Apa yang Anda lakukan ketika berbelanja di pasar tradisional namun harga barang tidak sesuai dengan yang diinginkan? Ya, menawar harga bisa menjadi solusinya. Tawar menawar harga sangat lumrah dilakukan antara penjual dan pembeli untuk mendapatkan harga yang sesuai namun tidak merugikan salah satu pihak. Kesepakatan harga hasil tawar menawar tersebut merupakan contoh dari Harga Keseimbangan dalam bahasa ekonomi. Show Pengertian Harga KeseimbanganDalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk pada titik pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana seperti pada penjelasan diatas yaitu harga kesepakatan antara penjual dan pembeli. Oleh karena harga keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka harga keseimbangan bisa juga disebut harga pasar. Biasanya, harga keseimbangan yang sudah terbentuk akan bertahan lama dan menjadi patokan antara penjual dan pembeli. Harga keseimbangan atau Equilibrium Price sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan hukum penawaran. Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan suatu barang atau jasa akan bertambah jika harga di pasar menurun. Sedangkan hukum penawaran menyatakan bahwa penawaran akan bertambah jika harga barang atau jasa di pasaran mengalami kenaikan harga. Berdasarkan kedua hukum tersebut, bisa ditarik kesimpulan bunyi dari hukum harga keseimbangan yaitu jika jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran, maka harga naik. Sementara bila jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, maka harga turun. Proses dan Faktor Terbentuknya Harga KeseimbanganSeperti yang sudah dinyatakan sebelumnya, harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara wajar. Maksudnya, interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga merugikan salah satu pihak. Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, maka bisa diketahui pula faktor apa saja yang mempengaruhi harga keseimbanga. Faktor yang mempengaruhinya yaitu sebagai berikut.
Peran dan Fungsi Harga Keseimbangan dalam PerekonomianSelain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual ataupun pembeli, dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut.
Cara Menghitung Harga KeseimbanganTak begitu sulit untuk bisa menentukan harga keseimbangan. Dalam ilmu ekonomi, setidaknya ada tiga cara yang bisa dipilih untuk menghitungnya, yaitu menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan matematis. Berikut penjelasan dari masing-masingnya. Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah dilakukan dengan membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd), dan jumlah barang yang ditawarkan (Qs). Pada tabel harga diisi list harga yang diberikan, pada Qd diisi list berapa jumlah unit yang diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi list berapa jumlah unit yang bisa ditawarkan dengan harga terkait. Berikut contoh dari tabel harga keseimbangan produk X.
Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa pada harga Rp 4000, jumlah permintaan dan jumlah penawarannya sama yaitu 30 unit. Ini artinya, harga keseimbangan produk X terjadi pada harga Rp 4000 dengan jumlah keseimbangan yang terjadi yaitu 30 unit. Sebenarnya cara menentukan harga keseimbangan dengan kurva tidak berbeda jauh dengan tabel. Hal yang dilakukan hanya dengan menjadikan P dan Q sebagai kurva. Perpotongan antara D (permintaan) dan S (penawaran) yang terbentuk dari garis kurva itulah yang merupakan harga keseimbangannya. Berikut adalah contoh dari penentuan Harga Keseimbangan dengan kurva dimana datanya sama seperti tabel di poin pertama. Berdasarkan kurva di atas bisa dilihat bahwa titik pertemuan antara garis kurva permintaan dan penawaran terjadi pada Harga Rp 4000 dan jumlah barang 30 unit. Pendekatan matematis diberlakukan jika data yang diperoleh merupakan fungsi permintaan dan penawaran. Harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi rumus keseimbangan : Qd = Qs atau Pd = Ps Keterangan: Qd = jumlah yang diminta Qs = jumlah yang ditawarkan Pd = harga yang diminta Ps = harga yang ditawarkan Contoh sederhana dari penerapan rumus ini adalah misal diketahui fungsi permintaan Qd = 80 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 100. Maka untuk menentukan harga dan jumlah keseimbangannya adalah dengan menerapkan rumus keseimbangan dahulu. Qd = Qs -P – 8 P = 100 – 80 -9P = - 180 P = (-180/-9) = 20 Berdasarkan rumus maka diperoleh harga (P) keseimbangannya yaitu 20. Maka untuk mencari jumlah (Q) keseimbangannya adalah dengan memasukkan nilai harga ke salah satu saja fungsi yang diketahui. Q = 80 – P Q = 80 – 20 Q = 60 Jadi, didapatkan nilai jumlah (Q) keseimbangannya adalah 60. Nilai ini bisa dibuktikan kebenaranya karena jika dimasukkan ke rumus Qs juga akan menghasilkan nilai yang sama. Q = 8P- 100 Q = 8(20) – 100 Q = 160 – 100 Q = 60 Terlihat bahwa baik menggunakan rumus Qd maupun Qs nilainya sama. Berarti benar bahwa nilai Harga keseimbangannya adalah 60. Demikianlah penjelasan seputar harga keseimbangan. Dalam ekonomi, harga keseimbangan merupakan ilmu dasar yang harus dipahami. Pengetahuan tentang harga dan fungsi keseimbangan juga akan sangat menunjang untuk berbagai bidang pekerjaan terutama yang berkaitan dengan akuntansi. Baca jugaMacam-Macam Metode Indeks Harga, Kegunaan, dan Cara Perhitungannya Faktor-faktor dan Cara Menentukan Potongan Harga Penjualan (Diskon) Apa itu Fleksibilitas Harga, Jenis-jenis, dan Strateginya? 12 Cara menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) / COGS (Cost of Good Sales) untuk Bisnis Kuliner / F&B (Food and Beverage) Anda Maksimalkan Profit Bisnis Distribusi Anda dengan Cara Membuat Harga yang Tepat |