Kelebihan dan kekurangan pernapasan dada

Pernapasan Perut

Juga dikenal sebagai pernapasan perut atau pernapasan diafragma, pernapasan perut lebih dalam dan menyebabkan perut Anda mengembang saat menarik napas.

Diafragma adalah otot besar yang memisahkan dada dan perut.Ketika terisi dengan udara, ia berkontraksi dan dipaksa ke bawah menyebabkan perut mengembang.Hal ini menyebabkan tekanan negatif di dalam dada memaksa udara masuk ke semua lobus paru-paru. Dan seseorang memiliki empat lobus, sehingga memakai semuanya berdampak baik bagi kita.

3 dari 3 halaman

  • Peningkatan pengembalian darah ke jantung untuk tekanan darah ideal dan kesehatan kardiovaskular
  • Peningkatan stamina untuk energi dan kinerja atletik
  • Peningkatan aliran getah bening menghasilkan fungsi kekebalan yang lebih baik
  • Peningkatan respons relaksasi untuk mengurangi ketegangan dan rasa tenang secara keseluruhan

Kelebihan dan kekurangan pernapasan dada
©©2012 Shutterstock/Robert Kneschke

Masalahnya adalah, keadaan stres dan postur tubuh kita yang merosot membuat otot dada dan jaringan tulang rusuk kita tetap kencang.Dalam hal ini, kita tidak dapat memperluas tulang rusuk kita lebar-lebar untuk mengisi diafragma kita dengan udara.

Ekspansi dada yang dangkal ke atas adalah satu-satunya arah yang dapat digerakkan dan hasilnya adalah pernapasan yang tidak efisien.

Bagi sebagian dari kita (terutama wanita), kita telah menghabiskan bertahun-tahun memegang perut kita dengan erat sehingga kita tidak membiarkan napas kita mengisi perut kita dan mengembang.Atau jeans ketat kita tidak membiarkan untuk bisa bernapas dengan bebas.Dalam hal ini, pernapasan dada akhirnya menjadi kebiasaan.

Dengan latihan teratur, seseorang dapat bernapas lebih sering dari perut.Saat kebiasaan sadar berubah, ini juga akan terbawa ke alam bawah sadar dan Anda akan mulai bernapas dari perut bahkan ketika sedang tidur.

Faktanya, mempelajari teknik pernapasan yang tepat bisa menjadi salah satu hal paling bermanfaat yang dapat dilakukan untuk kesehatan, kebahagiaan, dan umur panjang seseorang.

(mdk/amd)

1.Sebutkan 3 kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan teknik pernapasan dada! 2.Sebutkan 3 kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan teknik pernapasan perut! 3.Sebutkan 3 kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan teknik pernapasan diafragma!

Perbedaan pernapasan dada dan perut:

Dikutip dari situs Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) mengatur napas pada dasarnya merupakan hal yang penting, terutama saat berolahraga. Pernapasan sendiri terbagi menjadi dua, yakni melalui dada dan perut.

Pernapasan melalui dada dilakukan dengan bantuan otot antartulang rusuk (interkostal) sebagai pemicu kontraksi dan relaksasi rongga dada.

Prosesnya, saat tubuh menarik napas, otot interkostal akan berkontraksi hingga rongga dada mengembang dan kembali ke posisi semula.

Sederhananya, saat menarik napas terjadi kontraksi otot interkostal - tulang rusuk terangkat - rongga dada membesar - paru-paru mengembang - tekanan udara dalam paru-paru rendah - udara dari luar masuk ke paru-paru

Saat membuang napas, otot interkostal berelaksasi - tulang rusuk kembali ke posisi semula - rongga dada mengecil - paru-paru mengecil - tekanan udara dalam paru-paru tinggi - karbondioksida keluar dari paru-paru.

Perbedaan pernapasan dada dan perut terjadi pada kinerja otot. Adapun, pernapasan perut dibantu oleh otot diafragma sebagai penggerak utama. Otot ini akan bekerja secara berlawanan dengan otot interkostal.

Bila otot diafragma mendatar, maka otot interkostal akan berkontraksi dan rongga dada membesar, begitu juga sebaliknya.

Sederhananya, kedua otot bergerak secara bersamaan dengan mekanisme yang berbeda.

Nah, detikers sudah tahu perbedaan pernapasan dada dan perut kan?

Simak Video "Pentingnya Pendidikan Seksual Sejak Dini untuk Cegah Pelecehan"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)

Pernapasan dada dan perut, mana yang lebih baik?

Bernapas otomatis kita lakukan setiap waktu. Tapi tanpa disadari, kita sering hanya menggunakan sepertiga bagian atas paru-paru kita untuk bernapas.Hal itu mungkin karena sedang stres, sering terburu-buru melakukan rutinitas harian, atau mengalami gangguan pernapasan. Cara bernapas seperti ini disebut pernapasan dada atau pernapasan dangkal.Yang lebih ideal adalah pernapasan perut. Bernapas dengan cara ini lebih sehat. Apa alasannya?Pernapasan perut bisa membuka pembuluh-pembuluh darah di dalam paru-paru, sehingga lebih banyak oksigen masuk ke darah. Kondisi ini akan berdampak pada meningkatnya konsentrasi dan kapasitas mental kita.

Organ-organ penting untuk pernapasan perut

Pada dasarnya, pernapasan dada dan perut menggunakan organ napas yang sama. Menarik napas bisa dilakukan melalui hidung maupun mulut. Menarik napas yang lebih baik tentu lewat hidung. Apa alasannya?Lubang hidung memiliki bagian sistem pernapasan yang berfungsi menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Sementara mulut kita tidak bisa melakukan fungsi tersebut.Di bagian bawah dada dan di atas perut, ada otot besar bernama diagframa. Otot ini punya peran penting dalam proses pernapasan.Cara bernapas yang benar dimulai dari hidung, lalu bergerak ke perut di mana otot diagframa berkontraksi, rongga perut mengembang menarik paru-paru, dan menciptakan tekanan negatif.Tekanan negatif dari rongga perut akan menarik udara makin dalam. Dengan ini, seluruh paru-paru akan terisi udara.