Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

33 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

ilustrasi alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ada banyak alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik dalam proses kerjanya. Hal ini bukan sesuatu yang mengherankan, mengingat gelombang elektromagnet sering dimanfaatkan oleh manusia untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.

Dikutip dari buku Elektromagnetisme oleh Nuriyah & Juwono (2017: 155), gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang terbentuk karena adanya rambatan medan magnetik dan medan listrik.

Muatan listrik yang dalam kondisi diam tidak akan menimbulkan gelombang elektromagnetik, begitu pula dengan arus tetap. Agar dapat memicu medan elektromagnetik, maka diperlukan alur listrik tidak konstan atau muatan yang dipercepat.

Contoh Alat yang Menggunakan Prinsip Elektromagnetik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ada banyak alat di sekitar kita yang bekerja menggunakan prinspi elektromagnet. Beberapa contoh alat tersebut yaitu sebagai berikut:

ilustrasi alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Kunci pintu listrik merupakan salah satu alat yang menggunakan prinsip elektromagnet. Kunci ini memiliki koil yang terbuat dari jenis solenoida dan tersambung ke sakelar yang ada di dalam rumah.

Jika Anda menekan sakelar, maka arus listrik akan mengalir ke solenoida. Elektromagnet yang muncul akan mampu menarik kunci besi, sehingga pintu dapat dibuka dari luar.

Pada loudspeaker, prinsip elektromagnetik bekerja dengan mengubah sinyal arus listrik menjadi gelombang bunyi. Sinyal yang melewati kumparan dalam bentuk solenoida letaknya di belakang speaker.

Arus yang lewat hanya satu arah dan gaya magnet akan menekan gelombang electromagnet keluar dari speaker. Adapun arus yang lewat berlawanan akan menarik speaker hingga terjadi getaran yang menghasilkan gelombang bunyi.

Elektromagnet yang terdapat pada bel listrik terdiri dari besi berbentuk U yang dikelilingi oleh kumparan yang arahnya berlawanan. Hal ini dimaksudkan agar tercipta kutub-kutub magnet yang bertolakbelakang pada ujung besi.

Cara kerja alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik ini yaitu ketika bel listrik ditekan, maka arus akan mengalir melalui interuptor yang menuju kumpatan. Arus yang melewati kumparan menjadikan besi U sebagai magnet yang mampu menarik jangkar besi lunak dan pemukul, sehingga bel menjadi berbunyi.

Dikutip dari Buku Pintar Bimbel SMP Kelas 7, 8. 9: Kimia-fisika-Matematika oleh Budi Lintang (2015: 363), sebuah detektor logam yang dipakai untuk memantau senjata logam, terdiri dari kumparan besar yang mampu membawa arus listrik.

Seseorang yang berjalan melewati pintu detektor akan ketahuan jika ia membawa senjata logam. Hal ini karena senjata logam mampu mengubah gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh kumparan. Adapun perubahan ini akan mampu terdekteksi dan alarm akan berbunyi.

Relai merupakan suatu komponen kontrol yang berfungsi sebagai saklar elektromagnetik, meskipun ada pula yang prinsip kerjanya menggunakan komponen semikonduktor. Prinsip kerja dari relai elektromagnet yaitu apabila lilitan pada relai dialiri arus, maka akan muncul gaya elektromagnetik yang berguna untuk menarik armatur.


Page 2

Berdasarkan cara kerjanya, komponen elektronika diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus dan tegangan listrik, sedangkan komponen aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan untuk dapat beroperasi. Dari kedua jenis komponen tersebut, berdasarkan fungsinya komponen elektronika dapat dibagi  menjadi tranducer, sensor, dan actuator.

Komponen Pasif:

1. Resistor (tahanan)

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).

2. Kapasitor (Condensator)

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.

3. Inductor (Kumparan) 

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

    Kumparan merupakan ukuan bagi arus yang dibawa oleh kumparan tersebut. Sebuah cermin yang dipasang pada kumparan menyimpangkan seberkas cahaya dan menyebabkan sebuah bintik cahaya yang telah diperkuat bergerak di atas skala pada suatu jarak dari instrument. Fek optiknya adalah sebuah jarum penunjuk yang panjang tetapi massanya nol. Dengan demikian penyimpangan kumparan merupakan ukuan bagi arus yang dibawa oleh kumparan tersebut. Sebuah cermin yang dipasang pada kumparan menyimpangkan seberkas cahaya dan menyebabkan sebuah bintik cahaya yang telah diperkuat bergerak di atas skala pada suatu jarak dari instrumen.

4. Trafo (Transformator)

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.


5. Relay

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Relay adalah komponen listrik yang dioperasikan sebagai saklar. Beberapa relay menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan pensaklaran secara mekanis, tetapi prinsip-prinsip operasi yang lain juga bisa digunakan. Relay diperlukan untuk mengendalikan rangkaian dengan sinyal daya rendah (dengan isolasi listrik yang lengkap antara kontrol dan rangkaian kontrol), atau di beberapa rangkaian yang harus dikontrol oleh satu sinyal. Relay pertama digunakan di rangkaian telegraf, mengulang sinyal yang datang dari suatu rangkaian dan mentransmisikan ulang ke rangkaian yang lain. Relay digunakan secara luas dalam perakitan telepon dan awal komputer untuk dapat melakukan operasi logis.


6. Saklar (switch)

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah. 

Komponen Aktif:

1. Dioda

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah
Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (diode termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektrode aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan diode digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator pengendali tegangan.

2. Transistor

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.


3. IC (Integrated Circuit)

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah

Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm.

Komponen elektronika yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik adalah
Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tabung vakum.

 Sensor:

  1. LDR (Light Dependent Resistance)
  2. Solarcell
  3. NTC (Negative Temperature Coeffisient)
  4. PTC (Positive Temperature Corfficient)
  5. Ultasonic.
  6. Bimetal
Tranducer:
  1. LDR (Light Dependent Resistance) : Resistansi berubah karena pengaruh perubahan intensitas cahaya
  2. Solarcell : Tegangan dihasilkan karena cahaya.
  3. NTC (Negative Temperature Coeffisient) : Resistansi mengecil jika temperature meninggi.
  4. PTC (Positive Temperature Corfficient) : Resistansi membesar jika temperature mengecil.
  5. Microfon (Mic) : Tegangan berubah karena pengarus perubahan suara.
Actuator:

Setiap komponen elektronika mempunyai sifat dan karakteristik masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat. Komponen-komponen tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam bentuk gambar.

Referensi :
id.wikipedia.com