Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Ulasan Novel Boy Candra "Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi"

24 Juni 2021 17:25 |

Diperbarui: 24 Juni 2021 17:35


Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Boy Candra penulis asal Padang, Sumatera Barat ini merupakan penulis yang sudah menulis buku lebih dari 10 buku. Salah satu buku nya yang berjudul Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi merupakan sebuah novel karya Boy Candra yang ke 12 yang ia tulis.

Novel Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi ini menceritakan tentang Kevin, Nara dan Juned. Diceritakan bahwa Kevin sudah lama bersahabat dengan Nara, di sini Kevin sebenarnya menyukai Nara dari dulu mereka bersahabat, tetapi Nara tidak mengetahui hal tersebut dan Kevin juga tidak pernah menyatakan cintanya. Di sisi lain ada seorang pria bernama Juned yang mempunyai hobi panjat tebing. Nara dan Juned dipertemukan dan menjalani hubungan.

Keseluruhan dari Novel ini sangat bagus menceritakan perjalanan cinta Nara, Kevin dan Juned. Terlebih lagi di dalam novel ini tidak ada yang berperan sebagai orang jahat yang memisahkan suatu hubungan tetapi benar-benar berjalan seperti biasa saja. Kevin yang bahagia melihat Nara menjalani hubungan dengan Juned walaupun Kevin sendiri mencintai Nara.

Kevin selalu menjaga Nara bahkan walaupun ia juga sudah bersama Juned. Saat Kevin melihat Nara dengan Juned juga ia mengikhlaskan nya agar Nara Bahagia. Tetapi tak disangka di akhir cerita Juned pergi dan meninggalkan Nara seorang diri. Walaupun pada akhirnya Kevin menyatakan cintanya kepada Nara tetapi tidak dijelaskan apakah hubungan mereka berlanjut atau tidak.

Untuk sebuah novel menurut saya cerita nya bagus dan santai. Kita akan terbawa dengan kisah cinta mereka dan akhir kisah yang cukup menyedihkan.

Untuk yang ingin baca, saya sangat merekomendasikan buku ini. Buku ini juga sudah di jadikan film, sangat cocok bagi kamu yang tidak terlalu suka membaca.

Selamat membaca.




Video Pilihan

Review "Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi", Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri memang Sulit ya?

17 Oktober 2020 05:56 |

Diperbarui: 17 Oktober 2020 06:10


Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

inisurabaya.com

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

Banyak film-film lokal yang tunda penayangan filmnya dikarenakan pandemi. Beberapa dijadikan original platform tertentu, seperti guru-guru gokil yang menjadi original Netflix, atau rentang kisah yang jadi original Disney Plus Hostar.

Belum lama, dua hari yang lalu, Netflix meliris sebuah film yang sebenarnya saya harap bisa saya tonton di bioskop, Ya! Seperti hujan yang jatuh ke bumi. Sudah lama sekali saya tidak menonton film adaptasi novel indonesia, dan novelnya merupakan salah satu novel favorit saya. Walau tentang percintaan, kata-kata di dalam novelnya yang terasa puitis membuat novelnya berhasil membuat sendu.

Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi bercerita tentang perihal cinta segitiga pada Kevin (Jefri Nichol), Nara (Aurora Ribero), dan Juned (Axel Matthew Thomas). Kevin dan Nara adalah sahabat sejak kecil, meski saling menyayangi, mereka berjanji untuk tetap jadi Best Friend Forever.

Kevin yang ternyata menyimpan rasa lebih berasal dari seorang sahabat, tidak dulu berani menunjukkan perasaannya kepada Nara. Malah Kevin lebih sering menemani Nara lewat masa-masa sukar saat percintaannya gagal.

Ketika Nara jatuh cinta kepada Juned cowok panjat tebing yang misterius, Kevin jadi tidak ada ulang harapan baginya untuk mampu dengan Nara selamanya. Manusia hanya mampu berencana, tetapi Tuhan yang menentukan, apakah Kevin dan Nara mampu disatukan? Atau keduanya menentukan jalur masing-masing?

Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi merupakan film adaptasi berasal dari novel best seller karya Boy Candra yang diproduksi IFI Sinema bekerja serupa dengan Screenplay Films dan disutradarai Lasja F. Susatyo. Film ini sendiri dibintangi oleh Jefri Nichol, Aurora Ribero dan Axel Matthew Thomas. Tayang di Netflix pada tanggal 15 Oktober 2020.

Apakah film ini sama seperti film bertema friendzone pada umumnya? ataukah film ini punya sesuatu yang berbeda? Yuk simak, ini review singkat "Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi".

Resensi Novel Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi

Steven LENTERA

Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi

“kak, sabar ya. Bang Juned pasti akan sedih jika kakak terus-terusan sedih.” Air matanya mengalir, sebagian membasahi pipi, sebagian lagi mengiris-iris hati.

Kehilangan adalah kemalangan, kehilangan sesuatu yang berarti selalu mendatangkan sedih. Tidak ada yang benar-benar siap atas kehilangan. Tidak ada yang benar-benar kuat untuk ditinggalkan orang yang begitu disayang.

Cuplikan kalimat diatas merupakan bagian paling aku sukai dari novel ini. Novel yang akan diangkat ke layar lebar ini menceritakan Seorang laki-laki yang selalu menghabiskan waktunya untuk membaca buku, akhir-akhir ini ia sangat suka membaca novel dan puisi, Kevin namanya. Membaca buku-buku romantis tak juga mampu membuat dirinya berubah, ia tetap sedingin salju, tak tersentuh sama sekali. Kevin hanya memiliki seorang sahabat bernama Nara Senja, seorang wanita yang ceria dan menyukai tarian. Kevin kuliah di Jurusan Fisika, sedangkan Nara mengambil Jurusan Seni Tari dan Musik. Mereka sudah bersahabat sejak lama, sejak SD sampai kuliah pun memutuskan untuk mengambil kampus yang sama.

Perasaan Kevin melewati batas seorang sahabat, ia tak tahu kapan pastinya perasaannya mulai berkembang, namun yang pasti ia tak berani mengungkapkannya kepada Nara. Nara sering bergonta-ganti pacar, ia sangat mudah dekat dengan seorang laki-laki. Beberapa kali Nara jatuh cinta dan mencurahkan segalanya kepada Kevin, dan ia hanya mampu memendam api cemburu. Nara beberapa kali putus cinta dan tidak ada obat terbaik selain datang pada Kevin yang akan menghiburnya.

Juned, laki-laki yang hobi bermain musik dan selalu menenangkan diri dengan mendengarkan musik rock. Namun patah hati mengubah hidupnya. Elya, kekasih Juned mengaku hamil oleh sahabat karibnya, Ikmal. Perasaan terkhianati oleh kekasih dan sahabat karibnya begitu melukai Juned.

Ia kini lebih suka memanjat tebing dan menenangkan diri dengan mendekat pada alam. Pengalamannya sebagai anak Sispala menjadi modal baginya untuk menjelajahi alam bersama teman-temannya. Ibu dan adiknya menyaksikan betapa hancurnya Juned setahun ini, mecoba melarikan diri namun tetap saja terlihat menyedihkan. Setelah bergelut dengan kesedihannya selama ini dan mengabaikan perasaan adik dan ibunya, kini Juned mulai memikirkan lagi masa depannya.

Perasaan Kevin pada Nara kembali diuji dengan adanya pihak ketiga. Berawal dari Juned yang mengantarkan adiknya untuk menonton acara seni di kampusnya, Nara yang saat itu tidak sengaja menabrak Juned. Mereka saling suka dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran.

Kevin yang mengetahui hal tersebut pun sedih, pergulatan batin Kevin bertambah rumit dengan munculnya Tiara, gadis yang sama-sama berada dalam satu komunitas dengannya, Tiara pernah menyatakan cinta padanya, namun Kevin menolaknya dengan halus. Praktik lapangan dan agenda komunitas menjadi senjata bagi Kevin untuk menepi dari kesedihannya. Namun tetap saja belum cukup untuk menghilangkan dukanya, akhirnya Kevin menerima cinta Tiara.

Manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan berkata lain, kesedihan yang sepertinya tidak sanggup lagi Kevin rasakan. Kini Tuhan memilihkan takdir lain, Nara dan Juned dipisahkan olehNya. Juned meninggal dunia ketika sedang memanjat sebuah tebing dengan teman-temannya. Nara sangat terpukul dan Kevin hadir lagi untuk menyembuhkan duka Nara. Tiara yang pada saat itu telah berstatus pacar Kevin pun menyerah.

Hingga titik dimana Kevin memiliki keberanian dibawah turunnya hujan untuk mengungkapkan perasaannya, Nara yang mendengar pengakuan Kevin pun sadar bahwa ia tidak pernah benar-benar rela melihat Kevin bersama Tiara. Meskipun setengah hatinya memang dibawa pergi oleh Juned (haruskah secepat ini aku menggantimu dengan cinta yang baru? Bisik Nara. Tetapi sesaat kemudian, pertanyaan lain datang di benaknya; bukankah sebaiknya cinta baru datang lebih cepat, dan mengobati luka-luka yang menyisakan pedih dengan cepat pula), namun memang setengah hati lainnya sudah menjadi milik Kevin sejak lama.

Akhirnya Nara memilih untuk bersama Kevin, laki-laki yang tak pernah menginggalkannya dalam suka maupun duka “Nara memerhatikan lekuk dagu Kevin, ia tersenyum. Ternyata lelaki itu tidak pernah benar-benar berubah kepadanya. Seperti yang ia rasakan beberapa waktu belakangan ini. Tetapi malam ini semuanya seolah terjawab, Kevin lelaki yang tidak pernah benar-benar meninggalkannya.”

Novel ini sepenuhnya fiksi, namun penulis memasukkan nama-nama keluarga dan juga orang yang ia kenal dalam novel ini. Ketika pertama kali membaca novel ini, saya berpikir “ceritanya sangat biasa”, akhirnya pasti Kevin bersatu dengan Nara. Namun ketika sudah memasuki bagian Nara dan Juned dipertemukan, saya bertanya-tanya. Bagaimana nasib Kevin?.

Biasanya cerita cinta dalam persahabatan seperti ini selalu berakhir bahagia, kok sudah hampir selesai ceritanya, Nara masih saja berbunga-bunga dengan Juned. Apakah nantinya Juned akan meninggalkan Nara, rasanya tidak mungkin. Ataukah justru Nara yang akan meninggalkan Juned dan lebih memilih Kevin. Memikirkan Juned ditinggalkan lagi sudah sangat menyedihkan (padahal ini bukan cerita nonfiksi hahahaha). Jadi, apakah Kevin yang akan pergi dari kehidupan Nara (saya tidak rela dengan kemungkinan ini) dan benar-benar mencoba memulai hubungan yang sebenarnya dengan Tiara (saya benar-benar penasaran). Ternyata akhirnya memang sama seperti dugaan awal saya, Kevin dan Nara pasti bersatu melewati batas perasaan seorang sahabat.

Novel ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencintai dalam diam, bagaimana keberanian seharusnya dikumpulkan. Mengungkapkan perasaan memang kadang menakutkan, takut akan ditinggalkan dan akhirnya kehilangan. Namun bertahan dengan perasaan cemburu dan sedih melihat pujaan hati bersama orang lain adalah sebuah penderitaan. Bukankah mengungkapkan perasaan akan sangat melegakan?.

Novel ini akan diangkat menjadi film layar lebar, dengan Jefri Nochol sebagai Kevin, Aurora Ribero sebagai Nara dan Axel Matthew sebagai Juned. Film ini akan diarahkan oleh sutradara Lasja Susatyo. (Linatul Khasanah)

Judul buku : Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi

Penulis : Boy Candra

Penerbit : Mediakita

Tahun Terbit : 2016

Halaman : 284 hal


Berita Terkait

  • Tidak Dikaitkan Kemana pun
  • Peran Penting Wartawan dalam Pembangunan
  • Korupsi Land CLearing, Albar Mangkir dari Panggilan Pertama
  • Dua Saksi Beri Keterangan Berbeda, Sugiarto Bantah Semua
  • Berkas Mucikari Hesty Klepek-klepek P21
  • Penjaga Sekolah TK Mesum Segera Disidangkan
0 Komentar :



Isi Komentar :
Nama
Website
Komentar
Kelebihan dan kekurangan novel seperti hujan yang jatuh ke bumi
(Masukkan 6 kode diatas)