada lapisan ini sebagian besar meteor akan terbakar dan terurai. Antara lapisan mesosfer dan lapisaan termosfer, dilapisi oleh mesopause yang mempunyai suhu sekitar -100 derajat celcius. 4. Termosfer (Ionosfer) Lapisan termosfer ada di ketinggian kira-kira 80-375 km. Radiasi sinar X dan sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari, menyebabkan proses terjadinya ionisasi berbagai atom udara. 5. Eksosfer Lapisan eksosfer berada pada ketinggian antara 500-1000 km. Suhunya mencapai 2.200 derajat celcius dan menjadi lapisan terluar dari atmosfer bumi. Demikian informasi mengenai atmosfer dan jenis-jenis lapisannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Pahamifren tahu tidak, bumi tempat kita tinggal saat ini terdiri dari lapisan-lapisan atmosfer, lho! Coba kamu perhatikan, setiap hari langit yang kamu lihat setiap hari warnanya berubah-ubah, kan? Ada yang berwarna biru, oranye saat fajar dan senja, atau bahkan keunguan saat petang. Nah, perubahan warna langit tersebut dipengaruhi oleh lapisan atmosfer yang membiaskan cahaya matahari. Pengertian, Fungsi, dan Lapisan-Lapisan AtmosferFenomena perubahan warna langit itulah yang menunjukkan adanya atmosfer di bumi. Lantas, apa sih atmosfer itu? Biar lebih paham, mari kita bahas satu persatu materi tentang atmosfer, mulai dari pengertian atmosfer, fungsi atmosfer, hingga lapisan-lapisan atmosfer. Simak artikel ini sampai selesai, ya. Pengertian AtmosferAtmosfer berasal dari kata “Atmos” yang berarti uap atau udara dan “Sphaira” yang berarti lapisan. Dari asal kata tersebut, atmosfer bisa diartikan sebagai selubung gas atau lapisan udara yang menyelubungi bumi. Pembentukan lapisan udara tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Secara umum, gas yang membentuk lapisan-lapisan atmosfer didominasi oleh zat-zat hidrogen, helium, metana, dan amonia. Lapisan-lapisan tersebut memanjang lebih dari 560 km di atas permukaan bumi. Setiap lapisannya diperkirakan memiliki ketebalan sekitar 500 km, di mana 99% gas yang menyusun atmosfer berada di bawah ketinggian 32 km. Fungsi Lapisan AtmosferAtmosfer memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Adapun fungsi-fungsi atmosfer adalah sebagai berikut:
Lapisan-Lapisan AtmosferAtmosfer tersusun dari berbagai lapisan yang saling berurutan. Urutan lapisan-lapisan atmosfer dari yang paling dekat dengan bumi hingga yang paling jauh, antara lain: Lapisan TroposferLapisan Atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu lapisan Troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 0 hingga 18 km di atas permukaan laut. Lapisan Troposfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan StratosferLapisan Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi. Lapisan ini berada pada ketinggian 18 km hingga 60 km dpl. Lapisan Stratosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan MesosferLapisan Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di ketinggian 60 km sampai 80 km dpl. Lapisan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan TermosferLapisan Termosfer berada di ketinggian 80 km sampai 100 km dpl. Ciri-ciri lapisan ini adalah sebagai berikut:
Lapisan IonosferLapisan ini berfungsi sebagai penyebar gelombang radio dan gelombang komunikasi lainnya. Lapisan ionosfer berada pada ketinggian 80 km sampai 1500 km dpl, serta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan EksosferLapisan Eksosfer merupakan lapisan atmosfer terakhir yang jaraknya paling jauh dari bumi. Lapisan ini berada di ketinggian 800 km sampai 1.500 km dpl. Lapisan Eksosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Bagaimana, Pahamifen? Sampai sini kamu sudah paham mengenai materi atmosfer, kan? Semoga pembahasan materi Geografi kelas 10 tentang atmosfer dan lapisan-lapisan atmosfer di atas bisa menjadi referensi belajar kamu, ya. Buat kamu yang ingin mendapatkan materi belajar online lainnya, segera unduh aplikasi belajar online Pahamify. Ada ratusan video pembelajaran berkonsep Gamifikasi yang bikin belajar kamu makin mudah dan menyenangkan! Khusus buat kamu yang lagi ngambis masuk PTN favorit, kamu bisa mencoba berbagai latihan soal UTBK lewat fitur Try Out Online Gratis Pahamify. Biar lebih siap hadapi UTBK, kamu juga bisa mengikuti Pahamify Accelerator Program (PAP). Tunggu apalagi, yuk download aplikasi Pahamify sekarang dan manfaatkan fitur-fitur menariknya sebagai #TemanPersiapanUTBK terbaik! Penulis: Alya Rizkia Zahra |