Bagian tumbuhan tempat perkembangbiakan tumbuhan yang sudah berkembang biak akan menjadi biji

BIJI merupakan salah satu bagian tumbuhan yang memiliki peran penting. Tanpa biji, tumbuhan tidak dapat berkembang biak.

Dikutip dari gramedia.com, biji adalah alat utama untuk berkembang biak. Bakal biji yang telah dibuahi pada tumbuhan secara agronomis menjadi salah satu hasil budi daya yang dapat difungsikan atau digunakan sebagai bahan konsumsi manusia dan dapat digunakan sebagai pakan berbagai jenis hewan ternak. Biji bisa disebut tumbuhan embrio yang tertutup oleh lapisan pelindung di bagian luar. 

Hampir semua tumbuhan menghasilkan biji. Kualitas tumbuh kembangnya suatu tumbuhan tergantung dari penyebaran biji. Apabila penyebaran biji benar, perkembangan tumbuhan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Begitu pun sebaliknya.

Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu, biji terbuka dan biji tertutup. Selain itu, biji memiliki bagian dan fungsi. Seperti apa itu? Yuk disimak. 

Bagian-bagian biji tumbuhan

Secara umum biji punya tiga bagian penting yaitu kulit luar, embrio, dan cadangan makanan. Akan tetapi, beberapa jenis biji juga membentuk dalam satu lapisan bagian dalam setelah kulit luar yang dinamakan sarkotesta.

Sarkotesta sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu endotesta dan sklerotesta. Endotesta merupakan lapisan terdalam dengan struktur yang berdaging dan lebih tipis. Sklerotesta yaitu lapisan bagian tengah dengan struktur yang tebal dan keras. Berikut bagian-bagian biji.

1. Kulit luar biji

Testa biasa disebut kulit luar biji, terbentuk dari gabungan intergumen ovule selama proses pembentukan biji. Suatu lapisan sel yang menyerupai atau hamper mirip palidase tanpa ruang interseluler dinamakan sel malpighi. Sel tersebut dapat ditemukan di beberapa jenis kult biji. Kulit biji terdiri dari lignin, kitin, dan zat selulosa.

2. Embrio

Embrio adalah bagian dari biji yang menjadi titik awal pada pertumbuhan suatu tanaman atau tumbuhan. Embrio sendiri terbentuk dari proses pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina.

Embrio punya posisi sendiri dalam biji tepatnya di inti biji dan dikelilingi oleh cadangan makanan yang ada. Berkembangnya embrio menjadi radikula atau calon akar dan kotiledon atau bakal daun. Selain menjadi sumber makanan di dalam cadangan, embrio juga akan berkembang sampai biji membentuk akar.

4. Cadangan makanan

Semua biji punya cadangan makanan. Bahkan sebagian tanaman atau tumbuhan menjadikan biji sebagai tempat cadangan makanan utama. Fungsi dari cadangan makanan yaitu memperkuat daya serap biji terhadap air dan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman.

Fungsi biji tumbuhan

1. Sebagai tempat penyimpan cadangan bagi tumbuhan

Biji dapat digunakan untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis tumbuhan akan disimpan dalam bentuk cadangan makanan. Cadangan makanan digunakan untuk bertahan hidup, terutama saat bahan makanan di tanah sedang menipis.

Hal ini sering terjadi pada musim kemarau. Saat kondisi tumbuhan tidak dapat membuat makanan, cadangan makanan tersebut digunakan untuk bertahan hidup. Beberapa jenis tumbuhan yang bijinya bisa dijadikan penyimpanan cadangan makanan antara lain yaitu kacang tanah, padi, kedelai, dan kacang hijau.

Biji yang punya ukuran kecil dan cepat tumbuh biasanya tidak mengandung banyak endosperma. Sedangkan untuk biji yang dapat bertahan dalam waktu lama dan keras, kandungan endospermanya punya bibit dan benih untuk bertahan hidup.
Contohnya, tumbuhan atau tanaman di pesisir. Kelapa akan bertahan hidup dengan cara mengambang lebih ribuan mil untuk mencapai pantai pesisir. Mereka membutuhkan waktu lama atau berbulan-bulan untuk berkecambah. Karenanya, biji kelapa menyiapkan endocarp banyak dalam bentuk daging kelapa.

2. Sebagai alat perkembangbiakan/sumber informasi genetik

Biji punya fungsi sebagai alat perkembangbiakan karena dapat menghasilkan tanaman baru. Cikal bakal tanaman dikenal dengan sebutan benih. Perkembangbiakan melalui biji dapat menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan seragam dan lebih mudah dilakukan.

3. Sebagai pembentuk tumbuhan baru

Biji dapat digunakan untuk pembentuk tumbuhan baru. Dengan menanamnya di tanah, biji akan berkembang dan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang punya sifat sama dengan induknya.

Pembentukan calon tumbuhan baru dengan perkawinan antara sel telur dengan inti sperma yang disebut amfimiksis. Sedangkan apomiksis (apomixis) merupakan pembentukan lembaga tanpa ada peristiwa perkawinan terlebih dahulu.

Nah, kira-kira seperti itu penjelasannya. Semoga kalian bisa memahaminya ya. (OL-14)

Tumbuhan umbi kayu singkong - Mengenal Bagian Tumbuhan dan Fungsinya: Akar, Daun, Bunga, Batang, dan Buah.

TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya manusia, tumbuhan juga memiliki organ penting yang membantu kelangsungan hidupnya.

Bagian-bagian tumbuhan tersebut, di antaranya akar, bunga, daun hingga buah.

Tiap bagian memiliki fungsi, namun tidak semua tumbuhan memiliki bagian yang sama.

Dalam artikel ini, terdapat bagian-bagian tumbuhan secara umum dan fungsinya.

Diketahui, tumbuhan juga bermanfaat bagi manusia karena menghasilkan gas oksigen untuk bernapas.

Lantas, apa saja bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya?

Hamparan bunga teratai di Danau Teratai atau Rana Tonjong, Manggarai Timur. Mengenal Bagian Tumbuhan dan Fungsinya: Akar, Daun, Bunga, Batang, dan Buah. (KOMPAS.com/Markus Makur)

Berikut ini bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, dilansir Tribunnews.com dari Buku Tematik Tema 3 Kelas 4  SD dan Kompas.com:

Akar

Akar merupakan bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah.

Untuk beberapa jenis tumbuhan, akar juga terdapat di atas tanah bahkan menggantung.

Jakarta -

Seperti halnya makhluk hidup lain, tumbuhan juga berkembang biak. Salah satu caranya, tumbuhan berkembang biak secara generatif. Apa itu perkembangbiakan secara generatif?

Menurut buku Seri Sains: Perkembangbiakan Makhluk Hidup karya Sri Winarsih, S.Pd., perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan makhluk hidup dengan cara peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina melalui proses perkawinan (fertilisasi) sehingga terbentuk zigot yang akan berkembang menjadi individu baru.

Artinya setiap terjadinya individu baru selalu didahului oleh peristiwa perkawinan. Oleh karena itu, pada perkembangbiakan generatif senantiasa diperlulan dua induk yang sel kelaminnya berbeda jenis.

Tentunya detikers sudah tahu bahwa kucing berkembang biak dengan cara melahirkan atau pun ayam dengan cara bertelur. Itulah yang disebut dengan perkembangbiakan generatif.

Lantas, tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan apa?

Melansir dari buku RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap) Edisi Revisi karya Rachmat, tumbuhan yang berkembang biak secara generatif artinya berkembang biak dengan cara kawin atau perkembangbiakan yang dialami tumbuhan berbiji melalui penyerbukan.

Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (sel kelamin jantan) bertemu dengan kepala putik (sel kelamin betina) yang akan diikuti proses terjadinya pembuahan. Melalu proses itu pula maka akan dihasilkan biji.

Secara rinci yang dikutip dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam karya Momon Sulaeman. Prosesnya dimulai dari setelah terjadinya penyerbukan, serbuk sari akan masuk ke saluran yang terdapat di tangkai putik untuk menuju bakal buah. Sepanjang perjalanan di saluran ini, serbuk sari berubah menjadi spermatozoa. Minimal ada dua spermatozoa yang menuju ke bakal buah.

Sesampainya di bakal buah, satu spermatozoa akan membuahi sel telur sehingga terjadi pembuahan yang akan menghasilkan zigot (calon tumbuhan baru). Spermatozoa lain akan membuahi sel yang lain dan selanjutkan akan berkembang menyusun jaringan-jarigan pada biji.

Demikianlah di dalam buah akan terbentuk biji dan bersamaan dengan itu bakal buah berkembang menjadi buah. Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan biji di antaranya:

1. Tanaman kacang tanah

2. Tanaman jagung

3. Tanaman mentimun

4. Tanaman salak

5. Tanaman mangga

6. Tanaman rambutan

7. Tanaman pepaya

Perkembangbiakan generatif itulah yang biasanya terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi. Sementara itu, perkembangbiakan secara generatif juga dapat terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Artinya pada tumbuhan yang belum memiliki alat perkembangan khusus seperti, ganggang, lumut, dan tumbuhan paku.

Perkembangbiakan generatif pada tingkat rendah dapat terjadi dengan cara, di antaranya:

1. Konjugasi, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contoh: ganggang sekrup, jamur, dan bakteri.

2. Peleburan sel gamet, pada beberapa tumbuhan tingkat rendah, sel kelamin jantan dan betina memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contoh: Chlamydomonas.

3. Spora, spora banyak ditemukan di bagian bawah daun. Contoh: tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.

Itulah penjelasan mengenai tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan biji atau pun perkembang biakan yang terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Semoga bermanfaat, detikers!

Simak Video "Tips Membuat Bonsai yang Ramah di Kantong"



(pal/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA