Ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama sejumlah elektron seperti gambar diatas disebut

Lihat Foto

freepik

Ikatan kimia

KOMPAS.com - Ikatan kimia adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam unsur dan senyawa. Ikatan kimia bisa terjadi dengan beberapa cara.

Caranya adalah dengan serah terima elektron atau penggunaan elektron bersama-sama. Serah terima elektron adalah salah satu atom melepaskan elektron kepada atom lain yang menerima elektron.

Tujuan terjadinya ikatan kimia adalah agar terjadi kestabilan unsur. Setiap unsur mampu membentuk ikatan kimia karena memiliki elektron valensi.

Ikatan ini dirumuskan dengan struktur Lewis. Ia merumuskan ikatan dengan memberi tanda titik, silang, atau bulatan kecil untuk menggambarkan elektron valensi yang berikatan.

Berdasarkan konfigurasi elektron yang terjadi pada pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 4 macam:

1. Ikatan ion atau elektrovalen

Ikatan ini terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dan ion negatif dalam suatu senyawa kimia. Kedua ion tersebut berikatan dengan gaya elektrostatis, sesuai dengan hukum Coulomb.

Umumnya, kedua atom adalah unsur nonlogam. Contoh ikatan ini adalah ion Na+ dengan Cl- berikatan menjadi ion NaCl.

Baca juga: Benarkah Obat Herbal Lebih Aman dari Obat Kimia? Ini Kata Ahli

2. Ikatan kovalen

Ikatan kovalen terjadi ketika pemakaian bersama pasangan elektron dari masing-masing atom yang berikatan.

Sering 'kan kamu mendengar iklan dengan kata-kata "Go Ion!"? Nah, apa kamu tahu apa maksudnya? Bagaimana pula bisa terjadi adanya ikatan ion dan pembentukannya? Jika RG Squad masih bingung dan belum memahaminya, mari simak sama-sama ya penjelasan di bawah ini. Baca baik-baik ya!

1. Pengertian

Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur. Nah, garam dapur itu rumus kimianya adalah NaCl (Natrium klorida). Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion. Bentuk kristal NaCl merupakan rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl-. Satu ion Na+ dikelilingi oleh enam ion Cl- dan satu ion Cl- dikelilingi oleh enam ion Na+ seperti yang diilustrasikan oleh gambar di bawah.

Gambar Struktur NaCl (1 Cl dikelilingi 6 Na dan sebaliknya 1 Na dikelilingi 6 Cl)

  • Baca juga: Mengenal Massa Molekul Relatif

2. Pembentukan

Seperti yang telah dibahas pada kaidah oktet sebelumnya, setiap unsur harus berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, bisa dengan melepaskan elektron ataupun menerima elektron, supaya stabil. Peristiwa serah terima elektron ini terjadi pada senyawa NaCl alias garam dapur. Bagaimana ceritanya? Na merupakan golongan IA dimana IA memiliki elektron valensi 1, sehingga supaya stabil IA harus melepas 1 elektron. Kalo dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na: 2, 8, 1. Sehingga ketika melepas 1 elektron, maka elektron paling terakhinya menjadi 8 (sesuai kaidah oktet). Karena melepas 1 elektron, maka Na yang asalnya netral berubah menjadi bermuatan +1 (Na+). Reaksinya:

Na → Na+ + e-   (artinya Na melepas 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah)

Oke, sekarang kira-kira ke mana tuh 1 elektron tadi yang dilepas Na? Hilang? Tidak, di sana ada yang menangkapnya yaitu si Cl. Kenapa bisa? Karena Cl memiliki elektron valensi 7 (dia golongan VIIA). Ya kalau dilihat dari konfigurasi elektronnya 17Cl : 2, 8, 7. Jadi kalau Cl menangkap 1 elektron, konfigurasinya menjadi 2, 8, 8, dengan elektron terakhirnya 8, ini sudah mematuhi kaidah oktet. Karena Cl menangkap 1 elektron maka Cl yang asalnya netral berubah menjadi -1 (Cl-). Reaksinya:

Cl + e- → Cl- (artinya Cl menerima 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah

Nah sekarang, apa pengaruhnya pembentukan Na+ dan Cl- ini? Sesuai Hukum Coulomb, muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Sehingga Na+ ini akan berikatan dengan Cl- dengan gaya elektrostatik.

Na+ + Cl- → NaCl

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Proses pembentukan ikatan ion pada NaCl

Kira-kira unsur apa saja yang bisa membentuknya?

Ikatan ion = logam + nonlogam

Kalo digeneralisir, ikatan logam itu diantaranya Golongan IA (kecuali H), IIA (kecuali Be), IIIA (Aluminium), golongan transisi (Golongan B). Sedangkan nonlogam, diantaranya golongan IVA-VIIA, kalau VIIIA relatif stabil.

Sekarang pastinya RG Squad sudah paham dong pengertian dan bagaimana proses pembentukannya? Kalian harus memahami rumus-rumusnya terlebih dahulu ya! Ketika rumus sudah dikuasai, pasti akan mudah untuk mengerjakan soal-soal. Nah, gabung di Brain Academy Online yuk untuk belajar yang lebih optimal bersama ahlinya.

Adzka membuat larutan oralit dengan bahan gula dan garam beryodium yang dilarutkan dalam air. Perubahan yang terjadi pada gula dan garam yang dilarutk … an dalam air adalah ​.

ion kalsium yang bergabung dengan ion fosfat akan membentuk senyawa kalium fosfat dengan rumus kimia

Bagaimana cara membuat campuran pewarna dalam proses pembuatan batik jumputan? indetifisikanlah jenis dan ciri ciru campurannya!​

Titrasi 10 ml nh4oh ( kb = 10-4 ) dengan hcl 0,1050 n , ternyata membutuhkan hcl 9,50 ml ; hitung n basa hitung ph larutan pd saat penambahan asam 5 m … l hitung ph camp pd te indikator apa yg digunakan ?

tuliskan beberapa tanaman yang menggunakan prinsip larutan penyangga agar tetap tumbuh dengan baik.

tolong bantu ya tentukan zat pelarut dan zat terlarut dari masing masing campuran tolong ya kak bagian campuran minyak goreng dalam air ​

tolong kak jan ngasal​

Sebutkan 10 Bahan makanan apa dan kandungan nutrisinya

di jawab y dengan benar

bagaimana proses potongan kertas sebelum dan sesudah air mendidih? mengapa dan jelaskan!​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA