Dikesempatan kali ini Kacer.Co.Id akan membahas seputar murai malaysia dan cara membandingkannya atau kita bedakan dengan jenis yang berasal dari lokal tentu murai batu medan ya. Bagi penghobi pemula atau yg masih baru, terkadang masih bingung ya dan mungkin sama sekali tidak tau itu jenis apa dan yg ini tipenya apa?. hadew. Show Nah ini akan menjadi kecaman ya, dan jangan sampai kita salah dalam memilih antara murai batu Malaysia dengan murai Medan, yang menjadikan parameter atau perbandingan dari kedua burung ini tentu dapat kita lihat dari Ciri fisiknya : Mengetahui Perbandingan Dari KarakteristiknyaDari Bentuk EkorNah disini tentu dapat kita lihat dari panjang ekor murai Malaysia biasanya lebih panjang ya dari ekor burung medan, murai Malaysia biasanya memiliki ukuran kisaran 30 cm ke atas tergantung dari habitat asal mereka tinggal. Atau lebih detail pada umumnya berkisar 27 sampai 30 centi meter, nah burung tipe ini biasanya berasal dari habitat merah Langkawi tentu dari negara malaysia dong, akan tetapi menurut habitat persebarannya Kebanyakan itu yang berekor sedang 1 mulai 15 sampai 17 cm nah salah satu yang menjadi ciri khas ekor pendek yaitu murai mahkota putih atau sering dikenal sebagai murai pala haji. Tipikal burung murai pala haji ini cenderung mudah berbunyi, jika sedang berkicau tentu sambil mengembangkan bulu dada dengan turun naik sujud-sujud ya, memang terlihat mirip sekali dengan murai borneo yang sering kita jumpai di Indonesia, tentu sudah kita keteahui bersama ya bentuk ekor murai Malaysia biasanya agak lebih tipis ya, nah untuk murai medan biasanya lebih tebel. Baca selengkapnya : Harga Burung Hwamei  Baca juga artikel lainnya seputar : perawatan murai batu tipe dingin Bentuk Tubuh, Kaki Dan Warna BulunyaSelanjutnya untuk ciri yang kedua dari bentuk badan murai Malaysia cenderung lebih kecil dibanding murai medan yg memiliki postur tubuhnya lebih berbadan agak besar dari panjang sisinya. Dan selanjut untuk yang ketiga dari warna kaki warna kaki dari murai Malaysia cenderung lebih jelas tampak bercorak agak putih. Sedangkan untuk kaki murai batu medan ini biasanya agak lebih pekat corak kecoklatan dan bahkan ada juga yang berwarna hitam. Nah untuk ciri yg ke empat ini dilihat dari bulu murai batu Malaysia nampak terlihat mengkilat kebiru-biruan, sedangkan murai Medan mengkilat kehitaman pekat, akan teteapi untuk tingkat ke fighterannya atau mentalnya murai Malaysia masih kalah dengan murai Medan tapi untuk semuanya paling tidak dengan skala 75% lah. Oke itu tadi sedikit pengetahuan tentang murai batu Malaysia dan murai batu Medan, sedikit saran saja kita sebaiknya harus meningkatkan ekosistem alam sebagai penjaga dan tidak merusak atau rakus dalam pikat / perburuan burung murai batu ini di alam liarnya, karena sampai saat ini burung tersebut hampir punah, semoga dapat bermanfaat ya temen-temen salam sukses selalu kicau murai batu mania.
Onkicau.com - Burung Murai Batu (MB) tidak hanya terdapat di Indonesia saja, tapi juga dapat ditemukan di Negara-Negara lain seperti Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam. Belakangan ini Murai Batu dari luar Indonesia banyak yang masuk ke Indonesia dan laris manis dipasaran, karena pada awal-awal masuk pasar Indonesia, Murai Batu import ini disebut sebagai Murai Batu Medan. Murai Batu import yang paling banyak masuk ke Indonesia adalah Murai Batu asal Malaysia yang sering disebut sebagai Murai Batu Medan, karena bentuk fisik kedua burung Murai Batu beda habitat tersebut memang sangat mirip. Tapi jika diperhatikan dengan lebih seksama, sebetulnya kedua jenis Murai Batu tersebut memiliki beberapa perbedaan, mulai dari bentuk fisik, karakter dan suara kicauannya. Baca juga: Ciri-ciri fisik dan pola ekor Murai Batu Medan Ciri-ciri Murai Batu Malaysia: 1. Rata-rata Murai Batu Malaysia memiliki ekor yang lebih panjang dari Murai Batu Medan, walaupun ada juga yang memiliki ekor pendek seperti Murai Batu Borneo (Kalimantan). Panjang ekor Murai Batu Malaysia ada yang bisa mencapai 35 cm, sedangkan panjang ekor Murai Batu Medan maksimal hanya 27 cm, itupun sangat jarang bisa dijumpai. Murai Batu Malaysia yang memiliki ekor panjang sering disebut sebagai Murai Batu Medan super karena seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa bentuk fisik keduanya memang sangat mirip. 2. Meskipun pola ekornya sangat mirip dengan Murai Batu Medan, tapi Murai Batu Malaysia memiliki daun ekor yang lebih kecil dan tipis walaupun ukurannya panjang. Berbeda dengan Murai Batu Medan yang memiliki daun ekor lebar dan lebih tebal. 3. Postur tubuh Murai Batu Malaysia lebih kecil dan tidak berisi jika dibandingkan dengan Murai Batu Medan yang berpostur tubuh besar, padat berisi, dan proporsional sehingga tampak sangat gagah dan garang. 4. Mental fighter Murai Batu Malaysia cukup tangguh, tapi memiliki kelemahan pada staminanya yang mudah gembos dan cepat lelah, terutama untuk Murai Batu Malaysia ekor panjang karena pada saat berkicau harus menahan beban ekornya yang panjang. Tapi meskipun begitu banyak para Kicau Mania yang menyukai Murai Batu Malaysia ekor panjang karena terlihat indah dan anggun. 5. Murai Batu Malaysia memiliki tingkat kecerdasan yang sangat baik, sehingga mampu menirukan berbagai macam suara masteran dengan cepat dan fasih. Baca juga: Burung-burung Masteran yang cocok untuk Murai Batu Demikian sedikit informasi tentang ciri fisik, karakter dan pola ekor Murai Batu Malaysia yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain. Semoga bermanfaat KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI… Sejak dulu murai batu asal Aceh, atau sering disebut murai batu aceh, sudah sangat popular di kalangan kicaumania Indonesia. Tingginya permintaan membuat banyak oknum pedagang kerap mengklaim stok yang dijualnya sebagai murai batu aceh.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini. “Padahal yang banyak beredar di pasaran saat ini adalah murai batu malaysia, tetapi diklaim sebagai murai batu aceh,” tutur Om Iskandar Atjeh, kicaumania asal Aceh yang mukim di kawasan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Dalam percakapan dengan omkicau.com di kediamannya, belum lama ini, Om Iskandar Atjeh memberi tips mengenai cara membedakan murai batu aceh dan murai batu malaysia. “Pertama, lihat posturnya. Sebab postur tubuh murai batu acerh tetap lebih besar daripada murai batu malaysia,” ujarnya. Kedua, cermati pula struktur bulu, terutama bulu ekornya. Pasalnya, bulu ekor pada murai batu aceh itu lebih besar daripada murai batu asal Malaysia. Artinya, daun-daun pada bulu ekor murai batu asal Aceh lebih lebar ketimbang murai batu malaysia. Karena itu, penggemar murai jangan sampai terkecoh. Teliti sebelum membeli. Selain itu, kalau mau beli murai batu aceh hasil tangkapan hutan, pilihlah yang masih liar dulu. Soalnya murai batu yang masih liar biasanya memiliki fisik atau stamina yang kuat. Baca juga Hingga sesi 8, kontes KMB Cup 2 berjalan tertib dan tanpa teriak “Setelah itu, baru dijinakkan dan dilatih makan voer, kemudian sangkarnya digantung pada tempat yang nyaman. Perawatan selanjutnya sama seperti murai batu pada umumnya. Jika mau beli yang sudah jadi, atau sudah gacor, itu sih mudah. Kita tinggal pantau ketika burung beraksi di lapangan, baik dalam even latber, latpres, maupun lomba,” tambah Om Iskandar. Di rumahnya, Om Iskandar memiliki beberapa murai batu aceh yang sudah berprestasi. Misalnya DJ dan Pokemon. Murai batu DJ sudah delapan tahun dirawat Om Iskandar, sedangkan Pokemon sudah sekitar lima tahun di tangannya. Om Iskandar sudah menggemari murai batu aceh sejak tahun 2005. Kalau menilik asal-usul daerah atau habitatnya, sedikitnya ada tujuh jenis murai batu aceh, yakni: Baca juga Diguyur hujan, cucak hijau Noah tetap menawan Secara umum, murai batu asal Aceh juga bisa dibedakan antara daratan dan pesisir / kepulauan. Murai batu ekor hitam biasanya mukim di kawasan pesisir / kepulauan, seperti pernah diungkap omkicau.com dalam artikel: Ragam urai batu ekor hitam di Sumatera Ketika Aceh dilanda konflik bertahun-tahun, pamor murai batu aceh cenderung menurun lantaran tidak banyak pedagang besar yang berani masuk Aceh untuk mengambil burung dari para pengepul. Ada, tapi tak banyak.
Pasokan murai batu asal Sumatera ke Jawa lebih didominasi murai batu asal Medan dan Lampung. Tapi setelah konflik Aceh relatif rampung, murai batu aceh menjadi buruan para pemain maupun penangkar / breeder di berbagai daerah di Indonesia. Om Iskandar pun acapkali mendapat pesanan dari para pemain dan penggemar murai batu aceh. Karena itu, dia secara rutin mendatangkan murai-murai tersebut dari Aceh. Semua proses dilakukannya secara legal, termasuk harus melewati prosedur administrasi seperti izin penangkaran, izin siap edar, sampai ke tahap pemeriksaan oleh dokter hewan dan karantina. Baca juga Mengembalikan kondisi cucak jenggot lomba pascabertelur Saat ini Om Iskandar Atjeh sedang merampungkan pembangunan kandang-kandang penangkaran murai batu aceh, plus lovebird, di kediamannya. Harga termurah untuk trotolan murai batu aceh sekitar Rp 6 juta. Info lebih lanjut bisa ditanyakan langsung via akun fesbuknya: Iskandar Atjeh. (Galuh Candra) Semoga bermanfaat. Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini. |
Kekurangan dan kelebihan Murai Batu Malaysia
Pos Terkait
Copyright © 2024 toptenid.com Inc.
