jelaskan latar belakang munculnya nasionalisme di indonesia

jelaskan latar belakang munculnya nasionalisme di indonesia

Rasa nasionalisme pertama kali muncul saat masyarakat Indonesia sadar untuk melawan saat dijajah. (Pexels/Tom Fisk)

adjar.id - Nasionalisme merupakan aspek penting yang wajib dimiliki oleh warga negara Indonesia, bahkan kita perlu belajar, mengenal, dan memiliki rasa nasionalisme, lo. 

Adjarian, nasionalisme umumnya muncul dikarenakan beberapa faktor tertentu. 

Misalnya, adanya kejadian di dalam negara Indonesia yang mengakibatkan kita menjadi memiliki rasa nasional. 

Nah, mulai dari rasa nasional yang tumbuh dan berkembang, hingga melakukan suatu aksi untuk mengaplikasikan rasa nasional tersebut. 

Baca Juga: Pengaruh Sistem Sewa Tanah pada Masa Penjajahan

Sebagai contoh aksi dari rasa nasionalisme adalah memperluas pendidikan, rasa gagal dalam memperjuangkan daerah tempat kita tinggal, rasa sepenanggungan, dan lainnya.

Saat Indonesia di jajah, rasa sepenanggungan adalah rasa yang muncul karena kita semua adalah warga negara Indonesia yang sedarah, dan juga setanah air.

Terdapat beberapa latar belakang mengapa rasa nasionalisme tumbuh di dalam diri kita, dan juga di warga negara Indonesia.

Kali ini kita akan membahas latar belakang munculnya nasionalisme Indonesia, ya!

"Nasionalisme adalah rasa peduli dan rasa sayang terhadap negara tempat kita dilahirkan."


Page 2

jelaskan latar belakang munculnya nasionalisme di indonesia

Rasa nasionalisme pertama kali muncul saat masyarakat Indonesia sadar untuk melawan saat dijajah. (Pexels/Tom Fisk)

Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia

1. Memperluas Pendidikan

Pada masa penjajahan, pemerintah Hindia Belanda menerapkan suatu kebijakan yang dinamakan sebagai kebijakan politik Etis pada tahun 1901.

Kebijakan politik ini memiliki tujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat Indonesia yang semakin terpuruk dari hari ke hari.

Tetapi pemerintah Hindia Belanda melakukan beberapa kecurangan di dalam kebijakan politik Etis tersebut.

Beberapa kecurangan yang dilakukan, yaitu:

a. Irigasi hanya untuk kepentingan perkebunan Belanda.

b. Emigrasi atau transmigrasi hanya untuk mengirim orang-orang Jawa ke luar Jawa guna dijadikan buruh perkebunan dengan upah murah.

c. Pendidikan hanya sampai tingkat rendah, yang bertujuan memenuhi pegawai rendahan.

Baca Juga: Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa pada Masa Penjajahan

Pendidikan tinggi hanya untuk orang Belanda dan sebagian anak pejabat.

Akan tetapi, kita mendapatkan beberapa efek positif dari kebijakan politik Etis ini, yaitu masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak.

Oleh karena itu, banyak warga negara Indonesia yang berkembang pesat dan beberapa orang menjadi pelopor gerakan pendidikan, sosial, dan politik. 

Hal ini juga melahirkan kebijakan politik yang berpengaruh kepada lahirnya tokoh pemimpin pergerakan nasional Indonesia, lo.

"Indonesia mendapatkan pendidikan melalui politik Etis pada tahun 1901."


Page 3

jelaskan latar belakang munculnya nasionalisme di indonesia

Rasa nasionalisme pertama kali muncul saat masyarakat Indonesia sadar untuk melawan saat dijajah. (Pexels/Tom Fisk)

2. Kegagalan Perjuangan di Berbagai Daerah.

Tanpa kita sadari, rasa nasionalisme di negara kita muncul jika kita merasa gagal mempertahankan apa yang kita miliki.

Dengan gagal ini, kita akan berdiskusi dan bersatu agar kita bertambah kuat dan dapat memperjuangkan daerah yang kita miliki atau kita tempati.

Sebagian masyarakat Indonesia paham dan sadar bahwa kita adalah orang yang gagal memperjuangkan kemerdekaan pada masa lalu.

Baca Juga: Pengaruh Sistem Tanam Paksa pada Masa Penjajahan

Oleh karena itu, bangsa Indonesia terus berkembang dari kegagalan, sehingga rasa nasionalisme di negara Indonesia terus tumbuh dan negara Indonesia dapat memperoleh kemerdekaannya.

Sebelumnya, tokoh-tokoh terkenal seperti Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Pattimura sempat melakukan gerakan sendiri-sendiri karena mereka memiliki strategi yang berbeda.

Jika mereka semua bersatu maka negara penjajah akan lebih mudah ditaklukan dan kemerdekaan akan dapat kita peroleh.

Nah, itulah beberapa latar belakang dari munculnya rasa nasionalisme yang ada di negara Indonesia.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan penyebab munculnya rasa nasionalisme di negara Indonesia!

Petunjuk: Cek halaman 1-3.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!

Latar Belakang Munculnya Nasionalisme di Indonesia – Bagi negara dunia ketiga seperti Indonesia, bisa dikatakan (diperkirakan) bahwa nasionalisme muncul sekitar abad ke-20.

Ini terjadi setelah berakhirnya perang dunia ke-II dimana banyak sekali terbentuk suatu negara baru. Lahirnya konsep bangsa Indonesia pertama kali yakni terdapat dalam manifesto politik pada tahun 1925.

Dan pada tahun 1928, konsep tersebut dibulatkan dan dilengkapi dengan apa yang kita kenal sebagai sumpah pemuda.

jelaskan latar belakang munculnya nasionalisme di indonesia
Gambar. Rasa nasionalis merupakan suara hati yang menghubungkan darah dengan tanah air

Secara implisit, dalam manifesto tersebut dituangkan beberapa prinsip dasar nasionalisme sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonialisme pada waktu itu. Nah, prinsip-prinsip tersebut antara lain: adanya kesatuan, kebebasan, kepribadian dan kesamaan.

Prinsip-prinsip tersebut ditekankan sejak awal pergerakan perjuangan nasional dalam bentuk ideologi yang muncul dari kesadaran diri bahkan sebelum adanya organisasi nasional, Boedi Outomo. Keempat prinsip tersebut kemudian dijadikan sebagai tujuan dari setiap perjuangan bangsa Indonesia.

Bagi bangsa Indonesia, rasa nasionalisme digunakan sebagai kunci pemersatu elemen bangsa yang memiliki keaneragaman budaya, suku bangsa, adat istiadat, kebiasaan, agama dan etnis. Tanpa rasa nasionalisme, sulit untuk menciptakan kondisi aman, bersatu dibawah naungan Negara Republik Kesatuan Indonesia.

Nasionalisme dalam hal ini dipandang sebagai anugerah dan kekayaan yang penuh dengan dinamika bukan sebagai pemicu konflik-konflik. Untuk itu, perlu adanya penanaman identitas nasional kepada setiap generasi muda dari Sabang hingga Merauke dengan cara memahami sejarah masa lampau guna menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air, sekaligus sebagai benteng pertahanan dari serangan faham-faham seperti materialisme, globalisasi yang negatif dan konsumerisme (Baca Juga: Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Masyarakat).

Contoh kendala yang mungkin dihadapi dalam penyatuan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat di Indonesia

Kendala yang ada antara lain.

  • Adanya perbedaan aturan adat,
  • Adanya perbedaan pola pikir dan tingkat pendidikan masyarakat,
  • Adanya perbedaan sikap dan sifat atau watak, karakter masyarakat,
  • Adanya kepentingan individu dari orang yang berpengaruh di masyarakat.

Nah, kendala-kendala yang dihadapi dalam penyatuan berbagai kelompok di atas bisa diatasi bila semua perbedaan dipandang sebagai anugerah, bukan musibah. Sehingga manfaat keberagaman budaya dapat sebagai alat penumbuh sikap nasionalisme di Indonesia.

Pada umumnya nasionalisme di negara lain muncul karena adanya dua tujuan sebagai berikut

  • Untuk menghilangkan tuntutan yang berlebihan masyarakat di sebuah negara,
  • Untuk menumbuhkan rasa bela negara dan gotong-royong di hati warga negara terhadap ancaman dari luar.

Akan tetapi, rasa nasionalisme Indonesia muncul akibat adanya pengaruh luar (ekstern) dan dalam (intern).

1. Faktor intern

Faktor inter yang memunculkan rasa nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Adanya kesulitan hidup, kesengsaraan dan penderitaan yang sama di seluruh masyarakat Indonesia sehingga muncul rasa nasionalisme untuk sama-sama berjuang.

b. Adanya keinginan bersama-sama memisahkan diri dari imperalisme.

c. Adanya para kaum muda terpelajar yang berinisiatif dan mampu menggerakan masyarakat untuk berjuang mewujudkan cita-cita bersama-sama.

d. Adanya rasa kesatuan tempat tinggal dari Sabang sampai Merauke yaitu sebagai Bumi Nusantara.

2. Faktor ekstern

Faktor ekstern yang memunculkan rasa nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Adanya pengaruh paham-paham dari luar.

b. Adanya kekalahan tentara Jepang yang pada saat itu sedang menjajah Indonesia menimbulkan rasa cinta tanah air sehingga memunculkan pergerakan nasional.

c. Adanya suatu gerakan dari negara-negara Asia yang terjajah sehingga menginspirasi masyarakat Indonesia.

d. Adanya ajaran Islam yang mengajarkan bahwa cinta kepada tanah air merupakan bagian dari iman sekaligus sebagai wujud syukur atas karunia Allah swt yang patut diperjuangkan.

Nah, dari pembahasan di atas dapat kita ketahui bahwa Latar Belakang Munculnya Nasionalisme di Indonesia muncul dari naluri bangsa Indonesia sendiri dan juga adanya pengaruh dari faktor luar.

Pembahasan terkait nasionalisme juga kita bahas di halaman lain berjudul “Pengertian Nasionalisme” dan “Sejarah Nasionalisme“.

Daftar Pustaka

Cahyati AW dan Warsito Adnan, Dwi.2010. Kewarganegaraan 1. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Yuliastuti, Rima dkk. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional dari PT. Penerbit Percada.[/color-box]