Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

Pada artikel kali ini kami akan menyajikan artikel mengenai isi kandungan surat At Taubah ayat 122.

Mari kita mulai...

Berikut adalah surat At Taubah Ayat 122.

وَمَا كَانَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُوا۟ كَآفَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوا۟ فِى ٱلدِّينِ وَلِيُنذِرُوا۟ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوٓا۟ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Arab-Latin: Wa mā kānal-mu`minụna liyanfirụ kāffah, falau lā nafara ming kulli firqatim min-hum ṭā`ifatul liyatafaqqahụ fid-dīni wa liyunżirụ qaumahum iżā raja'ū ilaihim la'allahum yaḥżarụn

Terjemahan: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 122

1. Pentingnya menuntut ilmu

2. Harus ada golongan yang menuntut ilmu bahkan dalam kondisi perang sekalipun.

3. Ketika menuntut ilmu jangan untuk dirinya sendiri tetapi juga membaginya kepada orang lain.

https://tafsirweb.com/3138-surat-at-taubah-ayat-122.html

Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

bunyi surat at-taubah ayat 122


وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ


artinya : Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.


Kandungan surat at-taubah ayat 122:


1) jika terjadi peperangan, tidak perlu semua muslimin berangkat ke medan perang apabila sebagian saja sudah dapat mengatasi

2) harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian bertugas menjaga keamanan (perang), dan sebagian lagi memperdalam ilmu agama, agar bila yang bertugas perang sudah datang, yang bertugas memperdalam ilmu agama dapat menyampaikan ilmu yang di dapatnya kepada mereka yang bertugas perang

3) dakwah dapat dilakukan secara efektif

4) meningkatkan kecerdasan ummat muslim


kandungan surat al-hujurat ayat 13 dapat disimak di brainly.co.id/tugas/2215792

kandungan surat yunus ayat 40-41 dapat disimak di

brainly.co.id/tugas/1611616

kandungan surat at-tin dapat disimak di

brainly.co.id/tugas/3589372


================================================================


kelas : 10

mapel : PAI

kategori : pembagian tugas dalam masyarakat

kata kunci : surat at-taubah ayat 122

  • Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

    masya allah, thanks jawaban nya

  • Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

KANDUNGAN
Dalam ayat ini, Allah swt. menerangkan bahwa tidak perlu semua orang mukmin berangkat ke medan perang, bila peperangan itu dapat dilakukan oleh sebagian kaum muslimin saja. Tetapi harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian berangkat ke medan perang, dan sebagian lagi bertekun menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama Islam supaya ajaran-ajaran agama itu dapat diajarkan secara merata, dan dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan bermanfaat serta kecerdasan umat Islam dapat ditingkatkan.

Jelaskan kandungan QS at-Taubah 9 ayat 122 ! berikut ini penjelasan mengenai arti dan makna yang terkandung dalam surat tersebut.

Dalam soal ini yang ditanyakan adalah surat at-Taubah yang adalam al Qur’an adalah surat yang ke 9, sedangkan ayat yang ditanyakan adalah 122:

Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”

Dari arti di atas, setidaknya kamu ada gambaran kan bahwa, tidak semuanya pergi berperang, namun sebagian juga harus memperdalam agama.

Jelaskan kandungan QS at-Taubah 9 ayat 122 !

Jawab:

Kandungan surat At Taubah ayat 122, adakah Allah Swt menerangkan bahwa tidak perlu semua orang mukmin berangkat ke medan perang (berperang), apabila peperangan itu dapat dilakukan oleh sebagian kaum muslimin saja.

Tapi harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian berangkat ke medan perang, dan sebagian lagi tekun menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama Islam supaya ajaran-ajaran agama itu dapat diajarkan secara merata, dan dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif, bermanfaat serta kecerdasan umat Islam dapat ditingkatkan.

Begitulah jawabannya teman-teman. Belajar online kali, ini kata kuncinya kan surat at taubah ayat 122. Yang mana berisi keterangan dari Allah bahwa tidak semuanya harus ikut berperang, namuns sebagian juga harus ada yang menuntut ilmu agama.

Agar ajaran agama dapat tetap terjaga, tersebar, dan juga bisa mengingatkan dengan ilmu pengetahuan tersebut agar tidak terjerumus ke jalan kesesatan.

Berikut ini adalah ayat dan artinya:

Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

Verifikasi

Jelaskan kandungan QS at-Taubah 9 ayat 122

Begini penjelasan mengenai kandungan surat at taubah ayat 122: 👇👍💯

Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

Catatan: keterangan di atas dikutip dari buku paket kelas 10 pada halaman 165. Kalian bisa ringkas dan kembangkan sendiri.

Jelaskan kandungan quran surah attaubah ayat 122 tentang ilmu pengetahuan

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫

Jakarta -

Surat At Taubah ayat 122 menjelaskan tentang kedudukan menuntut ilmu dan berperang di jalan Allah (jihad). Lantas, manakah yang lebih penting?

Pertanyaan ini dapat terjawab dalam isi kandungan surat tersebut. Allah SWT memberikan contoh dari kisah Rasulullah SAW saat berada di tengah medan perang Tabuk, sebagaimana yang dilansir dari tafsir Ibnu Katsir,

Sebab itu pula, surat ini turun ketika perang Tabuk tengah berlangsung.

"Hal ini merupakan penjelasan dari Allah SWT mengenai apa yang dikehendakiNya, yaitu berkenaan dengan keberangkatan semua kabilah bersama Rasulullah SAW ke medan Tabuk," tulis Ibnu Katsir.

Untuk lebih jelasnya, simak bacaan surat At Taubah ayat 122 lengkap dengan terjemahannya berikut,

Surat At Taubah Ayat 122, Latin, dan Artinya

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Bacaan latin: Wa mā kānal-mu`minụna liyanfirụ kāffah, falau lā nafara ming kulli firqatim min-hum ṭā`ifatul liyatafaqqahụ fid-dīni wa liyunżirụ qaumahum iżā raja'ū ilaihim la'allahum yaḥżarụn

Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.

Surat At Taubah ayat 122 tentang menuntut ilmu dan jihad

Pada kalimat pertama dari ayat di atas, disebutkan bahwa tidak semua orang muslim harus berangkat pergi ke medan perang (jihad). Menurut tafsir dari Al Quran Kemenag, hal ini dapat berlaku bila peperangan tersebut dapat dilakukan oleh beberapa orang saja.

Untuk itu, ayat ke 122 ini juga menjelaskan pentingnya pembagian tugas dalam masyarakat Islam. Pembagian tugas yang dimaksud yakni, ada yang bertugas di medan perang (berjihad) dan pihak lainnya ada yang bertugas menuntut ilmu dan mendalami agama Islam.

Hal ini bertujuan, agar mereka yang tidak dapat meluangkan waktunya untuk menuntut ilmu karena harus berjuang di medan perang tetap menerima ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Ilmu tersebut bisa didapat dari mereka yang tidak ikut berperang dan menghabiskan waktu untuk mendalami ilmu agama.

"Harus ada sebagian dari umat Islam yang menggunakan waktu dan tenaganya untuk menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama, agar kemudian setelah mereka selesai dan kembali ke masyarakat, mereka dapat menyebarkan ilmu tersebut, serta menjalankan dakwah Islamiyah," tulis Kemenag.

Artinya, menuntut ilmu dan berjihad memiliki peran yang sama pentingnya dalam pandangan Islam.

Poin penting menuntut ilmu dalam surat At Taubah Ayat 122

Melalui ayat ini, dapat diketahui kedudukan penting dari menuntut ilmu yang disejajarkan dengan berperang. Keduanya sama-sama memperjuangkan dan menyebarluaskan dakwah Islamiyah, yang membedakan hanya metodenya saja.

Adapun poin-poin utama yang menjelaskan tentang menuntut ilmu dari rangkuman detikEdu adalah sebagai berikut,

1. Mereka yang telah menuntut ilmu dan memahami ajaran agamanya, akan dimudahkan untuk menjaga diri dari kesesatan dan menjauhi laranganNya.

2. Fungsi ilmu semata-mata untuk mencerdaskan umat. Jadi, tidak dibenarkan bila ada yang menuntut ilmu hanya untuk mengejar pangkat atau keuntungan pribadi saja. Apalagi menimbulkan kesombongan diri.

3. Sebaik-baik orang yang berilmu adalah orang yang menyebarkan ilmunya dan mengajarkan orang lain. Untuk itu, setiap muslim dalam bidang ilmu pengetahuan memiliki tiga kewajiban yakni, menuntut ilmu, mengamalkannya, dan mengajarkannya kepada orang lain.

4. Selain ilmu agama, ilmu yang juga wajib dipelajari oleh umat muslim daam surat At Taubah ayat 122 ini adalah semua ilmu pengetahuan yang berguna dan dapat mencerdaskan kehidupan. Selama tidak bertentangan dengan norma-norma agama.

Simak Video "Melihat Madrasah di Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/lus)