Jelaskan bentuk pengolahan data yang sering digunakan dalam menganalisis data informatika

Masa kini telah menuntun arus dan sumber informasi menjadi lebih dinamis berkat pertumbuhan tinggi di dunia penambangan data. Penambangan atau pengumpulan data tentu saja terkait dengan macam-macam metode analisis data, serta teknik hingga alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan riset data.

Metode analisis data memang beragam dan bermacam-macam, namun tidak bisa digunakan sembarangan. Metode analisis data yang digunakan harus berdasarkan dengan tipe data yang telah kamu kumpulkan.  Tipe data sendiri umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

Data kuantitatif biasanya berupa data yang berhubungan dengan angka atau kuantitas, sedangkan data kualitatif berupa data yang lebih subyektif karena berasal dari jawaban informasi survei atau wawancara. Berikut ini adalah macam-macam metode analisis data yang dapat digunakan dalam mempermudahmu untuk mengolah kedua data.

Metode analisis data kuantitatif

 
Metode analisis data kuantitatif bergantung pada kemampuan menghitung yang akurat - EKRUT

Metode analisis data kuantitatif bergantung pada kemampuan untuk dapat menghitung secara akurat. Tidak hanya itu, metode ini juga memerlukan kemampuan untuk menginterpretasikan data yang sulit.  

Beberapa metode analisis data yang dapat digunakan untuk jenis data ini adalah sebagai berikut. 

1. Analisis deskriptif

Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mengolah data kuantitatif. Cara ini dulakukan untuk melihat performa data di masa lalu agar dapat mengambil kesimpulan dari hal tersebut. Metode ini mengedepankan deskripsi yag memungkinkan kamu untuk belajar dari hal lalu.

Biasanya, metode analisis jenis ini diaplikasikan pada data dengan volume yang sangat besar seperti data sensus misalnya.

 Analisis deskriptif memiliki dua proses yang berbeda di dalamnya berupa deskripsi dan interpretasi. Jenis metode ini biasa digunakan dalam menyajikan data statistik.

Baca juga: 5 Data analytics tools terbaik sesuai kebutuhanmu

2. Analisis regresi

Metode regresi adalah cara yang tepat untuk digunakan dalam membuat data prediksi dari tren masa depan. Metode ini dapat mengukur hubungan antara variabel dependen yang ingin kamu ukur dengan variabel independen. 

Meskipun cara ini membatasi kamu karena hanya dapat memuat satu variabel dependen, tetapi kamu dapat memiliki variabel independen yang tidak terbatas.

Metode ini baik dalam membantumu melihat hal yang dapat dioptimasi dengan menyoroti tren dan hubungan antar data faktor.

3. Analisis faktor 

Analisis faktor merupakan teknik analisis yang berdasarkan dari data analisis regresi. Metode ini digunakan untuk menemukan struktur pokok dari kumpulan variabel-variabel. 

Metode ini berjalan dengan mencari faktor independen dari variabel yang dapat mendeskripsikan pola dan metode dari variabel dependen orisinil.

Analisis faktor menjadi metode yang cukup ppuler untuk mengola topik kompleks seperti skala psikologis dan status sosio-ekonomi.

Baca juga: Ini perbedaan analisis dan visualisasi data yang perlu kamu tahu!

Metode analisis data kualitatif

 
Sementara data kualitatif memerlukan pendekatan yang lebih subyektif - EKRUT

Tidak seperti data kuantitatif, data kualitatif memerlukan pendekatan dari data yang sifatnya lebih subyektif. Namun, kamu tetap dapat melakukan ekstraksi data berguna dengan teknik analisis data yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. 

Beberapa metode analisis yang dapat memenuhi kebutuhan data kualitatifmu adalah sebagai berikut. 

1. Analisis konten 

Metode ini membantu untuk memahami keseluruhan tema yang ada di dalam data kualitatif yang kamu miliki.

Metode ini menggunakan teknik seperti penggunaan kode warna tema dan ide tertentu untuk membantu mengurai data tekstual yang ada agar dapat menemukan rangkaian data yang paling umum.

2. Analisis naratif 

Jenis analisis satu ini berfokus pada cara bagaimana sebuah cerita dan ide dikomunikasikan ke seluruh bagian terkait. Metode ini juga membantumu untuk dapat lebih memahami kultur dari sebuah organisasi.

Analisis jenis ini dapat digunakan untuk menginterpretassi bagaimana perasaan karyawan terhadap pekerjaannya, bagaimana pelanggan menilai perusahaan kamu, dan bagaimana proses operasional dikerjakan.

Metode ini sanat berguna dalam mengembangkan kultur perusahaan ataupun membantu merencanakan strategi pemasaran. 

3. Analisis wacana

Macam-macam metode analisis data selanjutnya yakni analisis wacana. Sama seperti analisis naratif, analisis wacana juga digunakan untuk menganalisis interaksi dengan orang-orang.

Tapi, analisis ini berfokus pada konteks sosial dimana terjadi komunikasi antara peneliti dan responden terjadi. 

Nantinya analisis wacana juga akan melihat bagaimana lingkungan responden sehari-hari dan menggunakan informasi itu selama analisis terjadi. 

Baca juga: 6 macam metode analisis data yang perlu diketahui

Jadi, itu dia macam-macam metode analisis data berdasarkan jenis data yang diolahnya. Sekarang setelah mengetahui metodde metode di atas pasti kamu sudah tahu, kan, datamu harus digunakan dengan metode apa?

Selamat menerapkannya!

 
Last update 10 January 2021

Sumber: 

  • sisense.com
  • datascientistinsights.com
  • intellspot.com
  • humansofdata.atlan.com

Analisis data adalah sebuah proses pemeriksaan, pembersihan, transformasi dan pemodelan data dengan tujuan menemukan informasi yang berguna, menginformasikan kesimpulan dan mendukung pengambilan keputusan. Analisis data  sendiri memiliki banyak segi dan pendekatan yang mencakup beragam teknik dengan berbagai nama, dan digunakan dalam domain bisnis, sains, dan ilmu sosial yang berbeda. Dalam dunia bisnis saat ini, analisis data berperan dalam membuat keputusan yang lebih ilmiah dan membantu bisnis beroperasi lebih efektif karena data yang lebih akurat dan real-time.

Data mining adalah teknik analisis data tertentu yang berfokus pada pemodelan statistik dan penemuan pengetahuan untuk tujuan prediksi daripada tujuan deskriptif murni. Sementara intelijen bisnis mencakup analisis data yang sangat bergantung pada agregasi, dengan fokus terutama pada informasi bisnis. Dalam aplikasi statistik, analisis data dapat dibagi menjadi statistik deskriptif, analisis data eksplorasi (EDA), dan analisis data konfirmatori (CDA). EDA lebih berfokus pada penemuan fitur-fitur baru dalam data sementara CDA berfokus lebih pada konfirmasi atau pemalsuan hipotesis yang ada.

Analisis prediktif berfokus pada penerapan model statistik untuk peramalan atau klasifikasi prediktif, sedangkan analisis teks menerapkan teknik statistik, linguistik, dan struktural untuk mengekstrak dan mengklasifikasikan informasi dari sumber tekstual, spesies data tidak terstruktur. Semua di atas adalah jenis analisis data yang ada saat ini. Integrasi data adalah pendahulu untuk analisis data,dan analisis data terkait erat dengan visualisasi data serta penyebaran data.

Mengenal Apa itu Analisis Data

Analisis data didefinisikan sebagai proses pembersihan, transformasi, dan pemodelan data untuk menemukan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis. Tujuan Analisis Data adalah untuk mengekstrak informasi yang berguna dari data dan mengambil keputusan berdasarkan analisis data.

Kapan pun kita mengambil keputusan dalam kehidupan kita sehari-hari adalah dengan memikirkan apa yang terjadi terakhir kali atau apa yang akan terjadi dengan memilih keputusan itu. Ini tidak lain adalah menganalisis masa lalu atau masa depan kita dan membuat keputusan berdasarkan itu. Untuk itu, kita mengumpulkan kenangan masa lalu atau impian masa depan kita. Jadi itu tidak lain adalah analisis data. Sekarang hal yang sama dilakukan analis untuk tujuan bisnis, disebut Analisis Data.

Jenis-jenis Analisis Data

Di dalam sebuah penelitian, terdapat beberapa jenis analisis data. Kedua jenis analisis tersebut adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Di bawah ini penjelasan mengenai kedua jenis analisis tersebut :

  • Adalah analisis data yang diperoleh dengan proses sistematis. Yakni dengan cara mencari dan mengolah berbagai data yang bersumber dari hasil pengamatan lapangan, kajian dokumen, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan lainnya sehingga dapat menghasilkan sebuah laporan temuan penelitian. Analisis data ini sendiri dapat dilakukan dengan cara mengorganisir data dalam sebuah kategori, melakukan sintesa, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, kemudian membuat kesimpulannya yang mudah dipahami oleh setiap orang.
    Baca Juga :   Tips & Trick Cara Menghindari Pencurian Data di Internet

  • Merupakan jenis analisis yang memakai alat dengan sifatnya yang kuantitatif. Hal ini berarti sebuah analisis dilakukan dengan memakai model-model tertentu. Layaknya model matematika, model ekonometrik, model statistik, dan lain sebagainya. Kemudian, hasil dari jenis analisis yang satu ini nantinya akan disajikan dalam bentuk angka-angka yang diinterpretasikan atau dijelaskan lewat sebuah uraian. Dalam penelitian jenis ini sendiri, dapat diperoleh juga apa itu analisis data. Yakni sebuah kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh sumber/responden lain terkumpul. Adapun kegiatan tersebut seperti:

    • Mengelompokkan data sesuai jenis dan variable dari responden
    • Mentabulasi data sesuai dari variable seluruh responden
    • Menyajikan data pada tiap variabel yang sudah diteliti
    • Menghitung data untuk menjawab rumusan masalah yang dibuat
    • Menghitung juga sebuah data agar hipotesis yang diajukan teruji

    Baca Juga :   Alasan Menggunakan Data Center Lokal (Indonesia) untuk Bisnis / Perusahaan

    Dalam teknis analisis data jenis kuantitatif yang menggunakan model statistik sendiri terdapat dua macam pembagian yang perlu Anda ketahui, yakni :

    • Teknik ini digunakan untuk melakukan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun mendeskripsikan data-data yang sudah terkumpul tanpa membuat generalisasi hasil penelitian. Contohnya seperti penyajian data ke dalam bentuk diagram, tabel, modus, mean, frekuensi, presentase, dan lainnya.

    • Yakni salah satu teknik yang digunakan dalam menganalisis data dengan cara membuat sebuah kesimpulan secara umum. Yang menjadi ciri khas pada teknik analsis data yang satu ini adalah inferensial. Hal ini berarti menggunakan rumus statistic tertentu, selanjutnya hasil dari perhitungan yang dilakukan tersebut dijadikan sebagai dasar pembuatan generalisasi atau kesimpulan secara umum. Dalam hal tersebut berarti statistik inferensial dapat berguna dalam menggeneralisasikan hasil sebuah penelitian. Tak heran apabila teknik statistic inferensial ini sangat bermanfaat untuk penelitian sampel.

Dari beberapa jenis-jenis analisis data di atas, tentu Anda akan semakin paham apa itu analisis data. Selain memiliki berbagai jenis, analisis data juga memiliki beberapa fungsi yang mungkin belum Anda ketahui. Simak selengkapnya di bawah ini.

Fungsi- fungsi Analisis Data

Dalam suatu penelitian, tentu seseorang akan memerlukan apa itu analisis data. Dengan kegiatan menganalsis sebuah data tersebut, seseorang akan dengan mudah mengolah data menjadi sumber informasi baru yang akurat dan juga terpercaya. Tak heran, apabila saat ini ada banyak orang yang memerlukan penganalisisan data guna memperoleh penjelasan dari masalah-masalah tertentu. Lantas, apa saja fungsi analisis data tersebut? Berikut diantaranya :

  • Analisis data dapat berfungsi sebagai bahan evaluasi
  • Analisis data juga dapat digunakan untuk menanggapi sebuah masalah tertentu
  • Memecahkan permasalahan serta menentukan sebuah keputusan maupun keputusan.
  • Data yang diperoleh dari hasil analisis juga bisa digunakan untuk acuan dalam sebuah kegiatan yang diperlukan.
  • Hasil dari analisis yang dilakukan dalam sebuah data juga dapat dimanfaatkan dalam sebuah kegiatan sebagai suatu perencanaan.

Berbagai fungsi data di atas tentu sangat memudahkan seseorang saat ingin melakukan sebuah penelitian, maupun mendapatkan informasi berupa kesimpulan sebuah data. Adapun contoh dari pengertian apa itu data tersebut bisa Anda ketahui di bawah ini.

Baca Juga :     Cara Melakukan Analisis Data : Pengertian, Tujuan, Teknik dan Metode, dan Contoh Tool yang Digunakan

Contoh Analisis Data

Agar Anda memperoleh gambaran lebih jelasnya mengenai analisis data, maka sangat penting untuk mengetahui apa saja contoh analisis data. Seperti apa saja contoh analisis data tersebut? Contoh penerapan apa itu analisis data sendiri dapat Anda temukan pada pekerjaan jasa audit eksternal perusahaan keuangan. Para pekerja tersebut umumnya akan memberikan jasa pemeriksaan catatan keuangan maupun prosedur operasional kepatuhan terhadap peraturan.

Para pekerja tersebut melakukan tugasnya dengan menganalisis data. Yakni dimulai dengan melakukan wawancara secara langsung, melakukan pengambilan sampel, pendokumentasian, dan lain sebagainya. Tentu saja, agar diperoleh hasil analisis data yang berkualitas tinggi seseorang perlu melakukan analisis dengan kualifikasi tinggi serta tingkat kemampuan analisis yang juga tajam. Dalam hal ini, kegiatan analisis dilakukan dengan cara meriset secara mendalam terhadap para narasumber. Baik itu lewat wawancara, dokumentasi foto dan video, serta pengumpulan data.

Baca Juga  :      Apa itu Data Mining : Definisi, Fungsi, Metode dan Penerapannya

Kesimpulan dan Penutup

Bisnis saat ini membutuhkan setiap keunggulan dan keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Berkat hambatan seperti pasar yang berubah dengan cepat, ketidakpastian ekonomi, lanskap politik yang berubah, sikap konsumen yang rewel, dan bahkan pandemi global, bisnis saat ini bekerja dengan margin kesalahan yang lebih kecil. Perusahaan yang ingin tidak hanya bertahan dalam bisnis tetapi juga berkembang dapat meningkatkan peluang sukses mereka dengan membuat pilihan cerdas.

Lalu bagaimana seseorang atau organisasi membuat pilihan ini? Mereka melakukannya dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berguna dan dapat ditindaklanjuti, kemudian menggunakannya untuk membuat keputusan yang lebih tepat. Strategi ini masuk akal, dan ini berlaku untuk kehidupan pribadi serta bisnis. Tidak ada yang membuat keputusan penting tanpa terlebih dahulu mencari tahu apa yang dipertaruhkan, pro dan kontra, dan kemungkinan hasil.

Demikian pula, tidak ada perusahaan yang ingin sukses harus membuat keputusan berdasarkan ketidaktahuan. Organisasi membutuhkan informasi; mereka membutuhkan data. Kebutuhan akan data inilah yang menyebabkan disiplin analisis data masuk ke dalam gambar. Artikel ini adalah primer Anda tentang analisis data, apa arti frasa, jenis dan proses yang tersedia, metode analisis data populer, dan bagaimana melakukan analisis data.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA