Kenampakan yang paling tepat sesuai dengan karakteristik di atas adalah

Kenampakan yang paling tepat sesuai dengan karakteristik di atas adalah

Kenampakan yang paling tepat sesuai dengan karakteristik di atas adalah
Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi kenampakan alam di wilayah daratan beserta pemanfaatannya

KOMPAS.com - Bumi terdiri atas dua wilayah utama, yakni perairan dan daratan. Kedua wilayah ini memiliki kenampakan alamnya masing-masing.

Menurut Miki No dalam buku Science World - Bukit Gunung Pegunungan (2016), kenampakan alam atau bentang alam adalah bentuk muka Bumi.

Kenampakan alam juga bisa diartikan sebagai segala sesuatu di atas permukaan Bumi yang dapat dilihat secara alamiah.

Contoh kenampakan alam di wilayah perairan adalah samudra, laut, selat, palung, dan sebagainya.

Semua kenampakan alam tersebut bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ikan di laut bisa ditangkap, dimakan, atau dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: 8 Jenis Bioma Daratan (Terestrial) beserta Karakteristiknya

Tuliskan kenampakan alam di wilayah daratan serta bentuk pemanfaatannya! 

Ada empat macam kenampakan alam di wilayah daratan, yakni dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, dan pantai.

Dataran tinggi umumnya dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan kawasan perkebunan untuk jenis tanaman yang dapat tumbuh serta bertahan di cuaca dingin.

Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

Dataran tinggi

Dikutip dari Buku Pintar Bumi dan Antariksa (2018) karangan Lingkar Kata, dataran tinggi adalah daratan luas yang terletak di daerah tinggi atau pegunungan.

Sebuah daerah dikatakan termasuk dataran tinggi jika memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.

Beberapa pemanfaatan dataran tinggi adalah:

  1. Tempat rekreasi atau wisata
  2. Kawasan perkebunan teh, kopi, atau lainnya
  3. Tempat tinggal satwa liar
  4. Untuk pelestarian flora dan fauna.

Baca juga: Kondisi Geografis Daerah Pantai, Daratan, dan Pegunungan

Dataran rendah

Adalah daerah berupa tanah datar yang terletak di ketinggian 0 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Dataran rendah paling banyak dimanfaatkan manusia sebagai tempat tinggal dan pusat aktivitas penduduk.

Berikut pemanfaatan dataran rendah:

  1. Sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan
  2. Pusat aktivitas penduduk, seperti tempat bekerja, pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan sebagainya
  3. Jalur transportasi, baik darat, udara, maupun laut
  4. Untuk tempat atau wilayah industri.

Pegunungan

Adalah jajaran atau rangkaian gunung yang berderet dan berposisi lebih tinggi dibanding kawasan sekitarnya.

Umumya pegunungan tersusun atas gunung besar dan kecil serta beberapa bukit. Beberapa pemanfaatan pegunungan adalah:

  1. Kawasan pertanian
  2. Sebagai lahan perkebunan, seperti teh dan kopi
  3. Tempat rekreasi
  4. Batang kayu pohon di pegunungan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Baca juga: 5 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang

Pantai

Merupakan wilayah perbatasan antara daratan dan perairan. Secara geografis, pantai terdiri atas pasir yang terdapat di kawasan pesisir laut.

Pantai juga bisa diartikan sebagai daerah pertemuan antara daratan dan laut. Tiap pantai memiliki bentuk yang berbeda tergantung proses pembentukannya.

Beberapa pemanfaatan pantai adalah:

  1. Sebagai tempat wisata
  2. Tempat tambak garam
  3. Daerah pengembangan industri kerajinan rakyat
  4. Untuk wilayah perkebunan dan pertanian pasang surut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Peta merupakan gambaran berskala pada medium yang datar. Peta menampilkan kenampakan alam dan budaya melalui berbagai simbol, seperti simbol segitiga.

Kata peta atau map dalam bahasa Inggris, berasal dari kata mappa. Dalam bahasa Yunani mappa diartikan sebagai kain penutup atau taplak. Beberapa ahli mendefinisikan peta sebagai gambaran bentuk muka bumi dalam bidang datar dengan skala kecil.

Ada banyak komponen yang terdapat dalam peta. Sebuah peta paling tidak berisikan judul, lettering atau penulisan, orientasi atau penunjuk arah, skala peta, inset, garis-garis astronomis, legenda, tahun pembuatan peta dan pembuat peta, dan simbol peta.

Simbol pada peta menampilkan bentuk bentang alam dan bentang budaya. Salah satu contohnya adalah simbol segitiga pada peta menggambarkan kenampakan alam berupa gunung. Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi oleh Umasih, berikut 9 kenampakan alam pada peta:

1. Daratan

Kenampakan alam berupa daratan disimbolkan dengan garis tak berujung tetapi bertemu dan berbatasan dengan laut. Daratan juga digambarkan dengan simbol warna hitam. Nama benua dan pulau biasanya ditulis dengan huruf besar dan tegak.

2. Laut

Kenampakan laut pada peta disimbolkan dengan gradasi warna biru. Warna ini juga dibagi ke dalam tiga kategori sesuai kedalaman laut. Laut dangkal (0-200 meter) disimbolkan dengan warna biru sangat muda, laut dengan kedalaman 200-500 meter disimbolkan dengan warna biru muda, dan laut dengan kedalaman lebih dari 500 meter menggunakan warna biru tua.

Nama laut atau samudra ditulis dengan huruf besar dan miring. Sedangkan untuk nama teluk, jazirah, dan selat ditulis dengan huruf kecil dan miring.

3. Dataran rendah

Dataran rendah dalam peta digambarkan dengan simbol warna hijau. Ketinggian dataran sekitar 0-200 mdpl.

4. Pegunungan atau Perbukitan

Pegunungan atau perbukitan disimbolkan dengan warna kuning atau coklat muda hingga coklat tua.

5. Gunung

Kenampakan alam gunung disimbolkan dengan segitiga sama kaki. Segitiga juga akan diberi warna sesuai dengan kondisi gunung. Gunung berapi aktif disimbolkan dengan warna merah. Sedangkan gunung berapi yang sudah tidak aktif akan diberi warna hitam. Selain itu, di dekat simbol gunung juga akan diberikan informasi mengenai ketinggian gunung tersebut.

6. Hutan

Hutan digambarkan dengan simbol warna hitam atau hijau. Simbol ini digambar dengan pola tertentu.

7. Sungai

Sungai digambarkan dengan simbol garis memanjang, sesuai dengan daerah aliran sungai dari hulu ke hilir. Bentuk sungai biasanya memanjang dan berkelok-kelok sampai bermuara ke pantai. Nama sungai ditulis dengan huruf miring mengikuti alur sungai.

8. Danau

Danau pada peta digambarkan dengan simbol sesuai bentuk alamiahnya dengan warna biru. Nama danau ditulis dengan huruf miring yang menyentuh salah satu batas danau.

9. Rawa

Kenampakan alam rawa pada peta digambarkan dengan simbol garis putus-putus sejajar berwarna hitam dengan biru muda sebagai warna dasarnya. Rawa digambar dengan pola tertentu. Rawa terdapat pada muara-muara sungai besar atau sekitar pantai.

Nah, itulah 9 simbol kenampakan alam pada peta. Deskripsi dari masing-masing simbol biasanya ditulis dalam sebuah legenda peta.

Simak Video "Kasus Covid-19 Bertambah 4.071, DKI Tertinggi"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Peta merupakan gambaran berskala pada medium yang datar. Peta menampilkan kenampakan alam dan budaya melalui berbagai simbol, seperti simbol segitiga.

Kata peta atau map dalam bahasa Inggris, berasal dari kata mappa. Dalam bahasa Yunani mappa diartikan sebagai kain penutup atau taplak. Beberapa ahli mendefinisikan peta sebagai gambaran bentuk muka bumi dalam bidang datar dengan skala kecil.

Ada banyak komponen yang terdapat dalam peta. Sebuah peta paling tidak berisikan judul, lettering atau penulisan, orientasi atau penunjuk arah, skala peta, inset, garis-garis astronomis, legenda, tahun pembuatan peta dan pembuat peta, dan simbol peta.

Simbol pada peta menampilkan bentuk bentang alam dan bentang budaya. Salah satu contohnya adalah simbol segitiga pada peta menggambarkan kenampakan alam berupa gunung. Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi oleh Umasih, berikut 9 kenampakan alam pada peta:

1. Daratan

Kenampakan alam berupa daratan disimbolkan dengan garis tak berujung tetapi bertemu dan berbatasan dengan laut. Daratan juga digambarkan dengan simbol warna hitam. Nama benua dan pulau biasanya ditulis dengan huruf besar dan tegak.

2. Laut

Kenampakan laut pada peta disimbolkan dengan gradasi warna biru. Warna ini juga dibagi ke dalam tiga kategori sesuai kedalaman laut. Laut dangkal (0-200 meter) disimbolkan dengan warna biru sangat muda, laut dengan kedalaman 200-500 meter disimbolkan dengan warna biru muda, dan laut dengan kedalaman lebih dari 500 meter menggunakan warna biru tua.

Nama laut atau samudra ditulis dengan huruf besar dan miring. Sedangkan untuk nama teluk, jazirah, dan selat ditulis dengan huruf kecil dan miring.

3. Dataran rendah

Dataran rendah dalam peta digambarkan dengan simbol warna hijau. Ketinggian dataran sekitar 0-200 mdpl.

4. Pegunungan atau Perbukitan

Pegunungan atau perbukitan disimbolkan dengan warna kuning atau coklat muda hingga coklat tua.

5. Gunung

Kenampakan alam gunung disimbolkan dengan segitiga sama kaki. Segitiga juga akan diberi warna sesuai dengan kondisi gunung. Gunung berapi aktif disimbolkan dengan warna merah. Sedangkan gunung berapi yang sudah tidak aktif akan diberi warna hitam. Selain itu, di dekat simbol gunung juga akan diberikan informasi mengenai ketinggian gunung tersebut.

6. Hutan

Hutan digambarkan dengan simbol warna hitam atau hijau. Simbol ini digambar dengan pola tertentu.

7. Sungai

Sungai digambarkan dengan simbol garis memanjang, sesuai dengan daerah aliran sungai dari hulu ke hilir. Bentuk sungai biasanya memanjang dan berkelok-kelok sampai bermuara ke pantai. Nama sungai ditulis dengan huruf miring mengikuti alur sungai.

8. Danau

Danau pada peta digambarkan dengan simbol sesuai bentuk alamiahnya dengan warna biru. Nama danau ditulis dengan huruf miring yang menyentuh salah satu batas danau.

9. Rawa

Kenampakan alam rawa pada peta digambarkan dengan simbol garis putus-putus sejajar berwarna hitam dengan biru muda sebagai warna dasarnya. Rawa digambar dengan pola tertentu. Rawa terdapat pada muara-muara sungai besar atau sekitar pantai.

Nah, itulah 9 simbol kenampakan alam pada peta. Deskripsi dari masing-masing simbol biasanya ditulis dalam sebuah legenda peta.

Simak Video "Kasus Covid-19 Bertambah 4.071, DKI Tertinggi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)