Kapan permend tentang beban mengajar guru 30 jam

Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah, Permen  ini mengganti dan atau  mencabut Permen  No 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan  dan kewajiban Beban Kerja Guru  dan Pengawas sekolah  yang kemudian diubah juga dengan permen Nomor 30 Tahun 2011 tentang  Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun  2009. 

Kapan permend tentang beban mengajar guru 30 jam

Dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 ini diatur beberapa poin diantaranya :

1. Jumlah Beban Kerja dalam 1 Minggu

Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah berkewajiban melaksanakan  beban  kerja sebanyak  40 (empat puluh) jam per 1 (satu) minggu di satuan administrasi pangkal, yang terdiri sebanyak 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif dan 2,5 (dua koma lima) jam istirahat.  jika masih dibutuhkan satuan sekolah dapat menambah jam istirahat asalkan  tidak mengurangi jam kerja efektif.

2. Kegiatan Pokok Guru 

Pelaksanaan beban kerja selama 37,5 jam kerja efektif bagi Guru mencakup kegiatan pokok yaitu :

  1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
  2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
  3. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
  4. membimbing dan melatih peserta didik; dan
  5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.

3. Kegiatan Pokok Kepala Sekolah

Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:

  1. manajerial;
  2. pengembangan kewirausahaan; dan
  3. supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.

Dan itu semua dihitung sebagai 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif. Kepala Sekolah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan apabila terdapat Guru yang tidak melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan karena alasan tertentu yang bersifat sementara atau tetap atau belum tersedia Guru yang mengampu pada mata pelajaran atau kelas tertentu.

4. Kegiatan Pokok Pengawas

Sedangkan untuk Beban Kerja Pengawas Sekolah adalah  

  1. menjalankan  tugas pengawasan, 
  2. pembimbingan, dan 
  3. pelatihan profesional  kepada Guru. 
  4. merencanakan, mengevaluasi, dan melaporkan hasil pelaksanaan supervise berupa pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan terhadap Guru dan Kepala Sekolah di sekolah yang menjadi binaannya untuk pemenuhan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif.

5. PKB

Selain itu Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah wajib pula menjalankan  kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dalam  pengembangan kapasitas sebagai Guru, Kepala Sekolah, atau Pengawas Sekolah. 

Kegiatan PKB dilakukan sebagai pemenuhan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif.  Kegiatan PKB ibi bisa dilaksanakan di sekolah ataupun di luar sekolah sesuai dengan peraturan dan ketentuan perundang-undangan.

6. Efektif Berlaku

Ketentuan ini mulai aktif pada tahun ajaran 2018-2019.

Selengkapnya silahkan scrolling saja Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 dibawah ini :

Salam Sukses Guru Indonesia


Page 2

Assalamualaikum Warohmatulloh,

Salam Selamat ,curahan rahmat serta barokah-Nya untuk kita semua.

Senang sekali bisa bersilaturahmi dan bermuwajahah dengan sobat sekalian.

Saya dedikasikan Web/Blog ini dengan dasar pertimbangan awal :

  • Tempat mendokumentasikan semua aktifitas dan kegiatan yang bisa tersimpan lama dan mudah diakses oleh siapapun
  • Kebutuhan Berbagi dan tempat silaturahmi tentang keprofesian sebagai guru

langkah kaki saya berawal dari kota Garut,salah satu alumni  SMAN 1 Garut yang  kemudian melanjutkan ke IKIP Bandung akhirnya berlabuh dan  mengabdi di  Kabupaten Sumedang provinsi Jawa Barat.

Silahkan kontak dan hubungi saya, mudah ko, tinggal di klik aja, jika tidak ada halangan, saya akan secepatnya merespon ...


Kapan permend tentang beban mengajar guru 30 jam


facebook : aidetiheryanti

Youtube  : Komunitas Belajar Online 

Aktifitas saat ini sebagai Guru IPA Aktif sejak tahun 2008 di SMPN 4 Sumedang, yang berada dipusat kota Kabupaten Sumedang, sebelah utara Alun-alun, menghadap pintu gerbang utara masjid agung Sumedang dan tepat disamping gedung DPRD.

Diawali dari TMT mengajar tahun 2000 di tugaskan SMPN 2 Jatigede, disinilah awal ditempa pengabdian. 

Disebuah sekolah yang terletak cukup jauh dan berada di tengah hutan serta pegunungan Jati gede, yang penuh udara bersih  pengabdian jauh dari  udara kotor  hedonisme  yang sekarang menjadi salah satu wilayah yang terkenal di Indonesia dengan bendungan Jatigede.

Sudah 3 Periode sejak  tahun   2009 sampai Saat ini (2020) sebagai Ketua MGMP IPA Sub Rayon 2 Kab. Sumedang,Ingsyaalloh sudah waktunya untuk regenerasi kepemimpinan di MGMP untuk tahun ini 2020. 

Pernah sebagai Ketua Forum MGMP IPA Kab Sumedang sejak tahun 2013-2017,  

Menjadi Pendamping/ Instruktur Kurikulum tingkat SMP di kab Sumedang sejak tahun 2011.

Aktif di Program  Lesson Study Sejak Tahun 2006.dan menjadi fasilitator Lesson Study Prov Jawa Barat sejak tahun 2011 -2013.

Saat ini terus aktif di Forum Lesson Study Kab. Sumedang, dibawah bimbingan Prof Sumar Hendayana,P.h.D /Presiden Asosiasi Lesson Study Indonesia (ALSI) dari Departement of Science Education UPI Bandung.

Tahun 2015 pernah sebagai Guru Berprestasi II tingkat Jawa Barat.

Kapan permend tentang beban mengajar guru 30 jam

Saya ingin menjadi seorang pembelajar, sebagaimana hadits Baginda Nabi Muhammad Saw, "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat" .

Hadits inilah salah satu yang melandasi pembuatan Blog Ini agar kita senantiasa terus belajar dan mencari Nilai/Hikmah yang hanya bisa di ambil oleh mereka yang senantiasa berpikir mendalam dan menyeluruh ( Ulul Albab).

Menulis memang salah satu hal yang menjadi kendala bagi keumuman kita, yang tidak dibiasakan secak kecil untuk senantiasa mengungkapkan berbagai hal dengan menulis termasuk saya, untuk itu menyediakan media untuk menulis  adalah salah satu metode terbaik,dalam melecutkan kemampuan tersebut. 

Gerakan Literasi menjadi urgen di tengah-tengah insan di Indonesia, membaca, dan menulis menjadi suatu hal yang harus di miliki oleh setiap orang. 

pepatah   ulama mengatakan :

"Alilmu sayyidun   wamaktubuhu qoiduhu"ilmu itu bagaikan Kancil (cepat larinya untuk lepas) dan yang mengikatnya adalah tulisan/buku

inilah budaya yang di tanam dalam Islam untuk para guru dan Murid yang harus terus hidup dan dimiliki.

  1. Optimalisasi Pembinaan Profesionalime Guru melalui Forum Lesson Study Kab Sumedang (makalah disampaikan pada Seminar Nasional karya Inovasi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Berbasis Standar Nasional (SB-SNP),LPMP Bengkulu 2016.
  2. Optimalisasi Peningkatan Keterampilan Abad 21 Melalui Implementasi pembelajaran IPA berbasis Inkuiri (pada unt Gerak Lurus di SMPN 2 Tanjungsari dan SMPN 2 Cikoneng) makalah pada Simposium Nasional Guru IPA ,P4TK IPA,2017.
  3. Optimalisasi pembelajaran berbasis STEM dalam meningkatkan hasil Belajar serta keterampilan berpikir Kreatif dan Kolaboratif pada Konsep Energi melalui media PLTMH (penelitian di kelas VII D SMPN 4 Sumedang tahun 2018/2019) makalah Pada Simposium Nasional P4TK IPA 2018.
  4. "BDR Masa Pandemi Covid-19 Berbasis PjBL melalui Proyek Menanam Untuk menumbuhkan Kreatifitas dan Kemandirian Peserta Didik Kelas 8D SMPN 4 Sumedang" disampaikan pada Webinar Nasional yang diselenggarakan P4TK IPA  24 Agustus 2020 Tema "Sains Tekno Entrepreneurship"

Beberapa artikel yang pernah ditulis dan di publikasikan di Media Koran /Buletin dan Majalah Daerah  :

  1. UN dan UNTUS, Mengapa Tidak ? (Koran Pikiran Rakyat /Senin.19 November 2007)
  2. Janganlah Bosan “Cerewet” Dalam Pendidikan (Koran Pikiran rakyat/kamis,27 Desember 2007)
  3. Belajar Mandiri Berbasis Teknologi Multimedia (Koran Pikiran rakyat /Senin,12 Oktober 2009)
  4. Asyiknya Belajar IPA (Tabloid EDU Global PGRI Jabar/no.01. November 2010)
  5. Duduk Sama Rendah Berdiri sama tinggi (Buletin Forum MGMP,Desember 2010)
  6. Sejatinya Study Tour (Tribun Jabar,/selasa, 4 Januari 2011)
  7. Berbagi Keberhasilan dengan Penelitian Tindakan Kelas (Sumex/Jumat,15 April 2011)
  8. Menjadi Guru Yang efektif dan efisien (Forum MGM/Januari 2012)
  9. Resahkah Guru Setelah Mengajar ? (Forum MGMP/Maret 2013
  10. Paperless sebagai AKB di Sekolah Pasca Pandemi (Kompasiana. 3 Desember 2020)
  11. Problematika Pembelajaran jarak jauh (Poskita.co /25 Oktober 2020) 

Tahun 2021 ini, mencoba mengikuti seleksi PNS Berprestasi tingkat Jawa Barat atas usulan Bpk Drs. H Edi Suwardi,M.Pd Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Alhamdulillah mendapat dorongan dari berbagai kalangan, semoga menjadi proses pembelajaran bagi saya khususnya dan rekan dan sobat sekalian, terimaksih atas dukungan nya.

Disela-sela persiapan seleksi PNS Berprestasi diisi dengan :

  1. Sertifikasi GCE-L1 (Google Certified Educator L1) lulus sebagai Pendidik bersertifikasi Google L 1.

    Kapan permend tentang beban mengajar guru 30 jam

  2. Sertifikasi GCE-L2 ( Google Certified Educator L2) lulus sebagai Pendidik bersertifikasi Google L.2

    Kapan permend tentang beban mengajar guru 30 jam

Perjalanan masih berlanjut ....