Jurnal khusus yang diperlukan untuk mem-posting akun piutang dagang ke buku besar adalah….

Sebelum-nya kita telah melihat bermacam-macam jurnal khusus dan cara pembuatan-nya. Setelah melalui proses rekapitulasi berikut-nya adalah proses pencatatan atau dibukukan dalam jurnal khusus. Pada tahap ini masing-masing akun jurnal khusus dipindahbukukan atau posting ke buku besar utama, hal ini dilakukan setiap akhir bulan.

Setiap akhir bulan sebelum jurnal khusus diposting ke dalam masing-masing buku besar utama, akun yang berada dalam jurnal khusus dijumlahkan dan diberi nomor akun di bawahnya sesuai dengan aturan akun yang digunakan dalam suatu perusahaan.

Setelah itu jurnal khusus akan di rekapitulasi, baik antara jumlah debit maupun jumlah kreditnya. Hal ini dimaksudkan dengan tujuan agar memudahkan posting ke masing-masing perkiraan buku besar utama.

Perlu kalian ketahui sebelum memindahbukukan jurnal khusus ke dalam buku besar utama adalah apa saja tahap-tahap atau prosedur yang digunakan dalam menposting jurnal khusus ke dalam buku besar utama. Berikut ini adalah tahap-tahap prosedur untuk menposting jurnal khusus ke dalam buku besar.

1. kolom Tanggal diisi sesuai dengan tanggal akhir bulan,
2. kolom Keterangan diisi dengan tanda (-) atau dash,
3. kolom Ref. diisi sesuai dengan nomor halaman jurnal khusus,
4. kolom Saldo diisi atau berisi selisih antara jumlah debit dan jumlah kredit atau penambahan debit dengan debit atau kredit dengan kredit.

Catatan :

• JB = Jurnal Pembelian
• KK = Kas Keluar
• JJ = Jurnal Penjualan
• KM = Kas Masuk
• JU = Jurnal Umum

Lihat kembali rekapitulasi jurnal pembelian PD A. Dari jurnal khusus pembelian dan rekapitulasi jurnal pembelian dapat disusun buku besar sebagai berikut.

Perlengkapan No. Akun 808

Peralatan Kantor No. Akun 900

Pembelian No. Akun 1000

Utang Dagang No. Akun 1001

Utang Dagang No. Akun 1002

Periksa kembali rekapitulasi jurnal pengeluaran kas PD A. Berdasarkan jurnal khusus pengeluaran kas dan rekapitulasi Jurnal pengeluaran kas dapat dibuat buku besar sebagai berikut.

Utang Dagang No. Akun 217

* Rp 79.200.000,- diperoleh dari Utang Dagang (K) Cara Membuat Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

* Rp 6.000.000,- diperoleh dari Utang Dagang (D) Cara Membuat Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Pembelian No. Akun 501

* Rp 25.000.000,- diperoleh dari Pembelian (D) Cara Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

* Rp 5.600.000,- diperoleh dari Pembelian Cara Membuat Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Beban Angkut No. Akun 505

* Rp 100.000,- diperoleh dari Jumlah Serba-Serbi ( D ) biaya angkut Cara Membuat Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Beban Gaji No. Akun 521

* Rp 500.000,- diperoleh dari Jumlah Serba-Serbi ( D ) biaya gaji Cara Membuat Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Kas No. Akun 101

Potongan Pembelian No. Akun 503

* Rp 97.000,- diperoleh dari Jumlah Potongan Pembelian (K) Cara Membuat Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Periksa kembali rekapitulasi jurnal penjualan PD A. Berdasarkan Jurnal khusus dan rekapitulasi jurnal penjualan tersebut maka dapat dibuat buku besar sebagai berikut.

Potongan Pembelian No. Akun 503

* Rp 12.800.000,- diperoleh dari Jumlah Piutang Dagang (D) / Penjualan (K) Cara Membuat Jurnal Penjualan (Sales Journal)

Peralatan No. Akun 106

* Rp 1.300.000,- diperoleh dari Jumlah Piutang Dagang (D) / Penjualan (K) Cara Membuat Jurnal Penjualan (Sales Journal) kredit 800.000 + kredit 500.000

Penjualan No. Akun 401

* Rp 11.500.000,- diperoleh dari Jumlah Piutang Dagang (D) / Penjualan (K) Cara Membuat Jurnal Penjualan (Sales Journal) debit 3.500.000 + debit 5.000.000 + debit 3.000.000

Periksa kembali rekapitulasi jurnal penerimaan kas PD A. Berdasarkan jurnal khusus penerimaan kas dan rekapitulasi jurnal penerimaan kas dapat disusun buku besar sebagai berikut.

Kas No. Akun 101

* Rp 12.103.000,- diperoleh dari Jumlah KasCara Membuat Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

* Rp 6.180.000,- diperoleh dari Jumlah Kas debitCara Membuat Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Potongan penjualan No. Akun 403

* Rp 70.000,- diperoleh dari Potongan(D) Cara Membuat Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Piutang Dagang No. Akun 102

Baca rangkuman di Cara Membuat Hasil Rekapitulasi dari Jurnal Khusus

Peralatan No. Akun 106

Baca rangkuman di Cara Membuat Hasil Rekapitulasi dari Jurnal Khusus

Penjualan No. Akun 401

Baca rangkuman di Cara Membuat Hasil Rekapitulasi dari Jurnal Khusus

Pendapatan Bunga No. Akun 601

Baca rangkuman di Cara Membuat Hasil Rekapitulasi dari Jurnal Khusus

Lihat kembali rekapitulasi Jurnal umum PD A. Berdasarkan jurnal umum dan rekapitulasi jurnal umum dapat disusun buku besar sebagai berikut.

Utang Dagang No. Akun 217

Pengambilan Pribadi No. Akun 302

Retur Penjualan dan Pengurangan Harga No. Akun 402

Piutang Dagang No. Akun 102

Penjualan No. Akun 401

Retur Pembelian dan Potongan Harga No. Akun 502

Persediaan Barang Dagang No. Akun 104