jelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif beserta contohnya

Suara.com - Dalam penelitian ilmiah, metodologi bisa dibagi menjadi dua jenis yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif. Tahukah kalian apa saja perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Simak penjelasanya berikut ini.

Kedua metode penelitian ini memiliki tolok ukur yang berbeda. Prof. Dr. Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian menjabarkan bahwa penelitian kualitatif dan kuantitatif sudah berbeda dari segi desain penelitian. Nah, berikut ini perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas, atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat diukur dengan angka atau pendekatan kuantitatif. Metode ini digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah bukan eksperimental.

Baca Juga: Ketiduran Pas Kerja Kelompok, Cowok Ini Jadi Sasaran Eksperimen Teman Cewek

Dari segi desain penelitian, penelitian kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.

Sementara itu, penelitian kuantitatif memiliki sifat yang terperinci dan terukur. Alur penelitian kuantitatif sudah terencana sejak awal. Perbedaan desain penelitian tersebut membuat data yang diperoleh pada penelitian kualitatif lebih banyak bersifat naratif sedangkan pada penelitian kuantitatif lebih banyak berupa angka.

Dalam memandang fakta, penelitian kualitatif tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekadar dijelaskan oleh angka, seperti peran masyarakat, lembaga sosial, dan budaya.

Penelitian kualitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada. Penelitian kuantitatif memandang fakta atau kebenaran berada pada objek penelitian. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data.

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif ini kemudian berdampak pada tujuan penelitian. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial. Sementara itu, penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antarvariabel, menguji teori, dan melakukan generalisasi atas objek penelitian.

Baca Juga: Sel Manusia Dikembangkan dalam Embrio Monyet Picu Perdebatan Baru

Di dalam penelitian kualitatif dikenal berbagai istilah dalam melakukan penelitian di antaranya fenomenologi, studi kasus, dan etnografi. Di lain sisi, dalam penelitian kuantitatif dikenal istilah eksperimen, korelasi, dan regresi.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk tingkat pelajar atau mahasiswa dirasa masih sangat kurang. Selama ini masih banyak masyarakat khususnya mahasiswa, baik S1 maupun S2 belum memahami perbedaan kedua macam penelitian tersebut. Pada umumnya, banyak yang mengira bahwa penelitian kuantitatif adalah tentang angka, sedangkan penelitian kualitatif adalah tentang kata.

Secara umum penelitian kualitatif merupakan sebuah metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya.

Pengertian penelitian kualitatif dan kuantitatif menurut para ahli yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/1/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

1. Menurut Sugiyono

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi.

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan terhadap filsafat positivisme. Metode ini digunakan dalam meneliti terhadap sampel dan populasi penelitian, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan dengan acak atau random sampling. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen penelitian yang dipakai. Analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif atau bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya.

2. Menurut Saryono

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

3. Menurut Strauss dan Corbin

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Perlu kamu ketahui bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tersebut tidak selamanya saling bertentangan satu sama lain. Ada juga beberapa hal juga memiliki kesamaan atau kemiripan.

1. Desain Penelitian

• Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

2. Analisis Data

• Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

3. Istilah Subjek Penelitian

• Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.

• Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.

4. Cara Memandang Fakta

• Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran" tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada.

• Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang "Fakta/Kebenaran" berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data. 

Scroll down untuk melanjutkan membaca

5. Pengumpulan Data

• Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.

• Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.

6. Representasi Data

• Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

7. Implikasi Hasil Riset

• Kualitatif: Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.

8. Macam Metode

• Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.

• Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

9. Tujuan Penelitian

• Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial.

• Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

10. Jenis Data

• Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif

• Kuantitatif: Numerik dan statistik

Reporter: Afifah Cinthia Pasha

Lanjutkan Membaca ↓

jelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif beserta contohnya