Jelaskan yang dimaksud dengan listrik statis

Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir atau tetap (statis). Listrik statis timbul karena benda-benda yang beraliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik. Dengan kata lain, benda tersebut dapat menghasilkan proton dan elektron tanpa menggunakan pembangkit listrik. 

Jadi, listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir atau tetap (statis).

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak bergerak. Listrik statis juga disebut dengan listrik diam.

Jelaskan yang dimaksud dengan listrik statis
Listrik Statis Adalah

puti aini yasmin Sabtu, 23 April 2022 - 14:02:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik. Agar bisa membedakannya dengan listrik dinamis, pelajari informasi materi listrik statis lengkap di sini.

Apa yang Dimaksud Listrik Statis Adalah?

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang tetap atau statis, ketidakseimbangan muatan listrik di dalam maupun permukaan benda. Muatan listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan muatan listriknya.

BACA JUGA:
21 Contoh Benda Cair dan Sifatnya yang Wajib Diketahui

Melansir buku ‘Be Smart Ilmu Pengetahuan Alam’ terbitan Grafindo, materi listrik statis adalah daerah yang ada di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik suatu benda.

Apa Saja Contoh Listrik Statis?

  • 1. Saat menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri sendiri beriringan dengan gerakan siri. Hal ini terjadi karena ada interaksi muatan antar sisir dan rambut
  • 2. Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik potongan kertas-kertas kecil.
  • 3. Debu yang menempel pada layar TV terjadi karena adanya listrik statis.
  • 4. Menggosokan balon dengan tangan.
  • 5. Kain sutra yang digosok dengan batang kaca akan terjadi reaksi tarik-menarik antara dua benda tersebut. Hal ini karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutera sehingga kaca memiliki muatan positif dan sutra memiliki muatan negatif.
  • 6. Bulu dan rambut akan berdiri bila didekatkan pada layar TV yang baru saja dimatikan
  • 7. Penggaris plastik digosok dengan kain wol akan terjadi perpindahan elektron dari kain wol ke penggaris plastik. Penggaris akan memiliki muatan negatif dan kain wol memiliki muatan positif
  • 8. Terbentuknya petir saat hujan karena adanya pergesekan antara awan satu dan lain yang memiliki muatan listrik statis.
  • 9. Cat semprot, yakni adanya gesekan antara butiran cat dari aerosol dengan mulut pipa semprot dan udara sehingga menghasilkan muatan
  • 10. Mesin fotokopi memiliki muatan positif akan menarik partikel bermuatan negatif dari toner dan memindahkannya di atas kertas kosong

Jadi, sudah pahamkan listrik statis adalah kumpulan muatan listrik? Semoga paham ya!

BACA JUGA:
3 Cara Membuat Magnet yang Mudah dan Sederhana Lengkap Alatnya


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : listrik listrik statis ipa pelajaran IPA fisika

Jelaskan yang dimaksud dengan listrik statis
​ ​

Jelaskan yang dimaksud dengan listrik statis

Jelaskan yang dimaksud dengan listrik statis
Lihat Foto

FREEPIK/DASHU83

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Tahukah kamu apa perbedaan listrik statis dan listrik dinamis?

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir (diam) dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Listrik statis

Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan dua benda.

Baca juga: Listrik Statis, Teori Atom, dan Hukum Coulomb

Contoh listrik statis sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Saat kain wool disetrika dan didekatkan ke badan kita, maka muncul listrik statis yang menarik rambut-rambut di badan kita.

Gosokkan balon ke rambut lalu tempelkan di dinding, maka balon akan menempel di dinding.

Dalam skala besar, fenomena listrik statis terlihat dari timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis.

Penggaris mika bila digosok-gosokkan ke rambut lalu didekatkan ke sobekan kertas, maka kertas akan menempel ke penggaris.

Jika dua benda bermuatan didekatkan akan terjadi dua kemungkinan, yaitu tarik menarik atau tolak menolak.

Jakarta -

Pernahkah kamu terkejut karena sengatan saat menyentuh layar televisi? Sengatan tersebut ditimbulkan listrik statis. Listrik statis adalah listrik yang perpindahan arusnya terbatas, sehingga sifatnya hanya sementara (lemah), atau diam.

Listrik sendiri berasal dari bahasa Yunani "elektron" yang berarti batu amber. Amber ini merupakan pohon damar yang membatu. Batu ini bersifat menarik benda-benda kecil setelah digosokkan. Hal itu kemudian dikembangkan oleh seorang ilmuwan Yunani, bernama Thales of Miletus dengan melakukan eksperimen yang berhasil menemukan suatu muatan listrik.

Yadi Nurhayati, dkk, dalam buku Fisika Kelas IX, menuliskan bahwa besar muatan listrik akan bergantung pada kekurangan atau kelebihan jumlah elektronnya. Semakin banyak kelebihan dan kekurangan elektron benda, maka semakin besar muatan listriknya. Satuan muatan listrik dalam SI adalah coulomb (C).

Menurut teori elektron, suatu elektron yang berpindah dari satu atom ke atom lainnya, disebut elektron bebas. Benda dengan elektron bebas yang mampu memindahkan muatan listrik disebut konduktor. Sementara itu, benda yang sukar menghantarkan muatan listrik disebut isolator.

Gejala Listrik Statis di Kehidupan Sehari-hari

Mengutip buku modul IPA Kemdikbud Paket B Setara SMP/MTs oleh Drs. Alexander B. Tanggela, listrik statis merupakan listrik yang dihasilkan dari adanya penumpukan muatan listrik, yang terjadi dari gesekan antara dua benda. Cara memberi muatan pada listrik statis selain dengan menggosokkan atau menggesek yakni konduksi dan induksi.

Contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita amati:

1. Jika kamu mencoba menggosok-gosokan penggaris plastik pada rambut yang kering. Setelah itu, coba dekatkan penggarisya pada sobekan-sobekan kertas kecil. Apa yang terjadi? Nantinya kita akan melihat sobekan-sobekan kertas tersebut tertarik ke atas oleh penggaris.

Mengapa bisa seperti itu? Hal tersebut bisa terjadi karena penggaris yang telah digosokan ke rambut, membuat muatan negatif (elektron) dari rambut akan berpindah kepada penggaris yang awalnya bersifat netral.

Kelebihan elektron dari muatan negatif itu lah yang menghasilkan adanya gaya tarik menarik, dari sobekan kertas yang bermuatan positif (proton). Gejala tarik-menarik antara penggaris dengan sobekan kertas itulah yang dinamakan dengan peristiwa listrik statis.

2. Apakah kalian pernah melihat petir yang ditimbulkan dari awan-awan di langit? Fenomena tersebut merupakan salah satu contoh dari adanya proses listrik statis, di mana awan yang memiliki sifat netral atau tidak bermuatan, akan menjadi bermuatan listrik.

3. Gejala listrik statis lainnya yang bisa kita amati yakni balon menempel di dinding setelah digosokkan ke rambut, bulu di badan tertarik oleh pakaian yang baru disetrika. Adapun yang bukan gejala listrik statis adalah kedua telapak tangan terasa panas setelah saling digosokkan.

Manfaat Penerapan Listrik Statis

1. Cat Semprot

Saat bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara, butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan. Nah, bila benda yang akan dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.

2. Mesin Fotokopi

3. Printer Laser

Listrik statis dapat dimanfaatkan dalam printer laser yang bagian-bagiannya terdiri atas fuser, drum photoreceptor, corona wire, laser, dan toner. Saat drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.

Setelah melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer.

4. Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi

Bahaya Listrik Statis

Patut diketahui juga, meski tidak bermuatan listrik dan tidak bisa mengalir dari satu benda ke benda lain, ada juga bahaya yang mengintai dari listrik statis. Listrik statis mampu memicu percikan api seperti saat mobil truk berjalan.

Gesekan ban dengan jalan akan menimbulkan muatan negatif. Sementara logam yang berdekatan dengan ban bisa bermuatan positif dengan cara induksi. Jika kedua muatan berlawanan ini bertemu akan memicu percikan api.

Karena itu truk pengangkut bahan yang mudah terbakar akan dipasangi sepotong logam untuk menetralisir muatan positif di badan truk.
Bahaya listrik statis juga dapat dilihat saat peristiwa petir.

Selain pada manusia, listrik statis juga dapat menimbulkan kerugian karena merusak peralatan dan komponen elektronik jika terjadi electrostatic discharge (ESD)

Simak Video "Cadangan Daya Rendah, Jepang Minta Masyarakatnya Hemat Listrik"



(pal/pal)