Oleh: Pietro T. M. Netti Show
Tuan Rumah Rumah MUGER Kupang
“Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan). Tulisan musik biasa disebut partitur.” [Wikipedia Bahasa Indonesia: https//id.m.wikipedia.org/wiki/Notasi_musik] Notasi angka adalah sistem penulisan nada dalam musik/lagu dengan menggunakan simbol angka-angka: 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) 7 (si). Angka-angka tersebut menunjukkan tinggi-rendahnya nada. Ada juga angka 0 sebagai tanda diam. Di samping simbol angka-angka di atas, ada juga simbol-simbol lain dalam notasi angka yang memperjelas penulisan notasi. Seluruh simbol yang ada memiliki makna dan fungsi masing-masing. Dalam penulisan karya musik/lagu, simbol-simbol tersebut secara jelas dan tegas menunjukkan jiwa/roh dari musik/lagu yang diciptakan. Salah mengartikan simbol-simbol notasi yang ada sama artinya dengan salah memainkan/menyanyikan musik/lagu tersebut. Atau dengan kata lain, kita dengan sewenang-wenang merubah (baca: merusak) karya cipta orang lain. Berikut ini adalah simbol-simbol lain dalam notasi beserta penjelasannya [http://koneksiartikel.blogspot.co.id/2013/01/notasi-angka-dalam-musik_8.html?m=1]: 1. TITIK
Simbol titik ( . ) digunakan dalam dua fungsi:
2. GARIS TEGAK
Garis tegak adalah garis birama sebagai batas birama (atau bar) yang satu dengan birama yang lain, contoh:
3. GARIS TEGAK GANDA
Secara umum, simbol garis tegak ganda adalah garis birama penutup. Garis tegak ganda terdiri dari dua jenis, yaitu garis tegak ganda tipis dan tebal, tebal, yang berbeda fungsinya.
4. TITIK DUA
Titik dua adalah simbol/tanda ulang; dinyanyikan ulang dari awal, contoh: KJ 469
5. GARIS MENDATAR
Garis mendatar atau biasa disebut bendera digunakan sebagai simbol pembagian jumlah ketukan, contoh:
6. GARIS MIRING
Simbol garis miring digunakan untuk menaikkan dan/atau menurunkan setengah nada dari nada asal:
7. GARIS LENGKUNG
Simbol garis lengkung atau disebut Legato (slur) atau busur legato menghubungkan dua not atau lebih. Not-not atau nada-nada yang mendapat busur legato dimainkan/dinyanyikan secara bersambung, contoh:
8. APOSTROF
Simbol apostrof (tanda petik tunggal) digunakan sebagai tanda pengambilan napas, contoh:
9. NOL
Simbol nol bukanlah nada, tetapi adalah simbol diam yang memiliki nilai 1 ketukan (jika tidak mendapat symbol bendera) sebagaimana not-not lainnya. Simbol nol dalam not angka bisa terletak pada ketukan ke berapa pun di tiap-tiap biramanya, di awal, di tengah, ataupun di akhir ketukan, bahkan bisa dalam satu atau lebih birama, contoh:
Sebelumnya: Nyanyian Jemaat Adalah Hymne (3/6) Selanjutnya: Petunjuk-Petunjuk Lain DalamNotasi Angka (5/6) Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur. Notasi musik standar ketika ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang bagi tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Terdapat pula bangun notasi lain, contohnya notasi angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian permulaan notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] adalah permulaan penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum mempunyai panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali bagi musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) adalah terts, sedangkan interval selang garis dan spasi adalah sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan bagi dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang digunakan, not disilakan duduk pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping adalah interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis adalah interval sekunde. Tanda kunci pada permulaan paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde adalah pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada mampu digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang ditempatkan di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok diterangkan dalam contoh yang diambil dari anggota permulaan karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota permulaan An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not ditetapkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik adalah nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Tautan LuarReferensi
edunitas.com Page 2Notasi musik yaitu sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur. Notasi musik standar ketika ini yaitu notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang bagi tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada diperlihatkan dalam ketukan. Terdapat pula bangun notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipakai di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian permulaan notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] yaitu permulaan penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum mempunyai panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali bagi musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) yaitu terts, sedangkan interval selang garis dan spasi yaitu sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipakai bagi landasan. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipakai, not disilakan duduk pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping yaitu interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis yaitu interval sekunde. Tanda kunci pada permulaan paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipakai, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping yaitu pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde yaitu pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang ditempatkan di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok diterangkan dalam contoh yang diambil dari anggota permulaan karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota permulaan An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not dipilihkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik yaitu nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Tautan LuarRujukan
edunitas.com Page 3Notasi musik yaitu sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur. Notasi musik standar ketika ini yaitu notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang bagi tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada diperlihatkan dalam ketukan. Terdapat pula bangun notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipakai di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian permulaan notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] yaitu permulaan penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum mempunyai panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali bagi musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) yaitu terts, sedangkan interval selang garis dan spasi yaitu sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipakai bagi landasan. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipakai, not disilakan duduk pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping yaitu interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis yaitu interval sekunde. Tanda kunci pada permulaan paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipakai, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping yaitu pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde yaitu pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang ditempatkan di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok diterangkan dalam contoh yang diambil dari anggota permulaan karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota permulaan An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not dipilihkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik yaitu nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Tautan LuarRujukan
edunitas.com Page 4Notasi musik yaitu sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur. Notasi musik standar ketika ini yaitu notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang bagi tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada diperlihatkan dalam ketukan. Terdapat pula bangun notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipakai di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian permulaan notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] yaitu permulaan penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum mempunyai panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali bagi musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) yaitu terts, sedangkan interval selang garis dan spasi yaitu sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipakai bagi landasan. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipakai, not disilakan duduk pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping yaitu interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis yaitu interval sekunde. Tanda kunci pada permulaan paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipakai, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping yaitu pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde yaitu pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang ditempatkan di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok diterangkan dalam contoh yang diambil dari anggota permulaan karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota permulaan An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not dipilihkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik yaitu nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Tautan LuarRujukan
edunitas.com Page 5Notasi musik yaitu sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur. Notasi musik standar ketika ini yaitu notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang bagi tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada diperlihatkan dalam ketukan. Terdapat pula bangun notasi lain, contohnya notasi angka yang juga dipakai di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Notasi balokNotasi Gregorian permulaan notasi balokNotasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Luhur Gregori pada tahun 590, .[1] yaitu permulaan penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum mempunyai panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor). Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali bagi musik dibandingkan Notasi Gregorian. Unsur-unsur notasi balokInterval not antarspasi (atau antargaris) yaitu terts, sedangkan interval selang garis dan spasi yaitu sekunde. Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima dipakai bagi landasan. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang dipakai, not disilakan duduk pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping yaitu interval terts, sedangkan interval selang not pada spasi dengan not pada garis yaitu interval sekunde. Tanda kunci pada permulaan paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G dipakai, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping yaitu pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde yaitu pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada bisa digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang ditempatkan di atas atau di bawah paranada. Contoh penggunaan notasi balokPenggunaan notasi balok diterangkan dalam contoh yang diambil dari anggota permulaan karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).Anggota permulaan An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
Notasi AngkaDalam notasi angka, not dipilihkan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik yaitu nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli. Membaca Notasi AngkaNotasi angka 4 suara SATB
Tautan LuarRujukan
edunitas.com Page 6
Page 7Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, center, of studies potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal Page 8Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, pilihan, 7, center of, studies roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara Page 9Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, 7, pusat ilmu, pengetahuan roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara Page 10Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, pusat, ilmu pengetahuan potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal Page 11
Page 12
Page 13
Page 14Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, pilihan, 7, center of, studies roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara Page 15Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, center, of studies potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal Page 16Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, pusat, ilmu pengetahuan potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal Page 17Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, 7, pusat ilmu, pengetahuan roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara Page 18
Page 19
Page 20
Page 21
Page 22
edunitas.com Page 23
edunitas.com Page 24
edunitas.com Page 25
edunitas.com Page 26Tags (tagged): portal, oseania, unkris, berada samudra, pasifik, sekitarnya oseania, penguasa, kolonial mereka, telah, mendapatkan, roa pulau, terkenal banyaknya, patung, patung moai, australia, bangunan struktur, polinesia, perancis, pusat ilmu, pengetahuan kepulauan, marshall, mikronesia nauru palau, melanesia fiji |