Untuk menciptakan stabilitas politik, MPRS mengadakan sidang umum yang antara lain menghasilkan keputusan mengenai Ketetapan MPRS Nomor XIII Tahun 1966 tentang Pembentukan Kabinet Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera). Kabinet ini dibentuk untuk melaksanakan Tritura di bidang politik, ekonomi, dan sosial. Tugas utama kabinet Ampera adalah menciptakan stabilitas ekonomi dan politik atau dikenal dengan Dwidarma Kabinet Ampera. Kabinet tersebut diresmikan pada tanggal 28 Juli 1966, dengan masa kerja dua tahun. Kabinet ini memiliki program kerja yang dikenal sebagai Catur Karya. Program Catur Karya Kabinet Ampera adalah sebagai berikut : Show
Dengan demikian jawaban yang tepat adalah D.
Setelah Indonesia mengalami ketidakstabilan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Soekarno, naiklah Soeharto sebagai presiden dan dimulailah Orde Baru. Dalam penyusunan kebijakan politik era Orde Baru, ada beberapa tahap yang diawali dengan pembentukan Kabinet Ampera. Baca Juga: Latar Belakang dan Visi Pemerintahan Masa Orde Baru – Materi Sejarah Kelas 12 Awal Terbentuknya Kabinet AmperaKabinet Ampera atau yang disebut juga dengan Kabinet Pembangunan merupakan tim yang tersusun dari ahli-ahli menurut bidangnya masing-masing dan dipimpin oleh Soeharto sebagai presidium kabinet tersebut. Dasar hukum pembentukan Kabinet Ampera adalah TAP MPRS No XIII/MPRS/1966 yang mengatur pembentukan kabinet tersebut oleh Soeharto. Pembentukan kabinet Ampera bertujuan untuk memenuhi Dwi Darma Kabinet Ampera, yaitu stabilisasi politik dan ekonomi di Indonesia. Sebelum masa Orde Baru, politik di Indonesia itu nggak stabil banget, lho, sampai bolak-balik berganti kabinet mulai dari Kabinet Natsir hingga Kabinet Djuanda. Di samping itu pemberontakan juga terjadi di mana-mana. Baca Juga: Kabinet-kabinet Indonesia dari Masa ke Masa Selain itu, pada masa Orde Lama juga terjadi inflasi ekonomi yang parah banget bahkan hingga menyentuh angka 600%. Indonesia tentu nggak boleh ada di posisi ini terus, rakyat bisa sengsara. Oleh karena itu, program kerja yang diusung oleh kabinet ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada saat itu. Program Kerja Kabinet AmperaProgram kerja Kabinet Ampera dikenal dengan nama Catur Karya. Karena “catur” berarti ada empat, ya! Yang pertama adalah untuk memperbaiki kehidupan rakyat dengan memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. Sandang dan pangan emang kebutuhan pokok yang harus banget dipenuhi, jadi sebelum mulai dengan program lainnya, ini harus terpenuhi. Program berikutnya adalah mengadakan pemilu yang membuka peluang bagi lebih banyak orang yang ingin menjabat dalam pemerintahan. Perihal pemilu ini diatur dalam Ketetapan MPRS nomor XI/MPRS/1966 berlandaskan asas pemilu yang bersifat umum, langsung, bebas, dan rahasia. Ada juga program pelaksanaan politik bebas aktif yang bertujuan untuk mensejahterakan bangsa, ikut serta dalam kepentingan dunia secara aktif, dan memperoleh kebebasan dalam menentukan arah politik luar negerinya. Hal ini sesuai dengan Ketetapan MPRS nomor XII/MPRS/1966. Yang terakhir, Indonesia menjunjung anti-imperialisme dan anti-kolonialisme. Pokoknya nggak banget sama yang namanya penjajahan, karena Indonesia juga menganut politik luar negeri bebas-aktif. Indonesia ingin melanjutkan perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme dalam bentuk apapun dan manifestasinya. Setelah Soekarno mengundurkan diri pada 22 Februari 1967 dan menunjuk Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia pada 3 Maret 1967, masuklah Indonesia ke era Orde Baru dan dimulailah masa kerja Kabinet Ampera. Penutup dan Contoh SoalNah, demikian sekilas tentang Kabinet Ampera! Elo juga bisa lho, nonton video pembahasan tentang Kabinet Ampera di Zenius dengan klik banner di bawah ini! Sebelum gue akhiri, gue udah siapin satu pertanyaan buat review, nih! Istilah “Dwi Darma” pada Orde Baru bertujuan untuk …. a. Promosi kebudayaan Indonesiab. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologic. Menciptakan stabilitas politik dan ekonomid. Menargetkan pertumbuhan pendapatan negara e. Mewujudkan program riset dan pengabdian di universitas negeri
Sidang Kabinet Ampera KOMPAS.com - Kabinet Ampera adalah kabinet yang dibentuk oleh Presiden Soekarno namun dijalankan oleh Soeharto. Kabinet Ampera terdiri dari dua periode, yaitu Kabinet Ampera I dan II. Kabinet Ampera I bertugas sejak 28 Juli 1966 sampai 11 Oktober 1967 dan Kabinet Ampera menjalani masa bakti sejak 17 Oktober 1967 sampai 10 Juni 1968. Kabinet ini dibentuk setelah adanya sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara pada 1966 yang menugaskan Soeharto untuk membentuk kabinet baru tanpa mencopot Soekarno dari kursi jabatannya. Baca juga: Konfrontasi Indonesia-Malaysia: Penyebab, Perkembangan, dan Akhirnya Kabinet Ampera ISusunan
Program Kerja
Kabinet Ampera II menjadi kabinet lanjutan dari Kabinet Ampera I yang juga disebut sebagai kabinet yang disempurnakan. Kabinet Ampera II ini sudah bertugas di bawah kepemerintahan Presiden Soeharto pada periode 17 Oktober 1967 sampai 10 Juni 1968. Baca juga: Kabinet Djuanda: Penetapan, Susunan, Program Kerja, dan Pergantian Susunan
Program Kerja
Baca juga: Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Ali-Roem-Idham) |