Hukum berhubungan saat Haid karena tidak tahu

JAKARTA, celebrities.id - Hukum berhubungan intim saat haid menurut Islam dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah. 

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan apabila ada seseorang yang sudah terlanjur melakukan hubungan intim saat haid, maka hukumnya haram, ada sanksi dan denda atau istilah Islam-nya ialah kifarat.

"Ada kafarah menggauli istrinya saat lagi haid dan nifas karena haid ini berlaku hukumnya baik darahnya lagi banyak ataupun cuma setetes," kata Ustadz Khalid Basalamah di kanal YouTube Taman Surga, Jumat (11/3/2022).

Namun, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan hal pertama yang wajib dilakukan ketika terlanjur menggauli istrinya saat sedang haid ialah bertaubat dan meminta ampun kepada Allah SWT. Setelah itu, keluarkan sedekah sekitar satu atau setengah dirham.

"Pertama-tama ketika sudah terlanjur menggauli istrinya, maka dia wajib memohon ampun dan bertaubat kepada Allah. Setelah itu, dia wajib bersedekah dengan satu atau setengah dinar," ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Hal ini berdasarkan hadist dari Imam Ahmad bahwa kafarat bagi orang yang menggauli istrinya pada saat haid adalah bersedekah sekira satu atau separuh dinar. Dinar yang dimaksud mengikuti perkembangan zaman kurs.

“Yang dimaksud di sini Dinar mengikuti perkembangan zaman. Kita cari kurs Dinar yang tertinggi Dinar emas berapa, maka dihitung satu dinar atau setengahnya, maka itu yang wajib disedekahkan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan berhubungan intim saat istri sedang haid sama halnya seperti membatalkan puasa di bulan Ramadhan. Maka wajib hukumnya bertaubat kepada Allah dan membayar dendanya.

“Dan sebagian ulama juga menyatakan andai saja seseorang telah mengulangi berulang kali, maka setiap perbuatan ada dendanya atau kafaratnya. Sama halnya dengan melakukan hubungan intim di siang hari di bulan Ramadhan maka wajib hukumnya kena kafarat,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Editor : Endang Oktaviyanti

Follow Berita Celebrities di Google News

Selamat pagi, S

Terima kasih atas pertanyaannya.

Saat haid maka selain peluruhan jaringan dinding rahim, leher rahim juga akan sedikit terbuka, menjadi lebih sensitif, dan vagina juga akan semakin lebih sensitif.  Karena inilah walaupun tidak dilarang, namun perlu diperhatikan adanya resiko yang muncul ketika hubungan saat haid.  

Dampak berhubungan saat haid :

  • Iritasi pada leher rahim akibat saat haid leher rahim lebih sensitif dan mudah mengalami perdarahan. 
  • Meningkatakan infeksi karena saat haid pH vagina juga berubah sehingga ketika ada benda asing akan membuat vagina lebih rentan virus, jamur dan bakteri. 
  • Kehamilan ketika terjadi ovulasi dini karena sperma dapat bertahan di rahim hingga kurang lebih 7 hari sehingga saat sudah ada pelepasan sel telur maka akan terjadi pembuahan sel telur. 

Bila sudah terlanjur terjadi maka bisa dievaluasi kedepannya apakah darah yang keluar memang termasuk darah haid atau darah pertanda adanya luka dan iritasi dari rahim.  Selanjutnya bisa diperkirakan untuk menunda hubungan intim ketika sudah akan haid hingga haid benar-benar selesai.

Lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan apabila perdarahan keluar lebih dari 7 hari, berulang setiap hubungan intim, terdapat keterlambatan haid, ataupun darah yang keluar sangat berbau busuk dan amis disertai nyeri hebat.    

Anda dapat membaca beberapa forum terkait hubungan saat haid seperti berikut :

  • Keluar darah setelah berhubungan, haid atau bukan?
  • Berhubungan saat haid amankah?

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah

REPUBLIKA.CO.ID, – Akademi Penelitian Islam Al-Azhar (AIRA) Mesir mendapat pertanyaan soal bagaimana jika suami-istri terlanjur bersetubuh karena ternyata istri masih belum suci dari haid. 

Atas pertanyaan ini, Majelis Fatwa menyampaikan penjelasan.  Para sahabat Rasulullah SAW pernah bertanya soal haid. Hingga kemudian turun surat Al Baqarah ayat 222. Allah SWT berfirman: 

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor." Karena itu jauhilah istri pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri." 

 

&lt;/div&gt; &lt;script&gt; // 2. This code loads the IFrame Player API code asynchronously. /* var tag = document.createElement('script'); tag.src = "https://www.youtube.com/iframe_api"; var firstScriptTag = document.getElementsByTagName('script')[0]; firstScriptTag.parentNode.insertBefore(tag, firstScriptTag); // 3. This function creates an &lt;iframe&gt; (and YouTube player) // after the API code downloads. var player; function onYouTubeIframeAPIReady() { player = new YT.Player('player', { width: '100%', videoId: 'J2Mu9xbaKtA', playerVars: { 'autoplay': 1, 'playsinline': 1 }, events: { 'onReady': onPlayerReady } }); } // 4. The API will call this function when the video player is ready. function onPlayerReady(event) { event.target.mute(); event.target.playVideo(); } */ <style> /* Make the youtube video responsive */ .iframe-container{ position: relative; width: 100%; padding-bottom: 56.25%; height: 0; } .iframe-container iframe{ position: absolute; top:0; left: 0; width: 100%; height: 100%; } </style> <p> Majelis tersebut menjelaskan, keluar dan berhentinya darah haid itu tidak didasarkan pada dugaan yang berlebihan. Tetapi, ada tanda, ciri, dan indikasi keluar dan berhentinya haid yang diketahui perempuan. Tanda telah sucinya perempuan dari haid adalah keluarnya cairan putih kental atau keputihan&nbsp;</p><p> Karena itu, Majelis Fatwa dalam penjabarannya menekankan, tidak boleh melakukan persetubuhan sampai ada kepastian bahwa darah haid itu telah berhenti. Ketika darah haid sudah berhenti, maka barulah bersuci dengan air alias mandi.</p><p> Lantas, jika pasangan suami-istri sudah terlanjur bersenggama, maka keduanya harus bertaubat meminta ampun kepada Allah SWT. Sebab, syariat Islam melarang hubungan seksual dengan istri yang sedang dalam menstruasi. Larangan tersebut telah menjadi kesepakatan umat Islam berdasarkan nash Alquran dan sunnah. Karena itu, tidak boleh bersetubuh dengan istri yang sedang haid dan nifas sampai sudah dalam keadaan suci.</p><p> &nbsp;</p><p> Sumber:<a target="_blank" href="https://www.masrawy.com/islameyat/others-islamic_ppl_news/details/2021/8/25/2078554/%D8%AD%D8%AF%D8%AB-%D8%AC%D9%85%D8%A7%D8%B9-%D8%AB%D9%85-%D8%AA%D8%A8%D9%8A%D9%86-%D9%84%D9%84%D8%B2%D9%88%D8%AC%D8%A9-%D8%A3%D9%86%D9%87%D8%A7-%D9%84%D9%85-%D8%AA%D8%B7%D9%87-%D8%B1-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%8A%D8%B6-%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AD%D9%88%D8%AB-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A%D8%A9-#ISLAMEYAT-FEATURE%C2%A0%C2%A0https://www.masrawy.com/islameyat/others-islamic_ppl_news/details/2021/8/25/2078554/%D8%AD%D8%AF%D8%AB-%D8%AC%D9%85%D8%A7%D8%B9-%D8%AB%D9%85-%D8%AA%D8%A8%D9%8A%D9%86-%D9%84%D9%84%D8%B2%D9%88%D8%AC%D8%A9-%D8%A3%D9%86%D9%87%D8%A7-%D9%84%D9%85-%D8%AA%D8%B7%D9%87-%D8%B1-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%8A%D8%B6-%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AD%D9%88%D8%AB-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A%D8%A9-#ISLAMEYAT-FEATURE"> masrawy&nbsp;</a></p><div class="artikel-content xs"></div> <div class="baca-juga">BACA JUGA: Ikuti <a target="_blank" href="https://republika.co.id/kanal/news/news-analysis">News Analysis</a> News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, <a target="_blank" href="https://republika.co.id/kanal/news/news-analysis">Klik di Sini</a></div> <div class="parallax" style="display:none"></div> <div class="ads-160" style="display:none"></div> </div> </div> <div class="clear">&nbsp;</div> <div class="wrap_blok_tag"> <ul> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/haid" title="haid">haid</a></h2></li> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/hukum-haid" title="haid">hukum haid</a></h2></li> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/larangan-haid" title="haid">larangan haid</a></h2></li> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/bersetubuh-istri-masih-haid" title="haid">bersetubuh istri masih haid</a></h2></li> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/hubungan-intim-istri-haid" title="haid">hubungan intim istri haid</a></h2></li> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/menstruasi" title="haid">menstruasi</a></h2></li> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/larangan-menstruasi" title="haid">larangan menstruasi</a></h2></li> <li><h2><a target="_blank" href="https://republika.co.id/tag/al-baqarah-222" title="haid">al baqarah 222</a></h2></li> </ul> </div> <div class="clear">&nbsp;</div> <div class="conten_populer"> <div class="kop_a"><h2>BERITA TERKAIT</h2></div> <ul> <li> <div class="img_populer"> <img src="https://static.republika.co.id/uploads/images/widget_box/170625062729-247.jpg"> </div> <div class="teaser_populer detail"> <h3><a target="_blank" dar="" href="https://www.republika.co.id/berita/qy9lhl320/penjelasan-medis-mengapa-wanita-dilarang-sholat-saat-haid">Penjelasan Medis Mengapa Wanita Dilarang Sholat Saat Haid</a></h3> </div> </li> <li> <div class="img_populer"> <img src="https://static.republika.co.id/uploads/images/widget_box/apel-dapat-menjadi-cemilan-sehat-pengganti-sarapan-atau-sebagai-_191230004501-500.jpg"> </div> <div class="teaser_populer detail"> <h3><a target="_blank" dar="" href="https://www.republika.co.id/berita/qwtrr4320/abu-hanifah-jawab-persoalan-haid-dengan-membelah-apel%c2%a0%c2%a0">Abu Hanifah Jawab Persoalan Haid dengan Membelah Apel&nbsp;&nbsp;</a></h3> </div> </li> <li> <div class="img_populer"> <img src="https://static.republika.co.id/uploads/images/widget_box/jamaah-calon-haji-wanita-_140920072515-452.jpg"> </div> <div class="teaser_populer detail"> <h3><a target="_blank" dar="" href="https://www.republika.co.id/berita/qw0ndf430/hukum-wanita-haid-ketika-ihram-haji">Hukum Wanita Haid Ketika Ihram Haji</a></h3> </div> </li> <li> <div class="img_populer"> <img src="https://static.republika.co.id/uploads/images/widget_box/wanita-haid-ilustrasi-_140919223141-553.jpg"> </div> <div class="teaser_populer detail"> <h3><a target="_blank" dar="" href="https://www.republika.co.id/berita/qvx5g6430/penjelasan-medis-soal-alquran-larang-gauli-istri-saat-haid">Penjelasan Medis Soal Alquran Larang Gauli Istri Saat Haid</a></h3> </div> </li> </ul> </div> <div style="margin-top:10px">&nbsp;</div> <div style="margin-top:10px">&nbsp;</div> <script>/* var VUUKLE_CONFIG = { "customUrls": { "facebook": "https://www.facebook.com/sharer.php?u=https://republika.co.id/share/qyg0ix320" , "twitter": "https://twitter.com/share?url=https://republika.co.id/share/qyg0ix320&text=Apa Hukum Terlanjur Bersetubuh, Tenyata Istri Masih Haid?", "email": "mailto:?subject=Apa Hukum Terlanjur Bersetubuh, Tenyata Istri Masih Haid?&body=https://republika.co.id/share/qyg0ix320" }, "url":"https://republika.co.id/share/qyg0ix320", apiKey: 'bdcfb40e-c701-4a3a-927f-8d307c5995d1', articleId: 'qyg0ix320', theme: { powerbarStyles: { justifyContent: 'flex-end', // align to right '.social-button': { borderRadius: '0!important', width:'48px', height:'48px', marginTop:'0px' // make social buttons squared }, '.more-btn':{ display:'none!important', }, '.shares-badge': { marginTop: '0' // remove the gap between the buttons }, '.vuukle-actions': { display: 'none' // hide comment and recommend buttons }, '.vuukle-emote': { display: 'none' // hide the emote button } } }, comments: { transliteration:{ language: "en", enabledByDefault: true, },} }; // ⛔️ DON'T EDIT BELOW THIS LINE (function() { var d = document, s = d.createElement('script'); s.src = 'https://cdn.vuukle.com/platform.js'; (d.head || d.body).appendChild(s); })();*/

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

Hukum berhubungan saat Haid karena tidak tahu

Hukum berhubungan saat Haid karena tidak tahu

Hukum berhubungan saat Haid karena tidak tahu

Hukum berhubungan saat Haid karena tidak tahu

Hukum berhubungan saat Haid karena tidak tahu

Teh Anget

Syukur dan Taat kepada Orang Tua

Dari Bahz bin akm, dari bapaknya, dari kakeknya, ia berkata, Aku bertanya ya Rasulullah, kepada siapakah aku wajib berbakti? Rasulullah menjawab, Kepada ibumu.

IN PICTURES

Apa hukumnya berhubungan intim saat haid tapi tidak tahu?

Dalam islam, terdapat dalil yang menyebutkan bahwa Allah SWT jelas melarang persetubuhan saat Bunda sedang menstruasi. Tentu larangan ini tidak hanya sebatas berdosa tapi juga bisa membahayakan kesehatan Bunda dan suami. Dari sisi medis, berhubungan seks saat haid juga dapat menimbulkan risiko yang buruk.

Apa hukumnya berhubungan intim saat masih ada sisa darah haid sedikit?

Hukum berhubungan intim saat masih ada sisa darah haid dan masa menstruasi belum usai dilarang dalam Islam. Jika melakukannya maka perlu dikenakan kafarat atau denda, berupa bersedekah satu atau setengah dinar. Baca Juga : 5 Posisi Bercinta yang Bisa Dilakukan Selain di Ranjang, Mau Ajak Suami Coba Bun?

Bagaimana cara menghapus dosa berhubungan badan saat haid yang sudah mau habis?

Bagi mereka yang tetap melanggar larangan untuk melakukan hubungan di saat istri sedang haid, maka ada cara menebus dosa berhubungan saat haid..
Meminta ampun kepada Allah SWT..
Menyesali perbuatan dengan sebenar-benarnya..
Berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut..

Bagaimana jika sudah terlanjur melakukan hubungan intim saat haid?

Ketika darah haid sudah berhenti, maka barulah bersuci dengan air alias mandi. Lantas, jika pasangan suami-istri sudah terlanjur bersenggama, maka keduanya harus bertaubat meminta ampun kepada Allah SWT. Sebab, syariat Islam melarang hubungan seksual dengan istri yang sedang dalam menstruasi.