Handstand adalah gerakan senam lantai yang menggunakan tumpuan

Setelah membahas mengenai headstand, selanjutnya kita akan bahas handstand. Headstand dan handstand adalah dua hal yang kerap membuat orang-orang keliru. Namanya yang hampir mirip membuat banyak orang menganggap keduanya adalah sama. Padahal, keduanya jelas berbeda loh. Dari segi pengertian dan cara melakukannya. Lalu, apa saja yang membedakan keduanya. Simak selengkapnya di sini.

Handstand adalah gerakan senam lantai yang menggunakan tumpuan
Handstand adalah gerakan senam lantai yang menggunakan tumpuan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata handstand memiliki arti jungkir, menjungkir dan berdiri di atas tangan. Sedangkan menurut Agus Mahendra, handstand ialah kecakapan dalam mempertahankan tubuh dengan bertumpu pada kedua lengan. Secara sederhana, handstand diartikan sebagai salah satu jenis senam lantai yang menjadikan tangan sebagai tumpuan untuk menahan berat badan.

Fungsi Handstand

Segala sesuatu yang dilakukan tentunya memiliki fungsi masing-masing. Apalagi dengan kegiatan olahraga, yang selama ini kita tahu berfungsi untuk menyehatkan tubuh. Begitupun dengan melakukan gerakan handstand. Handstand memiliki beberapa fungsi yang berguna untuk tubuh. Adapun fungsi tersebut adalah sebagai berikut.

  • Melatih Keseimbangan tubuh
    Gerakan handstand berfungsi untuk melatih keseimbangan tubuh. Hal ini dikarenakan saat melakukan gerakan ini sikap tubuh berada di posisi tak seperti biasanya.
  • Memperkuat otot lengan
    Dengan melakukan handstand, akan membuat otot lengan semakin kuat. Gerakan ini sangat cocok untuk menjadi sarana bagi kaum pria yang ingin tampil macho tanpa perlu repot-repot pergi ke gym. Apalagi dengan situasi seperti sekarang, yang tak bisa bergerak leluasa. Sebab, handstand dapat dilakukan sendiri di rumah. Dengan melakukan handstand yang baik dan rutin, maka akan membuat otot lengan semakin kuat.
  • Memperkuat otot perut
    Bagi kalian yang mempunyai masalah pada perut buncit, inilah solusinya. Dengan melakukan gerakan handstand dapat mengencangkan otot perut. Sehingga perut tidak akan terlihat buncit seperti ibu hamil.

Manfaat Handstand

Dengan melakukan gerakan handstand secara benar dan teratur tentunya akan memberikan dampak bagi kesehatan tubuh. Selain dapat menyehatkan, terdapat beberapa manfaat melakukan handstand. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Menjaga keseimbangan dan meningkatkan kekuatan
    Seperti yang sudah dijelaskan bahwa handstand bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh. Melakukan gerakan handstand dengan posisi tubuh terbalik, kaki yang berada di atas bisa meningkatkan keseimbangan tubuh. Selain itu, handstand juga meningkatkan kekuatan pada beberapa otot di tubuh yakni otot lengan dan perut. Tetapi, saat melakukan handstand tiba-tiba tangan atau pergelangan terasa nyeri, lebih baik dihentikan. Sebab, hal ini menandakan tangan sudah tak kuat menahan berat tubuh. Sehingga, jika diteruskan akan berbahaya.
  • Membuat tubuh lebih fleksibel
    Selain bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan, gerakan handstand dapat membuat tubuh lebih fleksibel. Hal ini dikarenakan saat melakukan handstand tubuh dituntut untuk lebih fleksibel terutama pada bagian tulang belakang. Hal ini juga bertujuan agar kita terhindar dari gangguan penyakit khususnya nyeri pada tulang belakang.
  • Memperlancar sirkulasi darah
    Gerakan handstand ternyata bisa memperlancar aliran darah. Sebab, gerakan handstand dengan posisi yang terbalik akan menyebabkan aliran darah pada tubuh bagian atas meningkat. Peningkatan aliran darah ini akan memberikan manfaat pada tulang belakang, otak dan juga kelenjar pituitary. Dikutip dari Yoga Jurnal, gerakan handstand dapat menghilangkan depresi, menenangkan pikiran dan menyegarjan sisten saraf.
Handstand adalah gerakan senam lantai yang menggunakan tumpuan
Handstand adalah gerakan senam lantai yang menggunakan tumpuan

Meskipun termasuk ke dalam olahraga yang dapat dilakukan sendiri, namun tak boleh dilakukan sembarangan.  Gerakan handstand perlu dilakukan dengan benar dan sesuai aturan. Jika masih pemula, alangkah baiknya memanggil instruktur senam atau pelatih yoga agar tak salah dan berakhir cidera. Adapun cara melakukan gerakan handstand yang benar adalah sebagai berikut.

  • Pertama, tubuh berada dalam posisi berdiri tegak. Tidak boleh miring ataupun bengkok ke depan dan ke belakang.
  • Kedua, salah satu kaki dimajukan ke depan. Boleh kaki kanan atau kaki kiri. Bebas dibuat senyaman mungkin.
  • Ketiga, arahkan pandangan fokus ke depan menghadap matras. Pandangan mata harus fokus ke arah matras. Tidak boleh menengok ke arah lain.
  • Keempat, badan dibungkulkan dan tangan diletakkan di matras. Kemudian, posisi tungkai kaki depan dibengkokkan dan tungkai kaki belakang lurus.
  • Kelima, ayunkan tungkai kaki keatas bersamaan dengan mengencangkan pada otot bagian perut.
  • Keenam, kedua kaki diluruskan sejajar dengan posisi tubuh. Dan terakhir posisi tangan di bawah lurus sehingga kuat menjadi tumpuan berat badan.

Selain dengan bantuan matras, gerakan handstand juga bisa dilakukan dengan bantuan dinding. Hal ini bisa menjadi alternatif bagi para pemula yang kesulitan untuk lurus saat melakukannya. Berikut adalah cara melakukan handstand dengam bantuan dinding.

  • Tahapan Awal
    Duduk di lantai dan menghadap ke dinding.  Kemudian, tekan kaki ke dinding. Setelah itu, letakkan kaki dan tangan di depan dinding. Rentangkan tangan selebar dengan bahu lalu putar ke arah depan. Kemudian, langkahkan kaki ke arah dinding secara perlahan. Pastikan beban bertumpu ke arah tangan dan setelahnya arahkan seluruh kaki ke dinding. Jika lengan sudah merasa kuat, maka teruslah berjalan ke arah dinding dengan lengan, bahu dan dada bagian atas dan inti yang berperan aktif.
  • Tahapan melakukan handstand agar kaki lurus
    Setelah melakukan gerakan tadi, teruslah berlatih berjalan menaiki tembok sampai tangan merasa kuat dan posisi tubuh stabil. Untuk menstabilkan tubuh, kamu perlu mengangkat bagian perut. Saat mengangkat perut usahakan angkat perut bagian bawah. Hal ini bertujuan untuk mencegah bahu naik ke arah telinga. Kemudian, angkatlah satu per satu kaki ke atas. Pastikan saat mengangkat kaki diputar sedikit ke arah dalam. Hal ini bertujuan untuk menjaga posisi tulang belakang agar tetap lurus.
  • Tahap akhir
    Pada saat kedua kaki sudah berada di atas, posisikan kaki untuk lurus dan dapat. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan. Terakhir, setelah dirasa cukup melakukan handstand, maka secara perlahan lakukan pendaratan. Ketika melakukan pendaratan, turunkan kedua kaki secara bergantian dan perlahan.

Perbedaan Handstand dan Headstand

Handstand dan headstand adalah salah satu jenis senam lantai. Keduanya jelas berbeda meskipun dari sama sedikit memiliki kemiripan. Berikut adalah perbedaan pada handstand dan headstand

  • Pengertian
    Handstand memiliki pengertian kemampuan mempertahankan diri dengan bertumpu pada kedua lengan. Sementara headstand adalah Headstand adalah gerakan yang memposisikan kepala berada di bawah dan kedua tangan dibentuk seperti segitiga untuk menopang tubuh.
  • Teknik dasar
    Teknik dasar handstand mengharuskan berdiri memakai kedua tangan yang lurus. Sedangkan teknik dasar headstand menuntut beridiri serta menahan beban dengan menggunakan kepala.
  • Fungsi
    Selain berbeda dari segi pengertian dan teknik dasar, tentunya keduanya juga berbeda dalam fungsi. Handstand berfungsi untuk mengencangkan otot lengan sedangkan headstand berfungsi untuk menguatkan otot leher.

Itulah beberapa perbedaan mengenai handstand dan headstand. Setelah mengetahui perbedaannya, masih berfikir keduanya sama?

Handstand adalah gerakan senam lantai yang menjadikan tangan sebagai tumpuan. Handstand memiliki beberapa fungsi di antaranya untuk mengencangkan otot tangan dan perut. Melakukan gerakan handstand bisa dikatakan tak mudah dan juga tak sulit. Mengapa demikian? Karena masih banyak yang salah dalam melakukannya. Oleh karena itu, saat melakukannya usahakan didampingi oleh orang yang profesional.

Bagi kalian yang pemula, jika ingin melakukan handstand, sangat penting untuk memahami tata cara melakukannya. Sehingga nantinya tak menyebabkan cidera.

  1. 1

    Cari tempat yang cocok untuk melakukan handstand. Gunakan tempat dengan bantalan yang empuk karena Anda pasti akan sering terjatuh sebelum Anda berhasil melakukan handstand dengan tegak. Berlatihlah di taman atau halaman yang memiliki rumput karena jika Anda terjatuh maka tidak akan terasa sakit. Selain itu, rumput dan halaman memiliki tempat yang luas sehingga Anda mendapatkan ruang gerak yang cukup. Hal ini mencegah Anda melukai orang lain dan diri sendiri serta mengenai benda di sekeliling ketika terjatuh.

    • Cari permukaan yang datar dan bukan area yang menanjak. Akan lebih mudah apabila handstand dilakukan di area dengan permukaan datar.
    • Tempat lain yang baik untuk melakukan handstand adalah area pinggir pantai dengan banyak pasir, di pusat kebugaran dengan matras senam, atau ruang berkarpet di rumah Anda.

  2. 2

    Regangkan kaki dan sendi Anda. Sangat penting untuk melakukan pemanasan sebelum Anda melakukan handstand. Pemanasan membantu Anda untuk melenturkan otot serta tubuh. Hal ini juga dapat mengurangi risiko cedera. Lakukan gerakan peregangan berikut ini sebelum Anda melakukan handstand:

    • Putar pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan leher hingga terasa lentur.
    • Membungkuk hingga menyentuh ibu jari kaki. Tahan hingga 30 detik, berdiri, dan ulangi kembali.
    • Lakukan lari-lari kecil mengelilingi kompleks rumah Anda untuk meregangkan otot. Tidak perlu berlari terlalu jauh; cukup hingga Anda merasa lentur dan siap dengan gerakan-gerakan fisik selanjutnya.

  3. 3

    Mintalah teman untuk mengawasi. Pada saat pertama kali Anda melakukan handstand, mintalah bantuan seorang teman untuk memegangi Anda hingga Anda benar-benar seimbang. Mintalah teman atau keluarga untuk berdiri di depan Anda dan memegangi kaki serta membantu Anda berdiri dengan tangan secara tegak.

    • Ketika berhasil melakukan handstand tanpa bantuan, mintalah teman Anda untuk tidak memegangi kaki Anda kecuali jika Anda akan roboh.
    • Tidak perlu meminta bantuan teman untuk memegangi Anda. Anda dapat melatih gerakan handstand tanpa bantuan teman, atau cobalah melakukannya di hadapan tembok (lihat cara berikutnya).

  4. 4

    Berdirilah dengan kaki membuka lebar. Posisi ini merupakan posisi awal. Kaki, lutut, tubuh, dan kepala Anda harus tegak lurus dan benar-benar vertikal. Posisikan tangan di samping Anda.

    • Sebagian orang memilih untuk memulai gerakan dengan posisi lengan di atas kepala. Anda dapat mencoba kedua cara tersebut dan pilihlah posisi awal yang dirasa paling nyaman.

  5. 5

    Langkahkan salah satu kaki Anda ke depan. Pastikan Anda melangkah ke arah depan, bukan ke samping atau ke belakang. Melangkahkan kaki ke samping akan mengakibatkan tubuhtergelincir ketika Anda melakukan handstand sehingga akan lebih sulit untuk mendapatkan keseimbangan.

  6. 6

    Condongkan tubuh Anda ke depan. Pada saat Anda melangkah maju, arahkan tubuh ke kaki Anda sehingga menyerupai jungkat-jungkit. Luruskan lengan Anda dan arahkan kepala Anda ke lantai. Lakukan gerakan maju sekuat dan senatural mungkin mengarah ke kaki Anda. Gerakan ini membantu untuk memperoleh sistem keseimbangan pada kaki Anda, di mana gravitasi benar-benar membantu dalam melakukan gerakan handstand.

    • Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika tangan Anda menyentuh lantai dan kaki Anda terlempar ke atas. Hal ini mengakibatkan adanya gerakan yang terlalu cepat dan mengentak sehingga tubuh Anda akan roboh ke depan.

  7. 7

    Pastikan kedua lengan Anda tetap dalam posisi lurus ketika tangan akan menyentuh lantai. Bahu Anda haruslah merapat ke leher seolah-olah Anda mengangkat bahu Anda. Jaga bahu supaya tidak melemah atau pastikan bahwa siku tidak menekuk yang akan memungkinkan terjadinya cedera.

  8. 8

    Luruskan kaki dan tubuh Anda ke atas. Lakukan gerakan melangkah ke depan, mencondongkan tubuh, mendaratkan tangan ke lantai, dan mengangkat kaki dengan semulus mungkin sehingga Anda dapat melakukan handstand dengan benar.

    • Jaga keseimbangan kepala dan pastikan punggung dan kaki lurus. Jangan dorong kepala ke belakang. Hal ini dapat mengakibatkan punggung melengkung sehingga Anda merasakan kesakitan. Dengan posisi seperti itu, maka gerakan handstand Anda tidak akan bagus.
    • Rapatkan kedua kaki Anda. Dengan merapatkan kedua kaki dan menekannya dengan pelan biasanya dapat membantu Anda agar tidak jatuh ke samping.

    KIAT PAKAR

    Rosalind Lutsky

    Mantan Pelatih Senam

    Rosalind Lutsky pernah bekerja sebagai pelatih senam di SB Gymnastics, Stanford University, bagi anak-anak dari kisaran usia 5-12 tahun, saat masih kuliah. Dia sendiri juga pesenam yang kerap bertanding mewakili tim senam di tanah kelahirannya, Minnesota.

    Rosalind Lutsky
    Mantan Pelatih Senam

    Apa yang terjadi jika Anda mulai jatuh? Rosalind Lutsky, mantan pelatih senam mengatakan: "Jika Anda terjatuh ke depan, tekuk kepala ke dalam sehingga dagu Anda menyentuh dada, dan Anda bisa berguling ke depan. Jika Anda terjatuh ke belakang atau samping, berusahalah menarik kaki ke bawah dan menekuk lutut."

  9. 9

    Seimbangkan beban pada tangan Anda. Jaga beban yang terletak di antara telapak tangan dan buku-buku jari pertama. Sesuaikan tangan Anda untuk menyeimbangkan beban dengan cara menggerakkannya ke jari; Anda akan lebih mudah kehilangan keseimbangan jika Anda memutar pergelangan tangan.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  10. 10

    Buka kedua kaki dan turunkan kaki dominan Anda ke lantai saat Anda siap menurunkannya. Berdirilah saat kaki yang lainnya diturunkan ke lantai.

    • Busungkan dada saat berdiri dan arahkan pandangan ke atas.
    • Letakkan kedua lengan di samping telinga.

  11. 11

    Akhiri dengan gerakan penutup.

    • Akhiri gerakan handstand dengan meletakkan kedua tangan di samping telinga.
    • Biarkan lengan menjauhi kepala dan putar kedua telapak tangan ke arah luar. [2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  12. 12

    Lentingkan tubuh hingga berdiri dengan tangan. Pastikan beban tubuh Anda bertumpu di bahu sehingga Anda dapat melentingkan tubuh ke belakang. Untuk mengawalinya, tekuk kedua lengan. Setelah semakin menguasai teknik ini, Anda akan bisa melakukannya dengan kedua lengan tetap lurus, dan inilah cara yang tepat. Latih tubuh Anda untuk menyerap benturan dan tidak mengeraskan otot saat terbentur. Jangan pernah membebani lengan atau pergelangan kaki secara berlebihan. Pastikan untuk menekuk kepala ke arah dada sebelum melentingkan tubuh karena benturan di kepala mungkin akan terasa lebih keras daripada yang Anda duga.

    • Jika tubuh Anda cukup lentur, cara lain yang dapat digunakan untuk melentingkan tubuh tanpa mencederai diri adalah menggunakan posisi kayang, jembatan, atau busur.