Jelaskan 3 fungsi keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat

Jelaskan 3 fungsi keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat

Pengertian Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga adalah sebuah unit sosial yang terkecil dalam sebuah masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Dalam suatu keluarga, diatur hubungan antar anggota keluarga yang sehingga setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Dalam terbentuknya sebuah keluarga berasal dari suatu perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lembaga Pendidikan : Pengertian, Macam Dan 6 Fungsi Lengkap

Contoh Lembaga Keluarga

  1. Kantor Urusan Agama (KUA)
  2. Pengadilan Agama
  3. Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
  4. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
  5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
  6. Lembaga Konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3)
  7. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
  8. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
  9. Karang Taruna
  10. Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga (LAYAK)
  11. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A)
  12. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
  13. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB)
  14. Focus On The Family Indonesia (FOFI)
  15. Kita Sayang Remaja (KISARA)

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 6 Lembaga Agama : Pengertian, Contoh, Macam, Tujuan (LENGKAP)

Proses terbentuknya lembaga keluarga

Kehidupan sosial/masyarakat menginginkan adanya suatu keteraturan, ketentraman dalam berintraksi, berkomunikasi untuk memenuhi jumlah kebutuhan dasar manusia bahkan sampai pengawasannya tanpak adanya lembaga sosial yang mengatur kehidupan masyarakat tidak akan terkendali sesuai kehendak bebasnya.

Ciri ciri suatu keluarga

  1. Merupakan suatu kelompok sosial yang terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin.
  2. Minimal 2 orang dari mereka mempunyai hubungan sebagai suami dan istri yang diakui oleh masyarakat dan mepunyai anggota keluarga melalui suatu pernikahan yang sah.
  3. Mempunyai seperangkat aturan sosial tetentu yang diakui dan dijalankan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga.
  4. Mempunyai fungsi pokok, diantaranya fungsi reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan perlindungan.
  5. Menempati tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu

10 Fungsi Lembaga Keluarga

Pada setiap manusia mempunyai kebutuhan biologis, baik itu laki-laki atapun wanita. Dalam memenuhi sebuah kebutuhan biologis tersebut maka akan terjadi suatu perkembangbiakan berupa keturunan.Oleh karena itu, keluarga berfungsi untuk sarana reproduksi.

Dalam memberikan perlindungan bagi semua anggota keluarga. Salah satu alasan untuk membentuk sebuah keluarga yaitu untuk mendapatkan keterjaminan dan perlindungan baik secara fisik ataupun psikologis.

Dalam Fungsi ekonomi keluarga sangatlah penting bagi kehidupan dalam keluarga, karena keluarga adalah suatu pendukung utama bagi kelangsungan hidup keluarganya. Fungsi ekonomi keluarga yang terdiri dari pencarian nafkah, perencanaan dan penggunaannya.

Orang tua mempunyai tanggung jawab yang terpenting yang harus dipikul. Dalam keluarga merupakan salah satu lingkungan pendidikan yang pertama kali diserap dan diterima oleh anak. Ayah dan ibulah yang mempunyai peran aktif dalam memberikan pendidikan dalam keluarga bagi anak-anaknya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lembaga Keuangan : Pengertian, Manfaat, Fungsi, Dan Jenis Beserta Contohnya Lengkap

Mempunyai kaitan yang sangat erat dengan fungsi edukatif atau pendidikan, karena didalamnya mengandung suatu unsur sosialisasi dan begitu juga sebaliknya.

Ketika anak masih kecil, fungsi afeksional mempunyai peranan yang penting. Ia bisa merasakan dan menangkap sebuah perasaan orang tuanya pada saat anak akan berkomunikasi dengan mereka. Anak sangat membutuhkan suatu kehangatan perasaan dari orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus melaksanakan fungsi perasaan ini dengan baik agar pada anaknya tumbuh dengan jiwa yang sehat.

Keluarga berfungsi religius yang artinya keluarga berkewajiban dalam mengajarkan dan mengajak anaknya serta anggota keluarga lainnya untuk hidup beragama dengan sesuai keyakinan yang dianut. Oleh karena itu, orang tua hendaknya harus menciptakan kehidupan keluarga yang religius.

Keluarga haruslah bisa memberikan sebuah ketenangan, kenyamanan jiwa, dan suasana damai dalam keluarganya. Tidak harus selalu berpesta atau berekreasi diluar rumah, akan tetapi lebih pada suatu rekreasi yang bisa dirasakan dan dihayati semua anggota keluarga, yang jauh dari keributan dan pertentangan.

Keluarga juga berperan sebagai tempat dalam pengendalian sosial bagi anggota keluarganya. Keluarga bisa melakukan upaya preventif atau upaya dalam pencegahan terhadap anggota keluarganya untuk tidak melakukan suatu perbuatan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku didalam masyarakat.

Dengan adanya keluarga mereka dapat melanjutkan keturunan (fungsi biologis). 0enduduk lama di daerah ini ratarata merupakan kelurga besar (memiliki banyak anak). 1al ini mungkin dipengaruhi dengan adanya semboyan orang !aman dulu 2banyak anak banyak rejeki3

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Lembaga Eksekutif Secara Umum Dan Contohnya

Tahap Tahap Perkembangan Keluarga

Pada tahapan ini ditandai dengan suatu proses pengenalan yang secara terencana dan intensif antara seorang pria dengan seorang wanita, lalu disusul dengan suatu kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membangun sebuah keluarga dalam suatu ikatan perkawinan. Tahapan ini juga ditandai dengan suatu proses peminangan dan pertunangan.

Pada tahapan ini perkawinan merupakan awal perjalanan dari suatu keluarga yang ditandai dengan suatu pristiwa akad nikah yang dilaksanakan dengan berdasarkan atas hukum agama dan hukum negara yang dilanjutkan dengan sebuah pesta perkawinan yang biasanya diselenggarakan yang berdasarkan adat istiadat tertentu. Pada tahap ini, keluarga baru mulai meyakinkan pendirian dan sikap sebuah keluarga yang akan diarungi bersama.

Pad tahapan ini terjadi sesudah beberapa tahun dari usia perkawinan dan keluarga tersebut yang akan dikaruniai anak. Anak adalah hasil cinta kasih yang dikembangkan dalam sebuah kehidupan keluarga. Selanjutnya didalam keluarga bertanggung jawab untuk memelihara, membesarkan, dan mendidik anak-anak yang dilahirkan sampai dengan jenjang kedewasaan.

Pada tahapan ini ditandai dengan suatu pencapaian kedewasaan oleh anak-anak yang dilahirkan dalam suatu keluarga, dalam arti anak-anak sudah mampu berdiri sendiri, terlepas dari ketergantungan dengan orang tua mereka. Dalam membentuk sebuah keluarga yang harmonis dan sejahtera harus melengkapi satu sama lain dan mengerti satu sama lain.

Peranan lembaga keluarga

Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.

       Pendidikan keluarga berfungsi :

  1. Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
  2. Menjamin kehidupan emosional anak
  3. Menanamkan dasar pendidikan moral
  4. Memberikan dasar pendidikan sosial.
  5. Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.

Tujuan didirikan lembaga keluarga

Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, kita dapat mengatakan bahwa tujuan terpenting dari pembentukan keluarga adalah hal-hal berikut:

  1. Mendirikan syariat Allah dalam segala permasalahan rumah tangga;
  2. Mewujudkan ketentraman dan ketenangan psikologis;
  3. Mewujudkan Sunnah Rasulullah saw. dengan melahirkan anak-anak shaleh sehingga umat manusia merasa bangga dengan kehadiran kita;
  4. Memenuhi kebutuhan cinta kasih anaka-anak;
  5. Menjaga fitrah anak agar anak tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan.

Itulah pembahasan lengkapnya. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Oleh Putra Marenda pada 23 Mar 2019, 16:57 WIB

Diperbarui 23 Mar 2019, 16:57 WIB

Jelaskan 3 fungsi keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat

Perbesar

Ilustrasi keluarga (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Keluarga mempunyai peran penting dalam perkembangan masyarakat. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. 

Berdasar Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Bab I pasal 1 ayat 6 pengertian keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri; atau suami, istri dan anaknya; atau ayah dan anaknya (duda), atau ibu dan anaknya (janda).

Keluarga yang harmonis bisa mempengaruhi kepribadian anggota keluarga tersebut. Tapi untuk lebih jelas tentang keluarga, ada baiknya mengetahui fungsi keluarga. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang fungsi keluarga.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

1. Fungsi Agama

Benar adanya apabila agama itu menjadi pedoman untuk bertindak baik. Hal itu tidak bisa dilepaskan jadi keluarga. Agama akan mengajarkan tentang membimbing dan mengajarkan, untuk menciptkan harmonis dalam keluarga.

2. Fungsi sosial budaya

Fungsi sosial budaya yang dimaksud ialah menanamkan pada anggota keluarga sesuatu yang baik dengan mengajarjan pola tingkah laku serta nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Kehidupan bermasyarakat menuntutkan kita untuk mengerti dan memahami hal-hal yang berkembang disana. Usia dan tingkah laku juga berpengaruh, jangan sampai terjadi penuaan secara psikologis dengan usia yang masih muda.

Budaya dalam satu keluarga yang baik akan menghasilkan keluarga yang harmonis pula, contohnya dengan dibiasakan makan bersama dimeja makan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

3. Fungsi cinta dan kasih sayang

Bukan rahasia lagi bahwa pondasi membangun keluarga atas dasar cinta dan kasih sayang. Cinta yang begitu besar akan terlihat dalam keluarga. Rasa empati, dan juga ingin membahagiakan keluarga jelas akan muncul disela-sela kebersamaan.

Contoh dari fungsi cinta dan kasih sayang ialah ibu yang selalu mendoakan dan mengusahakan hal yang terbaik buat anaknya, meskipun kondisi sang ibu sedang tidak memungkinkan.

4. Fungsi Perlindungan

Keluarga yang harmonis akan menciptakan rasa yang aman di dalam keluarga. Rasa aman itu akan timbul dengan sendirinya. Kebiaaaan yang diciptakan keluarga, secara tidak langsung akan membuat kita terbiasa dan nyaman berada di zona itu.

Apabila sudah merasa nyaman dan tenang, maka kebahagiaan akan keharmonisan suatu keluarga akan tercapai. Intinya seberapa besar masalahnya, semua akan kembali ke keluarga untuk sekedar cerita.

Oleh sebab itu banyak yang bilang, tempat terbaik untuk pulang dan berkeluh kesah ialah keluarga.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

5. Fungsi Reproduksi

Sebagaimana kodrat manusia, ialah menyukai lawan jenis. Dan apabila sudah saling menyukai maka tinggal melanjutkan ke jenjang yang serius yakni pernikahan untuk membuat keluarga.

Hubungan seksual juga akan menjadi kunci keharmonisan suatu keluarga. Keluarga akan sangat bahagia apabila fungsi reproduksi tercapai, dengan ada generasi penerus bangsa yang terlahir disana. Sungguh kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan kata-kata apabila kita melihat betapa lucunya wajah anak kita kelak.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

Sebagai makhluk sosial, tentu kita wajib bersosialisasi. Sebagai keluarga, tentu kita memiliki tetangga. Nah akrab dengan tetangga juga akan menambah keharmonisan suatu keluarga. Fungsi lainnya ialah fungsi pendidikan.

Keluarga menjadi media pembelajaran yang pertama. Karena pada dasarnya semuanya diawali dengan mencontoh kebiasaan orang terdekat yakni keluarga. Keluarga menjadi jasa pendidikan informal selain formal dibangku sekolahan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

7. Fungsi ekonomi

Fungsi ekonomi yang dimaksud ialah pembagian tugas. Pembagian tugas ini seperti ayah yang mencari nafkah dan ibu yang mengurus rumah tangga rumah. Semuanya berkaitan dengan yang namanya ekonomi. Ibu mengatur keuangan dirumah. Apabila tidak efiensi dalam mengurus kebutuhan rumah juga akan menimbulkan ketidak harmonisan.

Asas keterbukaan akan membuat semuanya terasa lebih mudah menjalankan fungsi keluarga. Ayah dengan terbuka menjelaskan bagaimana pekerjaannya, dan berapa gaji yang didapat.

Serta ibu dengan terbuka memaparkan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk keperluan keluarga. Serta anak yang mampu secara efektif memanfaatkan dengan baik uang yang diberikan orang tua untuk hal-hal positif.

Misal diberi uang saku sekolah sebanyak 5 ribu, maka ada baiknya uang tersebut emang buat sekolah, jangan disalahgunakan, misal untuk judi atau hal negative lainnya. Bila ketiga yakni ayah, ibu dan anak mengerti, sepertinya fungsi ekonomi akan bias berjalan membantu membentuk keluarga yang harmonis.

8. Fungsi lingkungan

Fungsi lingkungan ini maksudnya agar keluarga mampu mengajarkan bagaimana hidup di lingkungan yang aman, bersih dan sehat. Menjelaskan bagaimana dampak apabila kita tidak menjaga lingkungan.

Karena apabila lingkungan terkondisikan, yang akan menikmatinya juga kita sendiri. Misal lingkungan yang bersih akan memberi dampak yang harmonis bagi keluarga saat liburan bersama ditempat yang bersih itu. Sehingga semuanya akan terasa aman dan harmonis.

Lanjutkan Membaca ↓

Jelaskan 3 fungsi keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat

  • Jelaskan 3 fungsi keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat
    Putra MarendaAuthor
  • Jelaskan 3 fungsi keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat
    Nanang FahrudinEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya