Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut
Bagikan

"N mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan internasional."

Kamus Besar Bahasa Indonesia

"Mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan International (foreign exchange)."

Otoritas Jasa Keuangan

Valuta Asing (valas) adalah mata uang yang mudah digunakan dan diterima dalam dunia perdagangan internasional. Mata uang asing ini tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah untuk transaksi dalam negeri, tetapi banyak digunakan dalam transaksi dan keuangan internasional. Valuta asing yang paling banyak digunakan saat ini adalah Dollar Amerika atau US Dollar (US$). Valuta asing juga termasuk sebagai salah satu bentuk devisa.

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Berikut adalah fungsi dari valuta asing:

  • Alat tukar internasional. Pada fungsi ini, valas berguna untuk melakukan transaksi jika sedang berada di luar negeri. Selain itu, valas juga berguna untuk kegiatan tukar-menukar barang dan jasa dengan negara lain, misalnya dalam ekspor dan impor.
  • Alat pengendali kurs. Valas berguna sebagai pembanding nilai mata uang antar negara, atau yang biasa akrab kita kenal dengan istilah kurs, yang mana kurs mata uang suatu negara bisa melemah atau menguat. Valas berguna sebagai alat untuk mengendalikan kurs pada mata uang asing.
  • Alat pembayaran internasional. Valas dapat berfungsi sebagai alat pembayaran internasional, misalkan suatu negara memiliki hutang dengan negara lain, maka negara yang berhutang ini bisa membayarkan hutangnya dengan valuta asing yang sesuai beserta bunga-nya.
  • Alat mempermudah perdagangan internasional. Dengan menggunakan valas, maka setiap negara bisa melakukan kegiatan jual beli antar negara tanpa terkendala mata uang.

Valas dibedakan menjadi dua kelompok, dan berikut penjelasannya:

  • Valuta asing fisik. Valas fisik biasanya berupa uang asing atau uang negara lain dalam bentuk uang kartal, baik yang berupa uang kertas bank, uang kertas negara, ataupun uang logam.
  • Valuta asing non fisik. Valas non fisik biasanya berbentuk uang giral atau surat-surat berharga. Contohnya antara lain cek, wesel, internasional money, travelers, dan cheque.

Oleh:

Arief Hermawan P Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Istilah kurs mungkin tidak asing lagi bagi kita.

Namun demikian, tak jarang ada yang masih belum mengetahui pengertian kurs dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Lantas apa itu kurs?

Secara umum, kurs adalah nilai atau harga mata uang sebuah negara yang diukur dalam mata uang negara lain.

Menurut ahli ekonomi Fabozzi dan Franco, pengertian kurs adalah jumlah satu mata uang yang bisa ditukar per unit mata uang lain, atau harga satu mata uang dalam mata uang lain.

Sedangkan menurut Ekananda, pengertian kurs adalah harga mata uang suatu negara relatif terhadap mata uang negara lain. Nilai mata uang punya peranan penting dalam keputusan-keputusan pembelanjaan, karena kurs memungkinkan kita menerjemahkan harga-harga dari berbagai negara ke dalam satu bahasa yang sama.

Baca Juga : Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA dan BRI, 17 September 2021

Jenis-jenis kurs

Meski secara umum kurs adalah nilai tukar mata uang sebuah negara yang diukur dalam mata uang lain, namun ada sejumlah jenis kurs yang perlu diketahui.

1. Kurs Jual

Pengertian kurs jual adalah dimana bank atau pedagang valas membeli valuta asing. Termasuk juga jika Anda ingin menukarkan valuta asing untuk ditukar dengan mata uang negara Anda.

Baca Juga : Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA dan BRI, 23 September 2021

Bisa juga disebut sebagai kurs yang berlaku jika pedagang valas membeli mata uang dari negara lain.

2. Kurs Beli

Pengertian kurs beli adalah dimana bank atau pedagang valas menjual valuta asing. Misalnya jika Anda ingin menukarkan mata uang negara Indonesia (Rupiah) dengan mata uang negara Amerika (Dollar).

3. Kurs Tengah

Pengertian kurs tengah adalah istilah yang digunakan untuk gabungan antara kurs jual dan beli. Jadi kurs jual ditambah dengan kurs beli kemudian dibagi dua (rata-rata).

Baca Juga : Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA dan BRI, 24 September 2021

Faktor yang mempengaruhi kurs

Dikutip dari idxchannel, sedikitnya ada lima faktor yang mempengaruhi kurs.

1. Tingkat Inflasi

Inflasi adalah suatu kenaikan harga pada barang atau jasa. Inflasi juga adalah penurunan nilai mata uang lokal.

Dalam pasar valuta asing, yang menjadi dasar utama adalah perdagangan internasional, baik berbentuk jasa maupun barang. 

Dengan begitu, perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri merupakan faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai mata uang asing.

2. Kebijakan Pemerintah

Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah suatu negara akan berpengaruh pada nilai tukar mata uang di negara tersebut. 

Berbagai contoh dari kebijakan tersebut adalah upaya pemerintah dalam menghindari masalah niai tukar valuta asing dan juga perdagangan internasional, serta mengintervensi pasar uang.

3. Perbedaan Tingkat Suku Bunga

Arus modal internasional dipengaruhi oleh perubahan tingkat suku bunga suatu negara. Dengan kata lain, kenaikan suku bunga akan memancing masuknya modal asing.

Tingkat suku bunga akan mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Ketika terjadi aktivitas transaksi, maka bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan pandangan yang berasal dari keuntungan.

Pihak Bank lebih memilih mendapatkan pinjaman murah di pasar uang asing dengan tingkat bunga yang lebih rendah dan tempat mata uang asing pada pasar kredit domestik jika tingkat bunganya yang lebih tinggi.

4. Aktivitas Neraca Pembayaran

Nilai tukar mata uang juga dipengaruhi oleh neraca pembayaran. Neraca pembayaran aktif akan meningkatkan nilai mata uang domestik dengan meningkatnya jumlah debitur asing.

Jika saldo pembayaran pasif, hal ini akan mengakibatkan menurunnya nilai tukar mata uang domestik sehingga debitur akan akan menjual semuanya dengan mata uang asing untuk membayar kembali kewajiban eksternal mereka.

Dampak dari neraca pembayaran diukur terhadap nilai tukar yang sudah ditentukan oleh tingkat keterbukaan ekonomi. Pembatasan impor, perubahan tarif, kuota perdagangan, dan subsidi akan mempengaruhi neraca perdagangan.

5. Ekspektasi

Faktor lainnya yang turut memengaruhi nilai tukar pada valuta asing adalah ekspektasi nilai tukar yang bisa terjadi di masa depan.

Pasar valuta asing akan memberikan reaksi yang cukup agresif pada setiap berita ataupun isu yang bisa berefek di kemudian hari.

Sebagai contoh, berita tentang meningkatnya inflasi Amerika Serikat yang bisa menyebabkan pedagang valuta asing menjual mata uang dolarnya, karena nilai mata uang dolar bisa menjadi menurun di masa depan. Sehingga, hal tersebut akan menekan nilai tukar mata uang dolar di dalam pasar valuta asing secara otomatis.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Dalam dunia bisnis, mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah valas atau valuta asing. Dalam penggunaanya, setiap valas ini akan diperjual belikan dalam pasar valuta asing.

Nantinya, kamu juga akan mengenal kurs valuta asing. Lalu seperti apa pengertiannya, dan bagaimana sistemnya?

Jika harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing disebut

Apa itu Valuta Asing

Valuta asing adalah mata uang yang digunakan ketika melakukan perdagangan atau transaksi dengan skala internasional. Yang perlu diketahui, tidak semua mata uang asing bisa digunakan pada perdagangan internasional.

Syarat utama sebuah mata uang asing bisa menjadi valuta asing atau digunakan dalam perdagangan internasional yaitu termasuk ke dalam hard currency, atau mata uang yang memiliki nilai tukar kuat terhadap mata uang lain.

Biasanya, mata uang yang termasuk ke dalam kategori hard currency yaitu mata uang yang berasal dari negara maju dengan pengaruh ekonomi yang cukup kuat di dunia. Contohnya Euro, Dollar Amerika Serikat, ataupun Yen Jepang.

Di sisi lain, valuta asing termasuk devisa bagi sebuah negara. Dalam hal ini, semakin sering mata uang tertentu digunakan maka akan semakin menguntungkan untuk negara pemilik mata uang tersebut.

Baca Juga: Devisa adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Fungsi Valuta Asing

Dalam penggunaanya, secara umum valuta asing ini memiliki beberapa fungsi, seperti:

1. Alat Pembayaran Berskala Internasional

Dalam transaksi internasional, valuta asing menjadi alat pembayaran yang sah dan diakui semua negara. Selain sebagai alat pembayaran pada transaksi perdagangan, valuta asing juga merupakan alat pembayaran yang bisa digunakan untuk membayar utang antara satu negara dengan negara lainnya.

2. Alat Tukar Berskala Internasional

Tidak terbatas hanya pada perdagangan internasional, namun penggunaan valuta asing juga dapat digunakan ketika melakukan pembayaran jasa. Dalam hal ini, maka setiap transaksi jasa yang terjadi antar negara maka pembayarannya akan menggunakan valuta asing.

3. Mengendalikan Kurs Mata Uang

Kurs mata uang adalah nilai tukar satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Dalam hal ini, kurs mata uang merupakan sesuatu yang perlu dikendalikan. Hal ini karena kurs mata uang cukup fluktuatif.

Nilai mata uang yang terlalu sering naik turun dengan rentang yang jauh bisa mengakibatkan kondisi ekonomi menjadi goyah dan tidak stabil. Di sinilah pemerintah suatu negara akan menggunakan valuta asing untuk mengendalikan kurs mata uang agar tetap stabil. Atau, kalaupun naik dan turun, rentangnya tidak terlalu jauh.

Baca Juga: Fluktuasi Adalah: Pengertian dan Penyebabnya

4. Mempermudah Aktivitas Perdagangan Antar Negara.

Dalam kasus perdagangan internasional, maka valuta asing merupakan mata uang yang diterima oleh kedua negara. Penggunaan mata uang yang sama, dalam hal ini bisa diterima oleh kedua negara maka akan mempermudah dan memperlancar proses perdagangan antar kedua negara tersebut.

Jenis-Jenis Valuta Asing

Pada penggunaanya, jika kamu mencari di pasar valuta asing, maka valuta asing yang digunakan terbagi ke dalam dua jenis. Berikut merupakan jenis valuta asing yang sering digunakan:

1. Valas Fisik

Jenis yang pertama yaitu valas fisik. Pada jenis ini maka uang yang digunakan uang dalam arti dan bentuk sebenarnya atau yang biasa kita kenal dengan uang kartal. Artinya pada jenis dimana transaksi yang terjadi dengan menggunakan uang kertas maupun logam.

2. Valas non Fisik

Jenis yang kedua yakni valas non fisik. Pada jenis ini maka transaksi terjadi tidak menggunakan uang fisik namun menggunakan surat berharga, uang giral. Biasanya pada transaksi yang menggunakan valas jenis ini akan menggunakan wesel, cek, atau surat berharga lainnya yang bisa menggantikan uang.

Baca Juga: Surat berharga adalah: Pengertian dan Ciri-cirinya

Sistem Kurs Valuta Asing

Dalam penggunaan valas, kamu akan sering mendengar istilah kurs valuta asing. Secara pengertian, kurs valuta asing adalah perbandingan antara nilai mata uang dalam negeri dengan mata uang luar negeri.

Penggunaan kurs valuta asing ini akan sering kamu temukan ketika melakukan perdagangan maupun transaksi internasional.

Pada pengaplikasiannya, kurs valuta asing ini sendiri terbagi ke dalam tiga sistem, yaitu:

1. Sistem Kurs Tetap

Jenis yang pertama dari sistem kurs valuta asing yaitu sistem kurs tetap, atau yang sering terdengar dengan nama fixed exchange rate. Pada sistem ini maka nilai tukar mata uang akan bersifat tetap. Dalam kasus ini, maka nilai tukar mata uang akan mengikuti aturan yang dibuat oleh bank sentral.

Pada sistem kurs valuta asing ini maka pemerintah melalui bank sentral berperan cukup besar pada pasar valuta asing. Maka pemerintah melalui bank sentral bisa membeli ataupun menjual valuta asing, jika nilai tukar tidak sesuai dengan standar atau aturan yang mereka terapkan.

Baca Juga: Apa itu Bank Sentral: Definisi, Tugas dan Fungsinya

2. Sistem Kurs Mengambang

Sistem kurs valuta asing yang selanjutnya yaitu sistem kurs mengambang atau floating exchange rate. Sebagian orang mengenal sistem ini juga dengan sebutan sistem kurs bebas.

Pada sistem ini, maka nilai tukar dari mata uang akan sangat dipengaruhi oleh kekuatan pasar valuta asing. Nantinya, setiap penawaran dan juga permintaan pada mata uang tersebut yang akan menentukan nilai mata uang.

Pada sistem ini maka nilai tukar dari mata uang akan terus berubah. Untuk kamu yang sering bermain di pasar valuta asing, maka mungkin kamu sudah tidak heran melihat orang yang terus memperhatikan nilai dari sebuah mata uang,

3. Sistem Kurs Mengambang Terkendali

Sistem lainnya dari kurs mata uang ini yaitu sistem kurs mengambang terkendali. Bisa dibilang ini merupakan sistem yang menggabungkan antara sistem kurs tetap dan sistem kurs bebas.

Pada jenis ini, maka pemerintah melalui bank sentral dan juga pasar valuta asing sama-sama memiliki hak dan kemampuan untuk menentukan nilai tukar valuta asing.

Mekanisme dari penentuan nilai tukar valuta asing memang akan diserahkan ke pasar. Namun setiap pergerakan harga tersebut akan terkontrol oleh pemerintah. Tujuannya yaitu menghindari kenaikan ataupun penurunan yang terlalu ekstrem.

Jenis Kurs Valuta Asing

Selain masalah pengertian dari valutas asing, kamu juga perlu tahu bagaimana sebenarnya perhitungan dari kurs valuta asing ini. Perhitungan inilah yang nantinya akan menentukan berapa nilai mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri atau sebaliknya.

Namun sebelum memahami tentang perhitungan, maka ada baiknya kamu juga paham tentang jenis kurs yang ada pada pasar valuta asing:

1. Kurs Jual

Jenis kurs yang pertama yaitu kurs jual. Kurs jual adalah harga dari mata uang valuta asing yang diberikan oleh bank atau money changer yang ingin menjual valuta asing tersebut kepada kita.

Singkatnya, kurs ini akan kita gunakan ketika akan menukar rupiah dengan mata uang asing. Atau, dengan kata lain kurs jual merupakan harga jual dari mata uang asing oleh bank atau money changer.

2. Kurs Beli

Selain kurs jual, maka kamu juga akan mengenal kurs beli. Kurs beli merupakan nilai yang digunakan bank atau money changer ketika akan membeli mata uang asing dari kita.

Kurs ini merupakan kurs yang akan kita gunakan saat akan menukar mata uang asing dengan rupiah. Atau, dengan kata lain, kurs beli adalah harga yang bank atau money changer tetapkan ketika akan membeli mata uang asing.

Perhitungan Kurs Valuta Asing

Setelah memahami tentang apa itu kurs, dan apa saja jenisnya mungkin kamu juga ingin tahu bagaimana sebenarnya perhitungan dari kurs valuta asing ini. Berikut ilustrasinya:

Kurs Jual: Menjual Rupiah

Ketika kamu akan bepergian ke Amerika Serikat, maka tentu saja kamu akan membutuhkan Dollar Amerika Serikat. Pada saat itu, uang yang kamu punya adalah 280 Juta Rupiah. Kurs yang berlaku pada saat itu, Kurs jual = 14 ribu Rupiah per Dollar AS. Sementara kurs beli 13 ribu Rupiah per Dollar AS.

Itu artinya, jika kamu melakukan penukaran dari Rupiah ke Dollar AS, maka yang berlaku adalah kurs jual. Dengan demikian kamu akan mendapatkan 20 ribu Dollar AS. Dengan perhitungan, 280.000.000/ 14.000 = 20.000

Kurs Beli: Membeli Rupiah

Selama di Amerika, kamu menghabiskan 11 ribu Dollar AS. Itu artinya, ketika kamu kembali ke Indonesia kamu memiliki uang 9 ribu Dollar AS. Jika kamu ingin menukar uang AS ke Rupiah, dengan kurs yang sama seperti sebelumnya, maka pada saat ini kurs beli yang akan kamu gunakan. Artinya, kamu akan mendapatkan uang sebesar 117 Juta Rupiah. Dengan perhitungan.9.000 x 13.000 = 117.000.

Itulah hal yang perlu kamu ketahui tentang valuta asing. Jika kamu ingin berbisnis lintas negara, maka pemahaman akan hal ini tentu menjadi sangat penting. Valuta asing inilah yang nantinya akan kamu jadikan sebagai alat bayar.