Skip to content
Beranda / Ibu dan Anak / Menyusui / Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya Durian adalah buah yang banyak penggemarnya, terutama di Asia Tenggara. Buah lezat ini juga mengandung banyak zat gizi. Namun, bagaimana dengan
Busui atau ibu yang sedang menyusui? Bolehkah ibu menyusui makan durian? Mari temukan jawabannya dari artikel di bawah ini. Di balik rasa buahnya yang lezat, durian mengandung banyak zat gizi. Dalam 100 gram daging buah durian mengandung:
Selain itu, durian juga mengandung vitamin C, B, E, zinc, zat besi, kalsium, dan asam folat. Dengan berlimpahnya nutrisi yang dimiliki durian, buah ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi ibu menyusui. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
Konsumsi Durian bagi Ibu MenyusuiLantas, apakah ibu menyusui boleh makan durian? Jawabannya kembali pada kondisi ibu dan bayinya. Pada dasarnya Busui boleh makan durian. Namun tentu dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Meski begitu, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa ibu menyusui tidak dibolehkan memakan durian. Sifat durian yang panas juga sebenarnya dimiliki oleh beberapa buah, seperti kiwi dan pepaya, sehingga tidak dapat dijadikan patokan bahwa durian tidak baik bagi ibu menyusui. Namun beberapa hal berikut harus diperhatikan saat ibu ingin memakan buah ini. Di antaranya:
Batasan Konsumsi Durian Bagi Ibu MenyusuiIbu menyusui dapat mengonsumsi satu hingga dua butir durian dalam satu kali makan. Baik dimakan langsung maupun diolah menjadi kudapan. Adapun durian yang difermentasi sebaiknya tidak dikonsumsi selama menyusui karena dikhawatirkan menyebabkan bayi demam atau diare. Konsumsi durian satu kali seminggu dianggap masih wajar dan tidak membahayakan bayi. Namun, ibu tetap harus cermat mengamati kondisi bayi setelah minum ASI. Bila si Kecil terlihat tidak nyaman, kembung, mual, serta temperatur tubuhnya meningkat, jangan memakan durian lagi. Kemungkinan besar si kecil tidak tahan dengan efeknya. Sebaliknya, bila anak tidak menunjukkan tanda-tanda di atas, berarti ibu menyusui aman mengonsumsi durian. Namun, konsumsi buah ini tetap harus dibatasi karena kandungan gula dan kolesterol di dalamnya dapat memberi efek buruk baik bagi ibu maupun bayi. Salah satu tips bagi ibu menyusui yang ingin mengonsumsi durian adalah dengan rajin memompa ASI. Sehingga bila ibu ingin makan durian, si Kecil dapat meminum ASI yang tidak terkontaminasi sari buah tersebut. Pencernaan bayi umumnya sudah semakin kuat saat usianya di atas satu tahun. Maka efek durian pada ASI biasanya tidak terlalu mengganggu.
DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Berapa banyak ibu menyusui boleh makan durian?Seperti yang telah dijelaskan, makan durian saat menyusui boleh saja, selama dalam jumlah yang tidak berlebihan. Jika berlebihan, maka sama saja membahayakan kesehatan. Untuk menghindari konsumsi berlebihan sekaligus mencegah efek sampingnya, cukup makan 2-3 potong durian ukuran sedang atau 1-2 potong ukuran besar.
Mengapa ibu menyusui tidak boleh makan durian?Sebab, makan durian terlalu banyak dapat membuat sensasi panas di perut. Sehingga, ibu menyusui perlu bijak saat mengonsumsi durian. Selain itu, para ahli juga menyarankan agar ibu menyusui juga mengonsumsi buah yang menghangatkan untuk mendukung proses menyusui. Seperti buah kiwi, apel, pepaya, dan lainnya.
Apakah durian bisa untuk ibu menyusui?Pada umumnya, semua buah-buahan baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui, termasuk buah durian. Meski demikian, konsumsi buah-buahan secara berlebihan juga dapat memberikan dampak yang tidak baik.
Bolehkah ibu menyusui makan ketan dan durian?Ketan atau bubur ketan boleh saja dikonsumsi oleh ibu menyusui. Hal ini tidak berdampak buruk pada kualitas ASI Anda.
|