Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab

veIndonesia merupakan negara yang memiliki keragaman hayati yang melimpah baik flora maupun fauna. Kekayaan keragaman hayati ini memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi ini salah satunya terdapat pada beberapa hewan Vertebrata (tulang belakang), yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

Hewan Vertebrata merupakan hewan yang bertulang belakang atau punggung. Dimana, hewan Vertebrata memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna jika dibandingkan dengan hewan invertebrate (tidak punya tulang belakang).

Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak dimiliki oleh hewan yang tidak bertulang belakang.

Disamping itu, ada ciri-ciri lainnya dari hewan Vertebrata ini antara lain, memiliki simetri tubuh bilateral, memiliki rahang, system peredaran darah pada vertebrata tertutup artinya darah mengalir di dalam pembuluh darah, dan zat sisa metabolisme mereka dikeluarkan melalui organ ginjal.

Hewan Vertebrata ini dibagi menjadi dua superkelas, yaitu Pisces dan Tetrapoda. Dimana, Pisces dibagi kembali menjadi kelas Agnatha (ikan tak berahang), Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), Osteichthyes (ikan bertulang sejati). Sedangkan Tetrapoda dibagi menjadi kelas Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia.

Pisces (ikan)

Hewan vertebrata yang satu ini memiliki ciri-ciri : hewan poikiloterm, tubuhnya ditutupi oleh sisik, pada umumnya pisces bernafas dengan insang dan system peredaran darahnya tertutup, dimana, jantungnya terdiri dari 2 ruang, memiliki sirip sebagai alat gerak, dan mengalami fertilisasi eksternal.

Amphibia

Ciri-ciri dari hewan vertebrata selanjutnya, yakni amphibia adalah : merupakan hewan poikiloterm, memiliki tubuh yang lembab dan berlendir, alat pernapasan berupa insang (saat berudu), kulit yang lembab dan paru-paru (saat dewasa), sistem peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 3 ruang, dan mengalami fertilisasi eksternal.

(Baca juga: Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan)

Amphibia dibedakan menjadi 3 ordo, yaitu :

  • Apoda, contohnya Ichthyophis glutinosus
  • Anura, contohnya katak atau kodok
  • Urodela, contohnya salamander

Reptilia

Ciri-ciri dari Reptilia adalah hewan poikiloterm, memiliki kulit kering dan bersisik, alat pernapasan berupa paru-paru, system peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 4 ruang dengan sekat yang belum sempurna, dan mengalami fertilisasi internal.

Reptilian dibedakan menjadi 4 ordo yaitu :

  • Testudinata atau Chelonia, contohnya penyu
  • Squamata, contohnya kadal
  • Crocodilia, contohnya buaya
  • Rynchocephala, contohnya reptile purba seperti tuatara (contoh: reptil purba seperti tuatara)

Aves

Ciri-ciri Aves adalah hewan homoioterm, memiliki tubuh yang ditutupi bulu, alat pernapasan berupa paru-paru dibantu dengan pundi-pundi udara, system peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 4 ruang, dan mengalami fertilisasi internal.

Aves dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yaitu:

  • Ordo Galliformes, contohnya ayam
  • Ordo Psittaciformes, contohnya burung kakak tua, burung betet
  • Ordo Passeriformes contohnya burung gagak dan jalak
  • Ordo Columbiformes contohnya burung merpati
  • Ordo Strigiformes, contohnya burung hantu
  • Ordo Piciformes, contohnya burung pelatuk
  • Ordo Apodiformes, contohnya kolibri
  • Ordo Gelliformes, contohnya burung merak
  • Ordo Casuariiformes, contohnya burung kasuari
  • Ordo Spheniscitormes, contohnya penguin
  • Ordo Apterygiformes, contohnya burung kiwi
  • Ordo Struthioniformes, contohnya burung unta

Mamalia

Ciri-ciri dari hewan vertebrata berikutnya, yakni mamalia adalah hewan homoioterm, memiliki tubuh yang ditutupi rambut, alat pernapasan berupa paru-paru, sistem peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 4 ruang, dan mengalami fertilisasi internal.

Mamalia dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yaitu:

  • Ordo Insectivora, contohnya landak
  • Ordo Rodentia, contohnya tikus dan tupai
  • Ordo Pholidota, contohnya trenggiling
  • Ordo Cetacea, contohnya paus
  • Ordo Chiroptera, contohnya kelelawar
  • Ordo Sirenia, contohnya dugong
  • Ordo Artiodactyla, contohnya kerbau dan babi
  • Ordo Perissodactyla, contohnya kuda, badak, dan tapir
  • Ordo Carnivora, contohnya kucing dan harimau
  • Ordo Proboscidea, contohnya gajah
  • Ordo Primata, contohnya kera, tarsius, dan kukang
    Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
    Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab

C0ntoh Hewan Vertebrata – Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata. Simak lebih lengkap tentang penjelasan vertebrata berikut ini Grameds!

1. PENGERTIAN HEWAN VERTEBRATA

Hewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae).

Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.
  • Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior  yang membesar berupa otak.
  • Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
  • Memiliki celah faring.

2. CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA

Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
Tubuh hewan vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh hewan vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam).

Kulit hewan vertebrata ada yang tertutup dengan bulu dan ada juga yang tertutup dengan rambut. Organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan terdapat didalam suatu rongga tubuh atau selom. Selain itu, hewan vertebrata memiliki alat tubuh yang lengkap, yang menyusun sistem organ tubuhnya meliputi sistem pencernaan yang memanjang dari mulut hingga anus, sistem peredaran darah tertutup (darah mengalir di dalam pembuluh darah), alat ekskresi berupa ginjal, alat pernapasan berupa paru-paru atau insang, sepasang alat reproduksi (kanan dan kiri) serta sistem endokrin yang berfungsi menghasilkan hormon. Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata:

  • Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
  • Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.
  • Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali.
  • Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
  • Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di sebelah vertran dan di belakang.
  • Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
  • Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.

3. KLASIFIKASI HEWAN VERTEBRATA

Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
Klasifikasi hewan vertebrata terdiri dari lima klasifikasi kelas, yaitu pisces, amphibia, reptilia, aves, dan mammalia.

a. PISCES

Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

  • Agnatha (Ikan tanpa rahang): Ordo Agnatha, Contoh species Petromyzon, ikan lamprey, Polistrotema (ikan hag), Contoh species Polistrotema (ikan hag)
  • Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, Contoh species : Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp), Ikan hiu martil (Spyrna tudes), Ikan hiu Berkepala anjing (Squalus acanthias), Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii)
  • Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol. Vertebrata pisces

b. AMPHIBIA

Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada hanya di darat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang, paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu :

  • Ordo Stegoephalia: Contoh Spesiesnya adalah Ichtyopsis
  • Ordo Caudata: Contoh spesiesnya adalah Cryptobranchus (Salamander sungai), Hynobius (Salamander yang hidup di dataran Asia), Megalobatrachus maximus (Salamander yang biasa dimakan di Jepang)
  • Ordo Anura: Contoh Spesiesnya adalah Rana sp. (Katak), Polypedates leucomystax (Katak pohon), Microhyla (Kintel), Bufo Marinus (Katak besar)

Agar Grameds dapat memahami lebih dalam mengenai hewan Amphibia, buku Why? The Reptiles and Amphibian- Reptilia dan Amfibi oleh YeaRimDang berisi berbagai penjelasan serta pemahaman yang dikemas dalam bentuk gambar sehingga lebih mudah dan menarik untuk dibaca.

Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab

c. REPTILIA

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang. Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo :

  • Ordo Chelonia
  • Rhynchocephalia
  • Squamata
  • Crocodilia

Jika Grameds ingin mengetahui berbagai jenis hewan reptil, buku Reptilpedia oleh Christina Wilsdon membahas satu persatu jenis reptil secara detail beserta foto penuh warna dan fakta menari mengenai reptil.

Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab

d. AVES

Aves  memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Hewan ini bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang. Contoh : ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa. Aves dibagi menjadi beberapa Ordo :

  • Ordo Colombiforines
  • Ordo Coracaiiformes
  • Ordo Grana Cares
  • Ordo Nato Tores
  • Ordo Rapaces

Dalam memahami hewan jenis aves ini, Grameds dapat membaca buku berjudul Aves Invertebrata – Jelajah Dunia Hewan yang ditulis oleh Genevieve De Becker yang menjelaskannya dengan mudah dan juga menarik.

Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab
Hewan Memiliki ciri sebagai berikut 1 Memiliki kulit yang berlendir dan lembab

e. MAMMALIA

Ciri khas dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat  di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.

Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.

Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Macam-macam ordo hewan mamalia :

  • Ordo Insectivora
  • Ordo Phalidata
  • Ordo Chiroptera
  • Ordo Marsupialia
  • Ordo Prosboscidae
  • Ordo Artidactyea

4. Contoh Hewan Vertebrata

Beberapa contoh hewan vertebrata, sebagai berikut:

  1. Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp)
  2. Ikan hiu martil (Spyrna tudes)
  3. Ikan mas
  4. Ikan gurami
  5. Ikan tongkol.
  6. Katak pohon (Polypedates leucomystax )
  7. Pinguin
  8. Bebek
  9. Angsa

Setelah membahas beberapa contoh hewan vertebrata, supaya kamu lebih mudah dalam memahami hewan vertebrata, maka pembahasan selanjutnya adalah morfologi dan anatomi hewan vertebrata.

5. MORFOLOGI DAN ANATOMI HEWAN VERTEBRATA

Morfologi dan anatomi hewan vertebrata dibagi berdasarkan klasifikasi hewan vertebrata, yaitu pisces, amphibia,reptilia, aves, dan mammalia.

Setiap jenis ikan atau pisces memiliki anatomi dalam tubuh mereka yang berbeda, seperti ikan hiu yang tidak pernah berhenti berenang, dan masih banyak lagi yang dibahas pada buku Seri Anatomi Hewan : Hiu Dan Ikan Lainnya oleh David West.

Pisces (ikan) merupakan seekor hewan yang hidup didalam air, mereka dapat bernafas didalam air karena mempunyai insang. Pisces dapat ditemukan di air tawar (danau maupun sungai) atau air asin (laut maupun samudra). Pisces merupakan hewan yang berdarah dingin (poikiloterm), yang artinya suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu air ditempat dia hidup.

Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling banyak beraneka ragam, dengan jumlah spesies kurang lebih dari 27.000 spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, tulang penyusun tubuhnya ada tulang rawan, dan juga tulang sejati. Insang dan ekor yang dimiliki mereka masing-masing dapat membantu mereka untuk bergerak dengan cepat didalam air.

Ciri Morfologi:

  • Ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
  • Tubuh terdiri atas Kepala
  • Rangka tersusun atas tulang sejati
  • Tidak ada daun telinga

Ciri Anatomi:

  • Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan pembesaran dari usus. Pada usus terdapat katup-katup spiralis
  • Memiliki insang yang memiliki operculum dan celah insang. Gelembung renang terdiri oksigen, CO₂, N₂, dan berfungsi sebagai alat bantu pernafasan. Pada dipnoi terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru apabila ikan hidup di lumpur yg mengandung air sedikit
  • Jantung beruang dua, darah mendapat O₂ dalam filament-filamen insang
  • Memiliki pronefron atau ginjal. Pada aghata tidak ada system portal ginjakl
  • Otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf cranial
  • Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovipar, atau vivipara

MORFOLOGI DAN ANATOMI AMPHIBIA

Setiap jenis amphibi juga memiliki anatomi yang berbeda antara satu sama lain, seperti katak yang dapat hidup di darat dan juga air serta kulit salamander yang lembap dan juga tipis, perbedaan antara katak dan kodok yang dijelaskan pada buku berjudul Seri Anatomi Hewan: Katak Dan Amfibi Lainnya oleh David West.

Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air.

Amfibi adalah kelompok terkecil di antara vertebrata, dengan jumlah hanya 3.000 spesies. Seperti ikan dan reptilia, amfibi adalah hewan berdarah dingin. Ini berarti amfibi tidak dapat mengatur suhu badannya sendiri. Untuk itu, amfibi memerlukan matahari untuk menghangatkan badan. Awalnya amfibi mengawali hidup di perairan dan melakukan pernapasan menggunakan insang. Seiring dengan pertumbuhannya paru-paru dan kakinya berkembang dan amfibi pun dapat berjalan di atas daratan.

Ciri Morfologi:

  • Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
  • Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
  • Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit.
  • Kulit terdiri dari dermis
  • Tidak memiliki daun telinga

Ciri Anatomi:

  • Pencernaan sempurna, berahang juga berkloaka.
  • Mulut berlidah
  • Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas terjadi pada kulit. Larfa bernafas dengan insang
  • Jantung beruang tiga, dua serambi dan satu bilik. Peredaran darah tertutup terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Memiliki 3 macam pembuluh balik yaitu vena kafa, vena porta, dan vena pulmokutanus.
  • Ginjal tipe mesonefroid dengan saluran kemih urin keluar lewat kloaka. Kandunga kemih merupakan gelembung tipis di sebelah sisi ventral kloaka
  • Otak terbagi menjadi lima bagian dengan 10 saraf cranial.
  • Memiliki kelenjer endokrin dan kelenjer tiroid.
  • Telur terbungkus gelatin, di letakkan dalm air, menetas menjadi larva dan mengalami metamorphosis menjadi katak dewasa.

MORFOLOGI DAN ANATOMI REPTILIA

Pada hewan reptilia, kita juga dapat melihat bagaimana kadal dapat memutuskan ekornya, bunglon yang dapat merubah warna tubuhnya, dan masih banyak lagi yang dijelaskan dalam buku Seri Anatomi Hewan: Buaya Dan Reptilia Lainnya oleh David West.

Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan Kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik.

Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuh dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia.

Kulit pada reptil memiliki sedikit sekali kelenjar kulit. Reptilia termasuk dalam vertebrata yang pada umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpentes dan sebagian lacertilia. Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau pentadactylus dan setiap jarinya bercakar.

Ciri Morfologi:

  • Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
  • Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
  • Alat gerak berupa kaki dan ekor Tidak memiliki daun telinga

Ciri Anatomi:

  • Memiliki hati, prankeas, gigi, dan lidah
  • Alat pernafasan paru-paru dengan trakea yang panjang bercincin kartilago
  • Memiliki 2 aorta yang membelok ke kiri dan kekanan. Jantung beruang 4, yaitu 2 serambi, dan 2 bilik tetapi sekat di antara 2 biliki belum sempurna. Memiliki eritrosit yang berinti. Pada beberapa reptil sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna sehingga darah kotor dan darah bersih masih bisa bercampur.
  • Memiliki sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga kandungan kemih
  • System saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf cranial Alat kopulasi yang dapat di tonjolkan. Telur bercangkang.
  • Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptil melakukan mekanisme basking yaitu berjemur di bawah sinarmatahari.
  • Saluran ekskresi Kelas Reptilia berakhir pada kloaka. Ada dua tipe kloaka yang spesifik untuk ordo-ordo reptilia. Kloaka dengan celah melintang terdapat pada Ordo Squamata yaitu Sub-ordo Lacertilia dan Sub-ordo Ophidia. Kloaka dengan celah membujur yaitu terdapat pada Ordo Chelonia dan Ordo Crocodilia.

MORFOLOGI DAN ANATOMI AVES

Mengapa penguin dapat hidup dalam suhu yang dingin dan mengapa burung hantu dapat melihat dalam keadaan gelap? Semua hal mengenai jenis hewan aves akan dibahas pada buku berjudul Seri Anatomi Hewan: Penguin Dan Unggas Lainnya.

Aves merupakan hewan vertebrata yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu. Bulu tersebut berasal dari epidermis kulit dan merupakan modifikasi dari sisik pada hewan reptil. Bulu pada burung dapat beradaptasi pada lingkungannya membentuk sayap sehingga sebagian aves memiliki kemampuan untuk terbang.

Adapun burung yang memiliki sayap tetapi tidak dapat terbang seperti burung onta, ayam, kiwi, kalkun dll. Selain itu, aves merupakan hewan homoiterm atau hewan berdarah panas serta berkembang biak dengan bertelur dan kemudian dierami sampai menetas (Ovipar). Ilmu yang mempelajari tentang burung yaitu Ornitologi.

Ciri Morfologi:

  • Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
  • Berdarah panas (homoioteral)
  • Kulit berbulu
  • Tidak memiliki daun telinga
  • Memiliki sayap

Ciri Anatomi:

  • Mempunyai kelenjer ludah, kelenjer pancreas, dan hati yang menghasilkan empedu
  • Bernafas dengan paru-paru yang dihubungkan dengan kantong-kantong udara yang berhubungan pula dengan tulang-tulang pipa
  • Jantung di bungkus oleh selaput pericardium, beruang 4 yaitu 2 atrium, 2 vertikal, dengan sekat bilik sempurna. Lengkuk aorta satu di sebelah kanan. Hanya memiliki 1 sistem porta
  • Ginjal bertipe metanefron. Tidak memiliki kanding kemih. Vena porta ginjal tidak terbagi- bagi menjadi kapilar-kapilar ginjal
  • System saraf pusat otak dengan 12 pasang saraf cranial
  • Hewan jantan belum memiliki penis, hewan betina hanya mempunyai satu ovarium

MORFOLOGI DAN ANATOMI MAMMALIA

Apa yang membuat ikan paus dapat menyemburkan air dari kepalanya dan mengapa gorila seringkali dianggap hewan yang pandai? Simak semua informasi mengenai hewan mamalia yang ada pada buku Seri Anatomi Hewan: Paus Dan Mamalia Lainnya dari David West.

Hewan Mamalia disebut juga dengan hewan menyusui, karena Mamalia merupakan hewan yang memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan bagi anaknya, tubuhnya ditutupi oleh rambut, bertulang belakang atau hewan vertebrata serta juga berdarah panas. Mamalia tersebut mempunyai atau memiliki lebih dari > 5000 spesies yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Indonesia mempunyai kurang lebih sekitar 165 spesies endemik hewan mamalia. Ciri Morfologi:

  • Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-lumba
  • Berdarah panas
  • Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak Memiliki daun telinga

Ciri Anatomi:

  • Didalam mulut terdapat langit-langit atas yang kersa dan bagian belakangnya lunak. Kelunjar penjernaannya berupa 4 pasang kelenjer ludah, hati dan kandungan empedu dan pancreas.
  • Dengan 2 lobus paru-paru masing-masing di dalam ruang pleura yang terpisah. Terdapat laring yang beratap epiglottis sebagai alat suara.
  • Terdapat 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan. Jantung beruang 4 dengan sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti
  • Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal dengan kantung kemih dihubungkan oleh sepasang ureter. Urin keluar lewat lubang urogentalis.
  • System saraf pusat: serebrum dan serebelum relative besar; terdapat 12 pasang saraf cranial Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam saku skrotum. Ovum sangat kecil.

Ringkasan Hewan Vertebrata

Dari semua pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hewan vertebrata memiliki 5 klasifikasi, pertama pisches, kedua amphibia, reptilia, aves, dan mammalia. Kelima klasifikasi tersebut memiliki ciri-cirinya masing-masing, sehingga bentuk dari setiap hewan vertebrata yang berbeda klasifikasi berbeda jauh. Tidak hanya itu, setiap klasifikasi hewan vertebrata sudah memiliki habitatnya masing-masing, misalnya saja ikan yang hidup di air (pisces) atau katak yang bisa hidup di air dandarat (amphibia).

Demikian Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Morfologi serta Anatomi pada hewan vertebrata. Semoga bermanfaat Grameds!

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa itu hewan vertebrata dan contohnya?” img_alt=”” css_class=””] Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Contoh: Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii), Polypedates leucomystax (Katak pohon) [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa saja ciri hewan vertebrata?” img_alt=”” css_class=””] 1. Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang 2. Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang. 3. Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali. 4. Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal). 5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di sebelah vertran dan di belakang. 6. Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam). 7. Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung. [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Hewan apa saja yang Vertebrata?” img_alt=”” css_class=””] Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp) Ikan hiu martil (Spyrna tudes) Ikan mas Ikan gurami Ikan tongkol.  Katak pohon (Polypedates leucomystax ) Pinguin Bebek Angsa [/sc_fs_faq]

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien