Kapanlagi.com - Membuat karya seni bisa jadi salah satu kegiatan menyenangkan. Ada banyak karya seni yang bisa dibuat dengan mudah tapi tetap indah, salah satunya montase. Secara umum, montase adalah salah satu karya seni yang dibuat dengan cara menempelkan banyak gambar dalam satu frame. Meski terdengar simpel, membuat montase tetap tak bisa dilakukan sembarangan.
Montase adalah karya seni yang bisa dibuat dengan mudah oleh siapa saja. Hal ini membuat montase cocok dijadikan aktivitas di waktu luang bersama keluarga atau sahabat. Walaupun terkesan sederhana, jika dibuat dengan sepenuh hati, montase akan menghasilkan karya yang indah dan menakjubkan. Bahkan, saat dibuat dengan sepenuh hati montase tidak saja indah, tapi juga bermakna.
Lantas, bagaimana cara membuat montase agar terlihat indah? Dirangkum dari berbagai sumber berikut ulasan mengenai montase adalah seni menggabungkan banyak gambar.
Â
1. Pengertian Montase Adalah
(credit: flickr)
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, montase adalah karya seni yang dibuat dengan menggabungkan beberapa gambar dalam satu frame dengan cara ditempel. Oleh karena itu, seni ini juga sering disebut sebagai karya seni tempel.
Nilai seni dalam karya montase terletak pada kemampuan kita dalam meletakkan atau mengkombinasikan gambar. Sehingga tampak indah, bahkan bermakna. Montase bisa dibuat dengan memanfaatkan banyak material, seperti koran, majalah, brosur, buku, dan sebagainya.
Akan tetapi, belakangan montase tidak hanya dikenal sebagai seni menempel banyak gambar dalam satu frame. Montase juga dikenal dalam dunia fotografi dan sinematografi. Dalam fotografi, montase lebih dikenal dengan istilah photomontage. Artinya, montase adalah bentuk modifikasi gambar, baik analog maupun digital. Sedangkan di dunia sinematografi, montase merupakan rangkaian gambar yang tidak digerakkan.
2. Asal Mula Montase
(credit: flickr)
Montase adalah salah satu jenis seni yang populer dan digemari saat ini. Namun ternyata, montase bukanlah seni yang baru muncul belakangan ini. Malahan, montase mempunyai sejarah kemunculan yang cukup panjang.
Dilansir dari dream.co.id, seni montase pertama kali dikenal sejak tahun 1923. Seorang sineas Rusia, Sergei Eisenstein adalah orang yang merumuskan teori montase pertama kali. Sergei Eisenstein menerapkan montase pada filmnya yang berjudul Glumov's Diary (1923) dan The Battleship Potemkin (1925).
Sergei Eisenstein yang berlatar belakang teater mempunyai daya seni tinggi. Dia berusaha menerjemahkan pemikiran Griffith dan Karl Marx kedalam pengalaman penonton. Dari situ Eisenstein menyusun teori tentang pengeditan film sebagai benturan gambar dan ide.
Berlanjut pada tahun 1929, Eisenstein menjelaskan teorinya tentang daya tarik montase lewat sebuah esai berjudul 'Beyond the Shot'. Eisenstein juga membandingkan montase dengan hieroglif Jepang. Eisenstein berhasil membuktikan bahwa dua simbol dapat disatukan sehingga menghasilkan makna baru.
Seiring dengan perkembangannya, kini montase bisa diaplikasikan dalam media berbagai media, tidak hanya film. Melainkan juga pada gambar dan fotografi.
3. Fungsi Montase
Montase adalah seni yang bisa dibuat dengan menyatukan beberapa keping gambar dalam satu frame, agar tampak indah dan harmonis. Bukan sekedar seni, montase ternyata mempunyai beberapa fungsi. Apa saja itu?
1. Fungsi ekspresi montase yaitu teknik menyatukan gambar dari beragam bahan dan tekstur bisa menjadi bentuk ekspresi.
2. Fungsi edukatif montase merupakan salah satu jalan mengembangkan pikiran, daya serap, emosi, estetika, dan kreativitas.
3. Fungsi psikologis montase yaitu menghasilkan suatu karya secara tidak langsung menuangkan ide dan emosi. Dengan begitu, rasa puas dan senang akan memberi dampak positif secara psikologis.
4. Fungsi sosial montase bisa menciptakan lapangan kerja bermodalkan kreativitas untuk menghasilkan karya yang unik dan menarik.
5. Fungsi praktis montase merupakan fungsi memanfaatkan benda sehari-hari untuk dijadikan karya, sehingga bisa dipakai untuk dekorasi.
4. Cara Membuat Montase secara Sederhana dan Praktis
(credit: flickr)
Montase adalah seni yang bisa dibuat dengan mudah dan praktis secara manual. Terlebih, montase bisa dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan atau materi yang mudah ditemui di sekitar kita. Berikut beberapa cara membuat montase sederhana secara manual.
1. Pertama-tama, siapkan bahan-bahan atau materi-materi yang akan dipakai untuk membuat montase.
2. Kedua, siapkan pula peralatan, seperti: gunting, lem, pensil warna, kertas HVS, dan buku gambar.
3. Tentukan tema yang akan diangkat dalam seni montase.
4. Pilah-pilah dan kumpulkan gambar-gambar dari bahan atau materi yang ada. Cukup pilih yang sesuai dengan tema.
5. Sebisa mungkin pilih gambar-gambar yang memiliki makna.
6. Potong gambar-gambar menggunakan gunting, kemudian tempelkan gambar tersebut dengan lem pada secarik kertas. Gunakan kreativitas kalian untuk membuat karya montase yang indah dan bermakna.
7. Tambahkan warna arsiran dengan crayon atau pensil.
8. Perhatikan hasil karya montase kalian, pastikan apakah ada bagian yang masih kurang dan bisa disempurnakan. Jika tidak, berarti karya montase sudah jadi dan bisa dipajang sebagai dekorasi.
Itulah beberapa ulasan tentang montase adalah karya seni yang menggabungkan banyak gambar. Bagaimana, apa kalian tertarik mencoba membuatnya?
Baca Artikel Menarik Lainnya:
Pengertian Montase–Hello kalian para pembaca setia dosenpintar.com kali ini dosenpintar.com membagikan artikel mengenai Pengertian Montase, Fungsi Montase, Cara Membuat Montase dan Perbedaan Kolase Montase dan Mozaik. Silakan simak artikel dibawah ini:
Pengertian Montase
Montase adalah karya seni tempel yang menggabungkan beberapa gambar jadi dari sumber yang berbeda disusun sehingga menjadi karya seni yang baru. Sumber yang dimaksud bisa kita dapatkan dari majalah, koran, buku, brosur dan lain sebagainya yang sudah tidak dimanfaatkan lagi sehingga tidak merusak fungsi dari sumbernya.
Jadi karya montase dihasilkan dari menggabungkan beberapa gambar jadi sehingga menjadi gambar jadi lainnya. Misalnya gambar pohon dari buku bekas dipotong dan ditempelkan pada media gambar seperti kertas,kain dan lain sebagainya dan dikombinasikan dengan gambar pohon lain dari sebuah majalah serta gambar rumah dari brosur sehingga menjadi gambar baru pada media gambar yang sama dengan beberapa pohon yang sudah ditempel sebelumnya.
Berdasarkan pemahaman di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa karya seni montase merupakan karya seni baru yang berasal dari satu komposisi yang lama dengan yang satu komposisi lain yang lama juga.
Fungsi Montase
Karya seni Montase memiliki fungsi sebagai berikut:
- Fungsi praktis merupakan fungsi yang ada pada benda sehari-hari, karya yang dapat digunakan sebagai dekorasi atau dekorasi rumah.
- Fungsi edukatif merupakan fungsi montase yang dapat mengembangkan pikiran, daya serap, emosi, estetika dan kreativitas pembuatnya.
- Fungsi ekspresi merupakan fungsi yang berkaitan dengan teknik perakitan yang menggunakan bahan dan tekstur yang tidak sama sehingga terproses semua ekspresi.
- Fungsi psikologis merupakan fungsi dimana pencipta karya Montase menghasilkan sebuah karya dengan menggunakan semua ide dan emosi yang menciptakankan rasa kepuasan dan kesenangan untuk menghibur diri serta mengurangi beban psikologis.
- Fungsi sosial merupakan karya yang menarik dan unik bermanfaat bagi orang banyak, dimaksudkan untuk menciptakan lapangan kerja dengan modal kreatif.
Baca Juga : Contoh Surat Keterangan Domisili Lengkap dan Mudah
Cara Membuat Montase
Berikut adalah teknik dan cara membuat karya montase:
1.Sediakan Semua Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahannya sebagai berikut.
- Gunting
- lem perekat
- buku gambar atau kertas HVS untuk menempelkan gambar
- crayon atau pensil warna.
- Semua gambar jadi dari berbagai sumber yang akan di gabungkan.
2.Buatlah Tema dan Konsep Gambar Montase
Tentukan tema yang ingin kalian aplikasikan pada karya montase. Pertimbangkan pengaturan gambar dengan menyesuaikan penempatan dan ukuran setiap gambar. Kreativitas dan imajinasi kalian menjadi faktor utama untuk menghasilkan sebuah susunan baru yang menarik.
3. Potonglah Gambar-gambar Dari Sumber Referensi Yang Ada
Langkah selanjutnya setelah kalian menentukan tema (desain gambar), gunakan gunting untuk memilih dan memotong gambar yang menarik dan cocok dari berbagai sumber yang kalian miliki. Perhatikan dan konsentrasi pada saat pemotongan gambar karena mempengaruhi kualitas gambar, Potong dan kumpulkan semua objek gambar yang ingin kalian masukkan.
4. Tempelkan Gambar-gambar Tersebut
Selanjutnya untuk pembuatan Montase setelah semua gambar telah dipilih kemudian tempelkan gambar satu per satu pada posisi yang telah kalian desain di media gambar yang akan kalian gunakan.
5. Tambahkan Warna atau Arsiran
Kalian ciptakan nilai keindahan, dengan menambahkan warna atau corak menggunakan krayon. Warna yang digunakan disarankan saling melengkapi, jadi pastikan warnanya tidak terlalu dominan dibanding gambar-gambar yang menjadi objek karya montase kalian.
6. Lihatlah Hasil Karyamu
Terakhir, karya seni montase kalian akan membentuk suatu gambar baru dan menghasilkan cerita yang baru sesuai tema yang kalian ciptakan.
Pada dasarnya teknik pembuatan karya seni montase ini tidak sulit. Yang harus kita kerjakan adalah memilih, memotong, dan menempel gambar untuk menghasilkan karya baru. Tetapi membutuhkan kreativitas dan inovasi untuk penentuan dan pemilihan gambar sehingga hasilnya bagus dan menarik.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional
Perbedaan Kolase Montase dan Mozaik
Perbedaan antara kolase, montase dan mozaik berasal dari bahan yang dilampirkan. Kolase menggunakan bahan yang berbeda jenis pada satu pola, contohnya seperti bahan dari alam dikombinasikan dengan bahan olahan. Montase menggunakan bahan dari beberapa gambar yang sudah jadi digabungkan menjadi karya baru, sedangkan mozaik berupa susunan kepingan dengan jenis bahan yang sama membentuk sesuatu sesuai keinginan kalian.
Sekian artikel tentang pengertian montase ini semoga bisa memberi manfaat bagi kalian pembaca dosenpintar.com, sampai jumpa diartikel lainnya. Terima kasih.
Baca Juga :