Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai

Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai
ilustrasi budaya betawi

puti aini yasmin Sabtu, 12 Februari 2022 - 09:11:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Gambang kromong merupakan musik tradisional dari daerah mana sering menjadi pertanyaan banyak orang. Agar lebih paham, berikut penjelasannya.

Dari Manakah Asal Daerah Musik Gambang Kromong?

Gambang kromong merupakan musik tradisional dari daerah Jakarta, tepatnya kesenian masyarakat betawi. Sejarahnya pun unik karena merupakan campuran tradisi dari warga Cina.

BACA JUGA:
Alat Musik Angklung Dimainkan dengan Cara Apa? Ini Sejarahnya

Namun, saat ini kesenian gambang kromong hampir terlupakan keberadaannya karena jenis kesenian dari daerah pinggiran Jakarta. Dikutip dari buku ʻSeni Musik Tradisional Nusantaraʻ karya Ketut Wisnawa gambang kromong adalah jenis musik orkestra.

Kromong merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Selain itu, kesenian ini juga dikombinasikan dengan alat musik lainnya.

BACA JUGA:
Alat Musik Sasando Berasal dari Daerah Mana? Ini Sejarahnya

Gambang kromong yang dikombinasikan dengan alat musik modern disebut terompet, gitar, biola dan gamelan dan menggunakan tangga nada Pentatonik China.

Gambang kromong merupakan musik tradisional dari daerah Jakarta biasa dimainkan oleh masyarakat keturunan Tionghoa dan masyarakat Betawi. Mereka umumnya adalah petani, pekerja pabrik, buruh hingga pedagang.

BACA JUGA:
21 Contoh Alat Musik Ritmis, Pengertian dan Cara Memainkannya

Nah, selamat belajar sejarah gambang kromong merupakan musik tradisional dari daerah Jakarta ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : kesenian kesenian daerah alat musik alat musik tradisional

Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai
​ ​

Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai

Alat Musik Gambang Kromong – Gambang Kromong merupakan sebuah kesenian musik yang berasal dari wilayah Betawi, dimana biasanya alat musik gambang kromong akan digunakan untuk mengiringi sebuah pertunjukan lenong dan juga tari cokek.

Tapi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan alat musik gambang kromong itu? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak penjelasan berikut ini!

Sejarah Alat Musik Gambang Kromong

Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai
Gambar Sejarah Alat Musik Gambang Kromong
@belialatmusik.com

Gambang merupakan sebuah kesenian tradisional Betawi dimana kesenian ini masih eksis hingga saat ini. Dimana alat musik gambang kromong ini terdiri dari berbagai jenis alat musik diantaranya ada kendang, gamelan, rebab dan masih banyak lagi yang lainnya.

Musik-musik tersebut akan dimainkan menjadi sebuah instrumen dengan ciri khasnya tersendiri, biasanya pertunjukan akan diiringi dengan lagu daerah, sehingga warna khas dalam bermusik bisa lebih menonjol. Nama Gambang Kromong sendiri diambil dari nama alat musik yang bernama “Gambang dan Kromong”.

Gambang merupakan sebuah alat musik yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu khusus, dimana nantinya alat musik tersebut disatukan sehingga menjadi berjumlah 18 bilah yang mempunyai ukuran panjang berbeda, sehingga nantinya juga bisa menghasilkan nada yang berbeda pada saat dipukul. Sedangkan Kromong merupakan alat musik yang dibuat dari bahan besi dengan bentuk yang menyerupai gamelan.

Kromong merupakan alat musik yang berjumlah 10 buah, dimana biasanya alat musik ini juga sering disebut dengan sepuluh pencon. Adapun cara memainkan alat musik ini adalah dengan memukulnya, karena setiap pencon akan menghasilkan nada yang berbeda.

Kesenian gambang kromong merupakan kesenian yang dipengaruhi oleh budaya dari China, hal ini bisa dilihat dari alat musik yang digunakan, yakni ada tehyan, kongahyan dan juga sukong. Pada zaman dahulu, masyarakat Tiongkok sangat menyukai kesenian ini pada saat pesta atau pada saat acara lainnya.

Kesenian gambang Kromong ini muncul di wilayah Tangerang dan berkembang tepatnya pada abad ke-18. Perkembangan ini dimulai dari sekelompok musisi pribumi yang berada di perkebunan milik datu Nie Hoe Kong, dimana pada saat itu ia didapuk sebagai pemimpin dan juga pemusik dari Tionghoa.

Pada saat itulah kesenian ini digunakan untuk penyambutan tamu yang datang ke kediaman orang-orang Tionghoa, bukan hanya itu alat musik gambang kromong juga digunakan sebagai pengiring tari cokek. Tetapi tepatnya pada tahun 1880, Ian Wangwe mempunyai inisiatif untuk mengembangkan musik ini dengan bantuan dukungan dari Bek Teng Tjoe yang merupakan kepala dari wilayah kampung Cina yang ada di wilayah Pasar Senen.

Dimana pada saat itu orkes ganbang mulai disatukan dengan orkes kromong yang kemudian dikenal lah menjadi Gambang Kromong. Kesenian ini diperkirakan mencapai puncak kejayaan tempatnya pada tahun 1937, dimana banyak sekali manusia pribumi yang juga ikut andil untuk mengembangkannya.

Salah seniman yang ikut mengembangkan alat musik gambang kromong adalah Benyamin S. Dimana beliau mengembangkan kesenian gambang kromong modern tepatnya pada sekitar tahun 1960-an. Pada saat ini, kesenian tersebut dipadukan dengan menggunakan alat musik modern, seperti gitar, drum, dan masih banyak lagi musik ansambel yang lainnya.

Alat Musik Gambus

Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai
Gambar Cara Memainkan Alat Musik Gambang Kromong
@http://sapitriayu17.blogspot.com/

Alat musik gambang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul, sama halnya dengan alat musik kromong, dimana kedua alat musik tersebut akan dipadukan dengan menggunakan alat musik lainnya, seperti kendang, ningnong, kecrek, gong, kempul dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kesenian alat musik gambang kromong ini dimainkan oleh 8 hingga 12 personil dan ditambahkan dengan beberapa penari atau pemain lenong. Adapun lagu-lagu yang dibawakan adalah sebuah lagu yang bertema sindiran, humor atau kebahagiaan. Biasanya kesenian gambang kromong ini dinyanyikan oleh penyanyi wanita dan juga penyanyi pria secara bergantian.

Kesenian ini biasanya dimainkan dengan iringan 3 lagu, yakni lagu pobin, dalem dan juga sayur. Pembagian lagu dalam setiap pementasan juga sudah terarah dengan baik, dimana lagu pobin digunakan sebagai instrumen khas Cina.

Lagu ini bisa ditemukan pada lagu-lagu tradisional Tiongkok, Fujian dari daerah Cina Selatan. Setelah lagu pobin ini selesai dimainkan, maka selanjutnya lagu akan berganti menjadi lagu dalem yang berisikan pantun dalam bahasa Melayu-Betawi yang akan dinyanyikan hingga selesai.

Apabila lagu dalem sudah selesai dimainkan, maka pemain kemudian bisa menyanyikan lagu sayur yang merupakan sebuah lagu terakhir dalam pementasan. Lagu sayur tersebut diciptakan dengan nuansa yang ceria, hal ini bertujuan agar para penonton merasa semakin terhibur dan juga berlanjut menari.

Adapun contoh dari lagu sayur adalah kicir-kicir, jali-jali, kramat karem, ondel-ondel, gelatik ngunguk, surilang, cente manis, sayur asem dan juga sayur lodeh.

Macam Macam Alat Musik Gambang Kromong

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Gambang Kromong merupakan kesenian yang terdiri dari beberapa jenis alat musik lainnya. Lalu apa saja contoh alat musik Gambang kromong ini? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

No Alat Musik Gambang Kromong
1 Gambang
2 Kromong
3 Kong-a-hian, Teh-hian, dan Su-kong
4 Bangsing (suling)
5 Gong dan Kempul
6 Gong Enam
7 Kecrek (Pan)
8 Ningnong (Sio-lo)
9 Gendang
Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai
Gambar Gambang
@https://id.theasianparent.com

Gambang merupakan alat musik yang mempunyai resonator dengan bentuk menyerupai perahu dengan bagian atasnya dipasangkan bilah-bilah lagu manggarawan, suangking atau guru batu dengan bentuk empat persegi panjang.

Jumlah bilah dari gambang ini terdiri dari 18 buah dan dibagi dalam dua gembyang (oktaf) dengan nada terendahnya adalah liuh (a) dan nada tertinggi adalah siang (c). Bilah dari Gambang ini mempunyai panjang antara 29 hingga 58 cm dan dikunci dengan menggunakan paku pada bagian atas dari resonator, hal ini bertujuan agar tidak goyah.

Adapun cara memainkan gembang adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan dua buah kayu yang mempunyai panjang sekitar 30 hingga 35 cm, berujung bulat berlapis kain dalam dua tabuhan, yakni di lagu dan di caruk atau di kotek.

Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai
Gambar Kromong
@https://s0.bukalapak.com/

Kromong merupakan alat musik yang mirip seperti Bonang, yakni kumpulan dari 10 buah gong “pecon” yang dibuat dari perunggu atau kuningan yang disusun menjadi dua baris dalam sebuah rak kayu.

Dimana di dalam rak kayu tersebut terdapat kotak-kotak kecil yang digunakan sebagai tempat untuk menaruh pecon dengan bagian bawahnya dipasang dengan menggunakan tali penyangga. Tiap baris ini berisi lima buah gong dengan nada berupa siang-liuh-u-khong-che pada baris pertama (luar) dan juga nada che-kong-siang-liuh-u pada baris kedua (dalam).

Kromong akan dimainkan secara bersamaan antara baris luar dan juga dalam dengan menggunakan dua buah kayu lonjong yang ujungnya dibalut dengan menggunakan kain atau benang dalam tiga tabuhan yakni, di lagu (menurut lagu), dikemprang/di gembyang dan juga di caruk/di kotek/diracik.

Kesenian gambang kromong merupakan contoh dari musik tradisional yang berfungsi sebagai
Gambar Kong-a-hian, Teh-hian, dan Su-kong
@https://uun-halimah.blogspot.com

Kong-a-hian, Teh-hian dan juga Su-kong merupakan sebuah alat musik yang mempunyai bentuk sama, dimana perbedaannya hanya terletak pada resonator dan gagangnya. Ukuran paling kecil dari alat musik ini adalah kong-a-hian yang bernada liuh (g) dan juga Che (d).

Sedangkan untuk teh-hian mempunyai nada siang (e) dan liuh (g) serta yang terbesar disebut dengan su-kong dengan nada su (a) dan juga kong (e).  Ketiga alat musik gesek yang mempunyai dua dawai tersebut terdiri dari resonator (wadah gema) yang dibuat dengan menggunakan tempurung kelapa yang dibelah dan di lapisi kulit tipis.

Tiang kayu yang mempunyai bentuk bulat panjang dan juga purilan atau alat pemegang dawai. Kong-a-hian, Teh-hian dan jiga Su-kong merupakan sebuah instrumen pembawa melodi yang dimainkan dengan cara digesek dengan menggunakan tongkat bersenar plastik atau kenur.

Alat Musik Gamelan