Gambar pada soal adalah gambar jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan membentuk semacam jaring. Setiap rantai makanan terdiri dari tingkat-tingkat trofik. Tingkat trofik pertama adalah kelompok organisme autotrof atau disebut juga produsen, contohnya tumbuhan. Tingkat trofik kedua dan selanjutnya adalah organisme heterotrof atau disebut juga konsumen. Konsumen yang memakan produsen disebut konsumen primer (herbivora). Konsumen yang memakan konsumen primer disebut konsumen sekunder (karnivora). Konsumen yang memakan sekunder disebut konsumen tersier. Konsumen tersier disebut juga karnivora besar. Berdasarkan gambar pada soal, jaring-jaring makanan tersebut terdiri dari lima rantai makanan, antara lain sebagai berikut.
Dari kelima rantai makanan terebut, sawi dan bunga sepatu berperan sebagai produsen. Organisme yang berperan sebagai konsumen primer adalah tikus, belalang, dan ulat. Hal ini dikarenakan ketiga hewan tersebut memakan produsen. Organisme yang berperan sebagai konsumen sekunder adalah katak dan burung pipit. Elang dapat berperan sebagai konsumen sekunder pada rantai makanan pertama dan berperan sebagai konsumen tersier pada rantai manakanan ke- 2 sampai ke-5. Produsen merupakan makluk hidup yang dapat membuat makanananya sendiri.[1] Produsen juga dapat dikatakan sebagai makluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.[2] Semua tumbuhan hijau adalah produsen karena proses perubahan zat anorganik menjadi zat organik disebabkan adanya klorofil pada tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis.[2] Contoh dari produsen adalah tanaman padi, tanaman pisang, ganggang hijau dan tanaman ketela pohon.[2] Produsen merupakan penghasil.[1] Dalam kehidupan di bumi yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau karena tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri.[1] Makluk hidup yang secara langsung tergantung pada produsen yaitu hewan pemakan tumbuhan, misalnya kerbau yang memakan rumput.[3] Makluk hidup yang secara tidak langsung tergantung pada produsen yaitu hewan pemakan daging atau hewan lain misalnnya harimau yang memakan rusa.[3] Manusia merupakan salah satu contoh hal yang tergantung pada produsen misalnya manusia memakan tumbuhan atau hewan lain.[3] Oleh karena itu manusia dan hewan dikatakan sebagai konsumen. Di dalam ekosistem alam hewan berkedudukan sebagai konsumen.[3] Hewan yang memakan langsung tumbuhan (produsen) disebut sebagai konsumen satu.[3]
Lihat Foto KOMPAS.com - Di dalam ekosistem terdapat rantai makanan dan jaring makanan. Rantai makanan tidak hanya ada satu jenis. Hampir seluruh tumbuhan dan hewan menjadi bagian dari bebera rantai makanan sekaligus. Diambil dari Encyclopaedia Britannica (2015), rantai makanan adalah proses bagaimana organisme yang berbeda saling memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup. Biasanya rantai makanan berawal dari tumbuhan dan diakhiri oleh hewan. Rantai makanan terjalin ke dalam jaring makanan karena sebagian besar organisme mengkonsumsi lebih dari satu jenis hewan maupun tumbuhan. Tumbuhan mengubah energi matahari menjadi makanan melalui fotosintesis. Kemudian dimakan oleh hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Baca juga: Lewat Rantai Makanan, Mikroplastik Sudah Mengontaminasi Anjing Laut Hewan herbivora dimakan oleh hewan pemakan daging (karnivora). Posisi mahkluk hidup di rantai makananRantai makanan terdiri dari produsen, konsumen, dan dekomposer. Contohnya rumput dimakan rusa, kemudian rusa dimakan serigala. Ada juga rantai makanan yang memiliki beberapa konsumen, seperti konsumen tingkat satu, konsumen tingkat dua, dan seterusnya.
Lihat Foto Misalnya, belalang makan rumpat, katak makan belalang, ular makan katak, dan elang makan ular. Kemudian elang yang mati akan diurai oleh cacing dan bakteri untuk kembali ke tanah menjadi konsumsi tumbuhan.
Konsumen tingkat satu Penjelasan: Secara umum, konsumen dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu sebagai berikut:
Jawaban: konsumen tingkat 1 |