Jelaskan cara menggiring bola dengan kura-kura ( punggung kaki)

tirto.id - Cara menggiring bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki merupakan varian dari salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola, yakni dribbling (mendribel). Dribbling termasuk 10 teknik dasar di permainan sepak bola yang penting untuk dikuasai oleh setiap pemain.

Untuk bisa menggiring bola dengan baik, seorang pemain sepak bola tidak hanya memerlukan penguasaan teknik yang baik, tapi juga kelincahan saat mengecoh lawan. Pasalnya, dribbling dilakukan terutama ketika pemain tidak memiliki kesempatan untuk mengoper bola pada rekan satu tim.

Dalam sepak bola, teknik menggiring setidaknya bisa dilakukan dengan 3 cara di atas. Merujuk penjelasan dalam buku Tim Kesebelasan Sepak Bola terbitan Kemdikbud, menggiring bola bisa dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki.

Saat melakukan gerakan menggiring bola dengan tiga cara tersebut, hal penting yang harus diperhatikan adalah pandangan pemain tidak mengarah pada bola, melainkan fokus ke depan.

Pandangan fokus ke depan diperlukan agar pemain bisa melakukan dribble dengan baik, yakni mengetahui posisi lawan yang perlu dihindari maupun keberadaan rekan yang bisa menerima operan bola. Selain itu, diperlukan pula latihan berulang agar kemampuan dribbling seorang pemain bisa terasah secara matang.

Berikut detail langkah-langkah yang perlu dilakukan saat menggiring bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki.

1. Cara Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam

Tahapan cara menggiring bola bisa menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:

  • Posisi awal berdiri dengan menghadap ke arah gerak, pandangan lurus ke depan.
  • Usahakan lengan untuk rileks dan tidak kaku.
  • Pergelangan kaki utama yang digunakan untuk dribbling, diputar ke arah luar.
  • Berikutnya, bola didorong dengan kaki bagian dalam, lalu kaki melangkah mengikuti arah bola.
  • Lakukan dengan cara serupa untuk giringan berikutnya.
  • Apabila hendak menghentikan bola, gunakan telapak kaki dengan menekan bagian atas bola.
  • Selanjutnya, pandangan tetap fokus ke depan sembari menggunakan salah satu kaki untuk menumpu berat badan.

2. Cara Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar

Beberapa tahapan cara menggiring bola bisa dilakukan menggunakan kaki bagian luar bisa dicermati dalam detail di bawah ini:

  • Posisi berdiri menghadap ke arah tujuan dengan mata tetap fokus ke arah depan.
  • Lengan agak direntangkan di kedua sisi tubuh.
  • Pergelangan kaki utama yang digunakan untuk menggiring, diputar ke arah dalam.
  • Berikutnya, sentuh bola ke arah depan menggunakan kaki bagian luar.
  • Ikuti arah laju bola, lalu ulangi sikap sebelumnya saat dribbling.
  • Selama men-dribble, kaki yang tak digunakan untuk menggiring digunakan untuk menumpu berat tubuh.
  • Gunakan telapak kaki jika ingin menghentikan laju bola.
  • Saat berhenti menggiring, pandangan tetap fokus ke depan, bukan ke bola.

3. Cara Menggiring Bola dengan Punggung Kaki

Sejumlah langkah dalam menerapkan cara menggiring bola dengan punggung kaki adalah berikut ini:

  • Sikap awal berdiri menghadap pada arah gerak.
  • Tangan dikondisikan untuk rileks.
  • Pandangan mata mengarah ke depan.
  • Selanjutnya, dorong bola menggunakan bagian punggung kaki.
  • Saat melakukannya, posisi kaki bagian ujung menghadap ke arah tanah.
  • Bola diarahkan ke depan di permukaan tanah
  • Pada saat yang sama, bola dijaga agar tetap dekat dengan kaki utama yang digunakan untuk mendribel.
  • Saat akan berhenti, gunakan telapak kaki untuk menghentikan laju bola dengan menginjak bagian atas bola.
  • Sementara itu, kaki lain yang tak digunakan untuk menggiring dijadikan tumpuan berat badan.
  • Saat berhenti menggiring bola, pandangan tetap fokus ke depan.

Baca juga artikel terkait TEKNIK DASAR SEPAK BOLA atau tulisan menarik lainnya Rofi Ali Majid
(tirto.id - rof/add)


Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Rofi Ali Majid

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

pemain, hal ini menyebabkan lawan menemui kesulitan untuk merampas bola. Pendapat A.Surampeat 1992:25 yaitu jika pemain yang menggiring bola selalu diikuti atau dibayangi oleh lawan maka cara menggiring bola dengan teknik ini lebih baik dilakukan karena bola selalu berada diantara kedua kaki. Gambar1.Menggiring Bola Menggunakan Kura-Kura Kaki Bagian Dalam Sumber httpwww.Palembang.tribunnews.com Cara menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam menurut Sukatamsi 1984:154 adalah sebagai berikut: 1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura – kura kaki sebelah dalam. 2. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak diayunkan seperti teknik menendang, tetapi tiap langkah secar teratur menyentuh atau mendorong bola bergulir ke depan dan bola harus selalu dekat dengan kaki, dengan demikian bola mudah di kuasai dan tidak mudah di rebut oleh lawan. 3. Pada saat lawan menggiring bola lutut kedua kaki harus sedikit di tekuk dan pada waktu kaki menyentuh bola mata melihat bola, selanjutnya melihat situasi lapangan.

2.1.1.2.2 Menggiring Bola Menggunakan Kura- Kura Kaki Bagian Luar

A. Surampeat 1992:25 mengatakan bahwa menggiring bola dengan menggiring menggunakan kura - kura kaki bagian luar memberikan kesempatan bagi pemain untuk berubah – ubah serta dapat menghindari lawan yang berusaha merampas bola. Merubah arah atau membelok kekiri atau ke kanan berarti menghindari bola dari lawan karena dengan demikan tubuh pemain yang sedang menggiring bola dapat menutup atau membatasi antara lawan dengan bola. Pelaksanaan menggiring bola menggunakan kura - kura kaki bagian luar, menurut Sukatamsi 1984:161 adalah: 1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura – kura kaki sebelah luar. 2. Setiap langkah secara teratur dengan kura – kura kaki bagian luar kaki kanan atau kaki kiri mendorong bola bergulir ke depan dan bola harus selalu dekat dengan kaki. 3. Pada saat lawan menggiring bola lutut ke dua kaki harus sedikit di tekuk dan pada waktu kaki menyentuh bola mata melihat bola, selanjutnya melihat situasi lapangan. Gambar 2.Menggiring Bola Menggunakan Kura- Kura Kaki Bagian Luar. Sumber httpwww.Koranbireuen.com

2.1.2 Unsur Kondisi Fisik

Ada lima unsur kondisi fisik yang cukup besar peranannya dalam menggiring bola, yaitu kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelentukan dan koordinasi yang menurut Bompa, Tudor O.1994:3. Kecepatan hubungannya dengan cepat tidaknya seorang pemain membawa bola ke segala arah, sedangkan kelentukan hubungannya dengan bagaimana keluwesan seorang pemain mengolah bola dengan kakinya dan bagaimana keluwesan dalam melalui rintangan, serta kelincahan hubungannya dengan kecepatan mengubah arah untuk menghindari rintangan. Dalam sepakbola sangat membutuhkan stamina fisik yang prima, untuk itu fisik seorang pemain sepakbola harus benar- benar dilatihkan agar para pemain dapat bermain secara maksimal selama 2x45 menit. Unsur fisik dalam sepakbola adalah daya tahan, kekuatan, kecepatan, fleksibilitas , dan koordinasi.

2.1.2.1 Daya tahan

Menurut Rusli Lutan,1999: 71 daya tahan dapat diartikan sebagai sesuatu keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang cukup lama. Menurut Sukadiyanto 2005: 57 daya tahan dalam olahraga adalah kemampuan peralatan organ tubuh olahragawan untuk melawan kelelahan selama berlangsungnya aktivitas atau kerja. Tujuan latihan ketahanan adalah untuk meningkatakan kemampuan olahragawan agar dapat mengatasi kelelahan selama aktivitas kerja berlangsung. faktor yang berpengaruhi terhadap ketahanan adalah kemampuan maksimal dalam memenuhi konsumsi oksigen yang ditandai dengan VO2 max. Oleh karena itu, kemampuan ketahanan olahragawan dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya: faktor kecepatan, kekuatan otot, kemampuan teknik untuk menampilkan gerak secara efisien,