Kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi kegiatan a produksi b distribusi c konsumsi d semua benar

Kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi kegiatan a produksi b distribusi c konsumsi d semua benar

Photo by Maranda Vandergriff on Unsplash

Ilustrasi kegiatan produksi. Ketahui pengertian dan contoh aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi.

Bobo.id - Di sekitar kita, ada berbagai kegiatan ekonomi, teman-teman.

Kegiatan ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Apa teman-teman tahu apa pengertian produksi, distribusi, dan konsumsi?

Yuk, cari tahu penjelasan dan contoh produksi, distribusi, dan konsumsi!

Pengertian Kegiatan Ekonomi Produksi, Distribusi, dan Konsumsi

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Jadi, tujuan masyarakat melakukan ekonomi adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan menghasilkan keuntungan.

Kebutuhan hidup itu misalnya kebutuhan makan dan minum, tempat tinggal, pakaian, dan yang lainnya.

Nah, ada tiga kegiatan ekonomi yang perlu kita ketahui, yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Contoh Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Bidang Pertambangan, Industri, Perdagangan, dan Jasa

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi merupakan proses pembuatan atau proses mengeluarkan hasil tertentu.

Kegiatan produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pihak yang melakukan proses produksi disebut produsen.

Aktivitas produksi bisa dilakukan dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi.

Ciri-ciri kegiatan produksi antara lain adanya proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa.

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi merupakan proses menyalurkan barang hasil produksi pada masyarakat (konsumen).

Kegiatan distribusi ini bertujuan agar barang bisa tersalurkan atau sampai pada masyarakat yang membutuhkannya.

Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

Jika kegiatan distribusi lancar, maka hal ini akan menguntungkan produsen dan konsumen. Karena berarti penjualan dari produsen lancar dan kebutuhan konsumen terpenuhi.

Ciri-ciri kegiatan distribusi antara lain menyalurkan barang hasil produksi, menggunakan alat transportasi untuk menyalurkan barang, dan melibatkan banyak pihak baik produsen maupun konsumen.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Contoh Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

Kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi kegiatan a produksi b distribusi c konsumsi d semua benar

Photo by Evan Krause on Unsplash

Ilustrasi kegiatan distribusi

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan hasil produksi.

Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan di mana nilai guna barang berkurang untuk memenuhi kebutuhan.

Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ciri-ciri kegiatan konsumsi antara lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, barang yang digunakan adalah barang konsumsi, barang yang digunakan bisa habis atau berkurang.

Kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi kegiatan a produksi b distribusi c konsumsi d semua benar

Photo by Falaq Lazuardi on Unsplash

Ilustrasi kegiatan konsumsi

Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi

Contoh Kegiatan Produksi

- Pengelolaan pertanian dan perkebunan untuk menghasilkan bahan makanan

- Mengolah kayu menjadi lemari

- Menjahit kain menjadi pakaian

- Pembuatan peralatan elektronik

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 7 Subtema 1: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Ekonomi

Contoh Kegiatan Distribusi

- Agen menjual majalah dan koran

- Pedagang grosir di pasar menjual barang dalam jumlah besar

- Pedagang eceran di warung menjual barang dalam jumlah kecil

- Kurir mengantar barang dari produsen ke rumah pembeli

Contoh Kegiatan Konsumsi

- Membeli bahan makanan dan air

- Menggunakan listrik untuk kebutuhan rumah tangga

- Menggunakan jasa transportasi saat bepergian

- Membeli buku pelajaran sekolah

----- 

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.

Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras dengan petani.

Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut.

Baca Juga: 

Jadi pertukaran ikan dan beras membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.

Kini, di era modern transaksi dilakukan menggunakan mata uang digital. Tanpa mengeluarkan uang logam atau kertas, untuk mendapatkan barang dan jasa bisa dilakukan dengan transaksi elektronik.

3 Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi kegiatan a produksi b distribusi c konsumsi d semua benar

Tadi sudah kita ulas bahwa untuk memenuhi kebutuhan dilakukan pertukaran dengan mata uang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang bekerja dengan berbagai cara. Contohnya, nelayan menangkap ikan. Petani menanam tanaman. Peternak memelihara ayam, kambing, sapi dan berbagai jenis hewan lainnya.

Ada banyak kegiatan ekonomi seperti perikanan, perindustrian, konstruksi, perhutanan, peternakan, pertambangan, jasa dan lain sebagainya. Kegiatan itu, diklasifikasikan menjadi 3 bidang yakni produksi, distribusi dan konsumsi.

Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Berikut penjelasan 3 kegiatan ekonomi:

Kegiatan Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi. Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga merupakan produksi.

Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja. Tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan Distribusi

Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.

Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.

Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan perusahaan industri.

Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi disebut pasar.

Usaha Bidang Ekonomi

Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:

Usaha Agraris

Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca, keadaan tanah, air, dan sebagainya.

Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia, seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.

Usaha Industri

Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya alam yang ada.

Usaha Jasa

Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.